No Name
Latihan 1
1. Misalkan * + dan b = 3, apakah A = b?
Solusi
* * Karena + maka + * +, dan
Solusi
* * { * * * Solusi: * * * + + + + + + dapat ditulis } dapat ditulis * * + + + +
Jadi A = B = C (ii)
Himpunan D, E, F memiliki elemen yang sama, jadi D = E = F * + Berapa banyak subset dari A, dan tuliskan subset
3. Misalkan tersebut.
Solusi
Struktur Al Jabar @1@
No Name
* ( )
( ) * +* +* +* +* +* +
4. Untuk sebarang A dan B subset dari S, tunjukkan: a. Jika b. Jika c. Jika d. Jika e. ( f. g. Jika h. Jika , maka , maka ) , maka , maka , maka ( ) dan
, maka
Solusi
Bukti: (a) Jika Karena Sehingga , maka berarti , maka
, maka
berarti
No Name
) ( ( ( ( )
( ) ( ) )
) )
Jadi
, maka
dan
atau atau
} , maka dan
( (
(identitas) (f) Bukti: ( ) (Definisi pengurangan) (hukum identitas) (hukum komutatif) (Definisi pengurangan) (g) Jika Bukti: berarti Jika (h) Jika Bukti: atau (Definisi pengurangan) , maka
No Name
atau
5. Jika Buktikan
dan
Solusi
Bukti: g fungsi satu-satu f fungsi satu-satu pandang ( ( )( ) (( )( ) Karena ( ) Maka Jadi ( ( ( ) )( ) ( ( )) ) ( ) ( ( )) ( )( ) ) satu-satu ( )( ) )( ) ( ) ( ) ( )( ) maka ( ( )) ( ( )) dan ( dengan ( ) dengan ( ) ( ) maka ( ) maka
Olehnya itu (
6. Jika Buktikan
dan
Solusi
Bukti: fungsi bijektif artinya satu-satu dan pada satu-satu artinya dengan ( ) ( ) maka
No Name
( ( )) diketahui ( )
)( )
)( ) ) satu-satu ( )( ) ( ( )) ( )
Akibatnya (
Akibatnya ( Karena (
berikut.
a. S = semua wanita, dan T = semua laki-laki f(s) = suami dari S b. S = bilangan bulat positif T = bilangan bulat tak negatif, dan f(s) = s 1 c. S = bilangan bulat positif, T = S, dan f (s)= s 1 d. S = bilangan bulat tak negatif, T = S dan f(s) = s - 1 e. S = bilangan bulat, T = S, dan f(s) = s 1 f. S = bilangan real, T = S, dan f(s) = g. S = bilangan real positif, T = S dan f(s) =
Solusi
(a) S = semua wanita, dan T = semua laki-laki f(s) = suami dari S
No Name
(b) S = bilangan bulat positif T = bilangan bulat tak negatif, dan f(s) = s 1 fungsi, karena ada anggota di S mempunyai pasangan di T. (c) S = bilangan bulat positif, T = S, dan f (s) = s 1 bukan fungsi, karena ( )
(d) S = bilangan bulat tak negatif, T = S dan f(s) = s - 1 bukan fungsi, karena (e) S = bilangan bulat, T = S, dan f(s) = s 1 fungsi, karena ( ) ( )
8. Pada soal no.7, Jika didefinisikan fungsi, tentukan apakah fungsi tersebut satusatu, onto, atau kedua-duanya.
Solusi
(b) S = bilangan bulat positif T = bilangan bulat tak negatif, dan f(s) = s 1 fungsi Bukti dengan ( ) ( ) maka .
No Name
Bijektif
ada
sehingga ( )
(Hukum kesamaan) ( ) ( ) (Hukum kesamaan) (Hukum Identitas) (fungsi satu-satu) Karena , maka fungsi tersebut satu-satu. ada sehingga ( ) .
(g) S = bilangan real positif, T = S dan f(s) = fungsi jadi Bukan fungsi onto karena bukan fungsi bijektif. 9. Jika Buktikan fungsi satu-satu dan onto. juga satu-satu atau kedua-duanya. dengan ( ) ( ), maka ,
Solusi
Bukti: Misalkan Maka ( )( ) ( ) ( ( ) ( ) ( )) ( )
No Name
( )
( )
( ))
( )
, karena ( )
, maka
onto, dan
dan
sehingga (
Solusi
Bukti: juga satu-satu atau kedua-duanya.
Latihan 2
1. Periksa, manakah yang berikut ini membentuk grup dengan operasi * yang didefinisikan pada G, jika bukan aksioma mana yang tidak dipenuhi.
No Name
a. G = himpunan bilangan bulat, b. G = himpunan bilangan bulat, c. G = himpunan bilangan bulat tak negatif, d. G = himpunan bilangan rasional,
Solusi
a. G = himpunan bilangan bulat, Bukti: (i) Ambil ( ( ) ( ) ( ( ( Karena ) ( ( ) ) ) ) , maka G = himpunan bilangan bulat, berlaku ) ( ) ( ) adalah grup
bukan Grup. b. G = himpunan bilangan bulat, Bukti: (i) Tertutup, dalam arti ( ( ) ) , berlaku ) ) ) ) ) ( ) ( ) ( ( ( ) ( ( ( berlaku atau
Karena
No Name
Karena .
c. G = himpunan bilangan bulat tak negatif, Bukti: (i) Tertutup, dalam arti (ii) Assosiatif, dalam arti ( ) ( ) berlaku , berlaku
, sehingga G
tidak mempunyai unsur identitas. Maka G bukan grup . 2. Jika (G,*) grup komutatif, buktikan ( (Z himpunan bilangan bulat) )
Solusi
(G,*) grup komutatif Adib ( (i) ) , ) ) ) (pernyataan benar) (benar) (juga benar) Untuk n = 1, maka ( Akan ditunjukkan ( ( ) ( )
(sifat komutatif)
( ) ( )
(benar)
No Name
Jika
Sehingga (
, terbukti
, buktikan G
Solusi
Misalkan (G,*) grup berlaku a2 = e Adit a*b = b*a = e Karena a2 = e a*a=e a = a-1 Hal ini berarti (a*b)(a*b) = e (a*b) = (a*b)-1 G, berlaku
Berdasarkan teorema yang menyatakan jika G grup dan a,b ( ( ( ) ) ) ) , maka , maka G komutatif. ( )
Sehingga:
Karena (
4. Buktikan akibat 2.12 Suatu semigrup g, membentuk grup jika persamaan dan
Solusi
Struktur Al Jabar @11@
No Name
dengan
bahwa penyelesaian itu tunggal. Misalkan persamaan bahwa: dan sehingga ( ( ( ) Jadi penyelesaian dari persamaan Selanjutnya akan dibuktikan Perhatikan G grup dan sehingga ( Berarti: ( Jadi juga merupakan penyelesaian dari sehingga dengan ) ) (sifat asosiatif) ( ) dengan ) ) ( ) ( ( ) ) (sifat asosiatif) (unsur identitas) (unsur identitas) adalah tunggal. mempunyai penyelesaian tunggal. , karena dan G grup, maka karena dan . dan G grup maka a mempunyai invers (a-1) memiliki penyelesaian u dan v maka berlaku
5. Buktikan bahwa setiap grup yang paling banyak empat anggotanya selalu komutatif.
, buktikan G komutatif
Solusi
Bukti: Misalkan dan
No Name
Karena
maka
dan sehingga ( )( )
Karena ( ( ( ) )
)( ( )
) ( )
(terbukti)
7. Buktikan 2.15
Solusi
Suatu semi grup G disebut grup jika memenuhi (i) (ii) Ada sehingga ada sehingga dan
Perhatikan: (i) (ii) Pandang ( Ada ) sehingga ada ( sehingga ). (sifat assosiatif) (dari ii) (dari i) (dari ii) Jadi diperoleh ( )
Ini berarti
unsur identitas di G
Selanjutnya pandang
No Name
( ( )
Gunakan pencoretan kanan, maka akan diperoleh: (2) Dari (ii) dan (2) diperoleh:
Ini berarti semua anggota di G memiliki invers di G merupakan grup. 8. Misalkan ( (i) (ii) Ada ) suatu semi grup dan memenuhi sehingga ada sehingga dan
Untuk menunjukkan (i) dan (ii) cukup ditunjukkan Sekarang perhatikan: (i) (ii) Pandang Ada ( sehingga ada ) ( sehingga ) (sifat assosiatif) (dari ii) (dari i) (dari ii) Jadi diperoleh ( )
Dengan melakukan pencoretan kiri diperoleh: ..... (1) Jadi dari (i) dan (1) diperoleh:
Ini berarti
unsur identitas
Selanjutnya pandang
No Name
( (
) )
(dari 1) Dengan menggunakan pencoretan kiri diperoleh: ..... (2) Dari (ii) dan (2) diperoleh:
Ini berarti setiap anggota di G mempunyai invers di G, oleh karena itu G grup.
