Anda di halaman 1dari 24

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Blok Metode Ilmiah adalah blok ketiga pada semester 1 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini, dilaksanakan tutorial studi skenario A yang memaparkan kasus Juned Mahasiswa FK-UMP bercita-cita menjadi peneliti di bidang kedokteran, mendapatkan contoh metode penilitian Antony van Leeuwenhook seorang penemu mikroskop. Antony van Leeuwenhook seorang pegawai kecil lulusan sekolah dasar dan mempunyai hobi melihat benda-benda kecil dengan lensa buatannya. Dia melakukan pengamatan pada genangan air hujan yang telah bercampur dengan sisa-sisa jerami, dia menemukan benda kecil bergerak-gerak, dalam prosesnya dia mendokumentasikan setiap hasil temuannya dengan cara mencatat dan menggambar serta mengirimkan catatan dan gambar pengamatannya itu ke perkumpulan ilmiah. Dia menemukan protozoa di bawah mikroskopnya.Dialah Antony van Leeuwenhook yang lebih dikenal dengan sebagai penemu mikroskop, penemu protozoa, dan bakteri dibandingkan pendahulunya Zacharias Janssen. Cerita ini menginspirasi Juned untuk melakukan penelitian, namun Juned masih ragu apakah yang dilakukan Antony van Leeuwenhook merupakan penelitian, karena dia ingin melakukan penelitian juga yang dimulai dari pengamatan tetapi pengamatannya berupa penyakit-penyakit yang ada di masyarakat di sekitar dia tinggal. Juned juga ingin peneliti lain mengetahui hasil penelitiannya dan mengetahui hasil penelitiannya nanti benar-benar shahih.

Skenario A Blok III

1.2 Tujuan Adapun tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu: a. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang b. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok c. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial BAB II PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial TUTORIAL SKENARIO A Tutor Moderator Sekretaris Meja Sekretaris Papan Waktu Tutorial Peraturan tutorial : dr. Iskandar : M. Iqbal : Fauziah Nabila :Shasti : Selasa27 November 2012 : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan. 2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat/ aktif. 3. Mengacungkan tangan saat akan mengutarakan pendapat. 4. Izin terlebih dahulu saat akan keluar ruangan. 5. Tidak boleh membawa makanan atau minuman saat proses tutorial berlangsung.

Skenario A Blok III

6. Dilarang memotong pembicaraan saat ada yang berbicara atau saat mengutarakan pendapat saat proses tutorial berlangsung. 7. Dilarang berbisik-bisik dengan teman

2.2 Skenario Kasus Juned, Mahasiswa FK-UMP bercita-cita menjadi seorang peneliti di bidang kedokteran setelah seorang dosen bercerita tentang Antony van Leeuwenhook seorang penemu mikroskop.Dalam biografi Antony van leeuwenhook diceritakan pada abad ke XVII, Antony seorang pegawai kecil lulusan sekolah dasar dan punya hobi mengamati benda-benda kecil dengan lensa buatannya.Suatu hari dia heran melihat perubahan warna pada genangan air hujan yang telah bercampur dengan sisa-sisa jerami. Berbekal kemampuannya membuat lensa, dia melakukan pengamatan pada air tersebut dan betapa heran dan terkejutnya dia ketika melihat sebuah dunia baru dimana terdapat makhuk mikroskopis bergerak-gerak dibawah lensa hasil buatannya. Dia belum tahu pasti apa makhluk itu dan apa dampaknya dikemudian hari, namun dia rajin mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan menggambarkan makhluk tersebut dan menuliskan dengan rinci dari hasil pengamatannya. Dia pun selalu mengirimkan catatan dan gambar pengamatannya itu ke perkumpulanperkumpulan ilmiah.

