Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 MATA KULIAH PIL

OLEH : BANGGA M. ( 101134004 ) DAMARRA R. ( 101134008 ) M. LUTHFAN N. ( 101134012 ) NUGROHO T. ( 101134016 )

EFEK DAN SOLUSI PENAMBANGAN MATERIAL QUARRY PADA DASAR SUNGAI TERHADAP KUALITAS AIR TANAH

Pekerjaan sipil tak luput dari kebutuhan akan material penyusun yang diperlukan supaya suatu konstruksi bangunan dapat berdiri, kebutuhan itu jelas didapatkan dari alam sebagai penyedia material alami, contoh batuan, tanah, kayu, dll. Sebagai bahan konstruksi yang tak pernah luput dari komposisi utama, batu dan tanah/pasir adalah dua elemen penting yang hampir selalu dibutuhkan dan digunakan dalam setiap pekerjaan sipil . sebagai contoh : batu digunakan sebagai campuran beton, digunakan sebagai komponen pondasi, dll. Serta tanah digunakan sebagai pondasi dasar setiap pekerjaan , pasir yang juga digunakan sebagai bahan campuran beton, plesteran, dll. Batu dan tanah/pasir dapat dicari di pegunungan, tapi tidak sering juga dijumpai bahwa batu dan tanah/pasir yang dibutuhkan itu diambil dari sungai untuk dimanfaatkan lebih jauh. Kebutuhan material yang diambil dari sungai pasti akan memberikan dampak yang ada, karena seperti yang kita ketahui bahwa : sungai merupakan salah satu elemen dari DAS, dimana DAS itu sendiri adalah lahan yang menampung aliran air dan mengalirkannya menuju parit, sungai dan akhirnya bermuara ke danau atau laut. DAS dapat dibagi ke dalam tiga komponen yaitu: bagian hulu, tengah dan hilir. Ekosistem bagian hulu merupakan daerah tangkapan air utama dan pengatur aliran. Ekosistem tengah sebagai daerah distributor dan pengatur air, sedangkan ekosistem hilir merupakan pemakai air. Hubungan antara ekosistem-ekosistem ini menjadikan DAS sebagai satu kesatuan hidrologis. Di dalam DAS terintegrasi berbagai faktor yang dapat mengarah kepada kelestarian atau degradasi tergantung bagaimana suatu DAS dikelola. Di pegunungan, di dataran tinggi dan dataran rendah sampai di pantai dijumpai iklim, geologi, hidrologi, tanah dan vegetasi yang saling berinteraksi membangun ekosistem. Setiap ekosistem di dalam DAS memiliki komponen hidup dan tak-hidup yang saling berinteraksi. Memahami sebuah DAS berarti belajar tentang segala proses-proses alami yang terjadi dalam batas sebuah DAS. Sebuah DAS yang sehat dapat menyediakan:

Unsur hara bagi tumbuh-tumbuhan Sumber makanan bagi manusia dan hewan Air minum yang sehat bagi manusia dan makhluk lainnya Tempat berbagai aktivitas manusia dan hewan

Ketika sungai yang merupakan salah satu komponen dalam DAS dilakukan penambangan pasir maupun bantuan, efek yang jelas terjadi adalah aliran sungan menjadi lebih lancer dan kemungkinan sedimentasi akibat pasir menjadi lebih berkurang sehingga debit yang bisa ditampung pun menjadi lebih besar karena akibat pengerukan maka dimensi akan menjadi lebih lebar dan kedalaman sungai pun bertambah sehingga volume air yang bisa ditampung menjadi lebih besar. Tetapi bila ditelaah lebih jauh akan ada dampak negatif, bila dilihat dari fungsi DAS sebagai : Pelepasan air secara bertahap ( ketersediaan air selama musim kemarau ) Akibat dari penambangan material sungai itu bisa saja mengubah sistem lansekap relief permukaan tanah yang memungkinkan air tinggal di permukaan tanah menjadi lebih cepat yang juga berdampak pada proses infiltrasi yang sedikit. karena bukan tidak mungkin penyerapan air yang mengalir ke dalam tanah ( infiltrasi, perkolasi, kapiler ) terganggu karena aktivitas penambangan dan akibat perubahan susunan butiran-butiran pasir dan batuan yang menjadi membran aliran air ke dalam tanah. Sehingga lama kelamaan jumlah air yang mengalir ke dalam tanah akan berkurang, sehingga pasokan air tanah semakin menipis. Pemeliharaan kualitas air Akibat lain dari penambangan material sungai adalah batuan yang berada dalam airan sungai bukan tidak mungkin menjadi tempat tumbuhnya berbagai tanaman yang mengakar pada batuan. Ketika batuan ini ditambang dan diambil dari sungai maka tempat tumbuh tanaman menjadi tidak ada. Selain itu batuan dan tanaman yang ada juga bisa sebagai tempat tumbuh kembangnya ikan, sehingga ketika batuan dan tumbuhan itu tidak ada akibat penambangan, maka ikan pun tidak bakal punya tempat tumbuh lagi, bukan tidak mungkin lama kelamaan ekosistem sungai akan terganggu. Ketika tumbuhan,batuan, dan hewan yang seharusnya ada tetapi menjadi hilang akibat aktivitas penambangan itu maka sistem purifikasi alami air tanah yang ada di sungai akan terganggu, sehingga akan terjadi gangguan ketersediaan air kualitas bersih dan juga gangguan biodiversitas. Karena sesungguhnya kualitas air yang baik dan bersih itu sangat penting bagi kehidupan kita semua.

Oleh karena itu, penambangan material quarry dari sungai perlu kita pertimbangkan lagi ataupun jika memang penambangan memang harus dilakukan karena memang material yang ada hanya tingga tersisa di sungai, kita minimalisir dampaknya dengan penutupan lahan kosong di gunung sebagai hulu DAS oleh pepohonan ( reboisasi ) dan dengan penggalakan program kebun lindung , sehingga pasokan air akan tetap tersedia akibat air hujan yang dapat ter-infitrasi oleh vegetasi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai