Anda di halaman 1dari 2

1.

Artinya, Sentralisasi urusan pemerintahan diselenggarakan oleh presiden dan para menteri
secara lansung. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi dari pemerintah
pusat kepada pejabatnya yang berada pada wilayah Negara di luar kantor pusatnya.
Menurut Rondinelli, Dekonsntrasi ialah penyerahan sejumlaah kewenangan atau tanggung
jawab administrasi kepada cabang departemen atau badan pemerintahan yang lebih
rendah.dalam konsep sentralisasi dan desentralisasi kewenangan yang dipusatkan di tangan
presiden dan para menteri (pemerintah pusat) hanya kewenangan pemerintahan/eksekutif.
Bentuk-bentuk penerapannya di Indonesia yaitu terdapat urusan-urusan diselenggarakan
secara sentralisasi, seperti pertahanan, politik luar negeri, dan moneter. Urusan-urusan yang
bersifat lokalitas (locality), seperti irigasi, pendidikan, kesehatan, koperasi, industri kecil,
pertamanan, dan perpustakaan umum, memang diserahkan kepada daerah.
2. Menurut Rondinelli (1983:18)
-Desentralisasi adalah penyerahan perencanaan, pembuatan keputusaqn, atau kewenangan
administrasi dari pemerintahan pusat pada organisasi wilayah, satuan administrasi daerah,
organisasi semi otonom, pemerintahan daerah, atau organisasi non pemerintah/ lembaga
swadaya masyarakat.
- Dekonsentrasi adalah penyerahan sejumlah kewenangan atau tanggung jawab administrasi
kepada cabang departemen atau badan pemerintah yang lebih rendah.
- Devolusi yaitu pelepasan fungsi-fungsi tertentu dari pemerintah pusat untuk membuat
satuan pemerintah baru yang tidak dikontrol secara langsung. Tujuan devolusi adalah
memperkuat satuan pemerintahan pusat dengan cara mendelegasikan fungsi dan
kewenangan.
- Pelimpahan wewenang pada lembaga semi otonom (delegasi) yaitu desentralisasi juga bisa
dilakukan dengan cara pendelegasian pembuatan keputusan dan kewenangan administrasi
pada organisasi-organisasi yang melakukan fungsi-fungsi tertentu yang tidak dibawah
pengawasan kementrian pusat. Misalnya Badan Milik Negara, seperti Telkom, Bank, jalan tol,
Badan Perencanaan Pembanuanan Daerah, dan badan-badan otoritas. Terhadap organisasi
semacam ini, pada dasarnya diberikan kewenangan semi-independent untuk melaksanakan
fungsi dan tanggung jawabnya.
3. Tidak setuju, karena pemerintah daerah merupakan kepala daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 
Begitupula dengan daerah otonom adalah daerah yang jelas batas-batasnya dan
memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan urusan rumah tangganya sendiri
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Sedangkan otonomi daerah
adalah hak penduduk yang tinggal dalam suatu daerah sebagai kesatuan
masyarakat hukum untuk mengatur, mengurus, mengendalikan dan
mengembangkan urusannya sendiri sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat
dengan tetep menghormati peraturan perundangan yang berlaku.

- Ditinjau dari sudut hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
dapat dilihat dari Adanya hubungan dalam penyelenggaraan pemerintahan,
Kebijakan desentralisasi dimaksudkan untuk memberikan kewenangan kepada
daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam ikatan
negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahwa tanggung jawab akhir dari
penyelenggaraan urusan-urusan pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah
adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah Nasional (Pusat) karena dampak
akhir dari penyelenggaraan urusan tersebut akan menjadi tanggung jawab
negara. Peran Pusat dalam kerangka otonomi Daerah akan banyak bersifat
menentukan kebijakan makro, melakukan supervisi, monitoring, evaluasi, kontrol
dan pemberdayaan agar Daerah dapat menjalankan otonominya secara optimal.
Sedangkan peran daerah akan lebih banyak pada tataran pelaksanaan otonomi
tersebut

Sumber Referensi :
http://ueu5483.weblog.esaunggul.ac.id/2016/05/25/hubungan-pemerintah-pusat-
dan-daerah/
Dan BMP ADPU4440

Anda mungkin juga menyukai