9. Suatu Quasi grup yang assosiatif adalah grup. 10. Lengkapi Teorema 2.19 Invers kiri dari suatu grup juga merupakan invers
Solusi
Bukti: Misalkan G grup dan e identitas di G Ambil Jadi Masih perlu ditunjukkan bahwa Misalkan G grup dan e identitas kiri G ............... (1) Karena setiap grup memiliki invers kiri maka untuk Sehingga: ............... (2) Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh: ( ( ( Jadi ) ) ) merupakan invers kanan. ( ) sebarang dan misalkan invers kiri dari a.
No Name
11. Buktikan akibat 2.20 i) Identitas kanan suatu grup juga merupakan identitas kiri. ii) Invers kanan suaru anggota grup juga merupakan invers kiri dari angota tersebut.
Solusi
Bukti: i) Misalkan G grup dan e identitas kanan di G Karena setiap grup yang mempunyai identitas kanan Juga mempunyai invers kanan, maka .... (2) Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh: ( ) ( ) Sifat Asosiatif sehingga berlaku ..(1)
ii)
Misalkan G grup dan e identitas kanan di G Maka berlaku: ..(1) Karena setiap grup yang memiliki identitas kanan juga memiliki invers kanan, maka .... (2) Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh: ( ( ) ) sehingga:
No Name
dan (
buktikan
Solusi
Bukti: ( ) ) ( ( ) ) Maka (
Karena ( ) ) Maka (
Berdasarkan bukti bagian pertama maka dapat dikatakan G merupakan grup komutatif.
2.
No Name
Solusi
1) Berarti 2) 3) tertutup. memiliki sifat assosiatif (operasi perkalian pada matriks M22 selalu asosiatif? 4) . 5) mempunyai identitas yaitu: / mempunyai invers kanan pada matriks. Karena memenuhi sifat grup maka adalah grup komutatif grup komutatif? berdasarkan teorema ( )
14. Misalkan
dan
) ( ) ( )
No Name
17. Misalkan
2.
/ (
Solusi
Bukti: (1) M tertutup (2) M memiliki sifat Assosiatif (3) M mempunyai identitas yaitu: 0 (4) M memiliki invers Karena , maka menurut teorema dalam matriks M 1 ,
mempunyai invers. Dengan demikian terbukti bahwa G grup. M bukan grup komutatif karena , tidak berlaku AB
Solusi
Diketahui Adit: Bukti: (1) a * b = a + b ab karena setiap dioperasikan maka hasilnya elemen (2) a * b = a + b ab Asosiatif * + * + * +, dimana a*b = a + b ab
* + grup
No Name
Misalkan
asosiatif karena ( ( ) ) ) ( ) ( ) ( )
( (
) )
( )
* + berlaku * + memiliki unsur identitas Dengan demikian * + grup. * + juga memiliki invers karena sifat grup terpenuhi
Latihan 3
15. Berikan dua contoh tak hingga yang periodik.
Solusi
e. Z = himpunan bilangan bulat, terhadap operasi penjumlahan.
No Name
Z merupakan suatu grup tak hingga, karena: (i) (ii) Tertutup pada operasi penjumlahan berlaku ( ( ) ) ( berlaku )
siklik dengan generator 1 dan -1, setiap bilangan bulat n dapat dinyatakan sebagai jumlah n suku yang semuanya 1 dan -1. Misalnya 3 = 1 + 1 + 1 atau -3 = -1 + (-1) + (-1) Semua unsur/elemen di Z memiliki tingkat dengan n = 0 sehingga Dengan demikian ( ) merupakan grup periodik tak hingga.
Solusi
a. G = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6} (G, +6) G merupakan grup siklik dengan generator 1 atau 5 sebab 12 = 2 ; 2 13 = 3 ; 3 14 = 4 ; 4 dan 52 = 4 ; 4 53 = 3 ; 3 54 = 2 ; 2 G G G 55 = 5 ; 5 56 = 0 ; 0 57 = 5 ; 5 G G G G G G 15 = 5 ; 5 16 = 0 ; 0 17 = 1 ; 1 G G G
b. G = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,7,8} (G, x9) G merupakan grup siklik dengan generator 2 sebab 21 = 2 ; 2 22 = 4 ; 4 G G 24 = 7 ; 7 25 = 5 ; 5 G G
No Name
23 = 8 ; 8
26 = 1 ; 1
17. Buktikan bahwa bilangan bulat dengan operasi penjumlahan merupakan grup siklik
Solusi
(Z,*) membentuk suatu grup Akan ditunjukkan bahwa (Z,+) merupakan grup siklik (Z,*) merupakan grup siklik jika dan hanya jika terdapat setiap anggota dari Z dapat dibentuk oleh a. Pilih a = 1 atau a = -1 Karena 1 dan -1 dapat membentuk semua anggota di G maka 1 dan -1 merupakan generator. Dengan demikian (Z,+) merupakan grup siklik. grup sikli dan ( ) sehingga
. Buktikan bahwa
generator
Solusi
Bukti: Untuk membuktikan bahwa ( ) generator dari G untuk .
