Anda di halaman 1dari 14

tranduser adalah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

Tranduser dapat dibagi menjadi dua klas transduser input dan transduser output. Transduser input listrik mengubah mengubah energi non listrik, misalnya suara atau sinar menjadi tenaga listrik . tenaga output-listrik bekerja pada urutan yang sebaliknya. Transduser tersebut mengubah energi listrik pada bentuk energi non listrik. Sensor adalah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi untuk mengukur magnitude sesuatu. Sensor adalah jenis transduser yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor biasanya dikategorikan melalui pengukur dan memegang peranan penting dalam pengendalian proses pabrikasi modern. Sensor memberikan ekivalen mata, pendengaran, hidung lidah dan menjadi otak mikroprosesor dari sistem otomatisasi industri.

Limit Switch
Oleh Nono Haryono

. Disamping ini adalah gambar sebuah sensor yang dinamakan limit switch atau dalam bahasa Indonesia, bisa juga disebut sensor pembatas, dalam artian mendeteksi gerakan dari suatu mesin sehingga bisa mengontrolnya atau memberhentikan gerakan dari mesin tersebut sehingga dapat membatasi gerakan mesin dan tidak sampai kebablasan, pemakaiannyapun sangat umum dan banyak. . Limit switch juga mempunyai prinsip kerja yang sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipahami. Hampir setiap mesin-mesin produksi yang ada di industri menggunakannya, sehingga andaikan ada seorang siswa yang melakukan praktek kerja lapang (PKL) di sebuah industri pasti akan dengan mudah menemukannya. . Ada berbagai jenis dan model Limit switch yang ada, tergantung dari tipenya, gambar diatas adalah salah satu diantaranya.

Pengenalan. . Limit switch adalah salah satu sensor yang akan bekerja jika pada bagian actuator nya tertekan suatu benda dengan kekuatan yang cukup, baik dari samping kiri ataupun kanan, mempunyai

micro switch dibagian dalamnya yang berfungsi sebagai pengontak, gambar batang yang mempunyai roda itu namanya actuator lalu diikat dengan sebuah baud, berfungsi untuk menerima tekanan dari luar, roda berfungsi agar pada saat limit switch menerima tekanan , bisa bergerak bebas, kemudian mempunyai tiga lubang pada body nya sebagai tempat dudukan baud pada saat pemasangan.

1. Proximity sensor Proxymity sensor adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu object tanpa kontak fisik. ini sih definisi wikipedia, manfaat dari proximity sensor salah satunya adalah mematikan layar secara otomatis saat kita menelpon, ini bertujuan untuk menghemat baterai,iphone adalah Smarpone pertama yang memakai sensor ini. 2. Accelerometer Accelerometer dipakai untuk mendeteksi posisi dari handphone apakah dalam mode landscape atau portrait, manfaat utama adalah menu dan aplikasi di smartphone akan menyesuaikan posisi dari smartphone. Manfaat lain biasanya dipakai untuk permainan game, misal game mobil dimana kita cukup memiringkan handphone saat kita mau belok kanan atau kiri. Manfaat lain dipakai untuk mengganti lagu atau mengambil screenshoot hanya dengan menggoyangkan smartphone . 3. Compas Seperti namanya, kompas dipakai untuk menunjukan arrah, ANdroid dan Iphone telah membenamkan sensor kompas kedalamnya sehingga anda tidak akan kehilangan arah, manfaat yang paling terasa dari compas digunakan untuk menentukan arah kiblat dari posisi kita. 4. Magnetic field sensor Sensor magnet untuk mendeteksi medan magnet di sekitar Smartpone, dengan keberadaan sensor ini, kita bisa mengubah smartpone menjadi metal detector atau menjadi pendeteksi Scanner merupakan salah satu perangkat input komputer. Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya mesin fotokopi ke dalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang ada pada scanner tersebut mendeteksi struktur, tulisan, maupun gambar dari objek yang discan tersebut dan dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital. Scanner adalah perangkat yang sangat membantu. Dengan adanya scanner, kita bisa menduplikat hardcopy seperti makalah, kertas, foto dalam bentuk digital ke komputer. Jadi ketika kita kehilangan source berkas seperti foto, kita bisa menyimpan foto tersebut ke komputer kita. Jadi

