VISI Pusat Unggulan Dalam Pengembangan Insani, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya Berbasis Benua Maritim

Indonesia.

MISI 1. Menyediakan lingkungan belajar berkualitas untuk mengembangkan kapasitas pembelajar yang inovatif dan proaktif. 2. Melestarikan, mengembangkan, menemukan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. 3. Menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bagi kemaslahatan Benua Maritim Indonesia.

Secara geografis : 1192842 - 1192945 BT, 5826 - 5737 LS. Luas : 151,50 ha. Jumlah Mahasiswa Jumlah Dosen Jumlah Pegawai Jumlah Fakultas : 23.158 : 1.752 : 1.054 : 12

JARINGAN JALAN

Jalur pedestrian

Panjang jalan: 3.75 Km

Jalan Lokal Primer

Jalan Arteri sekunder

JALUR KENDARAAN

JALUR DAN PARKIR SEPEDA

Parkir sepeda yang sudah terbangun 6 buah kapasitas 20 sepeda (Pintu 1 sebanyak 40 sepeda)

Jalur sepeda di jalan

Jalur terpisah dan digabung dengan jalur pejalan kaki

SARANA ANGKUTAN UMUM

Pete-pete 02: 50 bh/hr Panjang rute:19.47 Km
Pete-pete 07: 132 bh/hr Panjang rute: 14.08 Km Pete-pete 08: 15 bh/hr Panjang rute:5.1 Km

Pete-pete 05: 110 bh/hr Panjang rute:19.49 Km

350 unit pete-pete (dari 421 unit yang teregister secara resmi di atas kertas)
(Sumber: KAKMU)

Rute pelayanan pete-pete

Rute Pete-pete yang melayani penumpang ke kampus dan sekitarnya terbagi atas 4 rute yaitu: jalur 02, jalur 05, jalur 07 dan jalur 08, yaitu: 1) Rute 02: Jl. Sultan Alauddin- Jl.A. Tonro- Jl. KumalaJl.Veteran Utara- Jl. Veteran Selatan- Jl. Mesjid Raya-Jl. G. Bawakaraeng- Jl.Urip Sumoharjo- Jl. Perintis KemerdekaanKampus Unhas. 2) Rute 05: Jl. Cendrawasih- Jl. Arif Rate- Jl. Laga LigoJl.Jendral Sudirman- Jl. S. Saddang- Jl. G. Latimojong- Jl. Mesjid Raya- Jl. G. Bawakaraeng- Jl. Urip Sumoharjo- Jl. Perintis Kemerdekaan-Kampus Unhas. 3) Rute 07: Jl. A.P Pettarani- Jl. Abdullah Dg. Sirua- Jl. Dr. Leimena-Jl. Perintis Kemerdekaan- Kampus Unhas.

BUS KAMPUS
Jumlah bus: 15 (bus antar pegawai 5) Kapasitas maksimal 35 penumpang dengan 27 tepat duduk/bus Saat ini berfungsi sebagai angkutan para pegawai unhas dengan rute seperti gambar di samping 2 bus melayani dalam kampus

Rute pelayanan bus kampus (bus pegawai) 1) Unhas - Perumdos Antang Unhas (sebanyak 3 unit, melewati: jl.Perintis kemerdekaan- jl. Urip Sumoharjojl. G. Bawakaraeng- jl.Veteran Utara- jl. Mesjid Rayajl. Sunu). 2) Unhas - Perumdos Baraya Unhas (sebanyak 2 unit, melewati: jl.Perintis Kemerdekaan- jl. Dr. Leimena- jl. Antang Raya).

HALTE

Saat ini difungsikan sebagai halte pete-pete yang lokasinya mudah terjangkau dari masing-masing fakultas

SIGNAGE

Papan Informasi sebagai penunjuk arah

Peletakan rambu kecepatan kendaraan

PARKIR

IDENTIFIKASI MASALAH

Keamanan pejalan kaki terabaikan

lanjutan

Jalur pedestrian terputus dan tidak menerus

lanjutan

Kenyamanan dan keamanan penumpang masih kurang diperhatikan

Distribusi ruang untuk parkir kendaraan tidak teratur

Keamanan parkir kendaraan

Kendaraan parkir di badan jalan

TEMA PERENCANAAN
1. Intermodalitas antar moda transportasi seperti angkutan massal, sepeda, berjalan kaki dan transportasi air. 2. Menyediakan jalur transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan 3. Menciptakan lingkungan kampus yang nyaman melalui program pengurangan emisi dan polusi dengan memanfaatkan kemudahan dan konektivitas bersepeda dan berjalan kaki

KONSEP PERENCANAAN
1. Campus Transport Manajemen Prioritas Transportasi Massal Konektivitas Antar Moda (Bus, Sepeda, Pejalan Kaki, Water Way) Kemudahan Informasi dan Jadwal Sirkulasi Bus Penyediaan Bus Transit yang berkualitas Perencanaan Halte dengan radius maks 5 menit dari lokasi kegiatan/ aktivitas

2. Konektivitas Transportasi Kota Makassar dan Kampus TOD Nodes pada simpul konektivitas

lanjutan 3. Green Transport Penyediaan Jalur, Parkir Sepeda, regulasi dan sistem peminjaman serta pengembalian yang otomatis (online system) Bus Bahan Bakar Gas Electric Car Pedestrian Way yang nyaman, aman dan menerus untuk pejalan kaki

lanjutan 4. Parking Management dan Remote Parking Area

Pembatasan Waktu Parkir Penegakan sanksi pada kendaraan parkir di badan jalan (on street parking) Parkir di luar lokasi pusat kegiatan
5. Optimalisasi Pedestrian Konektivitas pedestrian dengan pusat kegiatan/ aktivitas Trotoar dan Penyeberangan yang aman dan nyaman Zona Pejalan Kaki