Anda di halaman 1dari 2

Karyawan Pabrik Susu Tewas Dalam Kecelakaan Kerja 19 Maret 2012, 15:30 WIB

Seorang karyawan di salah satu pabrik pengolahan susu yang terletak di Kawasan Industri Sentul Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas dalam kecelakaan kerja Senin pagi. Korban bernama Haryono (26) warga Wonogiri Jawa Tengah, bekerja di pabrik pengolahan susu milik PT Aloe Vera Indonesia. Menurut Bandar (25) yang mengaku sebagai kepala shif di perusahaan itu, dirinya tidak mengetahui pasti penyebab korban tewas tercebur ke tangki susu.Menurut Bandar, korban merupakan petugas operator mixing susu di perusahaan tersebut. ."Saat dievakuasi korban sudah tewas. Kami perlu waktu satu jam untuk evakuasi," kata Badar.Sementara berdasarkan informasi dari forensik, korban mengalami luka bakar parah di kaki hingga pinggangnya. Informasi dihimpun SINDO menyebutkan,kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB,saat korban sedang berada di atas tabung mixing untuk mengolah susu. Diduga terpelesat, korban kemudian terjatuh ke dalam adonan krimer bersuhu 45 hingga 50 derajat Celsius. Setelah terjatuh,korban pun terkena tangkai alat pengaduk serta ikut berputar dan meninggal, kata Kapolsek Babakan Madang AKP Lugito kemarin. Pihaknya masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dari perusahaan susu tersebut. Sejauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus tersebut.Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Bila memang ada unsur kesengajaan,perusahaan akan dijerat Pasal 359 KHUP tentang Kelalaian Kerja hingga menyebabkan meninggal dengan ancaman hukuman lima tahun, tambah AKP Lugito. Kepala Shift PT Aloe Vera Indonesia, Badar, mengungkapkan, pihaknya mengalami kesulitan saat hendak mengevakuasi korban karena tangki tersebut berisi 5.000 liter susu.Kita memerlukan waktu sekitar 60 menit untuk mengeluarkan jenazah dari tangki, ungkapnya. Badar juga menegaskan, perusahaan akan menanggung semua biaya proses pemakaman korban. haryudiPihaknya juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.Perusahaan akan bertanggung jawab untuk seluruh keperluannya. Jenazah niatnya akan dibawa ke Wonogiri untuk dimakamkan, ungkapnya.

Analisis : Jika dilihat dari dugaan kejadian korban bisa terpeleset karena sistem pengamanan daerah sekitar tangki susu kurang diperhatikan sehingga perlu ada peninjauan ulang terhadap sistem keamanan dari perangkat tangki susu . Ditambah lagi tidak adanya kamera CCTV yang mengontrol daerah tangki susu padahal tangki susu 5000l merupakan daerah yang riskan terjadi kecelakaan. Selain itu jika memungkinkan tempat operator pengontrolan tangki dibuat dengan jarak seaman mungkin sehingga operator dapat mengotrol tanpa harus berada di jarak yang membahayakan.

Disamping rendahnya faktor safety, kejadian tersebut bisa juga terjadi karena kelalaian dari karyawan. Kelalaian karena operator tersebut mengantuk atau kehilangan konsentrasi akibat pekerjaan yang terlalu banyak dan berat. Sehingga perlu peninjauan ulang mengenai manajemen pembaian kerja setiap karyawannya.

Sumber : http://antarabogor.com/index.php/detail/1111/karyawan-pabrik-susu-tewas-dalam-kecelakaankerja#.URcWyR03vcA http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/479256/

Anda mungkin juga menyukai