Anda di halaman 1dari 2

Jin dan Pelacur

Suatu kali seorang pelacur okrek-okrek barang rongsokan. kali ini dia nemu 2 buah botol antik. salah satunya seperti yang pernah ditemukan si sholeh dulu. sayangnya si sholeh tidak tinggalkan pesan apa-apa agar botol tersebut tidak dibuka. saking suenengnya, tanpa basa-basi botol pertama langsung dibuka. "siapa tahu isinya parfum dari Paris. 'kan bisa tarik perhatian banyak orang, lalu aku jadi laris ... hihihihihi" begitu pikirnya. pas begitu dibuka, keluar asap seperti halnya kali pertama dibuka oleh si sholeh. asap itu lalu serta merta berubah jadi makhluk buesaaaar sekali: jin. betapa makin geram & kesal sekali sama manusia karena dijebak dalam botol kecil dan antik itu. hanya dia sama sekali tidak merasa 'diakali' sama si sholeh dan manusia sebelumnya. "hey kamu, dulu kaummu jebak aku masuk botol biadab itu gara-gara aku jahat pada kaummu. lalu di buka oleh si fulan, tapi dia memasukkanku ke dalam botol itu lagi. aku tak mengerti bagaimana itu terjadi. kini aku bebas dan aku akan bunuh manusia yang bebaskan aku. aku akan bunuh kamu. aku akan bunuh kamu!!" kata si jin jahat sambil tunjuk ke pelacur. sesaat pelacur itu cengang dengar niat jin jahat yang hendak bunuhya. lalu dengan rasa percaya diri dan sedikit rendah hati pelacur itu bela diri, "kamu mau bunuh aku? apa salahku? aku 'kan cuma seorang pelacur yang tidak susahkan kamu. sekarang pun kamu bebas karena aku. kenapa aku akan kau bunuh? bukankah kamu harus berterima kasih padaku?" "hah ... pelacur? apa itu pelacur? aku tidak tahu itu. coba jelaskan padaku" tanya si jin jahat. lalu si pelacur itu jelaskan "pelacur itu adalah .... " "oh ... begitu. bagus. bagus. bagus! kalau memang demikian kamu memang seharusnya tidak layak aku bunuh karena usahamu sesatkan banyak manusia. kamu bisa jadi temanku. akan kujanjikan pada setiap jiwa yang lacur pada manusia bisa kaya raya. huahahahaha ... hahahahaha." begitu senangnya si jin jahat itu merasa dapat pelajaran dari manusia cara kembangkan kejahatan lain. lalu dia berkata lagi, "tapi ikrarku tetap ikrarku. aku akan tetap bunuh kamu. manusia yang buka botol biadab itu". begitu sikap si jin jahat seperti tak mau ditipu lagi. hanya si jin ini sedikit lunak sikap dimana sebelumnya dia benar-benar bernafsu hendak bunuh pelacur itu. lalu dia minta pada pelacur itu untuk beraksi bagaimana cara 'memupuk' pelacuran lalu berkata, "baiklah hey pelacur, coba tunjukkan padaku SATU hal yang menarik orang agar pelacuran itu subur. ilmu jelekmu itu akan kubuat pengaruhi kaummu sebelum kamu sendiri mati ditanganku. huahahaha ... hahahaha", perintah si jin sambil kegirangan, bunuh manusia, dapat ilmu lagi. lalu pelacur itu dengan jujurnya tunjukkan caranya dengan bergoyang-goyang seperti inul dengan diiringi musik. si jin makin tertawa terpingkal-pingkal lihat gerakannya yang begitu. sambil bergoyang, pelacur itu buka botol

antik lainnya siapa tahu isinya jin juga tapi jin yang baik. setelah dibuka, benarlah seperti yang diduga. dalamnya ternyata jin lain dengan ukuran yang jauuuuh lebih besar dari yang sebelumnya. lalu dia membentak pada jin jahat. "hey ... diam kamu jangan berisik. kalau kamu tidak berhenti tertawa aku bunuh kamu atau kupaksa masuk botol !!!", bentak si jin baik dan dituruti si jin jahat tanpa sadar masuk botol sambil ketawa-ketiwi. sambil bergoyang, pelacur itu cari tutup botol, lalu ditutuplah botol yang terisi jin jahat. si pelacur pura-pura saja tidak dengar terus bergoyang walau disuruh berhenti oleh jin baik berkali-kali. tanpa banyak omong jin baik itu pergi saja dengan tinggalkan sedikit kekayaan karena merasa ditolong lepas dari botol. mungkin dalam pikiran jin baik 'manusia itu kalau sudah ditaqdirkan jahat tidak akan bisa diingatkan, kecuali hidayah'. tapi kata si jin jahat setelah pelacur itu berhenti goyang dia sadar, "wah nasibku ... mlebu botol maneh!"

Anda mungkin juga menyukai