•Tutut Ariyani (175010100111032) •Sarah Veronica (175010100111033) •Maryorie Dagna Tertia (175010100111039) •Genesia Ivana Uli Panggabean (175010100111041) •Jeremy Joel (175010100111091) •Davin (175010100111092) •Hana Septialyza (175010100111093) •Ayu Latifiana (175010100111105) •Barlian Ayu (175010100111106) Pengertian Organisasi menurut Prof. Prajudi Atmosudirjo adalah bentuk kerjasama antara sekelompok orang guna mencapai suatu tujuan bersama yang tertentu. Administrasi negara menurut para ahli : Prof. Prajudi Atmosudirjo : bantuan penyelenggaraan dari pemerintah artinya pemerintah tidak dapat menunaikan tugas tugas kewajibannya tanpa administrasi negara. Pfiffner & Presthus : suatu proses yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan negara Dimocks : kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan atau wewenang politiknya Lanjutan… Jadi, dapat disimpulkan dari dua pengertian kata diatas bahwa organisasi administrasi negara adalah bentuk kerjasama yang memiliki stuktur dan teratur dan dilakukan oleh sekelompok orang demi terwujudnya tujuan negara. Organisasi administrasi negara berbeda dengan organ atau lembaga negara. Yang membedakan adalah organisasi terdiri dari lebih dari seperangkat organ negara sedangkan organ atau lembaga negara hanya terdiri dari satu organ atau lembaga saja. Fungsi organisasi administrasi negara : Membagi tugas/beban eksekutif Mempermudah pengawasan Membuat spesialisasi pekerjaan yang dibatasi dengan wilayah dari kewenangan pejabat-pejabat pemerintah Bentuk organisasi administrasi negara : Organisasi administrasi negara terdiri dari : Organisasi administrasi negara tingkat pusat Organisasi administrasi negara tingkat daerah
Organisasi administrasi negara menurut level atau
tingkatnya terdiri dari : Administrasi pusat Administrasi provinsi dan Ibukota negara Kabupaten/kotamadya Administrasi kecamatan Administrasi desa Macam organisasi administrasi negara : Organisasi administrasi negara yang langsung dibawah pemerintah seperti departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) Organisasi administrasi negara yang tidak langsung tetapi terkait seperti universitas Organisasi administrasi negara yang mempunyai kegiatan otonom seperti Perjan, Perum, Persero, dan BUMN Organisasi administrasi negara yang lepas dari eksekutif tetapi tetap dalam pengawasan eksekutif Sifat Organisasi Administrasi Negara Organisasi administrasi negara memiliki 2 sifat yaitu : Bersifat struktural yaitu pembagian organisasi administrasi negara berdasarkan tugas dan fungsinya sehingga bersifat statis. Bersifat Fungsional yaitu pelaksanaan atau aktivitas organisasi administrasi negara yang ditinjau dari SDM, Prasananya, dana dan lain-lain yang mana menunjang proses pelaksanaan kinerja organisasi administrasi negara. Hubungan horizontal didalam organisasi administrasi adalah kerjasama-kerjasama diantara para pejabat organisasi administrasi Negara yang berada pada tingkat yang sama. Banyak tugas pemerintah hanya dapat dilakukan secara bersama Fungsi yang dipusatkan, dalam kerjasama beberapa wewenang dari kotapraja yang ikut ambil bagian dikuasakan kepada salah satu dari yang mengambil bagian tersebut sehingga terdapat pemusatan Lembaga untuk bersama, kerjasama mengenai suatu badan bersama tanpa memiliki sifat dari badan hukum, lembaga ii sifatnya hanya public Badan Hukum bersama Hubungan vertikal didalam organisasi administrasi adalah pengawasan-pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah yang bertingkat lebih tinggi terhadap yang lebih rendah. Koordinasi, mencegah atau menyelesaikan konflik Pengawasan kebijaksanaan, disesuaikannya kebijakan dari aparat pemerintah yg lebih rendah terhadap yang lebih tinggi Pengawasan kualitas, control atas kualitas teknis pengambilan keputusan dan tindakan pemerintah yang lebih rendah Alasan keuangan, peningkatan kebijaksanaan yang tepat dan seimbang dari aparat pemerintah yang lebih rendah Perlindungan hak dan kepentingan warga, dalam situasi tertentu mungkin diperlukan suatu perlindungan khusu untuk kepentingan warga Selain dasar-dasar dilakukannya pengawasan Lanjutan… OAN menyebar di seluruh instansi atau lembaga negara dan menyebar dari tingkat pusat ke seluruh pelosok dengan mempertimbangkan: Membagi habis tugas pemerintah Membatasi tugas kewenangan dan tanggung jawab Memberikan pelayanan secara spesialisasi sehingga memudahkan masy. Memudahkan pengawasan Menyediakan kerangka struktural untuk komunikasi di antara OAN itu sendiri. Dalam hukum, kita mengenal organisasi administrasi itu sebagai eksekutif, pelaksana UU yang dimana terdiri akan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam prakteknya perlu ada pembagian kekuasaan akan keduanya. Di dalam UU No. 32 tahun 2004 pasal 1 angka 7, 8, dan 9 dikenal dengan asas penyelenggaraan pemerintah di daerah : Desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang mana dilakukan oleh Aparat administrasi daerah dan dari APBN dan APBD; Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang (delegation of power) pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.