ketika foto itu hilang, atau robek, kita masih punya simpanannya di komputer. Apalagi jika foto itu adalah foto kenangan masa dulu. Kan sayang kalau hilang begitu saja? Dalam scanner terdapat sebuah sensor. Sensor tersebut mendeteksi struktur, seperti tulisan, warna, gelap, terang, dan bentuk benda. Setelah itu scanner mengirimkan hasil dari scan tersebut ke komputer dalam bentuk digital. Agar hasil scan tersebut bisa diedit atau disimpan dalam komputer. Untun koneksi antara komputer dan scanner, bisa menggunakan beberapa interface seperti 1. 2. 3. 4. 5. Parrarel. GPIB (General Purpose Interface Bus). SCSI (Small Computer System Interface). USB (Universal Serial Bus). Fireware.

Scanner tersendiri memiliki beberapa macam jenis. Seperti : 1. Flatbed Scanner.

Scanner jenis ini merupakan scanner yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunya bentuk panjang dan sedikit tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk menscan. Scanner ini biasa digunakan untuk menscan gambar, kertas, ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikin scanner ini juga bisa digunakan untuk menscan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau tidak cocok untuk menscan objek 3 dimensi. 2. Automatic document feeder.

Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, dan mesin foto kopi. Jenis scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan kertas satu per satu.

3. Scanner Drum.

Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.

Gaya Di dalam ilmu fisika, gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan [1]. Gaya didapat dari perkalian massa suatu benda dengan percepatannya (F = ma). Satuan SI untuk gaya adalah Newton (N). Transduser gaya bekerja berdasarkan prinsip deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja. Torsi Torsi umumnya disebut momen gaya atau yang juga dipengaruhi momen inersia/kelembaman. Torsi merupakan hasil perkalian antara gaya dengan lengan atau vektor yang dinyatakan dengan satuan "Nm" (T = Fr). Beban Sensor beban (Load cells) adalah tranduser elektromekanis yang menerjemahkan gaya atau berat

badan menjadi tegangan. Jenis-jenis Sensor yang Digunakan

Material piezoelektrik adalah material yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik (direct piezoelectric) atau dari energi listrik menjadi energi mekanik (inverse piezoelectric). Polyvinylidene Flouride (PVDF) merupakan salah satu jenis smart material berbasis polimer yang memiliki kemampuan dalam piezoelektrik. Selain memiliki kemampuan dalam piezoelektrik, PVDF juga memiliki kemampuan pyroelektrik, yaitu kemampuan suatu material untuk merubah energi termal berupa foton thermal infrared menjadi energi listrik yang berupa perubahan muatan. Strain gage adalah transduser pasif yang mengubah suatu pergeseran mekanis menjadi perubahan tahanan. Untuk mengatur keluaran alat ini yang berupa hambatan dapat menggunakan jembatan wheatstone. Dengan begitu keluaran tadi dapat berupa tegangan. Sensor flexiforce merupakan sebuah sensor gaya (force) atau beban (load), sensor ini berbentuk printed circuit yang sangat tipis dan fleksibel.

Strain Gage

Berfungsi untuk mengubah gaya, beban, torsi dan regangan menjadi resistansi/hambatan. Sensor ini terbuat dari kawat tahanan tipis berdiameter sekitar 1 mm. Kawat tahanan yang biasa digunakan adalah campuran dari bahan konstantan (60 % Cu dan 40 % Ni). Kawat tahanan ini dilekatkan pada papan penyangga.

ensor gaya adalah bagian dari elemen penyusun sistem pengukuran gaya. Berkat alat ini, gaya yang merupakan besaran mekanis dapat diukur secara elektronis. Sayangnya, harga alat ini cukup mahal walaupun sebenarnya prinsip kerja dan pembuatannya tidak terlalu rumit. Beberapa waktu lalu Lab Dinamika PAU-ITB telah merancang, membuat dan menguji sebuah sensor gaya berkapasitas 4 kgf yang dibuat dari bahan aluminium paduan. Namun karena beban-beban yang terjadi melebihi kapasitasnya, sensor gaya ini rusak. Saat ini, laboratorium memerlukan alat pengukur gaya sampai seratus 100 kgf untuk keperluan penelitian. Oleh karena itu perlu dirancang sensor gaya baru yang memiliki kapasitas 100 kgf dan memiliki semacam pengaman saat terjadi beban berlebih.

Model Matematika (Umum)


Apabila fenomena fisik yang dibuat model matematikanya adalah fenomena kontinyu (jadi mengandung unsur-unsur tak terhingga, misalnya fenomena cahaya yang merupakan bentuk tenaga dengan satuan terkecil disebut foton), model matematika yang dihasilkan adalah model pendekatan. Suatu model matematika sebagai pendekatan terhadap suatu fenomena (alami atau buatan) hanya mencakup sebanyak hingga pengamatan atau hanya mencakup daerah yang terbatas dari fenomena tersebut (yg tak terbatas) atau hanya bersifat diskrit, walaupun model tersebut masih dianggap sebagai bentuk yang sangat ideal dan yg sangat mendekati fenomena fisik aslinya. Di masa lalu, cabang-cabang matematika yg mempelajari fenomena fisik kontinyu (gelombang, panas, elastisitas suatu material, gerak cairan, dsb) mendominasi cabang-cabang matematika

yang bisa diterapkan pada berbagai fenomena fisik seperti yang biasa dipelajari dalam fisika dan kimia. Sebagai akibatnya, cabang-cabang matematika ini digolongkan dalam kelompok matematika terapan atau matematika fisika. Tetapi sejak berkembangnya ilmu-ilmu komputer, penerapan cabang-cabang matematika yg mempelajari fenomena-fenomena yang bukan sekedar diskrit, bahkan berhingga, berkembang dengan cepat. Sebagai contoh, konsep lapangan hingga (Inggris: finite fields) yang dulu dianggap sebagai cabang murni dari ilmu aljabar merupakan salah satu tulang punggung penting dalam coding theory. Demikian pula, teori ukuran (Inggris: measure theory) semakin banyak penerapannya, khususnya dalam teori fraktal dan kaitannya dengan teori chaos. Tentu saja para matematikawan masih bisa mempelajari aspek-aspek dari teori fraktal dan chaos tanpa harus mendalami teori ukuran. Untuk fenomena fisik yang berhingga, model matematikanya (misalnya model dan perumusan matematis untuk sinyal, decoder dan encoder kode Reed-Muller), yang dibuat bukan lagi model pendekatan, tetapi sudah merupakan model eksak. Pada beberapa cabang-cabang matematika tertentu, istilah 'model matematika' bisa dipersempit dan sebagai akibatnya, definisi atau pengertian (yang khusus) dari kata 'model matematika' dalam suatu cabang matematika bisa berbeda dengan arti kata yang sama di cabang matematika yang lain. Di bawah ini diberikan gambaran umum satu kelompok model-model matematika dalam suatu cabang matematika yang besar dan luas, walaupun biasanya masih tergolong dalam kelompok matematika terapan.

Model Matematika Dalam Optimisasi dan Kontrol


Seringkali para insinyur atau engineer menganilisis suatu sistem dari suatu fenomena (alam atau buatan) dengan tujuan agar sistem tersebut terkontrol atau bisa dioptimalkan kinerjanya dengan membuat model matematikanya. Dalam analisis, para insinyur dan engineer dapat membuat model deskripsi dari sistem sebagai perkiraan (hipotesis) bagaimana sistem bisa bekerja, atau bagaimana kejadian yang akan datang bisa memengaruhi sistem. Demikian pula, dalam pengkontrolan terhadap suatu sistem, para insinyur dan engineer bisa mencoba beberapa cara mengontrol melalui simulasi. Sebuah model matematika dalam optimisasi dan kontrol biasanya menggambarkan suatu sistem sebagai kombinasi dari sekumpulan peubah (variables) dan sekumpulan persamaan yang menyatakan hubungan antara peubah-peubah tersebut. Nilai-nilai dari peubah bisa apa saja; berupa bilangan-bilangan alami (real) atau bulat, Boolean atau berupa barisan angka-angka dan karakter (strings). Peubah-peubah tersebut menyajikan beberapa sifat dari sistem, misalnya nilai luaran (output) dari hasil pengukuran, data waktu, alat hitung, banyaknya suatu kejadian muncul atau terulang,

dsb. Model matematika yang sesungguhnya di sini adalah sekumpulan fungsi-fungsi yang menyatakan hubungan antara beberapa peubah-peubah yang berbeda. Untuk referensi lebih rinci (tentang building blocks, tujuan dan kendala-kendala, jenis-jenis peubah, dsb, dari model ini, dipersilahkan membaca di [1]

