Trematoda Usus
Presented by Aprililianti 08111006016
Fasciolopsis buski Echinostomatidae
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski
Kingdom: Phylum: Class: Subclass: Order: Suborder: Family: Genus: Species:
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
Sejarah o Ditemukan oleh Busk (1843) saat mengautopsi seorang pelaut yang meninggal di London. Hospes o Manusia, Babi, Anjing, Kucing, dan Kelinci Hospes Perantara o Keong air tawar genus Segmentina, Hippeutis dan Gyraulus Penyakit o Fasiolopsiasis
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski....
Morfologi dan Daur Hidup Cacing Dewasa o Berukuran 2-7,5cm x 0,8-2,0cm. o Bentuk agak lonjong dan tebal. o Kutikulum di tutupi duri-duri kecil yang melintang o Batil hisap kepala berukuran kira-kira seperempat ukuran batil hisap perut. o Dua buah testis yang bercabang-cabang letaknya agak tandem di bagian posterior cacing. o Vitelaria letaknya lebih lateral dari sekum. o Ovarium agak bulat.
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
13/10/2012
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski....
Telur o Berbentuk agak lonjong. o Berdinding transparan. o Berukuran 130-140 mikron x 80-85 mikron. o Satu ekor cacing betina dewasa mampu bertelur hingga 15.000-48.000 butir/hari. o Menetas 3-7 minggu dalam air bersuhu 27C32C menjadi mirasedium bersilia dan hidup dalam hospes perantaranya. o Mirasedium tubuh menjadi sporokista. o Sporokista bermigrasi ke jantung keong.
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011' Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski....
o Sporokista matang melepas banyak redia induk. o Redia induk >> redia anak >> serkaria o Serkaria dan mirasedium dalam waktu tertentu bisa musnah sendiri bila tidak menemukan hospes nya. o Serkaria hinggap di tumbuh-tumbuhah >> termakan, dalam waktu 25-30 hari metaserkaria tumbuh menjadi cacing dewasa. o Dalam waktu 3 bulan ditemukan telur cacing dalam tinja.
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski....
13/10/2012
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski....
Patologi dan Gejala Klinis Cacing Dewasa o Peradangan pada tempat cacing melekat. o Ulkus o Abses o Pendarahan o Gejala ileus akut o Pada infeksi berat >> gejala intoksinasi dan sensitisasi seperti edema pada muka, dinding pertu dan tungkai bawah. o Kematian
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
Gejala klinis yang dini o Diare o Nyeri ulu hati o Diare yang diselingi konstipasi, kemudian menjadi presisten o Warna tinja menjadi hijau kuning, sangat busuk o Mual o Muntah
Fasciolopsis buski....
Fasciolopsis buski....
Prognosis
o Dapat menyebabkan kematian pada fasiolopsiasis berat. o Dilakukan pengobatan sedini mungkin o Sering terjadi reinfeksi pada penderita.
Fasciolopsis buski....
Epidemiologi
o Infeksi pada manusia tergantung dari kebiasaan makan sayur-sayuran mentah. o Membudidayakan tumbuhan air pada air yang tercemar kotoran babi dapat memperluas penyebaran penyakit. o Kebiasaan defekasi yang tidak pada tempatnya.
Echinostomatidae
13/10/2012
Echinostomatidae
Kingdom: Phylum: Class: Order: Suborder: Family: Genus:
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
Echinostomatidae....
Sejarah
Animalia Platyhelminthes Trematoda Echinostomida Echinostomata Echinostomatidae Echinostoma
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
o Telur Echinostoma ilocanum pertama kali ditemukan oleh Garrison (1907) pada narapidana pribumi di Filipina. o Tubangui (1931) menemukan bahwa Rattus rattus norvegicus merupakan hospes reservor cacing tersebut. o Chen (1934) melaporkan bahwa anjing-anjing setempat di Canton, RRC, di hinggapi cacing tersebut.
Echinostomatidae....
Echinostomatidae....
o Di Indonesia ditemukan 5 spesis cacing Echinostoma, yaitu ; 1. Echinostoma ilocanum 2. Echinostoma malayanum 3. Echinostoma lindoense 4. Echinostoma recurvatum 5. Echinostoma revolutum
Hospes
o Manusia, Tikus, anjing, Burung, Ikan, dll.
Penyakit
o Ekinostomiasis
Distribusi Geografik
o Filipina, Cina, India, dan Indonesia
Echinostomatidae....
Echinostomatidae....
