Sebelum saya menyusun perangkat pembelajaran, saya harus melakukan analisis kurikulum.

Dalam
menganalisi kurikulum saya berpatokan pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Dengan
memperhatikan Kompetensi Dasar, saya akan menganalisis konsep dan menganalisis tugas. Yang
dimaksud dengan analisis konsep adalah dimana saya membuat peta konsep materi yang akan saya
ajarkan sesuai dengan KD agar materi yang akan saya ajarkan tidak melebar atau meluas dan tetap
sesuai dengan perkembangan kognitif anak. Setelah melakukan analisis konsep maka saya dapat
menganalisis tugas. Tujuan dari analisis tugas ini adalah agar saya dapat merancang apa yang akan
dilakukan oleh siswa untuk memperoleh pengetahuan. Analisis tugas menunjukkan apa yang akan
dilakukan oleh siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
Setelah saya menganalisis konsep dan menganalisis tugas maka saya akan merumuskan tujuan
pembelajaran. Inilah tujuan dari kita menganalisis kurikulum. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran
saya harus menunjukkan ABCD (audience, Behavior, Condition, Degree). Selain itu juga, dalam
merumuskan tujuan saya harus menggunakan kata kerja operasional yang hots. Sebagai contoh KKO
yaitu menganalisis, membandingkan, mendiagnosis, merancang, mengevaluasi dll.
Setelah menganalisis kurikulum, langkah yang saya lakukan adalah menganalisis Prota atau Program
Tahunan dan Promes (Program Semester)
a.     Langkah-Langkah Menyusun Program Tahunan ( Prota )
         1.   Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan
tingkat satuan pendidikan.
         2.   Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu
pembelajaran efektif (per minggu). 
         3.  Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan
memasukkan dalam format matrik yang tersedia
         4.  Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD
dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan maeri, tingkat kesulitan dan
pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
           Penentuan  alokasi waktu didasarkan kepada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
 b.      Langkah-langkah dalam menyusun program semester ( promes )
         a.  Tentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ingin dicapai.
Dalam hal ini guru tidak perlu merumuskan SK dan KD, sebab semuanya sudah ditentukan dalam
standar isi (SI), yakni pada kurikulum K 13 yang sudah kita kenal, kecuali kalau kita memang
diharuskan merumuskan sk dsn kd sendiri, misalnya dalam merumuskan kurikulum muatan lokal
(mulok)
         b.   Lihat program tahunan yang telah kita susun utnuk menentukan alokasi waktu atau jumlah
jam pelajaran setiap sk dan kd itu.
         c.   Tentukan pada bulan dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu akan dilaksanakan
         d.  Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan
 c.  Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menentukan alokasi waktu pembelajaran :
      a.   Tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulai dan bulan apa berakhir pada semester
pertama dan kedua.
      b.   Tentukan jumlah minggu efektif pada setiap  bulan setelah diambil minggu-minggu ujian dan
hari libur.
      c.    Tentukan hari belajar efektif dalam setiap minggu. Misalnya bagi sekolah yang menentukan
belajar dimulai dari hari senin sampai jum’at berarti hari efektif adalah 5 hari kerja; sedangkan di
sekolah saya hari belajarnya dari senin sampai sabtu, berarti jumlah hari efektif adalah 6 hari.

Jawaban Refleksi

1. Melakukan analisis kurikulum,analisis Program Tahunan (Prota) dan analisis  Program

Semester (Prosem)

2.Bagian analisis kurikulum , karena  pada tahapan tersebut sesuai dengan yang saya baca dari
pemaparan teman-teman dalam diskusi, ternyata merupakan kunci dalam menyusun perangkat
pembelajaran,  ketika dalam menganalisis kurikulumlah kita melakukan analisis materi agar tidak
melebar dan sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif peserta didik kita begitu juga ketika
melakukan analisis tugasnya, sehingga  kita sudah dapat menggambarkan tugas apa yang akan
dikerjakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.Kemudian dalam merumuskan tujuan
pembelajaran harus menunjukkan ABCD (audience, Behavior, Condition, Degree). Selain itu
juga, harus menggunakan kata kerja operasional yang HOTS seperti menganalisis,
membandingkan, mendiagnosis, merancang, mengevaluasi dll.
3.Kesulitan yang saya hadapi dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, terdapat pada
bagian analisis kurikulum karena saya belum pernah melakukannya.

4. Strategi yang efektif dalam melakukan persiapan perangkat pembelajaran

Terlebih dahulu harus paham dalam menganalisis kurikulum dan perlu bekerjasama dengan
teman sejawat dalam mempersiapkannya.

5. Saya masih harus belajar banyak dalam melakukan analisis kurikulum, karena ternyata bagian
itu sangatlah penting untuk dilakukan dalam mempersiapakan perangkat pembelajaran, mungkin
karena hal itu perangkat pembelajaran yang saya susun selama ini sering tidak sesuai dengan
target penyelesainnya.