Pengertian Seni Dan Konsep Seni
Pengertian Seni Dan Konsep Seni
Oleh: Ilisha Ardiyani Parahita Elisabeth Dyah Ayu Afrianti Kurniasari Isti Nur Hayanah Rombel 7
PETA KONSEP
PENGERTIAN SENI SENI Ditinjau Dari Aspek Fisik Ditinjau Dari Aspek Isi Ditinjau Dari Aspek Estetika Ditinjau Dari Aspek Nilai
KONSEP SENI
PENGERTIAN SENI
Seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran. Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit yaitu pekerjaan yang rumit rumit / kecil. Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah.
PENGERTIAN
SENI MENURUT
BEBERAPA TOKOH
AHDIAN
KARTA MIHARJA
Seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang
pengalaman tertentu
dalam rohaninya penerimanya
KI HAJAR DEWANTARA
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, hingga menggerakan jiwa
perasaan manusia.
PLATO
seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala seginya. Pandangan Plato ini menganggap bahwa suatu karya seni merupakan tiruan obyek / benda yang ada di alam, atau karya yang sudah dibuat sebelumnya.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat dirangkum bahwa seni adalah segala kegiatan manusia untuk mengkomunikasikan pengalaman batinnya pada orang lain, yang divisualisasikan
Herawati, 1999).
KONSEP SENI
Seni sebagai segala bentuk yang memiliki nilai keindahan adalah pengertian yang dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Seni jika dipandang dari segi bentuk dan dimensinya terdapat dua jenis karya seni. 1. Karya seni dua dimensi 2. Karya seni tiga dimensi
Karya-karya seni yang diciptakan oleh manusia wujudnya terdiri atas tiga komponen, yaitu: 1. Gagasan
2. Wujud
3. Isi atau arti
pertimbangan estetika dalam pengolahan rupa setidaknya dapat didekati melalui : 1. Pemahaman karya sebagai objek estetik.
Kondisi yang ada berkaitan dengan seni dapat menimbulkan pandangan dan perbedaan tentang keindahan yang kemudian melahirkan dua teori yaitu : 1. Teori obyektif
2. Teori subyektif
Nilai pakai
Nilai kisah
Nilai formal
sebagai pegangan untuk memahami nilai-nilai estetika yang dipergunakan dalam karya seni
TERIMA KASIH