Anda di halaman 1dari 45

Informatika kesehatan

masyarakat
Anis Fuad
Minat SIMKES
Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Email: anisfuad@ugm.ac.id
http://anisfuad.blog.ugm.ac.id
Outline
• Ilmu kesehatan masyarakat
• Informatika kesehatan masyarakat
• Permasalahan di Indonesia
• Mengatasi gap
• Kesimpulan
• Saran
What is public health?
• Tindakan kolektif (masyarakat) untuk
menjamin kesehatan manusia(what we, as
a society, do collectively to assure the
conditions in which people can be healthy)

• Bidang ilmu yang memfokuskan kepada


pencegahan dengan objek utama adalah
pada populasi, berbeda dengan bidang klinis
lain yang lebih berorientasi kepada
penyembuhan (kuratif) dengan objek utama
adalah individu Kukafka
Siapakah tenaga kesehatan
masyarakat?
• “..Profesional kesehatan masyarakat adalah
orang yang dididik dalam bidang kesehatan
masyarakat atau bidang terkait lain yang
bekerja untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan berfokus kepada
populasi.”
• Ada 24 jenis tenaga kesehatan (dokter,
dr.gigi, epidemiolog, sanitarian, rekam medis,
…)

IOM
Determinan kesehatan
masyarakat

The Future of the Public's Health in the 21st Century (2002)


Fungsi utama dan pelayanan kesehatan
masyarakat
Informatika kesehatan
masyarakat
• Penerapan ilmu komputer dan teknologi
informasi secara sistematis dalam praktek,
penelitian dan pembelajaran kesehatan
masyarakat.
• (The systematic application of information
and computer science and technology to
public health practice, research, and
learning).

Yassnoff & Carroll


Public Health Informatics masuk ke
Dalam MeSH
(Medical Subject Headings)
baru pada tahun 2003
Cakupan informatika kedokteran
(medical/health informatics)
Prinsip
• Penerapan ilmu/teknologi informasi untuk
promosi kesehatan populasi
• Fokus utama: pencegahan penyakit dan
injury
• Pencegahan pada setiap titik rawan pada
perjalanan alamiah penyakit
• Terkait dengan konteks pemerintah
(government context)

Yassnoff & Carroll


Disiplin dalam informatika

Law Managemen
Organizational Theory t Information Science

Communications Computer Science

Political Science
Public Health

Biostatistics
Environment Behavioral
al Science
Epidemiology Health Services

Disiplin dalam kesehatan masyarakat

Slide Internet ttg public health informatics, sorry blm disebutkan URL lengkapnya
Indonesia
230 million populations

33 provinces

440 districts (new districts coming)

246 hospitals (50% private, 32% district

7.540 primary health centers


WHO ranking of the world
health systems (2000)
1 France
2 Italy
3 San Marino
….
37 USA
49 Malaysia
92 Indonesia
….
190 Myanmar
Digital Access Index (2002)
Sweden 0.85
Denmark 0.83 High Access
Iceland 0.82
Korea (Rep.) 0.82

Malaysia 0.57 Uppper Access

Indonesia 0.34 Medium Access
Kepmenkes 267/2008
Lingkup kerjasama
• Global: MOH, WHO, Lembaga Donor, NGO, Academics

• Nasional:MOH, WHO, Lembaga Donor, Lintas Sektor,


LSM, Universitas

• Provincial: Dinkes prov, RS, Dinkes kab, Lintas sektor,


UPTD, Universitas

• District: Dinkes kab/kota, lintas sektor, UPTD,


Puskesmas, RS, Masyarakat, Universitas, swasta
pemerintah
Subsistem dalam sistem informasi
kesehatan(Lippeveld, 2000)
• Surveilans epidemiologis (untuk penyakit
menular dan tidak menular, kondisi lingkungan dan
faktor risiko)
• Pelaporan rutin dari puskesmas, rumah sakit,
laboratorium kesehatan daerah, gudang farmasi,
praktek swasta
• Pelaporan program khusus, seperti TB, lepra,
malaria, KIA, imunisasi, HIV/AIDS, yang biasanya
bersifat vertikal.
• Sistem administratif, meliputi sistem
pembiayaan, keuangan, sistem kepegawaian, obat
dan logistik, program pelatihan, penelitian dan lain-
lain
• Pencatatan vital, baik kelahiran, kematian
maupun migrasi
JARINGAN ONLINE UPT
Pus
SEKJEN
DITJEN Datin
SISTEM INFORMASI PST BINKESMAS
(BIRO+PUSAT)
& ITJEN
KESEHATAN NASIONAL Bank
(SIKNAS ONLINE) Data
UPT DITJEN
PST YANMED