Rasa ingin tahu yang tinggi, disertai kesabaran, dan ketekunannya, melanjutkan petualangannya mencari sesuatu apapun itu.Rambut, serangga kecil, serat kain, potongan kulit, sperma anjing, liur, bahkan tinja pun membuatnya tergelitik untuk melakukakan pengamatan dan selalu tidak lupa mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan membuat gambar dan mendeskripsikan dengan tulisan secara rinci.Dia tidak berpendidikan tinggi tetapi keahlianya jauh melampaui kebiasaan para professional saat itu.Dialah Antony van Leeuwenhook yang lebih dikenal

Skenario A Blok III

sebagai penemu mikroskop, penemu protozoa, dan bakteri dibandingkan pendahulunya Zacharias Janssen. Cerita ini menginspirasi Juned untuk melakukan penelitian, namun Juned masih ragu apakah yang dilakukan Antony merupakan penelitian, karena dia ingin melakukan penelitian yang dimulai dari pengamatan tetapi pengamatannya berupa penyakit-penyakit yang ada di masyarakat di sekitar dia tinggal. Juned juga ingin peneliti lain mengetahui hasil penelitiannya dan mengetahui bahwa penelitiannya nanti benar-benar shahih.

2.3 Klarifikasi Istilah 1. Mikroskop 2. Peneliti 3. Penemu 4. Lensa 5. Biografi : Alat yang digunakan untuk melihat : benda-benda kecil (KPBI) : Orang yang meneliti dengan cermat dan hati-hati (KBBI) : Orang yang nemukan suatu alat yang belum diketahuinya. : Kaca bulat melengkung. (KBBI) : Riwayat (KBBI) 6. Mengamati 7. Makhkuk Mikroskopis 8. Pengamatan 9. Mendokumentasi 10. Rinci : Melihat dan memeriksa dengan teliti. (KBBI) : Suatu makhluk yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop : Pengawasan penelitian : Mengatur dan menyimpan sebagai hidup atau buku yang menguraikan riwayat hidup seseoran.

dokumentasi. (KBBI) : Memecahkan atau membagi-bagi atau

Skenario A Blok III

menguraikan. 11. Perkumpulan Ilmiah 12. Sperma 13. Tinja 14. Liur 15. Professional 16. Keahlian : Perhimpunan yang bersifat ilmu pengetahuan. (KBBI) : Cairan semen atau spermatozoon. : Hasil Bungan yang dikeluarkan dari alat : pencernaan keluar tubuh melalui dubur. (KBBI) : Sesuatu : (KBBI) Protozoa subkingdom yang terdiri dari binatang yang sederhana yang mencakup organisme uniseluler dengan ukuran yang bervariasi mulai dari 17. Bakteri : submikroskopik hingga mikroskopik. Makhluk terdapat terkecil bersel tunggal dapat dimana-mana yang mempunyai keahlian khusus untuk menjalankan sesuatu.

berkembang biak dengan kecepatan yang luar biasa dengan jalan membelah 18. Inspirasi 19. Shahih : diri ada yang berbahaya ada yang tidak. Pengaruh yang menimbulkan kreatifitas : atau gagasan yang muncul Sah, benar, sempurna, tiada cela, sesuai dengan hukum. 20. Pegawai kecil : Karyawan kecil,Orang yang bekerja di suatu instansi dan mendapatkan upah yang kecil.(KLBI) 21. Jerami : Batang padi yang sudah mengering. (KLBI)

Skenario A Blok III

2.4 Identifikasi Masalah 1. Juned, Mahasiswa FK-UMP bercita-cita menjadi seorang peneliti di bidang kedokteran setelah seorag dosen bercerita tentang Antony van Leeuwenhook seorang penemu mikroskop. 2. lam biografi Antony van leeuwenhook diceritakan pada abad ke XVII, Antony seorang pegawai kecil lulusan sekolah dasar dan punya hobi mengamati benda-benda kecil dengan lensa buatannya. Suatu hari dia heran melihat perubahan warna pada genangan air hujan yang telah bercampur dengan sisa-sisa jerami. 3. Berbekal kemampuannya membuat lensa, dia melakukan pengamatan pada air tersebut dan betapa heran dan terkejutnya dia ketika melihat sebuah dunia baru dimana terdapat makhuk mikroskopis bergerakgerak dibawah lensa hasil buatannya. Dia belum tahu pasti apa makhluk itu dan apa dampaknya dikemudian hari, namun dia rajin mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan menggambarkan makhluk 4. 5. tersebut dan menuliskan dengan rinci dari hasil pengamatannya. Dia pun selalu mengirimkan catatan dan gambar pengamatannya itu ke perkumpulan-perkumpulan ilmiah. Rasa ingin tahu yang tinggi, disertai kesabaran, dan ketekunannya, melanjutkan petualangannya mencari sesuatu apapun itu. Rambut, serangga kecil, serat kain, potongan kulit, sperma anjing, liur, bahkan tinja pun membuatnya tergelitik untuk melakukakan pengamatan dan selalu tidak lupa mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan membuat gambar dan mendeskripsikan dengan tulisan secara rinci. 6. Dia tidak berpendidikan tinggi tetapi keahlianya jauh melampaui kebiasaan para professional saat itu. Dialah Antony van Leeuwenhook yang lebih dikenal sebagai penemu mikroskop, penemu protozoa, dan bakteri dibandingkan pendahulunya Zacharias Janssen. 7. Cerita ini menginspirasi Juned untuk melakukan penelitian, namun Juned masih ragu apakah yang dilakukan Antony merupakan