Teori Model
Dalam matematika, Teori Model adalah ilmu yang menyajikan konsep-konsep matematis melalui konsep himpunan, atau ilmu tentang model-model yang mendukung suatu sistem matematis. Teori Model diawali dengan asumsi keberadaan obyek-obyek matematika (misalnya keberadaan semua bilangan) dan kemudian mencari dan menganilisis keberadaan operasi-operasi, relasirelasi atau aksioma-aksioma yang melekat pada masing-masing obyek atau pada kumpulan obyek-obyek tersebut. Independensi dua hukum matematis - yang lebih dikenal dengan nama axiom of choice dan continuum hypothesis - dari aksioma-aksioma teori himpunan (dibuktikan oleh Paul Cohen dan Kurt Gdel) adalah dua hasil terkenal yang diperoleh dari Teori Model. Telah dibuktikan bahwa axiom of choice dan negasinya konsisten dengan aksioma-aksioma Zermelo-Fraenkel dalam teori himpunan dan hasil yang sama juga dipenuhi oleh continuum hypothesis. In adalah contoh penerapan metoda Teori Model pada aksioma-aksioma teori himpunan. Sebuah contoh dari teori model bisa disajikan oleh himpunan semua bilangan alami R bersamasama himpunsn semua relasi dan/atau fungsi-fungsi, misalnya { , +, , ., 0, 1 }. Pernyataan yang dilambangkan dengan Di dalam sistem kontrol digital, sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer, mikroprosesor, mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk mengolah dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam sistem, dapat kita bedakan bahwa pada sistem analog, maka sinyal masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali maupun sinyal keluaran adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem digital, maka sinyal masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan sinyal yang diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran umumnya juga berupa sinyal analog. Dari perbedaan sinyal yang bekerja pada sistem analog dan sistem digital, maka pada sistem digital perlukan komponen yang berfungsi untuk melakukan konversi bentuk sinyal, konverter tersebut dikenal dengan nama ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to Analog Converter). Perbedaan di antara sistem analog dan sistem digital diperlihatkan dalam berikut. Perbedaan Sistem Kendali Analog Dan Digital Konsep Dasar Sistem Kendali Digital,Perbedaan Sistem Kendali Analog Dan Digital,sistem kendali digital,teori sistem kendali digital,kendali digital,dasar kendali digital,metode kendali digital,sistem kontrol digital,pengontrol digital,sistem digital,teori sistem digital,deskripsi sistem digital Sinyal digital diperoleh melalui ADC yang berfungsi untuk

melakukan proses pencuplikan (sampling) terhadap sinyal analog sehingga menghasilkan sinyal diskrit, selanjutnya setiap sinyal diskrit dilakukan kuantisasi dan seterusnya dikonversi ke sinyal digital. Umumnya suatu kendalian (plant) bekerja dengan sinyal analog, oleh karena itu sinyal digital sebagai keluaran dari pengendali harus dikonversi kembali ke sinyal analog melaui DAC. Dalam operasi matematikanya, maka setiap blok fungsional di atas perlu dicari model matematisnya. Dalam sistem analog maka transformasi Laplace yang digunakan, sedangkan dalam sistem digital yang digunakan adalah transformasi Z. Didalam buku ini hanya transformasi Z saja yang akan diberikan. Penyelesaian terhadap persoalan di dalam bidang kendali akan melibatkan beberapa hal seperti: Pemilihan sensor untuk mengukur sinyal umpan balik. Pemilihan aktuator untuk menggerakkan kendalian. Mengembangkan model matematis dari kendalian, sensor dan aktuator Merancang pengendali berdasarkan model pada point 3 dan kriteria sistem. Melakukan evaluasi rancangan melalui analisis, simulasi dan menguji perangkat kerasnya. Melakukan proses iterasi terhadap point 1 s/d 5 untuk memperoleh respons sistem yang diinginkan. Proses di atas dapat digambarkan pada gambar berikut Solusi matematis untuk sistem fisik Ditinjau dari hubungan antar blok perangkat keras, maka setiap blok fungsional yang dihubungkan ke pengendali digital (dapat berupa Personnal Computer (PC), Microcontroller , Microprocessor) yang lebih dikenal dengan peripheral dapat dialamati melalui alamat yang diberikan kepada peripheral tersebut. Sinyal yang diberikan oleh sensor umumnya masih sangat lemah sehingga sering kali diperlukan sebuah penguat sinyal. Hal yang sama juga berlaku untuk sinyal penggerak yang akan diberikan kepada kendalian. Sedangkan peralatan yang disambungkan kepada pengendali digital biasanya diperlukan suatu pengantara atau interface. Perangkat ini berfungsi untuk menyesuaikan sinyal antara peripheral dengan pemeroses digital, ataupun penyesuaian dari segi kecepatan kerja yang berbeda antara peripheral dan pemeroses digital. Read more at: http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/ Copyright Elektronika Dasar

