Anda di halaman 1dari 6

Guru.0r.

id ~
Gimana sih Cara Menghitung Hari Efektif, Minggu Efektif, Jam Efektif dan Jam
Tatap Muka Efektif? 
Sebelum memulai ajaran baru guru dituntut tahu cara membuat prota dan promes.
Pembuatan prota promes ini berdasarkan perhitungan hari efekti, minggu efekti, jam
efektif dan jam tata muka efekti.
Tak jarang guru baru menghitung hari efektif ketika pembelajaran sudah dimulai,
mungkin termasuk anda hehe.

Jadi, Perhitungan hari efektif penting dilakukan oleh Guru sebelum menyusun
kelengkapan administrasi mengajarnya, dari hari efektif ini nantinya Guru dapat
menghitung jumlah jam, jumlah jam efektif mata pelajarannya. Bersumber dari jumlah
jam efektif tersebut Guru mulai menyusun rancangan mengajarnya, baik itu penentuan
SK KD, program semester, program tahunan, silabus, RPP dan seterusnya.
Di artikel ini akan akan kita bahas bagaimana proses perhitungan hari efektif dan
minggu efektif pada kalender pendidikan sekolah. Bagi Guru yang belum paham, atau
paham tapi lupa, silahkan melanjutkan membaca cara menghitung hari dan pekan
efektif berikut ini, selamat membaca!

Baik, Sebelum melakukan perhitungan hari efektif, sebaiknya temen-temen sudah


memiliki kalender pendidikan sekolah/madrasah. Kalender pendidikan ini biasanya
diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/kota masing-masing atau dari Kemenag
jika anda mengajar di madrasah yang sudah disesuaikan dengan hari efektif
kabupaten/kota masing-masing. Bagi temen-temen yang belum memiliki kalender
pendidikan tahun ajaran baru 2019/2020, temen-temen bisa download kalender
pendidikan 2019/2020 di sini.

Cara menghitung minggu efektif


Yang dimaksud minggu efektif adalah; minggu kegiatan sekolah dalam satu bulan, satu
semester, satu tahun. Dalam satu bulan tersebut ada berapa minggu, rata-rata tiap
bulan terdiri dari 4 minggu, ada juga yang 5 minggu. Didalam tiap minggu tersebut tentu
tidak selamanya efektif, kadang ada minggu tertentu yang tidak efektif maksudnya
digunakan untuk kegiatan lain sehingga kegiatan belajar tidak ada, atau ada tapi tidak
kondusif
sehingga dianggap tidak efektif.

Contoh kasus kita ambil proses menghitung minggu efektif di bulan Juli tahun 201X;
mari kita lihat tabel penanggalan di bulan Juli 201x tersebut;
Lihat keterangan;
Dalam kelender pendidikan biasanya sudah ditandai dengan simbol atau warna yang
menjelaskan kegiatan pendidikan dalam tiap bulannya. Di bulan Jula 201X jika dirinci
akan memperoleh data sebagai berikut:
 Jumlah hari: 31 hari (dimulai dari tanggal 1 pada haru Jum’at sampai tanggal 31
di hari minggu)
 Jumlah minggu: 5 minggu (lihat kolom minggu)
 Jumlah mingu efektif: 1 minggu (yaitu tanggal 25-30)

Sesuai yang ditandai, bahwa tanda merah bata itu menjelaskan libur semester, jadi dari
tanggal 1 sampai 16 masih merupakan libur semester. Yang diberi warna hijau itu
merupakan tanda awal kegiatan masuk sekolah, tanggal 18 sampai 20, biasanya di
sekolah negeri digunakan sebagai PPDB, untuk sekolah swasta biasanya digunakan
sebagai hari pengkondisian kelas, MOPD / pengenalan sekolah bagi siswa baru.
Walaupun yang ditandai tanggal 19-20 pada praktiknya diperpanjang sampai tanggal 23
karena pekan tersebut digunakan untuk pengenalan siswa baru tadi.
Dari tabel penanggalan bulan Juli 2016 diatas, kita bisa melihat jumlah hari, jumlah
minggu, dan berdasar penandaan kalender pendidikan akhirnya kita bisa melihat
berapa sesungguhnya minggu efektif di bulan Juli tahun 2016 tersebut, yati 1 minggu.

