Langkah pertama dalam menyusun perangkat pembelajaran adalah menghitung minggu efektif dalam setiap semester.

Dengan mengetahui jumlah minggu efektif guru akan mudah dalam membagi jam pelajaran terhadap muatan kurikulum (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Dinas Pendidikan terkait biasanya selalu menerbitkan minggu efektif sebelum Tahun Pelajaran baru dimulai. Akan tetapi mereka hanya memberi kalender secara umum. Tugas guru lah yang harus membuat kalender pendidikan itu menjadi lebih spesifik, lalu menyusun minggu efektif dalam satu semester. Adapun langkah mudah dalam menyusun minggu efektif versi penulis adalah: Taruhlah kalender pendidikan dari dinas pendidikan anda atau dari kalender umum. Dalam satu semester terdiri dari enam bulan. Disini kita ambil contoh semester ganjil, jadi mulai dari bulan Juli Desember 2012. Hitunglah minggu/ pekan dalam bulan Juli 2012. Maka kita akan dapat empat pekan + 2 hari hidup ( ahad = libur). Misalnya di bulan itu ada 2 minggu libur semester, jadi minggu efektif hanya dua minggu. Sebagai catatan apabila ada minggu/pekan yang hanya 3 hari, maka bisa dihitung 1 minggu atau jika tidak dihitung, maka bulan berikutnya harus di hitung minggu meskipun cuma 3 hari dalam pekan itu. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba. Apabila anda tidak mau ribet membikin disini sudah saya buatkan contoh dan bisa langsung dipakai. Download disini jangan sungkan-sungkan. He he...