Skenario A Blok III

penelitian, karena dia ingin melakukan penelitian yang dimulai dari pengamatan tetapi pengamatannya berupa penyakit-penyakit yang ada di masyarakat di sekitar dia tinggal. 8. Juned juga ingin peneliti lain mengetahui hasil penelitiannya dan mengetahui bahwa penelitiannya nanti benar-benar shahih.

2.5 Analisis Masalah 1. Juned, Mahasiswa FK-UMP bercita-cita menjadi seorang peneliti di bidang kedokteran setelah seorang dosen bercerita tentang Antony van Leeuwenhook seorang penemu mikroskop. a. Bagaimana cara mengembangkan gagasan atau ide tentang penelitian yang baik ? Jawab : dengan cara membaca banyak jurnal, presentasinya 80% Sedangkan membaca textbook 20% dari situ kita dapat mengembangkan ide atau gagasan sebuah penelitian. b. Tingkat penelitian dalam bidang ilmu kedokteran ? Jawab: Bagi tenaga kesehatan dan yang berkecimpung dalam bidang kedokteran dan kesehatan, penelitian pada umumnya bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data yang diperlukan untuk perencanaan kegiatan medis-klinis atau medis-sosial, atau untuk mengembangkan ilmu kedokteran itu sendiri, yang pada gilirannya akan berguna bagi kesejahteraan manusia. Tingkat penelitian dalam bidang ilmu kedokteran atau kesehatan dapat dibagi ke dalam 2 golongan besar, yakni penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik. Dalam penelitian deskriptif peneliti mengadakan eksplorasi fenomena kedokteran tanpa berusaha mencari hubungan antar variabel di dalam fenomena

Skenario A Blok III

tersebut. Dalam penelitian analitik, peneliti dapat hanya mengukur fenomena alamiah yang ada tanpa melakukan intervensi terhadap variabel (bersifat analitik observasional), akan tetapi ia dapat pula melakukan intervensi terhadap variabel bebas dan menilai efek intervensi atau atau manipilasi ini terhadap variabel tergantung (penelitian eksperimental atau intervensional) (Dharmawan, Yudhi. 2010) 2. Dalam biografi Antony van leeuwenhook diceritakan pada abad ke XVII, Antony seorang pegawai kecil lulusan sekolah dasar dan punya hobi mengamati benda-benda kecil dengan lensa buatannya. Suatu hari dia heran melihat perubahan warna pada genangan air hujan yang telah bercampur dengan sisa-sisa jerami. a. Bagaimana keadaan dunia pendidikan abad ke 17 ? Jawab: Pada abad ini biasa disebut dengan zaman Realisme. Prinsip pendidikan pada zaman ini yang dirumuskan oleh Francis Bacon yaitu: 1. Pendidikan lebih dihargai dari pada pengajaran sebab mengembangkan semua kemampuan manusia. 2. Pendidikan harus menekankan aktivitas sendiri. 3. Penanaman pengertian lebih penting dari pada hafalan. 4. Pelajaran disesuaikan dengan perkembangan anak. 5. Pelajaran harus diberikan satu per satu 6. Pengetahuan diperoleh dengan metode induksi 7. Semua anak harus mendapatkan kesempatan yang sama untu belajar. (Pidarta, M. 2007) Sebagai seorang guru, John Comenius mengenal baik kelemahan sistem sekolah abad ke-17 yang di dalamnya ia berkecimpung. Memang tak ada sistem pendidikan yang sempurna, tetapi sistem sekolah abad ke-17 di Eropa benar-benar jelek. Comenius mengusulkan suatu sistem yang membuat proses belajar menyenangkan, bukannya membosankan dan melelahkan.