BADAN
UPTD
RS DEPKES
DITJEN
DITJEN BINFAR &
PP & PL ALKES
UPT
DINKES
PST
PROV
(Bank Data)
UPT
UPT
UPT PST
PST

KOMBINASI: RS
DINKES
. TERESTRIAL PUSK KAB/KOTA
DIBANGUN DEPKES
. SATELIT (Bank Data) (APBN)
DIBANGUN DAERAH
/SUMBER LAIN
SWAS
UPTD
TA
Slide BAMBANG H, Pusdatin
Puskesmas
• Organisasi kesehatan pemerintah yang memberikan pelayanan
kesehatan primer
• Fungsi pelayanan individu (UKP) dan kewilayahan(UKM)
– Kuratif
– Preventif
– Promotif
– Rehabilitatif
• Rawat Inap atau Rawat Jalan
• Fasilitas/unit penunjang
– Laboratorium
– Puskesmas pembantu
– Puskesmas keliling
– Polindes(bidan desa)
• Kerjasama dengan masyarakat dan swasta
Program di Puskesmas*
• 1. Kesejahteraan ibu dan Anak ( KIA )
• 2. Keluarga Berencana Berapa formuli?r
• 3. Usaha Peningkatan Gizi Berapa register?
• 4. Kesehatan Lingkungan
• 5. Pemberantasan Penyakit Menular
• 6. Upaya Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat Kecelakaan
• 7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
• 8. Usaha Kesehatan Sekolah
• 9. Kesehatan Olah Raga
Berapa orang?
• 10. Perawatan Kesehatan Masyarakat
• 11. Usaha Kesehatan Kerja
Berapa komputer?
• 12. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
• 13. Usaha Kesehatan Jiwa
• 14. Kesehatan Mata
• 15. Laboratorium ( diupayakan tidak lagi sederhana )
• 16. Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Kesehatan
• 17. Kesehatan Usia Lanjut Berapa waktu?
• 18. Pembinaan Pengobatan Tradisional
• 19. Dan masih terus bertambah ….. *cakmoki.wordpress.com
Diagram Alir Data SIMPUS
Lingkup manajemen data
di rumah sakit Akses dan penggunaan
Manajemen data
data
• Pemberian hasil
• Transfer dokumen yg
Pembayar aman
Rumah sakit • Rekam medis elektronik
Rumah sakit •

• Pemberian hasil
Pertukaran • Transfer dokumen yg
informasi aman
kesehatan dokter
• Rekam medis elektronik
• CPOE (computerized
Lab •Physician order entry)
Akses yang •

• Hasil laboratorium

Gudang Server
Aplikasi
amanLabs
data jaringan

Resep • Surveilans
Kesehatan • Kondisi yg wajib
Masyarakat dilaporkan
• Hasil

Payer • Transfer dokumen yang


Pembayar aman
Order dokter
Rawat jalan Surveilans &
kesmas • Data klinis yang diidentifikasi
Salah satu sumber dari Internet..sorry blm disebutkan Peneliti
RESUME SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (REVISI 2003)
JENIS DATA NAMA FORMULIR KODE PERIODE PELAPORAN JADUAL PELAPORAN KETERANGAN

DATA DATA KEGIATAN RUMAH SAKIT RL1 TRIWULAN Tanggal 15 Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
KEGIATAN 1/I s/d 31/III Bulan Keempat Kab/Kota

DATA MORBI-DITAS DATA KEADAAN MORBIDITAS RL 2a TRIWULAN Tanggal 15 Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
PASIEN RAWAT INAP RS Kab/Kota
1/I s/d 31/XII Bulan Keempat

DATA KEADAAN MORBIDITAS RL 2b TRIWULAN Tanggal 15 Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;


PASIEN RAWAT JALAN RS Kab/Kota
1/I s/d 31/XII Bulan Keempat

DATA KEADAAN MORBIDITAS RL2a1 BULANAN Tanggal 15 Dinkes Prop; Kab/Kota


PASIEN RAWAT INAP SURVAILANS Dinas Kesehatan Setempat
Bulan Berikut
TERPADU DI RUMAH SAKIT

DATA STATUS IMUNISASI RL2c BULANAN Tanggal 15 Dinkes Prop; Kab/Kota


Bulan Berikut Dinas Kesehatan Setempat

DATA KEADAAN MORBIDITAS RL2b1 BULANAN Tanggal 15 Dinkes Prop; Kab/Kota


PASIEN RAWAT JALAN Dinas Kesehatan Setempat
Bulan Berikut
SURVAILANS TERPADU DI RUMAH
SAKIT

DATA INDIVIDUAL MORBIDITAS TRIWULAN Tanggal 25 Dinkes Kab/Kota


PASIEN RAWAT INAP Dinas Kesehatan Setempat
(Sampling 10 Hari) Bulan Sampling
-Pasien Umum
-Pasien Obstetri
-Bayi Baru Lahir/Lahir Mati RL 2.1
RL 2.2
RL 2.3

DATA DASAR DATA DASAR RUMAH SAKIT RL3 TAHUNAN Tanggal 15 Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
31 Desember Januari Kab/Kota

DATA KETENAGAAN DATA KETENAGAAN RUMAH SAKIT RL4 SEMESTER Tanggal 15 Juli dan Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
30 Juni dan 31 Desember 15 Januari Kab/Kota

DATA INDIVIDUAL KETENAGAAN RL4a TAHUNAN Tanggal 15 Januari Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
(RUMAH SAKIT VERTIKAL DEPKES) Kab/Kota
31 Desember