Morfologi dan Daur Hidup o Memiliki duri-duri leher dengan jumlah antara 37 buah sampai 57 buah. o Letaknya dalam dua baris menyerupai tapal kuda. o Cacing berbentuk lonjong. o Berukuran 2,5mm-15mm x 0,4mm- 3,5mm. o Testis berbentuk agak bulat, berlekuk-lekuk, letaknye bersusun tandem pada bagian posterior cacing. o Vitelaria letenya setelah lateral, meliputi 2/3 badan cacing hingga bagian posterior
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
o Cacing dewasa hidup dalam usus halus. o Berwarna merah ke abu-abuan. o Telur memiliki operkulum, besarnya sekitar 103-137x 59-75 mikron. o Telur setelah 3 minggu dalam air berisi mirasedium. o Telur menetas >> mirasedium mencari hospes perantara yaitu keong genus Anisus, Gyraulus, Lymnaea,dll. o Dalam hospes perantara, mirasedium >> sporokista >> redia induk >> redia anak >> serkaria.
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
13/10/2012
Echinostomatidae....
Echinostomatidae....
o Serkaria mencari hospes perantara kedua yaitu keong genus Vivipar, Bellamya, Pila, Corbicula, dll, lalu menjadi metaserkaria.
Echinostomatidae....
Echinostomatidae....
Patologi dan Gejala Klinis o Kerusakan ringan pada mukosa usus, tidak menimbulkan gejala berlebih. o Infeksi berat menyebabkan timbulnya radang kataral pada dinding usus, atau ulserasi. o Pada anak dapat menimbulkan gejala diare, sakit perut, anemia, dan edema.
Echinostomatidae....
Echinostomatidae....
Diagnosis
o Menemukan telur dalam tinja
Pengobatan
o Tetrakloroetilen o Prazikuantel
Epidemiologi o Keong sawah yang digunakan untuk konsumsi sebaiknya dimasak sampai matang, sebab metaserkaria dalam keong bisa hidup dan tumbuh menjadi cacing dewasa apabila proses memasak keong tidak baik.
Prognosis
o Penderita yang menunjukan gejala berat, dapat sembuh setelah pengobatan.
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011' Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
13/10/2012
Heterophyidae
Kingdom Phylum Animalia Platyhelminthes Trematoda Digenea Opisthorchiida Opisthorchiata Opisthorchioidea Heterophyidae
Heterophyidae
Heterophyidae...
Heterophyidae...
Sejarah
o Pertama kali ditemukan oleh Bilharz (1851) pada autopsi orang Mesir di Kairo.
Distribusi Geografik
o Mesir, Turki, Jepang, Korea, RRC, Taiwan, Filipina, dan Indonesia. o Di Indonesia, Lie Kien Joe (1951) menemukan cacing Haplorchis yokogawai pada 3 orang mayat.
Hospes
o Manusia, Anjing, Kucing, Rubah, jenis burungburung tertentu.
Penyakit
o Heterofiliasis
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011' Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
Heterophyidae...
Heterophyidae...
o Telur berwarna agak coklat muda, mempunyai operkulum, berukuran 26,5-30 x 15-17 mikron, berisi mirasedium. o Mirasedium keluar dari telur hingga pad hospes perantara 1 yaitu keong genus Pirenella, Cerithidia, Semisilcospira dan hospes perantara 2 yaitu ikan genus Mugil, Tilapia, Aphanius, Acanthogobius, Clarias, dll. o Dalamkeong mirasedium menjadi sporokista >> redia induk >> redia anak >> serkaria o Serkaria masuk ke tubuh ikan o Metaserkaria yang termakan tumbuh menjadi cacing dewasa dalam waktu 14 hari dan mulai bertelur.
Aprililianti 'Farmasi Unsri 2011'
13/10/2012
Heterophyidae...
Heterophyidae...
Heterophyidae...
Heterophyidae...
Diagnosis
o Menemukan telur dalam tinja
Pengobatan
o Prazikuantel
Prognosis
o Penyakit heterofiasis biasanya ringan dan tidak membahayakan, dapat diobati sampai sembuh.
Heterophyidae...
Heterophyidae...
Epidemiologi
o Anjing, Kucing, Manusia, terutama pedagang ikan dapat terinfeksi penyakit cacing ini. o Telur cacing dalam tinja dapat mencemari air dan ikan yang hidup di dalamnya. o Hospes definitif mendapatkan infeksi karena menkonsumsi ikan yang mentah. o Kebiasaan makan ikan mentah harus dihindari untuk mencegah penyakit ini.