Anda di halaman 1dari 4

Recurrent aphthous stomatitis (RAS) Recurrent aphthous stomatitis (RAS) adalah lesi mukosa rongga mulut yang paling

sering terjadi, ditandai dengan ulser yang timbul berulang di mukosa mulut pasien dengan tanpa adanya gejala dari penyakit lain. Berdasarkan manifestasi klinis terdapat tiga kategori RAS :

1)

Minor RAS (MiRAS), terjadi lebih dari 80% dari semua kasus RAS yang ditandai oleh

ulser bulat atau oval, dangkal dengan diameter < 10 mm dan dikelilingi oleh pinggiran yang eritematus. MiRAS biasanya mengenai daerah-daerah non-keratin seperti mukosa labial, mukosa bukal dan dasar mulut, tetapi tidak mengenai daerah keratin seperti gingiva, palatum atau dorsum lidah. Sebagian besar terjadi pada masa anak-anak. Lesi berulang dengan frekuensi yang bermacam-macam, dalam beberapa waktu 1-5 ulser bisa muncul dan sembuh dalam waktu 10-14 hari tanpa meninggalkan bekas.

2) Major RAS (MaRAS), biasa juga disebut periadenitis mucosa necrotica recurrens yang diderita oleh kira-kira 10% penderita RAS. Bentuk lesi serupa dengan minor RAS, tetapi ulser berdiameter > 10 mm, tunggal atau jamak dengan menimbulkan rasa sakit. Demam, disfagia dan malaise terkadang muncul pada awal munculnya penyakit. Sering terdapat pada bibir, palatum molle dan dapat terjadi pada bagian mana saja dari mukosa mulut. Ulser berlangsung selama 6 minggu atau lebih dan sembuh dengan meninggalkan jaringan parut.

3) Herpetiform RAS (HuRAS), terdapat hanya 5-10% dari semua kasus RAS. Nama ini digunakan karena mirip dengan lesi intraoral pada infeksi virus herpes simplex primer (HSV), tetapi HSV tidak mempunyai peran etiologi pada HuRAS atau dalam setiap bentuk ulser RAS lainnya. Bentuk lesi ini ditandai dengan ulser-ulser kecil, berbentuk bulat, sakit, penyebarannya luas dan dapat menyebar di rongga mulut. 100 ulser kecil bisa muncul pada satu waktu, dengan diameter 1-3 mm, bila pecah bersatu ukuran lesi menjadi lebih besar. Ulser akan sembuh dalam waktu 10-14 hari tanpa meninggalkan bekas.

Faktor Penyebab RAS Faktor herediter, misalnya kesamaan yang tinggi pada anak kembar, dan pada anak-anak yang kedua orangtuanya menderita RAS Hematologik defisiensi terutama zat besi, folat, vitamin B12 Alergi terhadap makanan seperti susu, keju, gandum dan terigu Gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi). Terbentuknya RAS ini pada fase luteal dari siklus haid pada beberapa penderita wanita

Abnormalitas

immunologis

atau

hipersensitif

terhadap

organisme

oral

seperti

Streptococcus sanguis Trauma local Stress psikologis Pada penderita yang sering merokok juga bisa menjadi penyebab dari RAS. Pembentukan ulser pada perokok yang dahulunya bebas simtom, ketika kebiasaan merokok dihentikan

Manifestasi Klinis Lesi pada mukosa oral didahului dengan timbulnya gejala seperti terbakar (prodormal burning) pada 2-48 jam sebelum ulser muncul. Selama periode initial akan terbentuk daerah kemerahan pada area lokasi. Setelah beberapa jam, timbul papul, ulserasi, dan berkembang menjadi lebih besar setelah 48-72 jam. Lesi bulat, simetris, dan dangkal, tetapi tidak tampak jaringan yang sobek dari vesikel yang pecah. Mukosa bukal dan labial merupakan tempat yang paling sering terdapat ulser. Namun ulser juga dapat terjadi pada palatum dan gingiva.

Terapi Perawatan RAS biasanya berupa perawatan suportif. Tujuan utama dari perawatan ini adalah untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Obat-obat yang biasa digunakan adalah kortikosteroid topical, antara lain: Weak potency corticosteroids topical hydrocortisone hemisuccinate pellets (Corlan), 2.5mg atau Medium potency steroids - topical triamcinolone acetonide pada carboxymethyl cellulose paste (Adcortyl in orabase), atau betamethasone atau

Higher potency topical corticosteroids (contoh. beclometasone) Obat Pilihan 1. Hydrocortisone Nama Generik: Hydrocortisone hemisuccinate pellets Nama Dagang: Corlan Sediaan: pellet Dosis: 2.5 mg pellet hemisuccinate pellets dikenakan pada mulut yang dekat dengan ulser ulcer setiap 4x sehari 2. Betamethasone

Nama Generik: Betamethasone phosphate tablets Nama Dagang: Betnesol Sediaan: tablet Dosis: 0.5-mg tablet dilarutkan kedalam 15 mL air sebagai obat kumur, gunakan 4 kali sehari 3. Beclometasone

Nama Generik: Beclomethasone dipropionate spray Nama Dagang: Becotide 100 Sediaan: krim Dosis: oleskan 1 puff (100 micrograms) pada lesi setiap 6 jam sekali Topikal tetracycline (seperti doxycycline) atau tetracycline plus nikotinamide juga dapat menyembuhkan dan mengurangi lamanya ulser, tetapi sebaiknya dihindarkan dari anak-anak dibawah usia 12 tahun.

Anda mungkin juga menyukai