26

Infeksi sistem respirasi oleh Streptococus Beta Hemolyticus grup A tipe nefritogenik Lampiran: Reaksi antigen-antibodi di dalam darah Pengendapan kompleks antigenantibodi kapiler glomerulus

Timbul lesi dan peradangan Terbentuk substansi nyeri (PGE-2) Syaraf sensoris & perifer Sensitisasi pada neuron primer aferen MK: Nyeri Menarik sel-sel darah putih dan trombosit ke glomerulus Gangguan permeabilitas selektif kapiler glomerulus Terbentuk asam arachidonat Glomerulonefritis akut Kerusakan glomerulus secara progresif Glomerulonefritis kronis Penumpukan toksik uremik, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit Hipertensi sistemik Protein-protein plasma dan sel darah merah bocor melalui glomerulus Proteinuria & hematuria Respon sistemik : Mual, muntah, anoreksia Beban jantung Curah jantung MK: Penurunan curah jantung MK: Pola nafas tidak efektif Respon hematologis produksi eritropoeitin Respon asidosis metabolik dan sindrom uremia pada sist.saraf dan pernapasan

Aktivasi komplemen

Pengendapan fibrin dan pembentukan jaringan parut Membran glomerulus menebal Penurunan GFR

 Reabsorbsi urea Uremia

Penurunan volume urin, retensi cairan dan natrium, peningkatan aldosteron Oliguria

Intake nutrisi kurang MK: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhn tubuh Oedem

Kehilangan sel 27 darah merah , pembekuan darah Anemia

Azotemia

MK: Risiko cedera MK: Kelebihan volume cairan