Pertama akan ditunjukkan bahwa (m,n) = 1 Karena a generator dari G dan t (a) = n Maka ( ( ( ) ) ) ( ) , karena generator dari G dan , maka:
............. (1)
No Name
, karena , maka
, maka
sehingga:
( ( (
) ( ) )
setiap elemen G dapat dinyatakan sebagai perpangkatan bulat dari berarti adalah generator dari G.
6. Buktikan bahwa jika G grup terhingga berorde n dan ada ( ) , maka G siklik.
dengan
Solusi
G suatu grup dan dengan selanjutnya akan dibuktikan bahwa penyelesaian itu tunggal. Misalkan persamaan bahwa: dan sehingga ( ( ( ) Jadi penyelesaian dari persamaan Selanjutnya akan dibuktikan ) ) ( ) ( ( ) ) (sifat asosiatif) (unsur identitas) (unsur identitas) adalah tunggal. mempunyai penyelesaian tunggal. karena dan . dan G grup maka a mempunyai invers (a-1) memiliki penyelesaian u dan v maka berlaku
No Name
dengan
, karena
(sifat asosiatif)
sehingga dengan
19. Buktikan bahwa setiap grup yang paling banyak empat anggotanya selalu komutatif.
Solusi
Misalkan tingkat dari a adalah m Karena t(a) = m, maka m merupakan bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga Pandang . dimana:
Misalkan )
Selanjutnya andaikan
dimana
( )( )
Hal ini menujukkan bahwa banyaknya anggota di G yang berbeda sama dengan tingkat dari a atau O (G) = t(a) = n.
No Name
20. Buktikan bahwa jika G grup terhingga berorde n dan ada maka G siklik.
dengan t(a) = n,
Solusi
Bukti: Misalkan G grup terhingga dan dengan t(a) = n yaitu ( ) , dibentuk * +.
Elemen-elemen dari A tidak ada yang sama sebab jika ada yang sama, Misalnya dengan , maka , maka ( ) dengan maka dengan . Hal ini tidak mungkin,
karena t(a) = n yaitu n suatu bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga , karena A sub grup dari G dan O(G) = n, maka G = A.
21. Berapa banyakkah generator yang terdapat pada grup siklik berorde 10?
Solusi
Untuk mencari banyaknya generator maka dapat digunakan teorema pada soal no. 4, Karena grup siklik mempunyai orde 10 dan bilangan bulat positif mempunyai orde 10 dan bilangan bulat positif yang kurang dari 10 dan saling prima dengan 10 adalah 1, 3, 7, 9, maka generator-generator dari grup Siklik yang berorde 10 adalah banyaknya generator adalah 4.
22. Buktikan Akibat 3.7 Jika grup G aperiodik atau campuran, maka G merupakan grup tak hingga.
Solusi
Bukti: Ambil Pandang berbeda. sebarang dengan anggota G yang tak terhingga, maka anggota
No Name
Karena t > k, maka t k >, sebab t k = n, n merupakan bilangan bulat positif sehingga . Hal ini tidak mungkin karena rup G aperiodik yang artinya + tidak ada n> 0, sehingga an = e atau * Akibat
