Pendahuluan
Resusitasi neonatus perlu :
Asfiksia penyebab 19% / 5 juta neonatus/ tahun di seluruh dunia (WHO 1995)
PERSIAPAN RESUSITASI
Diabetes maternal Hipertensi Anemia Riw kematian janin Perdarahan Infeksi maternal Penyakit pd ibu Poli at oligohidramnion KPD
Kehamilan lwt waktu Kehamilan ganda BBLR Terapi obat2an, pengguna obt bius Malformasi janin ANC(-) Usia<16 atau >35 th
Faktor Intrapartum
SC darurat Vakum Ltk sungsang, kel presentasi Kurang bulan Korioamnionitis Partus lama atau presipitatus
Bradikardi janin DJJ tak terutur Anestesi umum Air ketuban hijau Prolaps tali pst Solusio plasenta Plasenta praevia
5
Peralatan
Perlengkapan penghisap, kateter penghisap, pipa lambung Peralatan balon dan sungkup, sumber O2 Peralatan intubasi (laringoskop, ET)
Alat-alat lain : sarung tangan, pemancar panas, jam, kain hangat, stetoskop, plester Obat2an: epinefrin at adrenalin, NaCl, Dextrose, Bic Nat
Menyiapkan Resusitasi
Setiap kelahiran hrs siap utk tindakan resusitasi, kebutuhan tiba-tiba Dihadiri satu tenaga terlatih dlm resusitasi Tenaga tambahan utk resusitasi kompleks Mengenal faktor risiko
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
warna kulit
30 detik
Sianosis
Beri Oksigen
Sianosis Persisten
Lakukan Ventilasi Tekanan Positif*
Ventilasi efektif
DJ < 60
DJ > 60
30 detik
DJ < 60
Berikan epinephrine *
Bayi bugar ?
Tidak
Lanjutkan dengan Langkah Awal Bersihkan mulut dan hidung dari lendir Keringkan, rangsang, dan reposisi Bugar: usaha nafas baik, tonus otot baik, dan frekuensi jantung > 100x/menit
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
BERI KEHANGATAN
* Intubasi Endotracheal dapat dilakukan pada beberapa langkah
warna kulit
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
POSISIKAN
warna kulit
16
17
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
warna kulit
19
20
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
KERINGKAN
warna kulit
22
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
RANGSANG
warna kulit
Rangsang untuk bernapas - Mengeringkan - Penghisapan lendir - rangsang taktil -Menepuk/ menyentil telapak bayi -Menggosok punggung, perut, dada dan ekstremitas bayi
24
Rangsang yang Berbahaya & Tidak Boleh Dilakukan! Menepuk punggung perlukaan Menekan rongga dada patah tulang, pneumotorak, distres napas. Kematian Menekan paha ke rongga perut robek limpa/ hati Dilatasi sfingter ani robekan Kompres dingin/ panas hipotermi, hipertemi, luka bakar Menggoyang-goyangkan tubuh bayi kerusakan otak
26
28
29
30
Selain saat apnoe, PERTIMBANGKAN VTP dilakukan bila pasien megap-megap, sianosis menetap, napas dangkal yg disertai ancaman gagal napas
Irama VTP
Irama teratur: Pompa-lepas-lepas, pompa-lepas-lepas 20-30x/30 detik (40-60x/menit) Tidak boleh menghentak
Tekanan salah dan risiko Volume trauma Tekanan yang menghentak hanya akan membuat baro trauma Tekanan yang menghentak tidak akan mengantarkan oksigen ke alveolus dengan optimal karena terjadi turbulensi di saluran napas
Tekanan salah dan risiko Volume trauma Kapasitas / volume paru seorang bayi adalah: 6-8 ml/kgBB, sehingga: neonatus 3 kg volume paru = 3x8 =24 ml. Volume ambu bag 240 ml 600ml, maka bila anda menekan maksimal dan memasukkan seluruh isi ambu bag akan terjadi volume trauma. Hanya perlu menekan 1/10 isi ambu bag (240 ml)
Kompresi Dada
Tekanan:
1/3 diameter antero-posterior dada Ujung-ujung jari tetap menempel pada dinding dada
Cara: satu-dua-tiga-pompa
Lutein Learning System GOLD Range with Added Lutein 38
Kompresi Dada
Teknik:
Teknik ibu jari Teknik 2 jari
Prinsip:
Posisi bayi: topangan yg keras pd bagian belakang bayi & leher sedikit tengadah Kompresi: pada lokasi yg sama, kedalaman dan frekuensi yg sama
Lokasi:
1/3 bagian bawah tulang dada
39
40
41
Tempat penekanan
43
45
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernafas atau menangis ? Tonus otot baik ?
Ya
Perawatan rutin
Beri kehangatan
Tidak
30 detik
Beri kehangatan Posisikan; Bebaskan jalan nafas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, reposisi
warna kulit
30 detik
Sianosis
Beri Oksigen
Sianosis Persisten
Lakukan Ventilasi Tekanan Positif*
Ventilasi efektif
DJ < 60
DJ > 60
30 detik
DJ < 60
Berikan epinephrine *