DATA PERALATAN DATA PERALATAN RL5 TAHUNAN Tanggal 15 Januari Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
MEDIK RUMAH SAKIT 31 Desember Kab/Kota

DATA INFEKSI DATA PELAPORAN INFEKSI RL6 SETIAP BULAN Tanggal 5 Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
NOSOKOMIAL NOSOKOMIAL RUMAH SAKIT Bulan Berikut Kab/Kota

Kepmenkes SIMRS
SKEMA SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT (2003)

DITJEN YANMED RL1;RL2a;RL2b;RL3;RL4;RL5;RL6

RL4a (Khusus RS Vertikal Depkes)

RL1;RL2a;RL2b;RL3;RL4;RL5;RL6
DINAS KESEHATAN
PROPINSI
RL1;RL2a;RL2b;RL2a1;RL2b1;RL2c;
RL2.1;RL2.2;RL2.3;RL3;RL4;RL5;RL6
DINAS KESEHATAN
KAB/KOTA

R.S
DEPKES, PEMDA

TNI/POLRI/DEP.LAIN/ RL1;2a;2b;3;4;5;6
BUMN R.S
ABRI/DEP.LAIN/BUMN

RL1;2a;2b;3;4;5;6
SWASTA
R.S
Kepmenkes SIMRS SWASTA
Wireless Wide
Area Network
Bandwidth max 54 mbps
(bandingkan koneksi
Telkomnet Instant
dengan telpon max 56
kbps)

Inovasi apa lagi utk


meningkatkan
kualitas pelayanan?
hospi
tal
Wide area network architecture

Wide Area
Network (WAN)
WAN
WAN
WAN

PHC
DHO
LAN (intranet)
PHC

LAN (intranet)
LAN (intranet) subdivision
Database DHF Sleman

Database DHF Kota


Integrasi antara puskesmas dan
rumah sakit
• Level data yang mana yang perlu
diintegrasikan?
– RL dengan LB?
– Surveilans
– Pembiayaan
– Rujukan
UU Praktek Kedokteran
Pasal 46
• (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan
praktik kedokteran wajib membuat rekam medis.
• (2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus segera dilengkapi setelah pasien selesai
menerima pelayanan kesehatan.
• (3) Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama,
waktu, dan tanda tangan petugas yang memberikan
pelayanan atau tindakan.
UU Praktek Kedokteran
(Penjelasan ps 46)
• Ayat (1) : Yang dimaksud dengan "rekam medis" adalah berkas
yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien.
• Ayat (2) : Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan
pencatatan pada rekam medis, berkas,dan catatan tidak boleh
dihilangkan atau dihapus dengan cara apa pun. Perubahan
catatan atau kesalahan dalam rekam medis hanya dapat
dilakukan dengan pencoretan dan dibubuhi paraf petugas yang
bersangkutan.
• Ayat (3): Yang dimaksud dengan "petugas" adalah dokter atau
dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang memberikan
pelayanan langsung kepada pasien. Apabila dalam pencatatan
rekam medis menggunakan teknologi informasi elektronik,
kewajiban membubuhi tanda tangan dapat diganti dengan
menggunakan nomor identitas pribadi (personal identification
number).
Jenis rekam medis
• Rekam medis konvensional
• Rekam medis elektronik

(Manual Rekam Medis, Konsil Kedokteran


Indonesia 2006)
Permenkes no
269/Menkes/Per/III/2008
Bab II Jenis dan isi rekam medis
• (1) Rekam medis harus dibuat secara tertulis,
lengkap dan jelas atau secara elektronik
• (2)Penyelenggaraan rekam medis dengan
menggunakan teknologi informasi elektronik
diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri

UU ITE no 11 2008 menjamin data elektronik memiliki


Keabsahan yang sama di depan hukum asalkan sistem memiliki
Keamanan dan standar. Mengikat setiap institusi publik
Aplikasi health intelligence
• Syndromic surveillance
Syndromic Surveillance:
Penerapan Early Warning Outbreak
Recognition System (EWORS)

Seleksi kombinasi gejala berdasarkan kriteria kasus yang diinginkan


Presentasi EWORS
Presentasi EWORS
6 Jan 04

Presentasi EWORS
Tantangan
Gaji profesional TI di sektor
kesehatan lebih rendah daripada
sektor lainnya

Dari salah satu survei ttg salary IT professional, sorry blm disebutkan URLnya
Perpres 39/2007 Tunjangan Jabatan
Fungsional Pranata Komputer
Kesimpulan
• Kesehatan masyarakat di Indonesia masih
melakukan “business as usual”, informatika
kesehatan masyarakat menawarkan alternatif
agar “public health business is more effective,
efficient, faster and support better decision
making ”
• Sudah mulai ada inovasi, tetapi masihbelum
efektif.
• Kerjasama antara public health dengan
informatika merupakan prasyarat perbaikan
status kesehatan masyarakat Indonesia di era
informasi.

Anda mungkin juga menyukai