23. Buktikan teorema 3.9 Jika a suatu anggota grup G dengan t(a) = n dan e unsur identitas di G: kelipatan dari n.
Solusi
Bukti: Ambil sebarang dengan
Akan ditunjukkan bahwa untuk setiap bilangan bulat yang merupakan kelipatan dari n akan sama dengan salah satu anggota di (i). Misalkan sebarang bilangan berpangkat dari a dimana k kelipatan dari n Berdasarkan Algoritma pembagian:
Jadi ( ) (karena an = e)
No Name
Karena
, maka
berarti
juga merupakan salah satu anggota di (i), Karena ak anggota di (i) maka ak = e. * + i bilangan imaginer, tunjukkan (G, x) membentuk
24. Misalkan
Solusi
X 1 -1 i -i 1 1 -1 i -i -1 -1 i -i i i i -i i 1 -i -i i 1 -1
Tabel di atas menunjukkan bahwa i) ii) ( ( ) tertutup ) Asosiatif (operasi dari semua transformasi selalu asosiatif)
iii) Ada unsur identitas di G, yaitu 1 karena dari tabel terlihat bahwa: 1x1=1 1 x (-1) = -1 1xi=i 1 x (-i) = -i iv) Setiap anggota di G yaitu * Mempunyai invers yaitu 1, -1, i, -i Karena 1x1=1 -1 x (-1) = 1 i x (-i) = 1 -i x (i) = 1 Karena i, ii, iii dan iv dipenuhi maka (G, x) merupakan grup, selanjutnya akan ditunjukkan G siklik atau bukan. + mempunyai invers yaitu 1, -1, i, -i
No Name
Karena
dan
Maka G merupakan grup siklik yang dibentuk oleh I dapat ditulis G = <i>
Latihan 4
25. Tunjukkan bahwa ( * + ) merupakan subgrup dari (R\{0),x)
No Name
Solusi
Menurut Teorema 4.6 untuk membuktikan bahwa ( (R\{0),x), jika memenuhi (v) ( * ) ) * ) ) ( * +) * + * + * + * + (vi) ( * + ) subgrup dari
Solusi
c. (B,+) * subgrup dari B d. * * + dan * + dengan perkalian modulo 7 adalah suatu grup * + masing-masing subgrup G. + dengan operasi perkalian maka (G, x) * * + maka dan H membentuk yaitu grup bilangan bulat dengan operasi penjumlahan maka K + atau (K, +) adalah suatu grup, karena
e. Misalkan G
27. Misalkan H, K kompleks sebarang dari grup G, Apakah HK = KH? (jika ya tunjukkan, jika tidak berikan contoh penyangkal)
Solusi
No Name
Contoh penyangkal 20 1 3
Dengan menggunakan operasi perkalian matriks, maka M membentuk grup. Misalkan 0 , dan 1 dan 0 1
elemen baris ke-1; kolom ke-1 dari HK adalah 1(5) + 2(-7) = -9 elemen baris ke-1; kolom ke-1 dari KH adalah 5(1) + 6(3) = 23 Hasil di atas membuktikan bahwa
Solusi
Bukti: berarti adalah generator dari G.
29. Misalkan
dan G grup.
Solusi
Misalkan dan G grup. H subgrup dan G akan dibuktikan bahwa
, maka
dengan
, karena H sehingga
Ini berarti
..... (2)
No Name
30. Misalkan G grup dan H, K masing-masing komplex dari G. Buktikan: HK subgrup dari G jika dan hanya jika HK = KH
Solusi
Karena H dan K subgrup-subgrup dari G, maka dan . ) . Karena ( ) , Jadi H, K subgrup dari G, maka ( maka ( ( )( )( ) ) ( ( ( ( ( ) ) ) )( ) ) (Sifat asosiatif) ( ( , karena K subgrup dari G) , Ketentuan) , ,
Solusi
Bukti: Ambil , karena , maka: , karena ( ) e identitas di G
No Name
Solusi
Teorema 4.9: Irisan sebarang keluarga subgrup dari grup G juga merupakan subgrup dari G. Bukti: Misalkan A, B sebarang keluarga subgrup dari grup G akan dibuktikan subgrup G. Ambil karena , karena . Sesuai teorema 4.7 akan dibuktikan ( ) e identitas di G. maka: ,
dan A subgrup G maka dan B subgrup G maka Karena dan dan Dari (1) dan (2) diperoleh Karena maka subgrup G maka maka ..... (1) ..... (2)
Solusi
Tidak, sebagai contoh penyangkal
No Name
) adalah grup (2Z, +) dan (3Z, +) adalah subgrup dari G (Z,+) akan
dibuktikan 2Z atau 3Z subgrup Z Bukti: * ( ( ( Sehingga ) ) ) bukan subgrup Z bukan subgrup dari G +
34. Buktikan: Jika G grup siklik takhingga dan H subgrup proper dari G, maka H grup siklik takhingga.
Solusi
G grup siklik tak terhingga H subgrup proper dari G jika dan ( ) suatu unsur di * + akan ditunjukkan G grup siklik tak hingga maka H grup siklik tak hingga. Misalkan generator G adalah a atau dengan
Diketahui
G ( )
dan
No Name
dengan Dengan demikian n bilangan bulat positif terkecil 7. dan . Jadi untuk sebarang maka . Jadi ( siklik. + ) berarti setiap menunjukkan untuk maka
Solusi
Misalkan e unsur identitas dari G dan maka sehingga . Dari ketentuan bahwa dari setiap elemen H adalah himpunan dari elemen G, maka jadi H suatu kompleks dari G. , maka ) ) ( )( )( ( ( ( ( Sehingga ) ) ) Jadi H adalah subgrup dari G * +. ( ) )( ) ) ) ) (sifat asosiatif) ( ) dan , selanjutnya
(sifat asosiatif)
36. Jika G grup komutatif dengan unsur identitas e, dan Buktikan H subgrup dari G.
Solusi
Struktur Al Jabar @34@
No Name
Solusi
38. Jika, M N masing-masing subgrup dari grup G dan untuk setiap dan untuk . Buktikan jika (e unsur identitas di G). ,
* +, maka mn=nm
Solusi
Latihan 5
39. Misalkan Z adalah himpunan bilangan bulat (Z, +) adalah grup. Misalkan * +. Tunjukkan bahwa: ( ) ( )
Solusi
f. ( (i) ( ) subgrup dari ( ) tertutup ), jika ( , ) grup
No Name
( yaitu
(
Jadi yaitu ( g. * * *
) subgrup dari ( + * + + * *
) + + +
Solusi
(i) (ii) Untuk kasus (i) H subgrup dari G Ambil sebarang Karena ( unsur identitas) maka atau Karena ( ( ) ) )
(Menurut teorema
No Name
41. Buktikan, jika H subgrup dari G, maka G merupakan gabungan semua koset kanan (kiri) dari H di G.
Solusi
Akan dibuktikan H subgrup dari G maka * * + +
Jadi jika H subgrup dari G, maka merupakan gabungan semua koset kanan (kiri) dari H di G.
42. Misalkan G grup dan H subgrup dari G didefinisikan relasi jika dan hanya jika Tunjukkan bahwa relasi tersebut merupakan relasi ekuivalen.
Solusi
Misalkan G grup dari H subgrup dari G. Ambil sebarang , kemudian didefinisikan
( )
Relasi di atas memenuhi sifat berikut. (i) Refleksi Misalkan sebarang, karena H subgrup dari G maka ( ) .
sehingga diperoleh
No Name
Jadi relasi (ii) Simetri Misalkan jika Maka ( ( ) ( Jadi relasi (iii) Transitif Misalkan ( )
(karena H subgrup)
( (
) dan )
Maka ( ( ( ) ( )( ) )
(mod H)
(e identitas) )
kongruen mod H maka relasi tersebut merupakan relasi ekuivalen. 43. Misalkan G grup dan H subgrup dari G, Ha dan Hb masing-masing merupakan koset kanan dari H di G. Tunjukkan bahwa terdapat korespondensi satu-satu antara Ha dan Hb.
Solusi
Misalkan H subgrup di G dan Ha dan Hb adalah dua koset kanan dari H di G. Kita akan tunjukkan Dibentuk pemetaan ( ) , sehingga ( ) ( ) yang didefiniskan oleh
No Name
Sehingga
44. Buktikan bahwa jika G grup terhingga o(G) = n dan a anggota sebarang di G, maka (e unsur identitas di G)
Solusi
Menurut teorema yaitu jika G grup terhingga maka: ( ) ( ) misalkan ( )
n faktor dari 0(G), misalkan 0(G) adalah kelipatan dari n, Misalnya ( ) Selanjutnya
( )
45. Buktikan bahwa grup terhingga berorde prima tidak mempunyai subgrup proper.
Solusi
Misalkan G adalah grup terhingga dengan order n dimana n adalah bilangan prima, dan jika mungkin maka kita simpulkan sebuah grup katakan orde
Dengan teorema Langrange m membagi n (karena n prima maka m = 1 atau m = n) Tetapi, ada dua grup yang subgrup bukan proper.
46. Buktikan setiap grup terhingga berorde prima adalah siklik. (Gunakan Teorema Lagrenge).
No Name
Solusi
Misalkan G suatu dan O(G) = m dengan m menurut teorema Langrange ( ) , karena itu suatu bilangan prima, maka 0(a) = m, selanjutnya menurut maka setiap
teorema maka G adalah elemen sebarang dari G dengan elemen G selain elemen identitas merupakan generator dari G. Setiap grup terhingga berorde prima adalah siklik.
Solusi
Misalkan H subgrup dari grup G. G/H dengan perkalian bersifat tertutup. Ingat bahwa G/H adalah himpunan semua koset kana dari H dalam G. Setiap koset kanan dari H dalam G merupakan kompleks dari a karena perkalian bersifat asosiatif, maka perkalian koset-koset kanan memenuhi sifat asosiatif juga.
Perhatikan bahwa
dan
Solusi
Bukti:
No Name
atau
Solusi
50. Buktikan Akibat 5.9
Solusi
Jika B suatu grup terhingga maka ( ) Bukti: Ambil Misal ( ) sebarang, karena G terhingga maka ( ) , maka . Dibentuk himpunan . * + dengan ( )
elemen-elemen dalam H tidak ada yang sama, sebab apabila maka sehingga am = e , dengan
mungkin karena f(a) = m yaitu m suatu bilangan bulat terkecil sedemikian H adalah subgrup dari G. sehingga menurut Teorema Langrange ( ) karena ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
51. Misalkan G grup dan N subgrup dari G. Buktikan bahwa, N normal jika dan hanya jika, perkalian sebarang dua koset kanan dari N di G juga merupakan koset kanan di G.
Solusi
Misalkan G grup dan N subgrup dari G, maka N normal. N normal maka ( )( ) ( ( ) ) karena N subgrup dari G Karena , sehingga yaitu )( suatu koset kanan dari N ) ( )( ) dengan dalam G, sebaliknya ambil sebarang ( dan
No Name
dan (
)(
, maka
52. Misalkan H dan M masing-masing subgrup normal dari G. Buktikan juga subgrup normal di G
Solusi
53. Misalkan G grup, N dan H masing-masing subgrup dari G, dan N normal di G buktikan: a) * + subgrup dari G.
Solusi
54. Misalkan Buktikan: a) G dengan operasi perkalian matriks membentuk grup. b) N subgrup dari G. c) N normal di G. 20 1 3 dan 20 1 3
Solusi
(a) (G,x) membentuk grup karena: (i) Tertutup, karena , maka ( ) 0 ( 1 ) dan
No Name
(b) N subgrup dari G Menurut teorema 4.6 untuk membuktikan N subgrup di G, jika memenuhi (i) (ii) , karena 0 1
55. Buktikan Teorema 5.18 Jika H subgrup Normal dari grup hingga G, maka berlaku: ( ) ( ) ( )
Solusi
Bukti . / ( ) yaitu banyaknya koset kanan dari N dalam G. Menurut
Teorema Langrange, karena G grup berhingga dan N subgrup dari G maka ( ) ( ) ( ) sehingga: ( ) ( )
56. Tunjukkan bahwa setiap grup faktor dari grup komutatif adalah komutatif. (Apakah kebalikannya juga berlaku)?
Solusi
57. Tunjukkan bahwa setiap subgrup berindeks 2 selalu normal.
Solusi
No Name
Latihan 6
58. Tunjukkan bahwa grup ( Isomorpisma dengan grup ( ( ) (* + ) (* + ) )
Solusi
h. () () () () j. ( ) ( ) ( ) satu-satu ( )
i. Fungsi pada
No Name
( () () (
()
) isomorfosis dengan ( * *
) + dan +
59. Misalkan
Solusi
a. (Z, +) dan (Z, x) membentuk grup (iii) Tutup (iv) Asosiatif (v) Ada unsur identitas di Z berlaku (vi) Ada unsur invers di Z ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
(Z, +) membentuk grup Akan ditunjukkan (Z, x) adalah grup (i) (ii) Tutup Asosiatif ( ) ( )
b.
(Z, +)
Pengaitannya Tutup
No Name
dengan ( )
( ) berlaku a = b (f satu-satu)
(ii)
Apakah f onto Ambil Pilih Jadi f onto sebarang, maka maka ( ) berlaku ( ( ( ( Jadi (Z, +) (Z, x) ) ) ) ) ( ) ( ) ( ) ( )
(iii)
60. Misalkan Tunjukkan (R, +) dan (R, x) adalah grup Jika ada pengaitan ( ) Buktikan f(a) isomorpisma (
dan
yang didefinisikan
Solusi
a. (R, +) dan (R, x) membentuk grup (i) (ii) Tutup Asosiatif ( ) ( )
No Name
(R, +) membentuk grup Akan ditunjukkan (R, x) adalah grup (i) (ii) Tutup Asosiatif ( ) ( )
b.
(R, +)
Pengaitannya Tutup
(i)
dengan ( )
( ) berlaku m = n (f satu-satu)
(ii)
No Name
(iii)
berlaku
( ( ( (
) ) ) )
( )
( )
( )
( )
Jadi (R, +)
(R, x)
Solusi
Jika grup (G,0) isomorpisma dengan grup (G,*) dengan f sebagai fungsi isomorpismanya, maka peta dari unsur identitas di G oleh f merupakan unsur identitas di G Bukti: Misal (G,0) dan (G,*) grup dengan (G,0) Pengaitannya Misalkan dengan (G,*)
Pandang ( ) yaitu peta dari e oleh f di G Ambil sebarang sehingga ( ) Karena dan e unsur identitas di G, maka berlaku: maka ( ( ) ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) karena (f satu-satu dan onto) maka , tunggal
Jika
(f satu-satu) ( ) (f isimorpisma)
( ( ) berlaku:
No Name
Solusi
Misalkan (G,0) grup dan G himpunan dengan operasi *. Jika ada Bukti: Untuk membuktikan teorema ini cukup ditunjukkan bahwa G memenuhi sifat asosiatif, identitas, setiap anggota di G memiliki invers. (G,*) maka setiap anggotanya bijektif (G,0) merupakan (G,*) maka memenuhi sifat isomorpisma maka (G,*) grup
(i)
Karena (G,0)
grup, maka (G,0) memiliki sifat asosiatif, karena (G,0) (G,*) juga asosiatif. (ii) Mempunyai unsur identitas. Karena (G.0) grup maka G mempunyai identitas. Ambil identitas (G,0) Jika (G,*) dan (G,0) (G,*) maka ( ) ( )
Hal ini mengindikasikan (G,*) mempunyai identitas. (iii) Mempunyai invers. Apabila (G,0) (G,*) dan jika merupakan invers dan G maka peta
(image) dari invers di G juga merupakan invers di (G,*) 63. Misalkan (G,o) dan (G,*) masing-masing grup dan juga misalkan isomorpisma ( ( )) Buktikan bahwa ( )
Solusi
Bukti
No Name
Solusi
Jika dua grup siklik berorde sama, maka grup tersebut isomorpisma Buktikan: Misalkan dan dan ( ) Maka: * * Bentuk fungsi (i) Satu-satu maka ( (ii) Bila maka maka ( berlaku ( G dan G isomorpisma ) , ) ) ( ) ( ) + + ( )
Solusi
Teorema 6.10 (sifat-sifat Isomorpisma) Jika (i) (ii) (iii) ( ) ( ) ( ) suatu isomorpisma, maka berlaku: masing-masing identitas di G dan G
( ) subgrup dari G
(iv) Jika S subgrup dari G maka ( ) subgrup dari ( ) Bukti: (i) Misalkan Berlaku ( ( ) ( ) suatu isomorpisma ) ( ) ( ) ( ) (pencoretan kiri) (sifat konselasi) ,
No Name
Jadi (ii)
( )
Misalkan Berlaku:
( ( ))
(iii)
( ) subgrup di G ( ) disebut monomorpisma jika Karena satu-satu suatu isomorpisma dan G grup, maka:
Sifat yang ada pada G juga berlaku di ( ) ( ) subgrup dari G (iv) S subgrup di G ( ) merupakan monomorpisma Artinya Karena satu-satu satu-satu maka ( ) juga satu-satu
Karena ( ) merupakan monomorpisma Sehingga Jika S subgrup dari G maka ( ) subgrup dari ( )
Solusi
Jika suatu isomorpisma dan maka: ( ) merupakan subgrup normal dari G Bukti: Misalkan G dan G masing-masing grup dan suatu isomorpisma Misalkan e unsur identitas di G dan e unsur identitas di G ( ) * ( ) +
No Name
Sesuai definisi ( ) * ( ) ( ) + dan ini berarti ( ) ( ) . suatu isomorpisma, maka menurut ( ) Teorema 6.10 ( ) Jadi
Pandang (
( ) ( ) = e
( ), ( )+
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
( )
oleh
karena
itu
( ) merupakan subgrup dari G .... (1) Selanjutnya jika diambil sebarang ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) , ( )dan ( ) maka:
No Name
c) Ada homorpisma
Solusi
a) (G, xm) grup (i) (G, xm) tertutup
(ii) Asosiatif ( ) ( )
b) ( ,x) grup (i) ( ,x) tertutup berlaku a x b (ii) Asosiatif berlaku a x (bxc) = (axb)xc (iii) Memiliki identitas yaitu 1 Karena a x 1 = 1 x a = a (iv) Mempunyai invers
No Name