Anda di halaman 1dari 3

IAS 17, Leases IAS 17, Sewa, membedakan antara Finance (dikapitalisasi) lease dan operating lease.

IAS 17 memberikan panduan untuk mengklasifikasikan sewa sebagai Finance atau operating lease, dan kemudian menjelaskan prosedur akuntansi yang harus digunakan oleh lessee maupun lessor dalam akuntansi untuk setiap jenis sewa. IAS 17 juga memberikan aturan untuk saleleaseback transaction. IAS 17 dan US GAAP secara konseptual serupa, namun IAS 17 memberikan petunjuk yang kurang spesifik daripada US GAAP. Lease Classification Sebagai kasus dalam butir, IAS 17 menunjukkan bahwa sewa harus diklasifikasikan dan dicatat sebagai finance lease ketika mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat dari kepemilikan kepada Penyewa guna usaha (lessee) tersebut. Stadard kemudian menyediakan lima situasi yang biasanya akan mengarah pada sewa yang dikapitalisasi: 1. Transfer sewa kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa. 2. Penyewa guna usaha memiliki opsi untuk membeli aset dengan harga kurang dari nilai pasar wajar. 3. Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset sewaan itu. (Masa Sewa 75% atau lebih dari Masa Hidup Aset tersebut, Misal umur Aset adalah 10 Tahun, Maka Masa Sewa minimal dalah 7,5 Tahun untuk Bisa dilakukan kapitalisasi terhadap Aset Yang disewa tersebut oleh penyewa (lessee) ) 4. Nilai sekarang (present value) dari pembayaran sewa minimum pada awal sewa sebesar nilai substansial seluruh wajar aset sewaan. 5. Aset yang disewakan bersifat khusus seperti bahwa hanya penyewa guna usaha (lessee) yang dapat menggunakannya. Sebaliknya, US GAAP menyatakan bahwa jika salah satu dari empat kriteria yang sangat spesifik terpenuhi, sewa harus dikapitalisasi. Kriteria ini mirip dengan 1-4 di atas, pada kenyataannya, dua yang pertama adalah persis sama dengan (1) dan (2). Dalam versi GAAP AS kriteria (3), "Major part" secara khusus didefinisikan sebagai 75 persen, dan dalam kriteria (4), "substantially all" didefinisikan sebagai 90 persen. tergantung pada cara di mana penyusun laporan keuangan mendefinisikan "major parts" istilah "substantially all". penerapan PSAK 17 dan US GAAP mungkin atau tidak mungkin menyebabkan klasifikasi serupa dari sewa. kapitalisasi biaya pinjaman dimulai apabila pengeluaran untuk aset tersebut telah terjadi dan dihentikan pada saat secara substansial seluruh kegiatan yang diperlukan untuk mempersiapkan aset untuk dijual atau digunakan selesai. aturan serupa ada di bawah US GAAP.

