Anda di halaman 1dari 3

Electro Dialisis (ED) adalah proses membran, di mana ion diangkut melalui membran permeabel setengah, di bawah pengaruh

potensial listrik. Membran adalah kation-anion atau selektif, yang pada dasarnya berarti bahwa baik ion positif atau ion negatif akan mengalir melalui. Membran kation selektif adalah polielektrolit dengan materi bermuatan negatif, yang menolak ion bermuatan negatif dan memungkinkan ion bermuatan positif mengalir melalui. Dengan menempatkan beberapa membran berturut-turut, yang secara bergantian memungkinkan ion positif atau negatif dibebankan mengalir melalui, ion dapat dihapus dari air limbah. Dalam beberapa kolom konsentrasi ion akan berlangsung dan dalam kolom lain ion akan dihapus. Aliran air asin terkonsentrasi beredar sampai mencapai nilai yang memungkinkan presipitasi. Pada titik ini aliran habis. Teknik ini dapat diterapkan untuk menghilangkan ion dari air. Partikel yang tidak membawa muatan listrik tidak dihapus. Membran kation selektif terdiri dari polistiren tersulfonasi, sedangkan membran anion-selektif terdiri dari polystyrene dengan amonia kuaterner. Terkadang pre-pengobatan diperlukan sebelum dialisis elektro dapat berlangsung. Padatan tersuspensi dengan diameter yang melebihi 10 pM perlu dihapus, atau mereka akan pasang pori-pori membran. Ada juga zat yang mampu menetralisir membran, seperti anion besar organik, koloid, oksida besi dan oksida mangan. Ini mengganggu efek selektif membran. Metode pra-treatment, yang membantu pencegahan efek ini adalah filtrasi karbon aktif (untuk bahan organik), flokulasi (untuk koloid) dan teknik filtrasi.

Elektrodialisis merupakan proses dialisis di bawah pengaruh medan listrik.

Listrik tegangan tinggi dialirkan melalui 2 layar logam yang menyokong selaput semipermeabel. Kemudian, partikel-partikel zat terlarut dalam system koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju electrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medan listrik pempercepat proses pemurnian.

Elektrodialisis adalah proses pemisahan membran digerakkan oleh tenaga listrik yang mampu memisahkan, berkonsentrasi, dan pemurnian ion dipilih dari larutan berair (serta beberapa pelarut organik). Proses ini didasarkan pada properti pertukaran ion membran untuk memilih menolak anion atau kation. Elektrodialisis dapat menghapus garam dari makanan, susu, dan produk lainnya, aliran limbah dan solusi lain, serta garam konsentrat, asam atau basa. Sistem ini adalah alat yang berguna untuk menghapus yang tidak diinginkan total padatan terlarut yang dapat membangun dalam aliran produk.

Elektrodialisis Pada dasarnya proses ini adalah proses dialysis di bawah pengaruh medan listrik. Cara kerjanya; listrik tegangan tinggi dialirkan melalui dua layer logam yang menyokong selaput semipermiabel. Sehingga pertikel-partikel zat terlarut dalam sistem koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medanlistrik akanmempercepat proses pemurnian sistem koloid. Elektrodialisis hanya dapat digunakan untuk memisahkan partikel-partikel zat terlarut elektrolit karena elektrodialisis melibatkan arus listrik.
ialisis Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan selaput semipermeabel. Pergerakan ion-ion dan molekul molekul kecil melalui selaput semipermiabel

disebut dialysis. Suatu koloid biasanya bercampur dengan ion-ion pengganggu, karena pertikel koloid memiliki sifat mengadsorbsi. Pemisahan ion penggangu dapat dilakukan dengan memasukkan koloid ke dalam kertas/membran semipermiabel (selofan), baru kemudian akan dialiri air yang mengalir. Karena diameter ion pengganggu jauh lebih kecil daripada kolid, ion pengganggu akan merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan tertinggal. Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat terlarut dijadikan dasar bagi pengembangan dialisator. Salah satu aplikasi dialisator adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal ginjal. Jaringan ginjal bersifat semipermiabel, selaput ginjal hanya dapat dilewati oleh air dan molekul sederhana seperti urea, tetapi menahan partikel-partikel kolid seperti sel-sel darah merah.

Teknik pengolahan lainnya yaitu adalah Elektrolisa. Elektrolisa mampu memisahkan kation anion dengan menggunakan efek beda potensial dari masing masing muatan elektrolit. Apabila ion ion ditangkap oleh membran selektif atau media lain maka disebut Elektrodialisis. Sedangkan bila digabung dengan koagulasi maka disebut elektrokoagulasi. Elektrodialisis adalah proses pemisahan elektrokimia dengan ion ion berpindah melintasi membran selektif anion dan kation dari larutan encer ke yang lebih pekat akibat aliran arus searah (DC). Elektrodialisis memisahkan bahan (ion) dari larutan, proses ini menggunakan perbedaan tegangan listrik sebagai driving force, membrane pertukaran ion (ion exchange membrane) diatur sedemikian rupa sehingga terjadi perpindahan ion secara bolak balikdiantara dua elektroda dalam suatau larutan. Pengembangan proses dilaksanakan dengan muatan eletroda bolak balik (elektrodialisa bolak balik).

Anda mungkin juga menyukai