Anda di halaman 1dari 2

DEVOLUSI Devolusi merupakan sebuah tatanan yang berisikan resiprokal (hubungan timbal balik), hubungan yang salling menguntungkan,

dan hubungan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara timbal balik dengan unit-unit lain dalam sistem pemerintahan itu sendiri. Konsep devolusi bukanlah sesuatu yang bersifat hierarkis melainkan merupakan sebuah sistem koordinasi yang bebas berdasarkan pada hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Devolusi sering dilihat sebagai salah satu bentuk dari desentralisasi dimana pemerintah daerah diberi tanggungjawab untuk melaksanakan beberapa fungsi pemerintahan, sedangkan pemerintah pusat bertugas untuk mengawasi jalannya pemerintahan tersebut dan menjalankan peran-peran terutama peran yang berkaitan dengan keuangan. Di negara-negara berkembang, sistem devolusi dilakukan dengan memberikan kekuatan tertentu kepada pemerintah daerah, serta tanggungjawab tertentu yang tidak bisa diganggu gugat oleh pemerintah pusat. Hal tersebut diatur dalam konstitusi nasional negara. Ketika pemerintah daerah melaksanakan suatu program atau proyek, program atau proyek tersebut akan dibiayai oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat harus melakukan fungsi kontrol secara langsung untuk mengawasi pelaksanaan program atau proyek tersebut. Pengawasan tersebut dapat berupa pemeriksaan terhadap kinerja dengan meminta laporan kemajuan program dan proyek pada inspektur/petugas dari kementerian, pemeriksaan anggaran dan keuangan, penyelewengan, ketidakefektifan pelaksanaan program atau proyek. Apabila kinerja pelaksanaan program dan proyek dirasa kurang baik, maka konsekuensi bisa dijatuhkan pada pemerintah daerah sesuai dengan prosedur persetujuan awal atau bisa juga melalui hukum di pengadilan. Perlu diingat bahwa pemerintah daerah untuk melaksanakan program dan proyek secara efektif dan melalui hubungan timbal balik dengan organisasi lain mungkin lebih penting daripada status hukum mereka sebagai unit independen.

TRANSFER FUNGSI DARI LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH KEPADA LEMBAGA-LEMBAGA NON-PEMERINTAH Desentralisasi di banyak negara dilakukan melalui tranfer beberapa perencanaan dan tanggungjawab administrasi atau fungsi publik dari pemerintah kepada lembaga-lembaga lain (lembaga sukarela) seperti swasta atau bisa juga ke organisasi-organisasi paralel seperti industri nasional, asosiasi perdagangan, organisasi profesional, organisasi gereja, partai politik, atau koperasi, dll. Pemerintah sering kali melimpahkan tanggungjawab atau wewenang dan saham mereka pada organisasi-organisasi yang mewakili berbagai kepentinngan di masyarakat. Pelimpahan tugas, wewenang, dan saham dari pemerintah tersebut akan diprakarsai dan dioperasikan (dikerjakan) oleh anggota organisasi terkait. Di beberapa negara, para pekerja terutama di perusahaan-perusahaan publik atau koperasi produksi telah menerapkan konsep manajemen diri. Peraturan-peraturan dalam perusahaanperusahaan atau koperasi tersebut dibuat agar para pekerja bisa merencanakan dan mengelola kegiatan mereka sendiri tanpa intervensi dan kontrol yang kuat dari pusat. Masing-masing bentuk desentralisasi memiliki implikasi yang berbeda untuk struktur organisasi, tingkat kekuasaan atau wewenang yang akan ditransfer, jumlah partisipasi warga yang terlibat, prasyarat untuk keberhasilan pelaksanaan, dan keuntungan dan kerugian bagi kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat. Pemerintah yang sangat terpusat di negara-negara berkembang telah bereksperimen dengan hampir semua bentuk desentralisasi dalam beberapa tahun terakhir, dengan penekanan lebih besar pada desentralisasi dan delegasi. Tetapi mereka memiliki kesulitan besar dalam perencanaan, pengembangan, dan fungsi administratif lainnya. Dengan demikian, sebelum meninjau pengalaman dengan kebijakan desentralisasi di negara-negara berkembang, penting untuk memberikan gambaran tentang jenis faktor yang mungkin mendukung atau menghambat keberhasilan pelaksanaan desentralisasi di negara-negara berkembang.

Anda mungkin juga menyukai