Finance Lease IAS 17 mengharuskan lease diklasifikasikan sebagai finance lease untuk diakui oleh lessee sebagai aset dan kewajiban pada jumlah yang sama dengan nilai wajarnya dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai sekarang (present value) dari pembayaran sewa minimum di masa depan. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian beban bunga dan pengurangan dalam kewajiban sewa dengan menggunakan metode bunga efektif atas amortisasi kewajiban sewa, dan aset sewaan disusutkan secara konsisten dengan aset yang dimiliki oleh lessee. Leasing yang diklasifikasi sebagai finance lease oleh lessee harus diklasifikasikan juga sebagai finance lease oleh lessor. Aset sewaan (leasing) digantikan oleh "investasi bersih" dalam sewa, yang merupakan setara dengan nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum di masa depan (termasuk nilai sisa yang tidak dijamin). Setiap keuntungan pada "penjualan" diakui pada awal sewa, dan bunga diakui selama masa sewa dengan menggunakan metode bunga efektif. Berdasarkan US GAAP, investasi sewa neto ditentukan hanya sebagai biaya lessor atau nilai tercatat untuk aset sewaan. Operating lease Setiap sewa yang tidak diklasifikasikan sebagai finance lease adalah operating lease. Pada operating lease, pembayaran sewa diakui oleh lessee sebagai beban dan oleh lessor sebagai penghasilan. Aset dicatat sama untuk setiap aset lainnya yang dimiliki oleh lessor. Pembayaran lease dalam operating lease di akui sebagai beban dengan straight line basis selama masa sewa, kecuali jika systematic basis lebih representatif atas manfaat pengguna, basis tersebut boleh digunakan. SIC-15, Operating Leases-Incentives, menyebutkan bahwa lessee menerima insentif seperti periode sewa gratis (rent-free period) dari lessor. Sale-leaseback transaction Sebuah sale-leaseback transaction melibatkan penjualan aset oleh pemilik awal aset dan penyewaan kembali aset yang sama kepada pemilik awal. Jika sewa diklasifikasikan sebagai finance lease, IAS 17 mensyaratkan pemilik awal untuk menunda keuntungan atas penjualan dan amortisasi ke pendapatan selama masa sewa. Peraturan US GAAP umumnya serupa. Jika nilai wajar properti pada saat transaksi penjualan kurang dari biaya yang tidak didepresiasi, IAS 17 memungkinkan pengakuan kerugian hanya jika kerugian disebabkan adanya penurunan nilai aktiva yang dijual. US GAAP membutuhkan pengakuan langsung dari kerugian terlepas dari sumbernya. jika sewa dalam transaksi penjualan-sewakembali (sale-leaseback transaction) diklasifikasikan sebagai operating lease, US GAAP sekali lagi mengharuskan penjual untuk mengamortisasi setiap keuntungan selama masa sewa. IAS 17, sebaliknya, mengharuskan pengakuan langsung dari keuntungan pendapatan. perbedaan perlakuan akuntansi untuk keuntungan atas transaksi penjualan-sewakembali (saleleaseback transaction) antara IAS 17 dan US GAAP digambarkan oleh Swisscom AG di Exhibit 4.4. Pada tahun 2006 rekonsiliasi terhadap US GAAP, Swisscom membuat penyesuaian untuk perbedaan akuntansi yang mengakibatkan peningkatan pendapatan, seperti yang dinyatakan di bawah US GAAP, dari 17 juta Franc Swiss. Ini mencerminkan jumlah keuntungan asli pada penjualan dan penyewaan kembali yang direalisasikan pada tahun 2001 yang diamortisasi terhadap pendapatan pada tahun 2006 di bawah US GAAP. keuntungan diakui secara penuh pada tahun 2001 berdasarkan IFRS. Penyesuaian juga dibuat terhadap

modal pemegang saham (stockholders equity) untuk membalikkan (reverse) perbedaan antara jumlah penuh dari keuntungan yang diakui berdasarkan IFRS (termasuk dalam laba ditahan IFRS) dan bagian dari keuntungan yang telah diakui melalui amortisasi di bawah US GAAP. Penyesuaian ini mengurangi ekuitas IFRS sebesar 280 juta Franc Swiss pada tahun 2006 untuk merekonsiliasi ke dasar GAAP AS. Other Differences Perbedaan lain antara IAS 17 dan US GAAP sehubungan dengan finance lease adalah sebagai berikut: Discount rate lessee untuk menentukan present value dari pembayaran masa depan dan beban bunga. Implicit rate dalam sewa umumnya digunakan di bawah IAS 17;incremental borrowing rate lessee umumnya digunakan di bawah US GAAP. Biaya langsung awal (initial direct cost)lessee sehubungan dengan negosiasi sewa. biayabiaya dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset di bawah IAS 17, US GAAP tidak mengatur terhadap masalah ini, tapi praktek umum adalah untuk menunda dan amortisasi biaya selama masa sewa. Other Recognition and Measurement Standards Lampiran bab ini merangkum beberapa standar IASB yang berkaitan dengan pengakuan dan pengukuran kewajiban, pendapatan dan instrumen keuangan. IAS 21, transaksi mata uang asing, yang memberikan petunjuk untuk menangani transaksi mata uang asing dan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing. Standar yang terkait dengan pelaporan keuangan dalam ekonomi hyperinflasi (IAS 29), bisnis kombinasi (IFRS 3), laporan keuangan konsolidasi (IAS 27), investements pada perusahaan asosiasi (IAS 28), dan investasi dalam usaha patungan (IAS 31).

Anda mungkin juga menyukai