Skenario A Blok III

Ia menyebut rancangan pendidikannya: pampaedia, yang berarti pendidikan universal. Tujuannya adalah menetapkan sistem pengajaran progresif yang dapat dinikmati setiap orang. Anakanak seharusnya diajarkan secara bertahap, katanya, dengan konsep dasar yang meningkat secara wajar hingga konsep yang lebih rumit. Comenius juga menganjurkan penggunaan bahasa ibu selama beberapa tahun pertama sekolah, sebaliknya dari bahasa latin. Akan tetapi, pendidikan seharusnya tidak dibatasi pada usia menjelang dewasa, tetapi mencakup seluruh masa hidup seseorang. Dengan pemahaman seperti itu, ia membagi periode kehidupan manusia menjadi tujuh tahap: 1. Sekolah kelahiran 2. Sekolah bayi 3. Sekolah kanak-kanak 4. Sekolah remaja 5. Sekolah pemuda 6. Sekolah orang dewasa 7. Sekolah lanjut usia Comenius menulis bahwa kegiatan belajar-mengajar hendaknya benar-benar praktis, benar-benar menyenangkan, dan sedemikian rupa sehingga sekolah benar-benar bagaikan permainan, yakni awal yang menyenangkan dari seluruh kehidupan kita. Ia juga percaya bahwa sekolah seharusnya bukan hanya berfokus pada pendidikan pikiran melainkan juga pada pendidikan manusia seutuhnya-bahwa itu hendaknya mencakup pengajaran moral dan rohani. ( Comenius, John Amos. 1657. The Great Didactic.)

Skenario A Blok III

b. Bagaimana seorang pegawai kecil lulusan sekolah dasar dapat berfikir ilmiah dalam meneliti ? Jawab: Dia tak punya latar belakang pendidikan tinggi (cuma sekolah dasar dan cuma tahu satu bahasa, bahasa Belanda) dan berasal dari famili kalangan tengah dan hampir sepanjang hidupnya jadi pegawai kotapraja dalam posisi yang tidak begitu penting. Penemuan Leeuwenhoek yang besar tak lain akibat hobinya memicing-micingkan mata lewat kaca mikroskop. Leeuwenhoek punya kesabaran yang amat sangat dan pengamat yang tekun, punya penglihatan tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga dan melakukan suatu penelitian dengan keinginan sendiri tapa diperintah oleh siapapun. Itulah ciri dari seorang peneliti yang berifikir ilmiah. Dia telah terinspirasi untuk mengambil mikroskop oleh setelah melihat salinan ilustrasi buku dari Robert Hooke yang sangat populer berjudul Micrographia, buku itu digambar sendiri oleh Hooke melalui pengamatan dengan mikroskop. (Argentina Revista,2010) c. Apa makna warna pada genangan air hujan ? Jawab: Air tersebut sudah tercemar oleh makhluk mikroorganisme yang berasal dari jerami. 3. Berbekal kemampuannya membuat lensa, dia melakukan pengamatan pada air tersebut dan betapa heran dan terkejutnya dia ketika melihat sebuah dunia baru dimana terdapat makhuk mikroskopis bergerakgerak dibawah lensa hasil buatannya. Dia belum tahu pasti apa makhluk itu dan apa dampaknya dikemudian hari, namun dia rajin mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan menggambarkan makhluk tersebut dan menuliskan dengan rinci dari hasil pengamatannya.