Cara menghitung hari efektif


Hari efektif adalah; hari efektif kegiatan belajar/mengajar dalam satu minggu, satu
bulan, satu semester, satu tahun ajaran dalam kalender pendidikan.
Setelah mengetahui berapa jumlah minggu efektif dalam satu tahun ajaran, berikutnya
Guru juga harus mengetahui berapa jumlah hari efektif dalam satu tahun ajaran
tersebut. Cara mengitungnya mudah saja, yaitu jumlah hari dalam satu tahun ajaran
daimbil jumlah hari libur/kegiatan sekolah. Perhitungan seperti ini akan menghasilkan
angka globalnya saja, untuk lebih jelas kita harus merincinya sebagaimana proses
menghitung minggu efektif.

Prosesnya tinggal dilihat saja, dari masing-masing minggu efektif tersebut ada berapa
hari. Untuk contoh kita ambil proses perhitungan hari efektif di bulan Juli 2016. Sesuai
minggu efektif di bulan Juli 2016, maka jumlah hari efektifnya adalah 6 hari (tanggal 25,
26, 27, 28, 29, 30).
Cara menghitung jam efektif
Jam efektif adalah; jam yang digunakan oleh guru mata pelajaran untuk kegiatan KBM.
Cara menghitung jam efektif tidak sulit, yaitu jumlah jam efektif dikali jumlah jam
pelajaran yang kita ampu dalam satu minggu. Jika dalam satu kelas rombelnya paralel
maka dikal sejumlah kelas tersebut.
Rumus sederhana dari proses menghitung jam efektif sebagai berikut;
 
Untuk contoh perhitungan jumlah jam efektif, kita masih menggunakan contoh kasus
untuk perhitungan jumlah jam efektif di semester 1 tahun ajaran 2016/2017, untuk satu
mata pelajaran, misalnya mata pelajaran Perakitan komputer dengan jumlah jam
perminggunya adalah 4 jam.
Perhitungannya sebagai berikut:
JUMLAH JAM EFEKTIF = Minggu efektif X  Jlh Jam/Minggu
= 18 X 4
= 64 Jam Pelajaran
Jadi di semester satu tahun ajaran 2016/2017 menghasilkan jumlah jam efektif
sebanyak 64 jam pelajaran. Ini belum diambil dengan jumlah jam yang digunakan soal
ulangan harian, UTS, UAS dan kegiatan guru lainnya seperti pengisian raport dan
lainnya. Hasil pengurangan tersebut selanjutnya disebut jam tatap muka efektif.

Cara menghitung jam tatap muka efektif


Jam tatap muka efektif adalah; jam tatap muka guru dengan siswa pada mata pelajaran
yang diampunya selama satu semester, atau satu tahun pelajaran. Jam tatap muka
efektif merupakan final perhitungan dari keseluruhan rangkaian perhitungan jam dalam
kalender pendidikan.
Proses menghitung tatap muka efektif yaitu; jumlah hari efektif dikurangi jumlah jam
yang digunakan untuk kegiatan ulangan harian, uts, uas dan kegiatan guru lainnya.
Perhatikan contoh kasus proses perhitungan jam tatap muka efektif pada suatu mata
pelajaran; biar lebih nyambung, kita gunakan jumlah jam efektif yang terjadi pada
semester 1 tahun ajaran 2016/2017 yang sudah kita hitung sebelumnya.

Perhitnganannya seperti ini:


A. JUMLAH JAM EFEKTIF = Minggu efektif X  Jlh Jam/Minggu
= 18    X  4
= 64 Jam Pelajaran

B. Perhitungan kegiatan ulangan harian, UTS, UAS, dll.


1. Ulangan Harian =  8 Jam Pelajaran (asumsi 1 semester melakukan 2 kali ulangan x 4
JP)
2. UTS =  4 Jam Pelajaran
3. UAS =  4 Jam Pelajaran
4. Pengisian / Pembagian Rapor    = 4 Jam Pelajaran
Jumlah B = 32 Jam Pelajaran

C. JUMLAH TATAP MUKA EFEKTIF


=A–B
= 64 JP – 20 JP
= 44 JP
Jadi dalam satu semester, jumlah jam tatap muka pada suatu mata pelajaran yang
jumlah jam pertemuannya adalah 4 jam adalah 44 jam pelajaran. Jadi guru
berkesempatan melakukan kegiatan mengajar kepada siswa selama satu semester
adalah 44 jam tatap muka.

Demikian pembahasan mengenai cara menghitung minggu, hari, jam, dan jam tatap
muka efektif kalender pendidikan yang kami kutib dari http://abieykayla.blogspot.com
dengan ini mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya, terutama untuk para guru
yang masih kebingungan mengenai proses perhitungan minggu sampai jumlah jam
tatap muka efektif tersebut.

Anda mungkin juga menyukai