Anda di halaman 1dari 4

Mantra Membuka Tutup Saguan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ukab Saguan : o im vara-pratih-jna-llya nama svh (K: Ta yoga) Pahni buddhi-nta ayva kapala (IK: saha Utpatti-Sthiti:) (IK: [Utpatti] o-i-ba-sa-ta-a, o ya-na-ma-i-v, o-ma-u-a) (IK: Sthiti; o sa-ba-ta-a-i, o na-ma-i-v-ya, o a-u-ma) Sambut ta pupa (K: saha gandhkata, dhpa-ni); Astra-mantra : o hu ra pha astrya nama; o tma tattvtm uddha m svh; o o kam-samprya nama svh; o r paupataye hu pha.

10 (LPDRW: o sreyo bhavatu, o sukha bhavatu, o pra bhavatu) 11 (Kat: Lktika bua; R: salahakna pupa; W: tutu skar) Pataanan 12 (L:Astra-mantra kabh) IKL : o hu ra pha astrya nama; 13 o tma-tattvtm uddha m svh (lembar 1-3); 14 o o kam-samprya nama, nrca mudrya nama; 15 o bh ntrya nama (tn); o bh ntrya nama (kiva); 16 o hu ra pha astrya nama, amta-mudr (L ins. hday-)ya nama; 17 (L: o sadyya nama, hr kavacya nama, 18 [o] sanidhyya nama, o agni-rudrya nama.) 19 (G: ambut skar saha gandhkata, mantrani pasaguanta kabh:) 20 TXGU: o ghr vaua [kam-karaya] (U: namo) nama svh. 21 GTX: PATAANAN B. Ukab Saguan (Membuka Tutup Saguan)

o im vara pratih jna llya nama svh


Kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara im, Untuk mengekspresikan pengetahuan yang hadir pada vara. 2. Mengheningkan pikiran Utpatti

o i ba sa ta a, o ya na ma i v, o ma u a
Kami bersujud kepadaMu sebagai vara, Vmadeva, Sadyojta, dan Tatpurua. Kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara Ya, Na, Ma, i, V, Kami bersujud kepadaMu sebagai iva, Viu dan Brahm.

Sthiti

o sa ba ta a i, o na ma i v ya, o a u ma
Kami bersujud kepadaMu sebagai Sadyojta, Vmadeva, Tatpurua, Aghora, dan vara. Kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara Na, Ma, i, V, Ya. Kami bersujud kepadaMu sebagai Brahm, Viu, iva. 3. Mengambil bunga dan membaca astra mantra

o hu ra pha astrya nama, o tma tattvtm uddha m svh, o o kam samprya nama svh, o r paupataye hu pha. o sreyo bhavatu, o sukha bhavatu, o pra bhavatu.
Kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara hu, ra dan pha, kami bersujud kepada nyala api suci, Kami bersujud kepadaMu yang berwujud sebagai tma, yang juga tma tattwa, sucikanlah kami Kami bersujud kepadaMu Yang maha sempurna, pengendali diri dan maha pengampun. Kami bersujud kepada Mu yang dilambangkan dengan akara hu dan pha, kami bersujud kepadaMu sebagai r Paupati. Ya Tuhan, Engkau Maha Mulia, Maha Bahagia dan Maha Sempurna. PATAANAN (membaca mantra)

o hu ra pha astrya nama; o tma-tattvtm uddha ma svh o o kam-samprya nama, nrca mudrya nama; o bh ntrya nama, o bh ntrya nama o hu ra pha astrya nama, amta-mudr hdaya ya nama o sadyya nama, hr kavacya nama o sanidhyya nama, o agni-rudrya nama
Kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara hu, ra dan pha, kami bersujud kepada nyala api suci Engkau adalah tma , yang juga tma tattwa, sucikanlah saya Kami bersujud kepada Dia yang maha sampurna pengendalian dirinya dan maha pengampun

kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara hu Kami bersujud kepada Nrca- Mudr, Kami bersujud kepada Bh kepada mata kanan Kami bersujud kepada Bh kepada mata kiri Kami bersujud kepadaMu yang dilambangkan dengan akara hu, Ya Tuhan kami bersujud kepada Amta Mudr, Ya Tuhan kami bersujud kepada Sadyojta (kepada hati), Ya Tuhan kami bersujud kepada Hr (perisai), Ya Tuhan kami bersujud kepada Yang Maha Ada, Ya Tuhan kami bersujud kepada Agni Mudr. Kemudian mengambil bunga, dhpa, bja selanjutnya membaca mantram untuk pasaguanta semua.

o ghr vaua kam-karaya namo nama svh


Kami bersujud kepada Mu yang dilambangkan dengan Gring Vaua, kepada Dia yang Maha Sampurna dan Maha Pengampun. Kemudian melakukan Patanganan seperti sebelumnya. B Dalam Arghaptra Bonbiu digunakan saguan daripada sahap, penutup yang terbuat dari daun pandan yang berbentuk cembung untuk melindungi sesaji; bunga, dhpa, bija. Arghaptra Bonbiu mengganti pratih dengan sthiti, suatu hal yang aneh. Ini ditemukan dalam baris 4, setelah ll disisipkan suci nirmala, suci dan bersih, keadaan dimana hal-hal yang tidak tahan lama disebutkan dengan jelas dalam sahap. 1 Kombinasi dari kata jna dan ll juga diketahui dari sumber yang lain. Goris dalam naskahnya pada pura Besakih (Djawa, 17;1937) mengatakan bahwa dalam Raja Pura pura Besakih (yang mungkin tidak setua anggapan; 929 ka/1007) terdapat pesan-pesan berikut; Ll Jna adalah nama dari Padmsana pertanyaaan yang muncul sekarang adalah; apakah jna ll atau ll-jna yang benar?. Dalam hal ini LM menyebutkan tarpaa toya dan toya tarpaa yang dapat dipertukarkan mungkin dihubungkan dengan padmsana dalam mantra Ac 6. Arghaptra(?) menyebutkan Pahnak dhyna-nta mempunyai arti yang sama dengan pahni buddhi-nta dan diikuti dengan sakaraanya membersihkan saya yang tidak sempurna.

4/5 Arghaptra Griya Anyar adalah satu-satunya yang menyisipkan mantra Dharma-jti lengkap.(bandingkan dengan Y) 10 Diragukan apakah disini digunakan naskah Griya Kadampal dan Griya Anyar. Ketika menggunakan mantra r ambha tanpa kecuali didahului dengan Li Bhara atau Li Sa Sinmbah, dalam hal ini kata-kata Tuhan atau kata-kata Dia yang dipuja.

19 Dilalaikan dalam banyak naskah 14 judul mantra ini adalah Bh netra O Bh netrya nama. Meskipun naskah-naskah hanya memberikan judul ini mantranya juga ditulis. Lvi menyebutkan O ba netra-trayya, Kami bersujud kepada Dia yang memiliki tiga mata dalam hal ini iva tidak terdapat dalam naskah-naskah yang lain dari sini timbul pertanyaan apakah ini disebutkan di sebelah kanan atau kiri. Seperti biasanya, karenanya ditambahkan disini didalam tanda kurung. Adalah sebuah hal yang mengejutkan bahwa tidak ditemukan nama yang disebutkan dalam pengantar mantra dan kata akhir. Kata yang ditambahkan dalam [ ] didasarkan pada Upahdaya namtra O,Vb, J, dan T, Lvi menampilkan hal yang berlainan. Sumber : Buku Surya Sevana

Anda mungkin juga menyukai