Skenario A Blok III

10

a. Bagaimana cara Antony van Leeuwenhook membuat lensa pada abad ke 17 ? Jawab: Van Leeuwenhoek dipertahankan sepanjang hidupnya bahwa ada aspek pembangunan mikroskop "yang saya hanya menyimpan untuk diri sendiri", secara rahasia tertentu yang paling penting bagaimana ia menciptakan lensa. Selama bertahun-tahun tidak seorang pun mampu merekonstruksi teknik desain Van Leeuwenhoek. Namun, pada tahun 1957 C.L. Stong digunakan kaca sekering benang tipis bukan polishing, dan berhasil menciptakan beberapa sampel kerja mikroskop Leeuwenhoek desain [16]. Metode seperti ini juga ditemukan secara independen oleh A.Mosolov dan A.Belkin di Negara Novosibirsk Rusia Medical Institute. b. Apa saja makhluk mikroskopis yang terdapat dalam air ? Jawab: Mikroskopis (kata yang bersangkutan dengan mikroskop) yakni sifat ukuran yg sangat kecil dan tidak dapat dilihat dng mata telanjang sehingga diperlukan mikroskop untuk dapat melihatnya dengan jelas. (KBBI) Mahluk-mahluk mikroskopis yang terdapat dalam air Nematoda Rotifera, Foraminifera, Spermatozoa, Bakteri, Protozoa. Faktor-faktor biotis (dalam hal ini mikroba) yang terdapat di dalam 1.Bakteri Bakteri coliform dalam air minum dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu coliform total, fecal coliform, dan E. coli 2.Fungi(jamur) 3.Mikroalga 4.Protozoa 5.Virus air, menurut Suriawiria (1985) terdiri dari:

Skenario A Blok III

11

(Kaiser GE. 2006. The Prokaryotic Cell: Bacteria.) c. Apa manfaat dokumentasi hasil pengamatan dalam penelitian ? Jawab: 1.tentang perilaku 2.studi kasus atau studi dokumen a. Subjek penelitian yang sukar atau tidak dapat dijangkau seperti para pejabat, pemimpin yang sangat sibuk, maka studi dokumentasi dapat memberikan data untuk melakukan penelitian. b. Tak reaktif, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpul data. c. Studi dokumentasi dapat dilakukan untuk penelitian analisis longitudinal. d. Studi dokumentasi dapat dilakukan untuk sampel besar. atau 1. pengamatan yang diamati bisa mengalami perubahan bentuk dan ukuran setiap saat yang semua perubahan itu merupakan bukti dari pengamatan itu sendiri. 2. Sebagai tolak ukur dan sebagai membantu peneliti untuk menyimpulkan suatu hasil pengamatan. 3. Untuk menjadikan bukti dilakukannya penelitian.

4.

Dia pun selalu mengirimkan catatan dan gambar pengamatannya itu ke perkumpulan-perkumpulan ilmiah. a. Apa manfaat dari mengirimkan hasil pengamatan ke perkumpulan ilmiah ? Jawab: Manfaat yang didapat oleh Anthony Van Leeunwenhoek ialah dapat bekerja sama dengan anggota Royal Society ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris). Anthony Van Leeunwenhoek selalu

Skenario A Blok III

12

mengirimkan surat tak resmi selama 50 tahun dan akhirnya ia diangkat menjadi anggota Royal Society pada tahun 1680 karena hasil pengamatan/laporan sangatlah cermat dan ilmiah . b. Apa makna mengirimkan hasil pengamatan ke perkumpulan ilmiah ? Jawab: Makna mengirimkan asil pengamatan ke perkumpulan ilmiah adalah untuk mempublikasikan dan mendapatkan pengakuan atas hasil pengatamannya. Hasil pengamatan yang dikirim ke perkumpulan ilmiah akan direview, dalam artian dinilai oleh orang lain agar kebenaran hasilnya dapat diperiksa. 5. Rasa ingin tahu yang tinggi, disertai kesabaran, dan ketekunannya, melanjutkan petualangannya mencari sesuatu apapun itu. Rambut, serangga kecil, serat kain, potongan kulit, sperma anjing, liur, bahkan tinja pun membuatnya tergelitik untuk melakukakan pengamatan dan selalu tidak lupa mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan membuat gambar dan mendeskripsikan dengan tulisan secara rinci. a. Bagaimana pengaruh rasa ingin tahu yang tinggi, sabar, dan tekun dalam penelitian ? Jawab: Rasa ingin tahu yang tinggi, sabar dan tekun dalam penelitian pengaruhnya sangat besar.Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia. Sifat tersebut akan mendorong manusia bertanya untuk mendapatkan pengetahuan. Jika seorang peneliti tidak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sabar dan tekun maka dalam penelitian atau pengumpulan data penelitiannya pasti akan kurang valid atau tidak sempurna. (akhmadsudrajat,2012) Penelitian adalah penyaluran hasrat rasa ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Manusia selalu mencari tahu sebab-

Skenario A Blok III

13

musabab dari serentetan akibat.Hasrat ingin tahu manusia yang tidak pernah padam inilah yang mendorong kegiatan penelitian yang pada akhirnya akan mendorong pada pengembangan ilmu. Secara lebih singkat dapat pula dikatakan bahwa, "penelitian itu tidak lain berarti mempertanyakan", karena sikap penelitian selalu berisi dua kegiatan pokok, yaitu pertanyaan yang diajukan yang memerlukan jawaban dan jawaban atas pertanyaan itu. Penelitian yang berhasil harus berakhir dengan terjawabnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat dimulainya penelitian. (Prof. Dr. H Syahza Almasdi,2012) 6. Dia tidak berpendidikan tinggi tetapi keahlianya jauh melampaui kebiasaan para professional saat itu. Dialah Antony van Leeuwenhook yang lebih dikenal sebagai penemu mikroskop, penemu protozoa, dan bakteri dibandingkan pendahulunya Zacharias Janssen. a. Apa yang menyebabkan Antony van Leeuwenhook lebih dikenal daripada Zacharias Janssen ? Jawab: Penyebabnya adalah Antony van Leeuwenhook memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap alam semesta yang menyebabkan ia ingin melakukan penelitian. Yang mana penelitian merupakan hobinya. Sehingga ia menemukan mikroskop.Leewenhoek membuat 250 mikroskop yang mampu memperbesar 200-300 kali. Pada awalnya ia hanya belajar membuat lensa dan dengan cermat dan tepat dia menggosokan lensa sehingga ia dapat membuat mikroskop sederhana yang daya pengamatannya lebih kuat dan jauh lebih baik dari mikroskop yang telah ada. Berkat lensa pada mikroskop buatannya itulah ia berhasil menemukan protozoa dan bekteri.Jadi mikroskop Antony lebih baik dari pada mikroskop Janssen.

Skenario A Blok III

14

Antony van Leeuwenhoek menganggap bahwa apa yang benar dalam filsafat alam paling yang bermanfaat dapat diselidiki dengan metode eksperimental, didukung oleh bukti-bukti dari indra, karena alasan, oleh tenaga kerja ketekunan dan tak kenal lelah ia dibuat dengan lensa sendiri tangan tertentu yang paling baik, dengan bantuan yang ia menemukan banyak rahasia Alam, kini terkenal di seluruh Dunia filosofis keseluruhan. (M. Martinus,2006) b. Apa saja yang dilakukan Antony van Leeuwenhook sehingga mempunyai keahlian lebih dari para professional pada saat itu ? Jawab: Karena , Anthony Van Lauuwenhook memiliki rasa ingin tahu yang tinggi saat ia melihat mahluk-mahluk mikrokopis didalam genangan air . Dengan kerja keras, ketekunan, kesabaran dan keterampilannya saat membuat mikroskop itulah yang membuat ia memiliki keahlian yang lebih dari profesional pada masa itu. (Ford, B. J. 1991) Leeuwenhoek menemukan banyak temuan yang sangat penting dalam sejarah biologi. Leeuwenhoek adalah orang yang pertama kali menemukan bakteri, Protista, sel darah, dll. Anthony V.L memiliki keterampilan, ketekunan, rasa keingintahuan (curiosity) yang kuat, serta pikiran yang terbuka dan bebas dari dogma ilmiah di masanya, yang membuat ia akhirnya mendapatkan pengakuan dan pujian karena penemuannya. Hasil-hasil risetnya dipublikasikan, disebarluaskan, dan membuka mata para ilmuwan tentang luasnya kehidupan di bawah mikroskop. Prof (UC at Berkeley, 2007).

7.

Cerita ini menginspirasi Juned untuk melakukan penelitian, namun Juned masih ragu apakah yang dilakukan Antony merupakan penelitian, karena dia ingin melakukan penelitian yang dimulai dari

Skenario A Blok III

15

pengamatan tetapi pengamatannya berupa penyakit-penyakit yang ada di masyarakat di sekitar dia tinggal. a. Dasar-dasar apa saja yang harus diperhatikan dalam suatu penelitian ? Jawab: 1. Melakukan study literatur masalah dengan membaca buku-buku untuk mendapatkan pengetahuan tentang masalah-masalah yang dapat diangkat dalam penelitian. 2. 3. Memilih dan menentukan topik penelitian. Melakukan study literatur pendahuluan dengan membaca teoriteori yang dapat dikemukakan dalam penyusunan identifikasi masalah dan latar belakang masalah 4. Memilih lapangan penelitian.dan menilai lapangan.Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mengenal segala unsur lingkungan sosial, fisik, dan keadaan alam supaya peneliti dapat mempersiapkan diri serta menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. 5. Mengurus Perizinan. Yang harus diketahui oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah siapa saja pihak yang berwenang dalam memberikan izin bagi pelaksanaan penelitian dan juga persyaratan lain yang diperlukan dalam mengurus perizinan. 6. Memilih dan memanfaatkan lingkungan. Informan adalah penyelidik dan pemberi informasi dan data. Seorang peneliti perlu memiliki seorang informan yang mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian yang berguna bagi peneliti dalam mencari dan melengkapi informasi dari penelitiannya. 7. Menyiapkan perlengkapan penelitian sebelum melakukan penelitian, peneliti sejauh mungkin sudah menyiapkan segala alat dan perlengkapan penelitian yang diperlukan sebelum terjun ke dalam kancah penelitian. 8. Persoalan etika penelitian, peneliti hendaknya menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan, adat kebiasaan, nilai dan norma

Skenario A Blok III

16

sosial

serta

kebudayaan

masyarakat

yang

menjadi

latar

penelitiannya. (Sudrajat akhmad,2010) b. Bagaimana metode penelitian yang tepat untuk meneliti penyakit di masyarakat ? Jawab: Penelitian Epidemiologik, karena jenis penelitian ini yang mengkaji problema kesehatan dengan menggunakan pendekatan komunitas (kelompok masyarakat) yang memiliki 3 (tiga) kegunaan yakni; 1. Untuk kepentingan diagnosis, yaitu untuk menyusun diagnosis komunitas (community diagnosis) atau diagnosis kelompok (group diagnosis). 2. Untuk kepentingan penelusuran patogenesis (penyakit, yaitu mempelajari aspek etiologi (penyebab penyakit) dan perkembangan penyakit. 3. Untuk kepentingan evaluasi program, yaitu sebagaimana sarana untuk menilai suatu tindakan pelayanan kesehatan masyarakat tertentu. (Watik Ahmad,2011) c. Apa saja jenis-jenis penelitian ? Jawab: Berdasarkan jenis datanya: 1. Penelitian kualitatif 2. Penelitian kuantitatif Berdasarkan Tempat Penelitian 1. Penelitian Lapangan (field research) 2. Penelitian Kepustakaan (library research) 3. Penelitian Laboratorium (laboratory research) Berdasarkan bidang ilmu 1. Social science 2. Natural science 3. Engineering
Skenario A Blok III 17

Berdasarkan taraf penelitian 1. Penelitian deskriptif 2. Penelitian inferensial 3. Penelitian Teoritis 4. Penelitian Rekayasa 5. Penelitian Deduktif 6. Penelitian Induktif 7. Grounded research beberapa metode penelitian yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan adalah : A. Penelitian Deskriptif B. Studi Kasus C. Penelitian Survei E. Penelitian Eksperimen F. Penelitian Tindakan G. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) beberapa metode penelitian yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan adalah : A. Penelitian Deskriptif B. Studi Kasus C. Penelitian Survei E. Penelitian Eksperimen F. Penelitian Tindakan G. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) (Dharma Surya,2008) d. Bagaimana langkah-langkah penelitian ? Jawab: Prosedur atau langkah-lagkah penelitian : Garis besar : 1. Pembuatan rancangan; 2. Pelaksanaan penelitian;
Skenario A Blok III 18

3. Pembuatan laporan penelitian Bagian arus kegiatan penelitian 1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan 2. Studi Pendahuluan; studi eksploratoris, mencari informasi; 3. Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa 4. Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis); 5. Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana; 6. Menentukan variabel dan Sumber: Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana? 7. Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner? 8. Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa? 9. Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya 10. Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti? 11. Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.

8.

Juned juga ingin peneliti lain mengetahui hasil penelitiannya dan mengetahui bahwa penelitiannya nanti benar-benar shahih.

Skenario A Blok III

19

a.

Bagaimana cara Juned memberitahu hasil penelitiannya kepada peneliti lain ? Jawab: Cara memberitahu hasil penelitian kepada peneliti lain yaitu melalui artikel jurnal, kolom artikel di media massa, atau melalui buku. (sandydaraadila,2011)

b.

Bagaimana cara mengetahui penelitian itu shahih ? Jawab: ada dua factor yang mempengaruhi keshahian suatu penelitian, yaitu factor interna dan factor eksterna 1. Factor interna : keshahian interna suatu penelitian menunjukkan apakah hasil studi bebas dari kesalahan acak, bias, dan perancu. 2. Factor eksterna : keshahian eksterna menunjukkan berapa baik hasil penelitian tersebut dapat diterapkan pada kelompok yang lebih luas.

c.

Apa pandangan islam tentang menuntut ilmu pengetahuan ? Jawab: Pandangan Islam tentang mempelajari pengetahuan Surat Al 'Alaq dan artinya 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

Menciptakan,

Skenario A Blok III

20

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589], [1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

2.6

Hipotesis Juned mahasiswa FK-UMP merasa ragu melakukan penelitian yang shahih dan diketahui oleh peneliti lain karena penelitian yang dicontohkan oleh dosennya berbeda dengan masa kini.

2.7 Kerangka Konsep


Ide penelitian Fenomenayang ada

metode penelitian

Hasilatau produk

Skenario A Blok III

21

2.8 Learning Issue Pokok bahasan Penelitian What I know Definisi penelitian What I dont know(learning issue) Metode penelitian What I know to prove Metode penelitian di bidang kedokteran EBM Definisi EBM EBM dalam penelitian Manfaat EBM dalam penelitian kedoteran Textbook jurnal pakar sumber lain (internet) Textbook jurnal pakar sumber lain (internet) How will I learn

Skenario A Blok III

22

Ahmad Watik. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers. Ahmad Watik. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers. Azia,2012 cara mempublikasi laporan penelitian http://aziafisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-50170-riset%20politikCara%20Mempublikasikan%20Laporan%20Penelitian.html Dharma Surya Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan : Jakarta Dharma Surya, MPA., Ph.D, (2008) Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan : Jakarta ) Dharma yudhi,2010 dasar-dasar penelitian http://yudhydharma.blog.undip.ac.id/files/2010/07/dasarpenelitian.pdf (Diakses pada tanggal 28 November 2012) Ford, B. J. 1991. The Leeuwenhoek Legacy. London: Biopress, Bristol, and Farrand Press Id.wikipedia.org/wiki/John_Amos_Comenius (Diakses pada tanggal 28 November 2012) M. Martinus,2006 Zacharias Janssen http://biokristi.sabda.org/zacharias_janssen Pidarta, M. 2007. Landasan Kependidikan http://widyareinventing.blogspot.com/2011/12/perspektif-historislandasan-pendidikan.html ) Sandy dara adila,Tahap-tahap penelitian http://daraadilasandy.wordpress.com/2011/05/27/tahap-tahappenelitian/ Soetrisno Eddy , Tara Elizabeth, Buku pintar 100 Penemu Paling Berpengaruh Di Dunia, Ladang pustaka&Intimedia Sudrajat akhmad, Tentang pendidikan http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/02/09/penelitianpendidikan/ Syahza almasdi ,Urgensi menulis karya ilmiah meneliti dan mempublikasi http://almasdi.staff.unri.ac.id/files/2012/06/Makalah_Kulumum_ UNIRAB.pdf (Diakses pada tanggal 28 November 2012)

Skenario A Blok III

23

UC at Berkeley, 2007, Sejaraah Epidemologi - Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD Institute of Health Economic and Policy Studies (IHEPS)

Skenario A Blok III

24

Anda mungkin juga menyukai