Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN

Sejarah Proses Keperawatan


Lidya Hall (1955), mencetuskan: o Pengkajian o Perencanaan o Evaluasi Wiedenbach (1963), mencetuskan: o observasi o bantuan pertolongan o Validasi

Yura & Walsh (1967), mencetuskan:


o Pengkajian o perencanaan

o pelaksanaan o Evaluasi

Sejarah Proses Keperawatan


ANA (1973) mengatakan proses keperawatan sebagai suatu pedoman dalam pengembangan standart praktik keperawatan Bloch, Roy, Muninger & Jauron dan Aspinall (1974-1976), mencetuskan: o pengkajian o Pelaksanaan o Evaluasi o diagnosa o perencanaan NANDA (1982), mengklasifikasikan diagnosis keperawatan menjadi 2 : o diagnosa keperawatan o diagnosa medis

Pengertian Proses Keperawatan


Proses merupakan serangkaian kegiatan direncanakan atau serangkaian operasional mencapai hasil yang diharapkan. yang untuk

Yura dan Walsh (1988), menyatakan bahwa proses keperawatan adalah tindakan yang berurutan, dilakukan secara sistematik untuk menentukan masalah klien, membuat perencanaan untuk mengatasinya, melaksanakan rencana tersebut atau menugaskan orang lain untuk melaksanakannya dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif terhadap masalah yang diatasi.

Tujuan Proses Keperawatan


Tujuan dari penerapan proses keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan adalah: 1. Untuk mempraktekkan suatu metoda pemecahan masalah dalam praktek keperawatan. 2. Sebagai standar untuk praktek keperawatan. 3. Untuk memperoleh suatu metoda yang baku, sistematis, rasional, serta ilmiah dalam memberikan asuhan keperawatan. 4. Untuk memperoleh suatu metoda dalam memberikan asuhan keperawatan yang dapat digunakan dalam segala situasi sepanjang siklus kehidupan. 5. Untuk memperoleh hasil asuhan keperawatan yang bermutu.

Kemampuan Perawat
Dalam melaksanakan proses keperawatan seorang perawat harus memiliki persyaratan kemampuan sebagai berikut: 1. Kecakapan intelektual. 2. Kecakapan dalam perilaku dan hubungan antar manusia. 3. Kecakapan dalam kemampuan teknis keperawatan.

Karakteristik Proses Keperawatan


Proses Keperawatan mempunyai enam karateristik : 1. Tujuan 2. Sistematika 3. Dinamik 4. Interaktif 5. Fleksibel 6. Teoritis

Implikasi Proses Keperawatan


Penerapan proses keperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap : 1. Profesi Keperawatan Hal ini menunjukkan bahwa keperawatan tidak hanya melaksanakan rencana seperti yang telah diresepkan dokter (Iyer et al.,1996). Praktek keperawatan mencakup standar praktik keperawatan. Standar tersebut diadopsi dan diterbitkan oleh American NursesAssociation (ANA, 1973).

Implikasi Proses Keperawatan


2. Klien Penggunaan proses keperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan keluarga agar mereka ikut berpartisipasi secara aktif dalam keperawatan.Klien menyediakan sumber untuk pengkajian, validasi diagnosa keperawatan, dan menyediakan umpan balik untuk evaluasi. 3. Perawat Proses keperawatan akan meningkatkan kepuasan dalam bekerja dan meningkatkan perkembangan profesionalisasi.

Teori Proses Keperawatan


Teori yang Mendasari Proses Keperawatan adalah : 1. Teori Sistem 2. Teori Kebutuhan Manusia 3. Teori Persepsi

4. Teori Informasi dan Komunikasi


5. Teori Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian Masalah

Sifat Proses Keperawatan


Ada 4 sifat proses keperawatan, yaitu:

1.Dinamis.
2.Siklik.

3.Interdependent atau saling ketergantungan.


4.Fleksibel atau luwes.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai