Anda di halaman 1dari 21

Assassins Corp

agi berteteskan embun, sinar sang mentari menyinari bukit di ufuk


timur nan jauh disana . Bunga jatuh diatas tanah, serbuknya terbang hulai terbawa
angin. Dinginnya udara merasuk kedalam tubuh engkuh, tak bisa engkuh mengatakan
sepatah katapun. Daun mulai mengering buah pun mulai rontok dari dahannya.
Joseon dipagi hari sangat lah istimewa buat seorang kesatria sepertiku namun
memasuki musim panas ini terasa berbeda apalagi ditambah dengan teriknya matahari
sehingga panas radiasinya menghujam kekulit . Ah, tidak mengapa, lagi pula orang
sepertiku menghiasi dunia dengan cahaya, hatiku berucap. Aku memutuskan untuk
keluar rumah, untuk melihat lihat para gadis di kota. Tidak biasanya aku merasa
aneh pada hari ini. Aku adalah anak seorang kepala kepolisian yang juga sering
menolong pihak kepolisian untuk menangkap pelaku kejahatan di Joseon.

halaman utama harian surat kabar membicarakan sebuah kasus. Kasus yang berjudul
Seorang Petinggi Negara Tewas Tertembak Di Pelipis Kanan. Sebuah tragedi
mengingat bahwa ada sesuatu hal yang salah. Entah dendam, atau memang kebijakan
dari petinggi negara tersebut memang merugikan. Akupun terus berfikir tak lama
kemudian ditengah lapangan terlihat para anggota kepolisian tergesa- gesa berkumpul
dan akupun berlari mengikuti mereka. Aku berhenti sejenak di gerbang masuk, aku
juga malas untuk pergi berbaris karena aku juga bukan seorang penegak hukum.
Terlihat seorang sersan berpidato dan aku pu mulai mendengarkannya. Hari
ini, kita pasti bisa menangkapnya. Ingatlah ini! Dia itu seorang penembak jitu.
Teguhlah! Selama kalian mempunyai keberanian pasti kalian bisa untuk
menangkapnya, ucap sersan . Tiba tiba seseorang berlari menghadap sersan
tersebut . Lapor! Kita sudah menemukan lokasinya ketua,berucap seseorang tadi.
Baiklah mari kita semua berangkat , dengan tegasnya sersan berbbicara di depan

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Hari itu telah terdengar desas desus di kalangan para pedagang , bahkan di

Vol
1
Limited
Edition

puluhan personelnya. Akupun bergegas pulang untuk mengambil pedangku sekaligus


mencari pelaku yang kemungkinan mereka bersembunyi di pasar. Dengan segalakemampuanku akan kutangkap pelaku hidup hidup, hatiku kembali berucap
berulang ulang. Sesampainya dirumah, kulihat adik kecilku yang bernama ;
Noimegasi ,sedang duduk di teras. Kalian pasti bertanya tanya, mengapa nama
adikku aneh sekali. Sebenarnya kami berdua adalah keturunan campuran Nihon
(Japan) karena ayah kami yang bernama Yosiko Imamura adalah orang asli sana.
Kemudian aku berkata Tolong ambilkan Katana kakak. Iapun mengambilkannya.
Lantas ia berbicara kepadaku, Mau pergi kemana kakak?Ayah ada dirumah.Ayah
dirumah?tanya ku, seperti tak percaya. Lalu aku menghampiri Ayah. Pikirku meminta
petunjuk untuk memecahkan kasus namun yang terjadi justru sebaliknya .
Apa yang kau lakukan ? Apakah kau belajar dan menggunakan pedang untuk
membunuh para pelaku? ucapnya dengan nada tinggi.
Apa hebatnya ketika seorang membunuh? Kalau Ayah tak punya sesuatu untuk

Kau jangan pergi kemanapun! Ada banyak kasus yang tak menyenangkan di
kota,masih dengan nada tinggi ayahku berbicara kepadaku.
Ya, aku tahu itu.Kau juga sudah berkeliling selama tiga minggu ini. Karena kau
belum menangkap penembak tersebut. Jangan kau khawatirkan anakmu ini, pergilah
dan tangkaplah pria bersenjata itu, jawabku dengan nada rendah dan ku beri
senyuman untuk menyindir. Aku bergegas meninggalkan rumah.
Ditengah perjalan tepatnya di pasar tak sengaja aku bertabrakan dengan
seorang gadis yang wajahnya sangat asing dan ia memakai topi. Pedangku pun
terjatuh, kemudian pisau kecil milik gadis tersebut terjatuh bersamaan dengan pistol
yang ia miliki. Maaf kan aku, apa itu sakit? ucapku. Dia hanya menatap wajahku
dengan tatapan yang mengerikan bahkan tanpa sepatah kata. Ia pun beranjak dari
tempat itu. Gadis cantik jual mahal ,kataku, citcitcitcit gerakan mulutku sambil
menggelengkan kepala. aku melihat lagi kebelakang ia pun merogoh sakunya sepeti

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

dikatakan, aku mau pergi, balasku.

Vol
1
Limited
Edition

ada sesuatu yang tertinggal. Lalu akupun kembali melihat kebawah masih tergeletak
pisau kecil beserta pisaunya. Hah, ia sambil berteriak. Kami pun sambil menatap
satu sama lain.
Aku melahkahkan kaki sekali, ia pun begitu. Seakan mau berlari maka
kupercepat langkah kedua, ketiga dan pada akhirnya ia pun berlari mengambil barang
tersebut. Dia tersandung batu lalu terjatuh, menjerit kesakitan. Aku membalikkan
badan sambil tertawa hehehehe , oe oe gadis cantik terjatuh. Aku pun pergi dari tempat
itu, seolah olah tidak ada yang terlupa atas kejadian tersebut. Hingga persimpangan
baru lah aku berhenti dan bersembunyi di balik tembok rumah, sambil mengikutinya
diam diam. Ternyata benar, sampai lah ia di pasar lalu masuk kedalam toko. Setelah
ia keluar, namun ia berpas-pasan dengan anggota polisi berseragam lengkap. Gadis
tersebut menghindarinya. Mempercepat langkahnya sampai ke persimpangan. Namun
nasib kurang baik bagi dia bertemu dengan ku lagi. Aku pun menabraknya dengan
sengaja.

Aduh , akhirnya kita bertemu lagi. Baiklah, sebelumnya apa kamu baik baik saja ?
ucapku dan kembali senyuman sindiranku keluar.
Aku baik baik saja, jawabnya dengan nada kesal.
Ia pun pergi melewatiku. Kubalas dengan hadangan di depannya.
Ada apa denganmu ? ungkapnya dengan kesal kepadaku.
Aku mengikutimu nona dari tadi, jawabku.
Sepanjang jalan ,bukankah suatu bentuk kejahatan seorang gadis dengan wajahnya
yang asing ke tempat seperti ini?, tanyaku.
Dan kau akan di usir dari sini jika ketahuan oleh para pihak berwenang, tambahku.
Siapa kau ?

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Whoa, teriaknya.

Vol
1
Limited
Edition

Mengapa kau ?, ungkapnya.


Aku penasaran apakah gadis cantik sepertimu dapat memegang dan menggunakan
pistol dengan benar.
Dia tertunduk dengan raut wajah sedih dan tangannya merogoh sakunya.
Kupegang tangannya, kulihat sambil berkata Pengembara sepertimu bukanlah
penembak. Jadi, siapa kau ?
Lepaskan aku, nadanya semakin kesal.
Baiklah, saya butuh orang seperti kamu, yang mau bertukar informasi dalam
penyelidikan nantinya, pungkasku.
Kulepaskan tangannya yang berkulit halus tersebut, lalu kuarahkan pedang katanaku
tepat dilehernya.
Bagikan informasi ini kepada pemimpin penembak tokoh terkenal.Aku ingin bertemu

Jangan menuduh orang yang tidak bersalah , ucapnya dengan menampik pedangku.
Kau mau kemana, kutahan langkahnya dan dengan tangan kanan yang ku lipat
diarahkan kebahunya namun tak sengaja tersentuh dibaggian bawah lehernya.
Tangannya melayang diudara , cplak.... akupun mendapat tamparan darinya. Wajahku
dan wajahnya pun memerah. Ia lantas pergi, aku hanya terdiam hatikupun berkata
oe oe tak sengaja nona.
Teman kecilku yang bernama Chon Woy Soo datang menghampiriku. Dia
mengajak untuk datang kerumahnya. Di rumah Chon Woy kami membicarakan hal
terkait penembakan terhadap tokoh terkenal.
Kau bilang kau menemukan petunjuk tentang para penembak tokoh itu?,ungkapnya.
Ya, benar sekali. Jikalau saya bertemu lagi dengan dia aku tidak akan
melepaskannya, jelasku.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

dengannya.

Vol
1
Limited
Edition

Tinggalkan saja dia,meskipun ia cantik , jika tidak nanti kau akan ditangkap
penembak sungguhan, paksanya.
Ada hal yang harus kau hindari , senjatanya adalah senjata jenis baru. Itu berbeda
dengan senapan laras panjang biasa. Itu 25x lebih cepat dan lebih kuat. Lebih baik
kau menghindarinya. ,tegasnya.
Bagaimana jika aku bisa menangkapnya ? tanyaku.
Aku akan memberikanmu kekasihku, jawabnya.
Haha ,memangnya orang itu bukan millikmu ?
Karena dia bukan milikku jadi aku menyerahkannya, jawabnya lagi.
Wauu , tanganku melayang di depan wajahnya. Sahabatku kaget tersentak
makanannya yang ia kunyah tadi akhirnya dimuntahkan ia. Heheh, kau pasti
menetahui cara untuk bisa menghindar dari senjata itu kan?.Akupun pergi. Malam ini

Ayah, ini aku Hanna Sibirwol,sambil membuka pintu ruangan khususnya yang
terletak di bawah tanah.
Ya, silahkan masuk. Amat menyenangkan jika bersama kamu,ia pun menatap tulisan
yang ia pajang di dinding ; Aku bersumpah pedangku harus menaklukkan dunia
dengan sekali tebasan akan kulukiskan dunia dengan darah.
Ayah mengapa engkau tidak mengambil pensiun sekarang ? aku bertanya kepada
ayah.
Pejabat sangat ingin membunuhmu, Ayah tidak marah ? kembali melayangkan
pertanyaan.
Sekalipun kita bisa menangkap penembak itu pejabat pasti mengabaikanmu
Ayah berjuang untuk apa ? aku masih bertanya untuk yang ketiga kalinya.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

ku putuskan untuk bertemu dengan Ayah.

Vol
1
Limited
Edition

Aku berjuang untuk loyalitas, jawab ayah.


Loyalitas untuk para pejabat yang tidak tahu malu itu? balasku.
Ada pepatah seorang prajurit harus mengikuti Rajanya dan Raja harus mengikuti
rakyatnya. Tak ada negara tanpa raja dan tanpa rakyat tak ada raja, ucap ayah
dengan tenang.
Tapi, rakyat hanya ingin menyelamatkan diri. Tak ada yang bisa diharapkan dari
mereka, akupun keluar dari ruangan.
Keesokan harinya ku bergegas kembali menuju pasar untuk menemui gadis
yang membawa pistol tersebut. Ia pun muncul, dan ada sesuatu yang jatuh dari
sakunya.Kuperhatikan ternyata ada secarik kertas lalu kubalikdan kubaca ternyata ....
Inikan...dalam hatiku berucapku, mataku pun meliriknya dengan tatapan tajam.
Saya ikuti langkahnya kemana ia pergi sampai disuatu tempat di hutan Songdo aku
pada akhirnya menyergap gadis tersebut.

Jangan mendekat, atau ketembak dengan pistolku ini,balasnya.


Jadi siapa kau sebenarnya ? Kaupun belum memberitahu namamu , imbuhku.
Kamu ! Mau apa kamu ? Dan siapa dirimu?, dia balik bertanya kepadaku sambil
mengeluarkan pistol didalam sakunya dan mengarahkannya kepadaku. Keteganganpun
terjadi. Aku tersenyum simpul, dan siap- siap untuk menghindar. Namun ada langkah
dari berlakang diantara pohon-pohon disekitarnya terdapat banyak daun yang
berguguran. Siapa itu? pikirku.Kuingat kembali ketika dipasar ada seseorang yang
mengikutiku juga,berpakaian merah membawa busur dan anak panah serta memakai
topi yang terbuat dari jerami.
Jangan jangan dia ........,ketegangan pun kembali memuncak.
Tunggu dulu. Jangan kau gunakan dulu anak panahmu

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Akhirnya kita bertemu untuk ketiga kalinya, nona , ucapku sambil tersenyum nakal.

Vol
1
Limited
Edition

Keluarlah dan jangan bersembunyi lagi aku sudah tahu siapa dirimu
Dari caramu berjalan melahkahkan kakimu kesini dengan mengikutiku. Pakaian
yang kau gunakan , busur yang kau bawa, topi jerami mu, serta tinggi badanmu yang
tidak melebihiku . Kau adalah Chon Woy Soo ,pungkasku.
Chon pun keluar , gadis tadi melihat dengan kagetnya. Ini kesempatanku untuk
mengambil pistolnya, ku percepat langkahku namun baru selangkah kembali senjata
itu diarahkan kepadaku.
Jangan mendekat, katanya.
Oe oe, kamu orang Nihonkan , balasku. Ia terdiam seribu bahasa.
Kamu tahu cantik kecepatan peluru dari senapan adalah 1000 meters per seconds.
Jadi bandnigkan dengan ini kecepatan peluru dari pistol hanya tiga kali dari itu. Yang
mana kecepatan peluru dari pistol rata rata 350 meters per seconds
Jika aku dapat menghindarinya, bolehkah aku bekerjasama denganmu,

Mengapa kau tersenyum ? sungguh menarik baiklah akan kulakukan dengan senang
hati, iapun tersenyum dengan nakalnya.
Jangan kau lakukan Hanna,teriak Chon Woy Soo
Tenang saja aku baik baik saja karena aku sudah tahu tricknya.
Gadis cantik itu mereload pistolnya dan akhirnya langsung ia tembakkan. Shiuu....
suara peluru peluru terdengar ditelingaku setelah aku menghindar dengan sedikit
melangkankah kaki kesebelah kananku, dengan posisi kepala menghadap ke kanan.
Aku bergerak maju menghampiri ia ,menahan tangannya yang dari tadi terus
menggenggam erat pistol tersebut. Jantungku berdebar, tubuhku mulai kaku melihat
wajah cantiknya. Perasaanku campur aduk. Buih-buih merah muda mulai muncul di
benakku.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

nonaku,sambil tersenyum nakal.

Vol
1
Limited
Edition

Jangan kau tembakkan pistol ini nona. Aku tahu nona kesini bertujuan untuk
mengantarkan obat untuk seseorang. Lihat kertas yang kau jatuhkan ketika dipasar
tadi bertuliskan

dan

,aku hanya melihat dua kata ini sedangkan yang

lainnya tidak aku lihat karena diriku bukan pencuri informasi untuk saat ini. Biarku
jelaskan dua kata tersebut :
artinya kirimkan dan

diucapkan dalam bahasa nihongo dasu yang

dibaca kusuri yang artinya obat.

Cotto Kimi , dia kebali berucap menggunakan nihon.


Hee,balasku.
Maafkan aku, hampir membunuhmu, hampir membunuhmu, sambil menangis.
Ya, maafkan aku juga telah sengaja menabrakmu kemarin, kedu a tanganmu terluka
untuk saat ini, saat kau pergi kesungai tadi nona terjatuh diantara bebatuan. Aku
mengikutimu sampai ke Songdo. Hapus air matamu dan tak perlu menangis, sambil
jual mahal gaya bicaraku, memasukkan tangan kedalam saku celana dan sambil

Siapakah yang ingin kau temui ? akupun bertanya untuk memastikannya.


Aku ingin menemui kepala kepolisian yang bernama Yosiko .,jelasnya.
Ayahku, tetapi mengapa nona tidak tanyakan langsung kepada penjaga yag berada di
pasar tadi?
Aku ingin mencarinya, karena ini bersifat rahasia dan banyak pertanyaan yang ingin
ku ajukan kepada beliau
Mari kuantarkan kerumahku, kita jangan membuang waktu karena di kota masih ada
kasus besar yang belum terselesaikan
Neee, iku,ucapku kepadanya.
Ditengah perjalanan kerumahku Chon woy memutuskan untuk pulang
kerumahnya dan dipersimpangan akhirnya kami berppisah. Sebelumnya telah aku

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

berbalik badan serta wajah menghadap kesamping.

Vol
1
Limited
Edition

bisikkan kepada Chon agar mencari informasi dan desas-desus di pedesaan yang
berkaitan dengan penembakan tokoh penting.
Aku ingin berbincang dengan nona si gadis cantik ini namun nampaknya ia
masih kesal atas kejadian kemarin. Tiba-tiba Kakak,kakak,kakak,adikku berteriak
memanggilku sambil menuggangi kudanya. Adikku memberitahuku bahwa Ayah sedang
menunggu kedatanganku sambil berharap cemas. Nomegasi menceritakan bahwa
sedang ada pembunuhan di rumah tetangga yang kebetulan korbannya adalah seorang
anggota polisi dan Ayah sedang memecahkan kasusnya.
Sampailah kami didesaku yang penuh kedamaian namun sekarang akibat ulah
si pembunuh desa ini menjadi mencekam diselimuti hawa gelap. Nona pulanglah
kerumahku bersama dengan adikku ini, aku dan ayahku masih akan menyelesaikan
kasus di sini,ucapku. Aku akan menuggu Ayah dan dkamu dirumah dengan senang
hati dan jangan bilang orang lain jikalau aku telah mampir kesini,tuturnya dengan
lembut. Ia pun pergi dengan senyuman manisnya.

perkara . Ayah, bagaimana kronologinya ?


Beliau menjawab : Korban bernama Park Jii Suun . Kematian korban pada tengah
hari pukul : 12.30. sebelumnya ia mengadakan pertemuan di ruang keluarga dengan
salah satu temannya , Lee Chun Soo. Sedangkan Istrinya berada di dapur setelah
menyiapkan makan siang untuk keduanya. Hanya ada tiga orang waktu itu di rumah
ini menurut penjelasan istri dari korban.
Hee ,hanya ada tiga orang dirumah ini, lantas apa saja yang telah ditemukan di
sini?, tanyaku.
Tim penydik menemukan bekas bubuk hitam, yang tersisa diats meja dan melekat di
piringnya korban. Dan yang dijadikan tersangkanya menurut pihak kepolisian adalah
Istrinya Park Hye Won.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Aku bertemu dengan Ayah,secara langsung bertanyadi tempat kejadian

Vol
1
Limited
Edition

Akupun mencari barang bukti yang mungkin masih tertinggal di tempat


kejadian. Didapur yang hanya kutemukan adalah penyedap rasa dan garam yang
masih tertutup rapat. Akupun bergegeas melihat ke ruang keluarga. Disana ternyata
aku menemukannya. Dibawah meja masih terdapat sisa bubuk hitam tersebut. Jejak
apa ini? Jangan jangan ini..... hatiku bertanya sambil ku cium aroma dari bubuk
hitam tersebut. Ada yang salah diatas sini , hatiku berucap. Ku perhatikan lagi ,
mengapa makanan yang diberikan untuk tamu ini belum habis sedangkan airnya
sudah. Ku melihat ke jendela dan ternyata ada jejak air yang tumpah sehingga jendela
tersebut menjadi basah. Tidak salah lagi pelakunya adalah orang itu, aku sambil
tersenyum.
Ayah pelakunya bukan Istri korban yaitu Park Hye Won, melainkan
pelakunya adalah Lee Chun Soo, tegasku.

Bubuk Hitam ini adalah Kalium Nitrat. Dan cairan yang memuat
bermacam nitrat kemudian diubah dengan abu dari kayu pada
kalium nitrat dan dikristalisasikan serta dibersihkan untuk

Kalium nitrat
Merupakan
komponen bubuk
hitam teroksidasi
(disuplai oksigen).

penggunaan dalam bubuk mesiu. Bahkan Kalium nitrat juga


digunakan sebagai pupuk, sebagai model bahan pembakar rocket,
jelasku.
Itu tidak mungkin, apa buktinya hingga kau menuduh aku sebagai
pelaku ungkap Chun Soo menampik tuduhan.
Aku akan mengungkapkannya melalui deduksiku . Pertama,
terdapat sisa bubuk hitam di meja tempat Chun dan korban makan.

Kalium nitrat ialah


deposit yang dari
dinding gua atau
mengalirkan bahan
organik yang
telahmembusuk.

Kedua, makanan yang tidak habis kau makan namun air minumnya
habis, ini menimbulkan kecurigaan. Ketiga, terdapat sisa air yang telah tumpah di
dekat jendela, kemungkinan kamu mencuci tanganmu sehabis menaruh bubuk tersebut
dan mencampurnya pada makanan korban, kemungkinan korban pada saat itu pergi
ke toilet sebentar untuk buang air sebelumnya aku telah mengkonfirmasikannya kepada

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Mengapa Lee Chun Soo? ,tanya ayahku.

Vol
1
Limited
Edition

bibi selaku istri korban. Selanjutnya, tidak ada bubuk seperti yang telah ditemukan
berada di dapur korban. Dan yang terakhir adalah pak polisi tolong angkat mejanya,
dan lihat apa yang telah aku temukan. Jejak kaki yang berada diatas bubuk
tersebut,dengan tenangnya aku menjawwab.
Lalu mana buktinya? ia belum mengakuinya.
Bolehkah saya melihat telapak kaki anda yang disebelah kanan. coba angkat kaki
anda. Tentu saja disana ada bekas bubuk hitam masih melekat di kaos kaki putihmu.
Itu bukti yang kuat,ucapku dengan nada menyindir.
Coba periksa dia,ayahku menyuruh bawahnnya.
Itu tidak perlu. Aku yang telah membunuhnya karena ketuaku telah dendam kepada ia
juga ternasuk kepada kepolisian. Aku hanya kaki tangannya untuk membunuh,Ia pun
tersenyum seperti seorang pembunuh bayaran.
Apakah kamu masih tidak ingat tentang aku,tuan Yosiko? Aku lah orangnya yang
ketua organisasi hitam lalu ia melarikan diri saat kau mencoba untuk
menyelamatkannya di Songdo. Hahaha .... dan ingatlah kau pasti akan terbunuh cepat
atau lambat ,ia tertawa dan kemudian ditahan oleh polisi setempat.
Kau adalah anggota Black Pearl Organization (Organisasi Mutiara Hitam). Aku
tidak akan mengampunimu dan melepaskan kalian. Aku akan terus mencari sampai
ketuamu tertangkap dan terpenggal kepalanya ucap ayahku dengan nada tinggi.
Ayah sudahlah. Mari kita pulang ,ucapku pelan. Ayahku pulang bersamaku
kerumahnya dengan wajah murung. Dan setidaknya aku telah tahu bahwa yang telah
membunuh ibuku adalah angota B.O.P, dan aku akan mencari pelaku.
Ayah ada yang ingin kubicarakan kepadamu.
Apa hal yang mau kau mau bicarakan tersebut?
Aku bertemu dengan seorang yang datang dari Nihon dia sedang dirumah

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

telah menculik istrimu Kim Hyunn Soo waktu itu. Istrimu tewas setelah ditikam oleh

Vol
1
Limited
Edition

Ya, aku tahu itu. Lantas kami bergegas menuju rumah untukk bertemu gadis cantik
tadi.
Setibanya dirumah akupun pergi mencuci wajahku dam menemui gadis berlian.
Noimegasi dimana nona tadi?,tanyaku kepada adikku. Dia sedang berada di ruang
keluarga menunggu kakak ,jawab adikku. Ok baiklah. Aku dan ayahkupun
menemuinya.
Nona ini Ayahku yang nona cari tadi,ucapku.
Oh, ternyata Kauzoma ,ayahku berucap sambil menyapanya.
Paman Yosiko ini itipan dari Ayahku,gadis iu berbicara dengan lembut kepada
Ayahku.
Oh titipan dari Satoshi Kauzo, ini obat yang kutunggu sudah sejak lama.,tutur
Ayahku.

Ya, dulu Ayahnya itu adalah temanku di sekolah dan satu perguruan. Sedangkan
kauzoma adalah seorang pelatih kendo.jawab ayahku.
Apakah kamu menyukainya Hanna?,tanya Ayahku.
Apa yang sedang kamu bicarakan Ayah balasku.
Terlihat dari wajahmu kau begitu menyukainya. Dia cantik masih gadis, ujar
Ayahku sambil tertawa.
Oh ya Kauzoma kalau boleh kamu menginap saja disini di kamar Noimegasi sebelum
kamu balik kerumah karena sangat berbahaya dan hari sudah mulai gelap. Pinta
Ayahku kepada nona.
Arigatou ghoshimazu.Jawab nona.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Ternyata Ayah sudah tahu dia yah ,aku sambil heran.

Vol
1
Limited
Edition

Malam hari setelah makan malam kuputuskan untuk duduk diluar rumah
seperti biasanya menikmati sisa malam bersama angin dan bintang bermain violin
sambil menikmati sepotong roti serta secangkir teh jasmine yang harum, tak lupa pula
perban dan obat merah untuk membalut luka lamaku sebelum bertemu nona untuk
pertama kalinya, aku terjatuh saat berlatih menggunakan pedang dengan menunggangi
kuda . Tiba tiba nona mengahmpiriku dengan baju kimononya ia terlihat sangan
cantik.
Ada apa gerangan nona kemari menemuiku?,tanya ku kepada nona .
Aku ingin duduk menikmati malam penuh dengan kebahagiaan,jawabnya.
Nona tadi belum memperkenalkan nama nona kepadaku, dapatkah nona memberitahu
kepadaku?,pintaku.
Jonen Kauzoma Kazuha imnida. Iremi mousimnika?tanya nona.
Bokuwa Hanna Sibirwol desu, yoroshiku ne,sambil tersenyum ku ucapkan.

Nona Kazuha sangat lancar sekali bahasa Koreanya.


Hanna pun bagus bahasa Nihonnya.
Bagaimana lukamu nona kazuha ?, sambil kulihat tangannya .
Ngg, sudah agak baikan, terlihat agak heran.
Ulurkan tangan nona biar saya tutup lukamu dengan perban, jangan bergerak,
Oe Oe ini aladah modus peacock untuk mendapatkan perhatiannyahatiku berucap.
Wah ini luka biasa belum begitu parah , apa nona kesakitan ketika aku tuangkan obat
merah tadi?sambil menatap wajahnya. Kauzoma hanya tertunduk dengan wajah
memerah. Nona tidak menjawab sama sekali pertanyaanku.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Kochira koso, yoroshiku,balasnya.`

Vol
1
Limited
Edition

Setelah selesai ku kembali menatap wajahnya dan berkata, Sudah ku balut lukamu
dengan sebuah hal yang aku tidak bisa katakan. Lekas sembuh.
Nona Kazuha saya akan memainkan violin dan bernyanyi, untuk menghiburmu dan
rasa maafku atas kejadian kemarin, di malam yang sangat spesial ini aku mulai
beranjak untuk berdiri.
Dengarkan ! judulnya Tears Keep Falling lagu dari ALi, aku memulai memainkan
violin. Setuhan ..... dengan senarnya pun memulai alunan musik yang sangat romantic
pada malam iu. Sengaja aku pilih lagu ini, untuk menjalankan aksi modusku. Malam
yang sunyi senyap itu pun menjadi kisah yang takkan terlupakan antara diriku dengan
chon sarang (maksudnya cintaku kepada gadis yang pertama).
Baramgataseo jabeul suga eobseoseo meolliseo baraman boneun naega babogataseo
Ijeulyeohamyeon deo bogosipeun saram

Saenggagmanhaedo nunmuri nabnida

Oelmana aoeugo eolmana ureoya geudae naui isaram barabwa julkka


Gateun jari gateun mameuro

Geudael gidarineun han saram Gonggigataseo boijiga anhaseo


Gipeun nae isarangeul boyeojulsu eobseoseo
Geurimjacheoreom geudae dwie seoitjyo

Oneuldo naneun honjaseo ubnida

Oelmana aoeugo eolmana ureoya geudae naui isaram barabwa julkka


Gin haru jinago naeiri dasi jinado

Gateun jari gateun mameuro

Geudael gidarineun han saram

Apado naneun useobobnida

Geuraedo geudae dyeote isseunikka hangsang


I saranghanaro i maeum hanaro geudael

nado geutorog gidalyeotgie

Sarange apado nunmuri jakku heullodo

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Gin haru jinago naeiri dasi jinado

Vol
1
Limited
Edition

Kazuha malam ini sungguh indah , bintang itu terlihat dengan jelas, akan tetapi
mana yang nona pilih ?, ucapku dengan senyuman. Kembali jual mahal dengan
memasukkan tangan kedalam saku celana dan wajah mengahadap kesamping sambil
memegang violin.
Ngg, pasti akan menyenangkan jikalau ditemani seseorang yang disukai. Bintang
pilihanku diantara juta-juta disana adalah himitsu ( Rahasia ), sambil memandangi
teh jasmine yang telah kubuat sebelumnya. Ia bertanya kembali :Bolehkah aku
meminum teh Jasmine yang harum ini?
Heeee oe oe himitsu ka? Ya, secangkir teh jasmine yang harum ini khusus kubuatkan
untuk nona utsukushi /kirei na (cantik) kazuha, ucapku.
Oe oe bukankah kubuat untuk ku minum sendiri, hatiku mengelak.
Terimakasih Hanna aishi , tak sengaja ia pun berucap begitu.
Nah, Nona Kazuha makanlah ini, roti khas buatan Joseon, akupun duduk
kepadanya, Kazuha merasa malu dan wajahmnya memerah.
Keseokan paginya, aku berfirasat sesuatu hal burukakan terjadi melihat cuaca
pun tak seperti biasanya tiba tiba berawan padahal ini musim panas. Ayah tiba-tiba
saja memanggilku ,
Hanna tolong kau dan noimegasi antarkan Kauzoma ke pelabuhan Jemulpo karena
dia akan kembali ke Osaka,pinta Ayahku.
Baiklah Ayah akan kuantarkan dengan senang hati nona muda ini untuk kembali ke
Osaka,akupun bersiap-siap berangkat. Tidak seperti biasanya kali ini aku memakai
rompi anti peluru lalu kulapis lagi dengan baju khas Joseon.
Kauzoma hati hati dijalan dan sampaikan salamku untuk ayahmu, ayahku berkata
kepada Kazuha.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

mengambilkan sepotong roti dan membelahkannya lalu sebagian aku berikan

Vol
1
Limited
Edition

Ya, baiklah paman. Dan terima kasih sudah diberikan tempat untuk istirahat, ucap
Kazuha.
Setelah sebelumnya sore itu ia menemuiku secara tertutup empat mata.
Membahas terkait kesalahan yang ia lakukan di masa silam. Dari waktu ke waktu
yang membuat aku terus membenci ayahkku sendiri.
Maafkan aku ayahku berkata kepadaku.
Keluargaku mengalami kesulitan semua karena ulahku
Jagalah adikmu sekarang ayahmu ini menjadi target.
Kenapa ayah berkata begitu kepadaku, kubertanya kembali.
Tolong hentikan ayah
Tidak, ia pun menolaknya.
Aku akan menceritakan semuanya

dengan alasan untuk menyelamatkan orang yang tak bersalah.


Itulah tugas ayah untuk menyelamatkan semua orang walau dalam keadaan susah
sedikitpun meskipun ayah harus menerima hukkuman dari ketua, ungkapnya.
Waktu itu ayah tergesa gesa untuk menyelamatkan seorang sandera yaitu ibumu.
Anggota Mutiara hitam telah membunuh ibumu didepan ku.
Malam itu aku untuk pertama kalinya menangis semalaman dan untuk pertama
kalinya menyesal menjadi seorang prajurit.
Mengapa ayah baru mengatakannya sekarang padaku?,aku bertanya kembali.
Aku membencimu disetiap keadaan

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

9 Tahun yang lalu, tepatnya disebuah kota. Ayah telah melawan perintah tuan ketua

Vol
1
Limited
Edition

Apapun alasan apa yang kau butuhkan, tetap saja aku tidak bisa menyelamatkan
ibumu, ungkap ayahku.
Untuk tulah maafkan ayahmu ini Hanna, ayahku meminta,akupun terdiam sejenak.
Pagi ini ayahku berdiri di depan rumah,tidak seperti biasanya ia keluar untuk
memperhatikan sekitar. Akupun keluar dan tiba tiba ...cing cing bunyi nya terdengar
hingga telingaku. Itu kan suara seorang penembak mereload senjata laras
panjangnya, Jangan jangan......,pikirku. Dorrrr ! Dorrr ! 2 kali tembakan .Aku
pun merunduk namun Ayah terkena tembakan di bagian dada kanan yang dapat aku
simpulkan jikalau hanya terkena 1 kali tembakan keparu parunya yang terkena
tembakan dan hanya dapat bertahan 20 sampai 30 menit. Abojji Kincanayo ?ayah
tidak apa apa)? ,tanyaku. Namun ayahku tidak bisa menjawab karena darah telah
keluar dari mulutnya. Abojji, Abojji ,Kissooteriakku. Adikku dan Kazuha datang
menhampiri kami.
Ayah,sadarlah,ungkap adikku. Kuperiksa denyut nadinya sudah tiada. Aku melihat
mengejarnya namun Chon Woy Soo sahabatku secara mendadak datang kerumahku.
Sahabatku napanya terengah engah.
Hanna lekas kau pergi dari sini,pinta dia.
Ada apa kau meminta sahabatmu untuk beranjak dari tempat ini?,tanyaku.
Aku telah mendapatkan informasi yang akurat, seorang wakil pejabat telah
melakukan konspirasi dan bekerjasama dengan kepolisian. untuk menangkap tuan
Yosiko dan keluarganya,jelasnya.
Kalau begitu aku berterimakasih kepadamu telah memberitahukan informasi penting
ini, aku akan pergi ungkapku. Hujanpun turun dengan derasnya.
Noimegasi, tolong kau bawa dua kuda kemari,pintaku kepada adikku.
Baik kakak,ini kudanya sudah kupersiapkan dari tadi, jawabnya dengan sedih.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

di sekitar dan kuperhatikan ternyata benar ada seorang sniper .Ia pun lari, akupun

Vol
1
Limited
Edition

Akupun memeluknya dengan erat. Lalu jenazah ayah ku ikatkan diatas


punggung kuda memakai tali dan kututupi dengan kain setelah adikku naik dan
bersiap untuk menungganginya. Akupun berbisik kepadamya:
Tolong kau bawa ayahmu dan makamkanlah ia dipemakaman dekat rumah paman
dan kau carilah paman di pelabuhan Jindo Byuk Pa. Dan jangan beritahu kepada
siapapun termasuk sahabatku tadi kamu berada dimana. Aku akan berangkat bersama
Kazuha. Dua tahun lagi aku akan menemuimu di pelabuhan tersebut tepat pada
tanggal yang sama hari ini. Bawalah uang ini sebagai bekal perjalanmu. Setelah
sebelumnya aku telah diberikan semua oleh ayah kemarin sore ia berbicara empat
mata kepadaku. Berhati-hatilah kamu disana , urabonii (kakak)

akan selalu

merindukanmu., sambil menetes airmataku. Ia pun pergi meniggalkanku,akupun pergi


dengan Kazuha menunggangi kuda yang lainnya.
Tepat 500 meter sebelum pelabuhan Jemulpo kami diserang oleh penembak.
kuda. Kissooo,teriakku. Kuda ini tertembak di bagian kiri,tidak salah lagi pasti
penembaknya disana. Bahaya Kazuha terancam jika sampai terkena tembakan. Apa
yang dapat aku lakukan, aku hanya mempunyai pedang Katana ini.Hatiku berbicara.
Di belakang terdapat polisi yang mengejarku, aku tidak tahu mengapa ia tahu
aku sampai di tempat ini. Polisi bersenjatakan lengkap. Akupun meraih tangan Kazuha
dan berlari kencang bersamanya. Mereka semakin dekat. Aku memutuskan untuk
melawannya.
Kamu Hanna Sibirwol segera ikut dengan kami ke kantor untur menerima
hukuman, ucap polisi Joseon itu.
Tidak !, apa salah kami sehingga kami di bawa?,tanyaku.
Ayahmu adalah seorang traitor (pengkhianat), polisi tersebut memberi penjelasan.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Dorr! Suara tembakan yang keras itu melukai kudaku aku dan Kazuha terjatuh dari

Vol
1
Limited
Edition

Ayahku?Apa tidak salah. Yang pengkhianat itu kalian semua beserta pejabat
pemerintahan terhadap rakyat, pungkasku.
Akupun mengeluarkan pedang dari sarungnya dan langsung menyerang
mereka.Cringgg...suara pedangku.

Karena mereka cuma berempat, aku

memberanikan diri. Pedangku yang kuhunuskan akan memberikan efek kepada mereka.
Serang,

dia

menembakkan

pistolnya

namun meleset.

Akupun langsung

menghunuskannya ke bagian dada hingga perut. Satu telah terbaring bersimbah darah.
Tembakan yang kedua diluncurkan oleh salah satu dari mereka kali ini tepat mengenai
pedang Katanaku hingga patah. Aku memutuskan untuk melarikan diri. Aku akan
menggunakan penalaranku untuk melawan mereka suatu hari nanti.
Kazuha nigero (lari), teriakku memanggilnya. Aku berlari bersamanya dengan
cepat ke pelabuhan tersebut. Mereka belum sampai kesini, jadi kita masuk saja di
tengah-tengah kerumunan orang, ucapku kepada kazuha. Kami berdua telah tiba
didermaga dan bersiap untuk naik kekapal masing masing. Namun sebelumnya ia

Hanna aku pasti akan menemui dan melindungi adikmu Noimegasi, matanya
berkaca-kaca.
Lalu kemanakah kau akan pergi nona, kubertanya kepada Kazuha.
Aku akan pergi ke Osaka , lalu bagaimana dengan dirimu ?
Aku akan pergi ke pelabuhan Hae-Nam, untuk menemui teman ayahku, bagaimana
aku akan menemuimu nanti? Karena Osaka sangat jauh dari sini beratus ratus mil,
tanyaku kembali.
Aku ingin bersamamu setiap hari. Ingin berada di sisimu saat ini. Matanya
berkaca-kaca.
Tolong terima pisau belati ini, ia sambil merogoh sakunya.
Ini?

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

ingin berbicara kepadaku.

Vol
1
Limited
Edition

Ya
Didalam pisau ini terdapat nama Ayahku. Pergilah kamu kesana dan tanyakan
kepada orang-orang di Osaka, mereka mengenal Ayahku.
Baiklah, sambil mengambil pisau itu dari tangannya, lalu memasukkannya kedalam
saku. Tangannya pun bergetar, air matanya pun menetes.
Hati-hati,pastikan kau tetap hidup, ucapnya dengan penuh harapan.
Sampai kita bisa bertemu kembali. Saat kita bertemu, aku akan mengatakan sesuatu
hal yang penting kepadamu
Kita akan bisa bersama setiap hari
Nona, bibirku berucap kepadanya.
Berjanjilah satu hal kepadaku bahwa kau akan tetap hidup, tuturnya sambil
menangis.

Aku pasti akan kembali.


Aku mulai berjalan menaiki kapal ia pun juga. Tatapanku tak lepas darinya. Ia
pun berlari menghampiriku kembali, ingin memelukku. Tapi tidak bisa karena aku
belum menjadi kekasih sebenarnya dalam ikatan. Ia hanya bisa menggengam bajuku.
Aku sambil berbalik pergi meninggalkannya. Lalu ia melepaskan genggamannya
secara perlahan . Nona kembali menaiki kapal yang akan mengantarkannya ke Osaka.
Tiba-tiba cing...cing.... suara itu lagi. Jangan jangan.... Dorrr! Akupun tertembak
di dada bagian kiri. Semua terasa sepi ,tak ada suara di telingaku tanpa sempat lagi
aku berfikir.
Ahh Hanna, Hanna, nona berteriak kepadaku. Ia mungkin kaget ketika diriku ini
tertembak.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

Aku berjanji, aku akan terus bertahan hidup.

Vol
1
Limited
Edition

Matahari senja telah terlihat di ufuk barat. Warna senja pencabut nyawa, yang
telah melumuri dunia dengan darah. Mentari senja, kapankah aku akan bertemu
kembali dengan warna yang menyedihkan ini. Mereka telah mendengarkan. Bisikan
dari setan seperti 5 tahun lalu. Sesungguhnya yang paling menakutkan ialah hati
manusia. Disana bisa tumbuh kebenciam yang terdalam dan kesunyian yang terpekat
harus menunggu atau menyerah.

Case 1st: Assassins Corp Pangeram Detective / Muhammad Eka Novianta

telah bersembunyi. Perasaan terburuk yang pernah ada, tidak tahu apakah diri ini

Vol
1
Limited
Edition

Anda mungkin juga menyukai