Anda di halaman 1dari 7

DARI STRESS KE MAAG, DARI MAAG KE KANKER LAMBUNG

Menurut WHO, diperkirakan 1,7 miliar penduduk dunia menderita Maag. Sedangkan untuk indonesia sendiri, menunjukkan 5 dari 10 pekerja di Indonesia mengalami sakit Maag. Jumlah yang cukup fantastis, melebihi penyakit demam berdarah, HIV, AIDS, kista, kanker atau tumor. Padahal penyakit tersebut secara pelanpelan membawa dampak yang tidak boleh diremehkan. Ada beberapa tahap penyakit maag, yaitu Ada beberapa tahap dalam penyakit maag, yaitu: 1. Maag ringan Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding. 2. Maag sedang Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan. 3. Maag kronis Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa. 4. Kanker lambung Kanker lambung terjadi ketika sudah ditemukan mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori. Ketika peradangan terjadi terus menerus, mengganggu metabolisme selsel di dinding lambung hingga sel yang rusak menjadi kanker. Penyebab Maag adalah: 1. Stress atau pola emosi negatif (marah, sedih, takut dan perasaan bersalah) Stress membuat asam lambung diproduksi 100x lipat lebih banyak daripada ketika lapar. Stress juga membuat daya tahan tubuh turun kemudian mengacaukan keseimbangan metabolisme. Stress akhirnya melemahkan dinding mukosa lambung. 2. Pola makan: Makanan yang pedas, saus, pengawet dan pewarna tidak baik untuk lambung. Gorengan, tumis dan makanan yang dibakar membuat lambung bertambah panas. Membuat lambung memproduksi asam lambung lebih banyak dari biasanya, karena lebih sulit dicerna. 3. Pola minum:

Maag atau radang lambung atau tukak lambung, nama kedokterannya adalah GASTRITIS. Nama gastritis artinya adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Ya.. Penyakit ini banyak sekali diderita oleh manusia di dunia. Seringkali maag dianggap enteng karena dianggap penyakit telat makan. Padahal penyakit ini sebenarnya lebih kompleks daripada sekedar telat makan. Informasi penyakit ini juga terdistorsi oleh iklan-iklan obat maag yang menyatakan bahwa Maag adalah penyakit asam lambung berlebih. Padahal jelas beda! Obat maag menyatakan dengan menetralkan asam lambung, akan meredakan sakit maag. Ya.. memang reda, namun tidak menyembuhkan. Karena masalah sebenarnya dari Maag adalah radang di dinding lambung, berarti yang seharusnya disembuhkan adalah peradangan tersebut. Otomatis, jika hanya menetralkan asam lambung saja, berarti hanya menghilangkan gejala saja. Maag akan berulang kali kambuh. |*DNA sudah mengatur jam-jam kapan Asam lambung diproduksi, yaitu ketika waktu makan tiba.| Seharusnya yang disembuhkan adalah dinding lambung yang mengalami peradangan. Bukan menetralkan asam lambung. Apabila asam lambung netral, berbahaya! Bahaya asam lambung yang netral antara lain: 1. Makanan tidak dicerna sempurna, berarti terjadi penumpukan makanan taktercerna di usus. Bisa mengakibatkan usus buntu, ulcer (borok di usus), mudah Buang Angin (shalat tidak khusyuk). 2. Bakteri yang berbahaya bagi usus bisa lolos dari lambung kemudian masuk ke dalam usus. Sehingga keseimbangan flora usus terganggu. Hal ini mengakibatkan masalah sembelit atau diare. 3. Enzim-enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan juga terganggu keseimbangannya, karena beberapa enzim pencernaan diproduksi berdasar stimulus kandungan asam lambung.

Teh, Kopi, Susu dan Soda. Teh dan Kopi membuat dinding lambung menipis sehingga tidak mampu menahan kerasnya asam lambung. 4. Obat-obatan kimia: Obat-obatan seperti aspilet (pengencer darah), aspirin, asam menefamat (pereda nyeri), formaline, melamine dan masih banyak lagi obat-obatan yang lain. Obat-obatan maag yang bermacam-macam beredar di pasaran membuat penderita maag menggampangkan kondisinya. Padahal, jika penyakit maag ini sampai parah, dapat terjadi nyeri hebat hingga muntah-muntah. Bahkan risiko terberat adalah terjadinya kebocoran lambung dan perdarahan atau sampai kanker lambung. Sehingga penyakit ini harus diperhatikan dengan benar. Gejala yang dirasakan Rasa yang tidak nyaman di daerah ulu hati biasanya dirasakan oleh penderita Maag. Dengan dengan rasa nyeri, perih, serta keluhan lain seperti mual, kembung, cepat kenyang, merasa penuh, sampai muntahmuntah. Kadang, jika rasa nyeri itu begitu hebatnya, sampai terasa sakit tembus ke tubuh bagian belakang. Umumnya, kondisi ini dikenal oleh kalangan medis sebagai sindrom dengan sebutan dispepsia. Menurut dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, MMB dari Departemen Penyakit Dalam Divisi Gastroenterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, dispepsia atau maag terbagi dalam tiga kelompok. Yaitu tipe ulkus, tipe dismotilitas, dan tipe campuran. Pada ulkus, penderita akan merasa nyeri di daerah ulu hati sampai tembus ke tubuh bagian belakang. Serangannya terjadi di malam hari. Biasanya rasa nyeri ini hilang setelah makan, tapi kemudian bisa nyeri lagi, ujar dr. Ari. Tipe dismotilitas lebih menonjol gejala kembungnya, rasa penuh pada perut, cepat kenyang, dan mual. Sedangkan tipe campuran ada rasa nyeri dan kembung. Satu lagi tipe penyakit maag, yaitu kelompok penyakit Gastroesofageal Reflux Disease (GERD). Biasanya, pasien akan merasakan panas di daerah dada, seperti terbakar. Selain itu ia akan merasa ada asam naik sehingga mulut terasa pahit, paparnya. Awalnya, GERD termasuk dalam penyakit maag. Namun keluhan GERD membuatnya terpisahkan dari tipe-tipe maag. Gejala lain pada GERD ini juga ada

rasa serak dan banyak lendir di pagi hari, sehingga kadang membuat sesak nafas. Jika melihat adanya sakit di dada, penderita akan mengira ia menderita sakit jantung. Sesak nafas juga akan dikira sakit paru-paru. Ketika keduanya diperiksa dan ternyata normal, ditemukanlah bahwa ada masalah pada saluran pencernaan. Jadi, ternyata maag bukan penyakit yang sederhana, ada berbagai tipe dengan gejalanya masing-masing. Harus diperhatikan juga, penderita dengan keluhan-keluhan sakit maag belum tentu bersumber dari lambungnya, ungkap dokter Ari. Misalnya pada seseorang yang ada batu di empedu, ada kalanya keluhan berupa mual atau kembung. Sehingga, menurut dr. Ari, orang yang merasakan sakit maag belum tentu masalah sakitnya bersumber pada lambung atau organ pencernaan lain. Jadi, kalau ada penderita maag kronis kemudian minum obat yang ada di pasaran lalu sembuh, mungkin suatu saat dia harus kontrol penyakitnya ke dokter. Apa benar problemnya di lambung atau ada masalah lain, tegas dr. Ari. Fungsional dan organik Pada satu kelompok orang, sekitar 30-40% mengalami gangguan sakit maag, Menurut dr. Ari. "Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penderita maag tidak sedikit, dan sudah umum dialami banyak orang," ujar dokter yang pernah melakukan survei tentang penyakit maag ini. Umumnya, 90 persen penyakit maag termasuk jenis fungsional. Maksudnya, tidak ada kelainan pada saluran cerna, namun disebabkan oleh stres, kurang tidur, beban pekerjaan, juga makan tidak teratur. Sisanya, 10 persen termasuk organik, yaitu ada kelainan pada organ pencernaan, seperti luka pada lambung atau kerongkongan. Suatu kali akan bermasalah jika yang kelainan ini tidak diobati dengan baik. Karena keluhan maag bisa jadi keluhan penyakit lainnya. Jika tidak diobati takutnya penyakit ini bertambah berat. Harus diwaspadai jika seseorang sering sakit maag, imbuh dokter yang sempat mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan University of Queensland, Australia ini. Saat ini, perlu diwaspadai adanya maag pada anak-anak. Memang, angkanya masih rendah, namun dengan adanya perubahan pola makan seperti makan pedas dan asam, berlemak, ditambah dengan banyaknya kegiatan sekolah dan luar sekolah yang membuat tingkat stres lebih tinggi, kasus maag juga ditemukan pada anak-anak. Pengobatan untuk penderita maag harus benar

Pengobatan Maag cara Holistik, harus menyeluruh, tidak hanya sekedar menetralkan asam lambungnya saja. Seringkali pasien yang datang ke rumah sakit atau dokter divonis bahwa tidak bisa bebas dari Maag atau GERD. Padahal dengan menggunakan terapi Holistik, berupa Akupunktur/ Bekam kemudian dikombinasikan dengan Pola makan, bisa diraih kesehatan yang tuntas. Jika ada penderita maag dengan penyebab faktor psikisnya yang dominan, dokter konvensional akan memberikan obat untuk faktor psikis tersebut. "Kita berikan obat anti cemas dan penenang," ujar dr. Ari.

Namun di RSH dapat dikombinasikan dengan terapi HMS (HOLISTIC MIND SOLUTION). Mengonsumsi banyak obat dapat mengarah pada terjadi penyakit lain. Misalnya, penggunaan antasida berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal. Kadang, maag dianggap penyakit yang sederhana, sehingga penderita maag cenderung mengobati sendiri. Padahal jenis maag organik termasuk penyakit serius. Namun, semua bisa diobati, apalagi kalau jelas disebabkan oleh kuman. Sekarang ini, dengan menggunakan LBA, sahabat dapat mengetahui seberapa parah Lambung atau komplikasinya dengan penyakit lain.

Mitos Mitos dan Penyembuhan Total untuk Maag


19/01/2012 SAYA MANTAN PENDERITA MAAG KRONIS Saya dulu menderita maag mulai dari usia 21 tahun. Di masa itu saya belum mengenal sains medis holistik. Penyebab dari sakit maag saya adalah karena sebelumnya sering makan TERLALU banyak dan setelah itu melakukan aktifitas berat. Penyebab tambahan lainnya yang bisa memicu serta memperparah maag adalah pikiran dan perasaan khawatir. Saya sudah datang ke beberapa dokter konvensional dan meminum obat untuk maag. Saya harus makan tepat waktu: jam 06.00 07.00 untuk sarapan, jam 12.00 13.00 untuk makan siang, dan jam 18.00 19.00 untuk makan malam. Jika telat makan, perut langsung sakit. Jadi ke manamana saya membawa roti untuk mencegah telat makan. Makan pun tidak bisa sembarangan, seperti misalnya: kopi, mie, dan yang pedas-pedas. Jika sedang duduk, saya harus mencari tempat duduk yang ada sandaran punggungnya. Jika saya duduk tanpa ada sandaran punggung, 10 atau 15 menit kemudian maag saya kumat. Sensasinya tidak main-main, yaitu seperti ada cairan hangat mengalir dari lambung ke usus saya, dan tidak lama kemudian perut saya terasa nyeri. Kalau sudah dalam keadaan seperti itu, mau tidak mau saya harus berbaring. Sekitar 30 menit kemudian, nyeri dan sensasi hangat itu hilang. Gejala maag seperti ini sering datang setiap harinya sehingga mengganggu aktifitas harian saya, seperti bekerja, belajar, dan meeting. Namun naasnya, walaupun sudah datang ke beberapa dokter, sudah minum obatobatan, makan tepat waktu, serta tidak makan sembarangan, maag tetap saja sering datang mengganggu saya.

Dalam sains medis konvensional, maag tergolong penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total. Namun dalam sains medis holistik, Anda akan mendapatkan kesembuhannya secara total dan aman tanpa efek samping. Penyakit maag atau tukak lambung bisa merupakan suatu penyakit psikosomatis (penyakit pikirantubuh) atau bisa juga penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif Helicobacter pylori, efek samping obat-obatan, dan pola makan yang salah. Jika Anda adalah penderita maag, saya mengerti penderitaan Anda. Saya mengerti bagaimana rasanya menderita maag, karena saya dulunya juga penderita maag yang kronis. Dalam artikel ini, saya akan berbagi kepada Anda kesaksian dan metode bagaimana bisa sembuh total secara alami, aman tanpa efek samping. .

Saya mulai berpikir bahwa saya tidak bisa terus memakai cara yang sama untuk berhasil sembuh. Saya harus berdoa memohon hikmat untuk mengetahui cara lain! Syukurlah Tuhan menjawab doa saya dan cara lain itu adalah melalui sains medis holistik. Cara ini tidak akan pernah Anda dapatkan di sekolah kedokteran konvensional serta media massa umum. Jadi ini adalah cara/metode pengobatan yang langka. Kabar baiknya, saya akan membagikan rahasianya kepada Anda melalui artikel ini. . YAKIN SEMBUH DAN BERSYUKUR ATAS PENYAKIT YANG DIDERITA Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa maag saya diakibatkan oleh karena sebelumnya sering makan TERLALU banyak dan setelah itu melakukan aktifitas berat. Penyebab tambahan lainnya yang bisa memicu serta memperparah maag adalah pikiran dan perasaan khawatir. Jadi, mengendalikan pikiran dan perasaan sangat efektif untuk menghilangkan penyebab maag yang bersifat psikis. Tidak peduli apa kata dokter konvensional yang mengatakan bahwa maag saya tidak akan bisa sembuh, saya malah memiliki keyakinan kuat bahwa saya PASTI akan sembuh. Saya juga bersyukur kepada Tuhan dengan maag ini karena saya YAKIN di balik penderitaan, pasti ada kebaikan menanti saya di depan. Dengan adanya rasa syukur ini, hati saya jadi tenang sehingga mengurangi resiko meningkatnya asam lambung karena kekhawatiran. Dan ternyata memang benar bahwa di balik penderitaan, pasti ada kebaikan/hikmahnya, yaitu: penyakit maag ini telah membawa saya berkenalan dengan sains alternatif dan holistik. Dengan sains pengobatan yang unik ini, saya bisa mempergunakannya untuk menyembuhkan penyakit orang lain. Saya kemudian memahami bahwa 2 pandangan medis konvensional mengenai maag sebenarnya adalah salah. Pandangan pandangan yang salah dan merupakan mitos tentang maag, yaitu: 1) Maag tidak bisa disembuhkan total, 2) Kita HARUS makan tepat waktu supaya tidak maag. . 2 MITOS TENTANG MAAG

Mitos 1: Maag Tidak Bisa Disembuhkan Total Secara medis konvensional memang maag tidak bisa disembuhkan secara total. Anda hanya bisa mengontrol supaya maag tidak kumat melalui tidak makan sembarangan dan obat-obatan kimia. Namun saya mendapati bahwa dalam pengobatan alternatif dan medis holistik, maag termasuk penyakit yang mudah disembuhkan dengan bantuan terapi herbal, pengaturan diet, dan lainnya. Jumlah orang yang sembuh dari maag ketika memakai pengobatan alternatif dan holistik, sudah makin banyak, termasuk kesaksian kesembuhan saya sendiri. Bahkan ada pula beberapa pasien saya yang sembuh dari maag hanya dengan terapi tanah liat, yaitu mengkonsumsi tanah liat dengan dosis tertentu selama beberapa hari. Cara unik untuk sembuh dari maag bukan?! Jadi, jika ingin mengalami kesembuhan total atas maag yang Anda derita, janganlah memakai pengobatan medis konvensional. Sekalipun datang ke 1000 dokter konvensional (termasuk yang sudah tingkat professor), Anda tidak akan pernah bisa sembuh. . Mitos 2: Kita HARUS Makan Tepat Waktu Supaya Tidak Maag Manusia tidak dikodratkan Tuhan HARUS makan tepat waktu. Jika memang kita harus makan tepat waktu, berarti sejarah akan memperlihatkan bahwa orang-orang miskin dan kelaparan yang tidak makan lebih dari sehari, atau sering telat makan, PASTI akan menderita maag. Tapi ternyata realitanya berkata lain. Seluruh hewan juga tidak tepat waktu makannya, tapi mereka tidak menderita maag. Apakah Anda pernah puasa? Dari sejak dahulu kala sampai sekarang, orang-orang yang menjalankan ibadah puasa, kebanyakan tidak menderita maag, padahal saat berpuasa, kita tidak makan tepat sesuai jadwal sehari-hari. Jadi tidak makan tepat waktu SEBENARNYA tidak bisa menyebabkan kita menderita maag. Ketika kita tidak makan tepat waktu dan lapar, sensasi yang seharusnya terjadi adalah rasa senap di perut, bukan rasa nyeri/sakit. Sebagai alarm tubuh yang memberitahukan bahwa kita perlu makan,

timbullah rasa senap. Dan seringkali ada bunyi keroncongan di perut. Rasa senap ini memang tidak nyaman, tapi tidak sampai terasa sakit. Ia mulai terasa sakit apabila kita: 1. Dilanda khawatir, cemas, atau takut. 2. Yakin bahwa PASTI sebentar lagi perut akan sakit karena telat makan. Dilanda perasaan cemas akan sakit perut jika telat makan, akan memicu produksi asam lambung berlebih. Ketika kita TERBIASA mensugesti diri sendiri atau yakin bawa PASTI akan sakit perut kalau telat makan, maka perut Anda akan benar-benar sakit. Coba Anda mengingat kembali ketika Anda berpuasa, Anda dalam keadaan pasrah kepada Tuhan dan tidak ada pikiran akan maag kalau telat makan. Dan apa yang terjadi? Anda benar-benar tidak menderita maag. Banyak saudara-saudari Muslim yang berpuasa selama 1 bulan, dan kebanyakan dari mereka tidak maag. Saya sendiri pernah mencoba tidak makan apapun selama lebih dari 24 jam, hanya minum air putih saja, dan saya mendapati diri sendiri baik-baik saja (padahal saya dulu berbakat kena maag). Jadi mulai dari sekarang, jangan percaya lagi bahwa kita harus makan tepat waktu supaya tidak maag. Miliki keyakinan sama saat Anda sedang berpuasa, maka Anda akan aman-aman saja. . MENGHAPUS PROGRAM LAMA BUTUH PERJUANGAN Setelah saya mengetahui rahasia tentang efek pikiran dan perasaan terhadap maag, saya langsung menghilangkan sugesti lama yang meyakini: makan tidak tepat waktu bisa menyebabkan maag. Saya kemudian menggantinya dengan sugesti dan keyakinan baru, yaitu: 1. Makan tidak HARUS tepat waktu (apalagi dengan jadwal ketat). 2. Santai saja kalau belum makan. Jangan cemas, jangan khawatir. 3. Pasrahkan ke Tuhan, lalu alihkan perhatian ke hal yang lebih penting daripada ke rasa lapar/senap/sakit. Di minggu pertama menjalankan program sugesti baru, saya masih merasakan rasa nyeri, bukan langsung berganti ke rasa senap. Saya memakluminya karena sugesti lama telah tertanam lama di bawah sadar saya, ia telah menjadi program yang kuat dan susah untuk dihapus.

Di saat rasa nyeri melanda, saya tetap berpegang teguh pada keyakinan baru, berdoa, dan segera mengalihkan perhatian ke pekerjaan, menonton tv, dan lain-lain. Makin berlama-lama saya fokus pada maag saya, makin menjadi-jadi pula rasa sakitnya. Namun, ketika saya cuek, tidak berapa lama kemudian, rasa sakitnya hilang. . JAGA POLA MAKAN UNTUK MEMULIHKAN KESEHATAN SALURAN CERNA Selain memasang program sugesti baru, saya juga menjaga pola makan, karena saya tahu bahwa maag yang telah saya derita cukup lama TELAH berdampak negatif pada saluran cerna saya. Asam lambung berlebih serta bakteri merugikan yang meningkat pada saat timbulnya maag saya yang dulu, telah meninggalkan sisasisa kerusakan. Jadi supaya tubuh memiliki kesempatan melakukan self healing (penyembuhan diri sendiri), saya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu keras dan berbahaya bagi pencernaan. Untuk mendukung proses penyembuhan, saya menghindari dulu segala jenis junk food, soft drink, jajanan gorengan di jalan, kopi, mie, yang dingin-dingin es, dan yang pedas-pedas. Puji syukur kepada Tuhan, dengan mengendalikan pikiran dan perasaan, memiliki program sugesti baru, serta menjaga pola makan, saya bisa sembuh total dari maag dalam waktu kurang lebih 1 bulan. Apa yang diajarkan di sekolah kedokteran konvensional adalah salah! Maag bisa disembuhkan total, bahkan tanpa harus memakai obat atau suplemen apapun. . BEBERAPA OBAT ALAMI UNTUK MAAG Jika maag Anda paling besar bukan oleh karena masalah psikis, dan saluran cerna Anda cukup mengalami kerusakan akibat maag berkepanjangan, alangkah lebih baik mengkonsumsi beberapa obat alami, seperti misalnya: 1. Terapi tanah liat. Tanah liat Anda campur dengan air bersih (atau air mineral) secukupnya, sehingga memiliki kekentalan seperti jus alpukat, kemudian dikonsumsi 31 sendok makan saat perut kosong. Detail informasi mengenai terapi tanah liat bisa Anda lihat di link:

http://healindonesia.wordpress.com/2009/0 8/02/lumpur-berkhasiat/ http://healindonesia.wordpress.com/2008/0 9/29/terapi-tanah-liat-dikonsumsi-untukmembersihkan-dan-menyembuhkan/ 2. Madu dan bubuk kayu manis. Ambil madu 1 sendok makan dicampur dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis. Rutinlah mengkonsumsinya 3 x sehari sebelum makan. Madu asli bisa Anda dapatkan dengan mudah dimana-mana. Jika Anda membutuhkan madu asli terbaik dengan kualitas medical grade, Anda bisa membelinya secara online di link www.homart.co.nr Sedangkan untuk bubuk kayu manis, bisa Anda dapatkan di supermarketsupermarket besar pada bagian bumbu dapur. 3. VCO (Virgin Coconut Oil = minyak kelapa murni). Dosis konsumsi VCO tergantung dari tingkat keparahan maagnya. Untuk maag yang baru atau masih dalam tahap gejala ringan, dosisnya cukup 31 sendok makan per hari. Untuk maag akut (tiba-tiba) disertai gejala sakit perut yang cukup mengganggu, mual-mual, bahkan muntah, pusing, dan demam, maka dosisnya 33 sendok makan per hari.

Itulah rahasia bagaimana sembuh total dari maag secara alami dan aman tanpa efek samping. Bagi pembaca yang mungkin sudah cukup lama menderita maag, tapi tetap terus kumat walaupun sudah minum obat dokter dan makan tepat waktu, semoga artikel yang berisi kesaksian dan metode saya ini bisa membantu Anda mendapatkan kesembuhan total yang diidam-idamkan. Healindonesia, Dt Awan (Andreas Hermawan)

Kunyit dan Pisang Ampuh Melindungi Lambung


21/09/2012 tak ada buruknya mengiyakan pesan dari para orang tua ini, Dalam segala sesuatu jangalah sampai berlebihan agar tidak timbul masalah. Sejak zaman nenek moyang, ada kebiasaan di kalangan masyarakat untuk mengatasi urusan lambung yang ngadat cukup dengan bahan sederhana yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur. Apalagi kalau bukan kunyit yang punya nama Latin Curcuma domestica Val. dari keluarga Zingiberaceae. Apa sebenarnya yang terkandung dalam kunyit hingga ia ampuh melawan sakit mag? Di kota-kota besar sakit mag sangat merakyat. Tidak heran, obat bebas untuk mengatasinya dijual di mana-mana, bahkan di warung sekali pun mudah didapat. Sayang kalau terlalu sering minum obat mag, kita mesti waspada terhadap efek sampingannya. Karena tidak mau terkena efek sampingan, banyak juga yang lalu berpaling ke obat tradisional. Padahal sampai saat ini belum ada penelitian di Indonesia yang membuktikan kalau obat tradisional benarbenar bebas efek sampingan. Hanya saja, . Melindungi lambung Sejak puluhan tahun berbagai penelitian telah dilakukan terhadap kunyit baik terhadap hewan percobaan maupun manusia. Hasilnya, mereka menemukan senyawa kurkuminoid yang bersifat antibakteri dan kurkumin yang mampu meningkatkan produksi mukus (sejenis lendir) pada mukosa (lapisan) lambung

sehingga lambung terlapisi dan gangguan lambung pun dapat dicegah dan diperbaiki. Uji klinis terhadap efek kunyit pernah dilakukan oleh Prucksunand C., dkk. pada tahun 1986. Sepuluh pasien tukak lambung diberi dua buah kapsul kunyit @ 250 mg, 4 x sehari. Ketika diadakan pemeriksaan endoskopi setelah pengobatan 4, 8, dan 12 minggu, tujuh pasien sembuh setelah pengobatan antara 4 12 minggu. Keampuhan kunyit mengatasi gangguan lambung juga berkat kandungan minyak atsirinya yang bersifat antiradang. Berdasarkan penelitian, ekstrak air kunyit 40 mg/kg berat badan (BB) sama khasiatnya dengan obat antiradang buatan pabrik sebanyak 5 mg/kg BB. Aktivitas senyawa ini tentunya sangat membantu dalam pengobatan radang lambung. Melihat begitu banyak senyawa kunyit yang bisa mengatasi gangguan lambung, apa salahnya bila kita mencoba. Syukur-syukur tak ada efek sampingannya. . Pisang pun mampu Selain kunyit, pisang (Musa paradisiaca) dari keluarga Musaceae pun secara empiris digunakan sebagai obat sakit mag. Pengobatan tradisional India Ayurveda menggunakan bubuk pisang untuk mengobati penderita mag yang disertai tukak. Dari penelitian yang dilakukan tim gabungan dari Inggris dan India (Best RC. Dkk, 1984) terhadap hewan percobaan, yaitu tikus yang diinduksi aspirin, terbukti bubuk pisang mentah dari jenis pisang yang harus diolah dulu sebelum dimakan (plantain) dapat melindungi mereka dari tukak lambung. Uji klinis pisang sebagai obat lambung pernah pula dilakukan. Penderita gangguan lambung diberikan 2 kapsul berisi bubuk pisang 4 kali sehari selama 8 minggu. Hasilnya, para penderita ini sembuh dari tukak lambung. Menurut perkiraan Ghosal S. dkk, 1985, keampuhan pisang sebagai antitukak berkat senyawa aktif sitoindosin. Selain itu, pisang terutama yang masih muda mengandung banyak tanin. Obat mag buatan luar negeri pun pernah diteliti kandungannya, ternyata selain mengandung senyawa penghambat produksi asam lambung, para produsen obat ini juga mengandalkan serbuk pisang yang berfungsi sebagai demulcent(mengurangi iritasi lokal pada

tukak dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak iritan dari luar). Kalau obat buatan luar negeri saja menggunakan pisang untuk mengatasi gangguan lambung, kenapa kita tidak rajinrajin saja mengonsumsi pisang yang begitu melimpah di negeri kita. Murah dan sehat pula.

Anda mungkin juga menyukai