7.

Insinyur teknik mesin mendesain dan membuat mesin dan pembangkit listrik...

...struktur dan kendaraan di segala ukuran.

Teknik mesin atau Teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :
1. 2. 3. 4. Perancangan Mekanik dan Konstruksi Proses Manufaktur dan Sistem Produksi Konversi energi Ilmu Bahan / Metalurgi

Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian komposit, mekatronika, dan nanoteknologi. Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan teknik penerbangan, teknik sipil, teknik listrik, teknik perminyakan, dan teknik kimia.

Daftar isi

1 Pendidikan 2 Subdisiplin ilmu o 2.1 Mekanika o 2.2 Kinematika o 2.3 Mekatronika dan robotika o 2.4 Analisis struktural o 2.5 Termodinamika dan ilmu-panas 3 Referensi 4 Lihat pula 5 Pranala luar

Pendidikan
Pendidikan untuk teknik mesin ditawarkan di universitas di seluruh dunia. Di Brasil, Irlandia, Cina, Yunani, Turki, Amerika Utara, Asia Selatan, India, Indonesia dan Britania Raya, program teknik mesin diselesaikan dalam waktu 4 atau 5 tahun dan lulus sebagai Sarjana Sains (Bachelor of Science/B.Sc), Sarjana Teknik Sains, Sarjana Teknik (B.Eng), dan Sarjana Teknologi (B.Tech). Di Spanyol, Portugal dan kebanyakan negara Amerika Selatan, nama resmi untuk lulusan teknik mesin adalah Insinyur Teknik (Mechanical Engineer), dan lama pendidikannya bisa 5 atau 6 tahun. Beberapa insinyur teknik mesin melanjutkan pendidikan pascasarjana mereka dengan mengambil program Master Teknik, Master Teknologi, Master Sains, Master Manajemen Teknik (MEng.Mgt atau MEM), atau Doctor of Philosophy di bagian teknik (EngD, PhD). Studi pada tingkatan master bisa memuat atau tidak memuat penelitian. Doctor of Philosophy memuat banyak penelitian dan biasanya dijadikan pintu masuk untuk para akademisi.[1]

Subdisiplin ilmu
Cabang teknik mesin terdiri dari banyak subdisiplin ilmu lainnya. Beberapa subdisiplin ilmu ini diajarkan di perguruan tinggi di tingkat sarjana (S1). Beberapa dari mereka memang khusus untuk teknik mesin dan beberapa lagi merupakan gabungan dari teknik mesin dengan teknik lainnya.

Mekanika

Lingkaran Mohr, bahan untuk mempelajari tegangan pada elemen mekanik Artikel utama untuk bagian ini adalah: Mekanika

Mekanika adalah bidang ilmu yang mempelajari gaya dan efeknya pada suatu benda. Secara khusus, mekanika digunakan untuk menganalisis dan memprediksi akselerasi dan deformasi (keduanya elastis dan plastis) dari suatu benda. Subdisiplin dari ilmu mekanika diantaranya:

Statis, ilmu yang mempelajari benda diam, bagaimana suatu gaya mempengaruhi benda diam. Dinamis (atau kinetis), ilmu yang mempelajari pengaruh gaya terhadap benda bergerak. Mekanika material, ilmu yang mempelajari bagaimana material yang berbeda berubah bentuk terhadap berbagai macam tipe tekanan/tegangan. Mekanika fluida, ilmu yang mempelajari bagaimana fluida bereaksi terhadap gaya[2] Mekanika continuum, sebuah metode aplikasi mekanika yang mengasumsikan kalau suatu objek adalah berkesinambungan/terus menerus.

Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya yang bekerja pada piston dan cam sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya. Mekanika fluida dapat digunakan untuk mendesain sistem ventilasi kendaraan (lihat HVAC), atau juga bisa untuk mendesain sistem masukan (intake) pada mesin.

Kinematika
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kinematika

Kinematika adalah ilmu yang mempelajai pergerakan dari suatu benda dan sistem, tanpa mempedulikan gaya yang menyebabkan pergerakan itu. Osilasi dari piston dalam mesin adalah salah satu contoh sistem kinematika sederhana.

Para insinyur teknik mesin menggunakan kinematika untuk mendesain dan menganalisis mekanisme. Kinematika dapat digunakan untuk menemukan suatu jangkauan pergerakan yang mungkin untuk suatu mekanisme yang diberikan atau kebalikannya, untuk mendesain sebuah mekanisme yang bekerja sesuai dengan jangkauan pergerakan yang diinginkan.

Mekatronika dan robotika

Training FMS with learning robot SCORBOT-ER 4u, workbench CNC Mill and CNC Lathe Artikel utama untuk bagian ini adalah: Mekatronika dan Robotika

Mekatronika adalah cabang antarilmudisiplin yang menggabungkan teknik mesin, teknik listrik, dan rekayasa perangkat lunak. Dalam hal ini, mesinnya beroperasi secara otomatis melalui penggunaan motor elektrik, servo-mekanisme, dan perangkat eletrikal lainnya dengan penggunaan software khusus. Contoh sistem mekatronika yang paling umum adalah CD-ROM drive. Sistem mekanikal membuka dan menutup drive-nya, memutar CD dan memindahmindahkan posisi laser, dengan sistem optik membaca data yang ada di CD dan mengubahnya ke bit. Perangkat lunak terintegrasi mengontrol proses tersebut, dan menghubungkan isi dari CD ke komputer. Robotika adalah aplikasi dari ilmu mekatronika untuk menciptakan sebuah robot, yang biasanya sudah sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas berbahaya, tidak menyenangkan, atau juga tugas yang diulang-ulang. Robot ini dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, semuanya sudah diprogram terlebih dahulu. Seorang insinyur biasanya akan memakai ilmu kinematika dan mekanika dalam menciptakan sebuah robot. Robot juga digunakan luas dalam teknik industri. Penggunaan robot akan menghemat pengeluaran gaji pegawai, dapat melakukan tugas yang sulit/berbahaya, dan juga untuk menjamin kualitas tetap. Banyak perusahaan, terutama dalam industri otomotif, telah menggunakan robot, sehingga terkadang saking canggihnya, robot itu bisa menjalankan proses produksi itu sendiri sepenuhnya (tidak memerlukan manusia lagi). Untuk penggunaan di luar pabrik, robot digunakan dalam pembuangan bom, penjelajahan angkasa, dan banyak bidang lainnya.

Analisis struktural
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Analisis struktural dan Analisis kelelahan

Analisis struktural merupakan cabang dari ilmu teknik mesin (dan juga teknik sipil) yang digunakan untuk melihat mengapa dan bagaimana suatu objek mengalami kegagalan. Kegagalan struktural dapat dilihat dengan 2 tipe utama: kegagalan statis (static failure) dan kegagalan kelelahan (fatigue failure). Kegagalan struktural statis muncul ketika suatu benda mendapatkan gaya yang terlalu besar, lalu mengalami deformasi plastis. Kegagalan kelelahan muncul ketika suatu benda mengalami kegagalan (kerusakan) setelah menerima suatu gaya terus-menerus secara berulang-ulang. Suatu objek yang mengalami kegagalan kelelahan biasanya dimulai dengan adanya pecahan mikroskopis pada permukaan objek itu. Seiring berjalannya waktu, pecahan itu akan semakin besar, sampai pada suatu saat "pecahan" itu telah cukup besar untuk menyebabkan suatu kerusakan pada objek tersebut. Kegagalan pada teknik tidak serta merta didefiniskan ketika suatu benda rusak saja, tapi juga termasuk ketika mereka tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai