PENGKODEAN BINER
Bentuk paling sederhana pada pengkodean saluran yaitu menggunakan level level sinyal yang berbeda untuk proses encode setiap simbol discreet yang ditransmisikan Pengkodean saluran yang paling sederhana terdiri dari :
Return - to - Zero
Dikarenakan proses pengkodean bipolar menggunakan pulsa pulsa polatitas yang berganti ganti untuk proses encoding logic 1 maka disebut sebagai Alternate Mark Inversion (AMI code)
KODE CMI
Untuk level ke-4 sinyal multipleks CCITT pada 139 Mbit/s kode saluran yang dikenal dengan Code Mark Inversion (CMI) yang ditentukan CCITT. CMI meng-encode logika 1 sebagai level NRZ kebalikan dari nilai 1 sebelumnya. Logika 0 diencode setengah putaran dari phase sebelumnya.
0 1 1 0 0 1 0
KODE HDB3
CCITT merekomendasikan suatu format untuk pengkodean yang dikenal dengan High Density Bipolar (HDB) code. HDB menempatkan untaian (string) 4 logic 0. Setiap untaian 4 logic 0 dalam sumber data di substitusikan dengan 000V atau B00V
JUMLAH PULSA BIPOLAR 1 SETELAH SUBSITUSI GANJIL GENAP
000-
+00+ -00-
000+
1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
+00+
000-
+00+
-00-
KODE B3ZS
Kode B3ZS untuk proses encoding sama dengan proses pengkodean pada HDB3, hanya dipergunakan khusus di AS dan kanada. Dalam proses pengkodean B3ZS setiap untaian 3 logika 0 disubsitusikan pada tabel dibawah.
JUMLAH PULSA BIPOLAR 1 SETELAH SUBSITUSI GANJIL GENAP
00-
+0+ -0-
00+
1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
+0+
-0-
00+
-0-
+0+
-0-
+0+
KODE B6ZS
B6ZS merupakan kode saluran untuk pencarian clock pada perangkat penerima. Pengkodean saluran dikhususkan untuk sistem ordo 2 yang beroperasi pada 6312 Kbit/s digunakan di AS dan Kanada. Dalam proses pengkodean B6ZS setiap untaian 6 logika 0 disubsitusikan pada tabel dibawah.
SUBSITUSI
0-+0+0+-0-+
1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0-+0+-
0+-0-+
0+-0-+