Anda di halaman 1dari 27

Seni Mempertahankan Diri

Seni mempertahankan diri sudah lama wujud di muka bumi semenjak manusia diciptakan. Seni teknik mempertahankan diri itu biasanya datang seiring dengan budaya bangsa itu dan manakala tekniknya datang daripada cara kehidupan, keadaan sekeliling dah bahkan daripada perkelahian binatang.

Contohnya

Silamban Kalaripayap

Silat Gayong Silat Cekak


Wushu Judo

Taekwando Karatedo

Silat Gayong

Silat Cekak

Taekwando

* Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.(mempelajari jurus dasar (taeguk) 1) * Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar Taekwondo dengan kuat.?(mempelajari jurus dasar (taeguk) 2 dan 3).Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu. * Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar Taekwondo mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 4 dan 5).Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu. * Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 6 dan 7).Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dulu. * Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 8, 9, dan 10). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. * Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 10.

Karate-do

Karate-do merupakan sebuah seni bela diri yang aslinya berasal dari daerah Okinawa, kemudian dimodifikasi dan diubah menjadi suatu jalan kehidupan oleh Gichin Funakoshi. Sebelum perubahan ini, karate-do hanyalah merupakan suatu teknik bela diri tanpa senjata dengan hanya mengandalkan tangan dan kaki saja. Meskipun ada beberapa pengaruh dari bela diri China, pengembangan karate-do sangat khas Okinawa dan tentu Jepang. Tuan Funakoshi, dipengaruhi oleh bela diri tradisional dari kepulauan Jepang, seperti kyudo, kendo, dan judo. Ia memodifiksi karate sampai suatu saat disebut sebagai Karate-jutsu, sebuah seni bertarung yang menekankan pada aspek filosofinya, cara ini harus dipelajari sepanjang kehidupan sehari-hari oleh seorang murid karate.hal inilah yang menyebabkan karate disebut sebagai Jalan Kehidupan:Karate-do (do, berarti jalan). Gichin Funakoshi, selanjutnya, menggabungkan teknik Karate dengan Budo tradisional, memasukan intisari dari Budo ke dalam hati Karate -- suatu jalan seni beladiri yang nyata.

Wushu

Wushu adalah olahraga atau seni beladiri dari China yang lebih umum dikenal dengan sebutan kungfu. Pengertian Wushu bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perang (Wu) dan seni (Shu). Jadi secara etimologis (bahasa) wushu boleh diertikan sebagai seni berperang/bertempur. Dalam wushu kegiatan yang dilakukan adalah melatih kemampuan fizikal yang meliputi koordinasi sempurna antara kelenturan, kekuatan, kelincahan, serta irama gerak. Selain untuk olahraga dan membela diri, wushu juga merupakan suatu bentuk seni. Dengan demikian wushu menggabungkan teknik melindungi diri, memperkuat fizikal, dan nilai hiburan serta seni. Karena keunikannya, wushu yang yang terbentuk dari kebudayaan Asia kuno telah mendapat perhatian dunia internasional. Di Malaysia dan Indonesia sendiri wushu mulai dipopularkan pada tahun 90an. Sejak itu kerajaan juga telah memberi perhatian khusus pada beladiri ini. Terbukti dengan diikutsertakannya wushu sebagai salah satu cabang olahraga di Majlis Sukan Negara. Malaysia juga menhantar atlet-atletnya dalam event-event internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia.

Judo

Judo, adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujitsu. Jujitsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.

Silambam

Silambam telah diwujudkan sebagai salah satu seni mempertahankan diri dalam kalangan orang India dan ini juga menjadi satu tradisi dalam kalangan orang India. Silambam atau Chilambam, merupakan seni bela diri Dravidian tradisi berasaskan pertempuran tongkat. Gaya ini dipercayai berasal dari Bukit Kurinji masa kini Kerala, 5,000 tahun dahulu, di mana penduduk tempatan menggunakan tongkat buluh bagi mempertahankan diri mereka dari haiwan buas. Sebagaimana penulisan Sangam, Bukit Kurinji merupakan salah satu dari lima pembahagian fisiografik dalam Tamilakam, yang kemudiannya dikenali sebagai Keralam selepas ketibaan Brahmin. Narikuravar dari Bukit Kurinji menggunakan tongkat yang dikenali sebagai Chilambamboo sebagai senjata bagi mempertahankan diri mereka daripada haiwan buas, dan juga bagi menunjukkan kemahiran mereka semasa perayaan keugamaan. Sarjana Hindu dan ahli yogi yang pergi ke pergunungan Kurinji bagi bertafakur tertarik dengan pertunjukkan kemahiran tinggi memutar Chilambamboo.

Silambam sebahagian besarnya merujuk kepada tongkat atau gaya tempur menggunakan tongkat. Panjang tongkat biasanya sekitar 1.68 meter (lima setengah kaki). Saiz tongkat berkait dengan ketinggian pengguna silambam. Ia sepatutnya mencecah dahi sekitar tiga jari dari atas kepala, sungguhpun panjang berlainan digunakan dalam keadaan berlainan. Kayu sepanjang tiga kaki yang dikenali sebagai "sedikutchi" boleh dibawa secara tersembunyi. Latihan berlainan diperlukan bagi mengendalikan tongkat yang berlainan kepanjangannya. Gaya biasa termasuk memegang tongkat pada satu hujung, tangan kanan hampir kebelakang, tangan kiri sekitar 40 sentimeter (16 inci) darinya. Kedudukan ini membenarkan pelbagai pergerakan badan-dan-tongkat, termasuk serangan dan tangkisan yang rumit. Pengamal silambam tidak bersenjata menggunakan beberapa pola pergerakan berasaskan peregrakan haiwan, terutamanya bentuk ular dan helang.

Kalaripayat

Kalaripayat adalah seni silat yang berasal dari Selatan India, seperti Kerala. Kewujudan seni ini dikesan pada awal abda ke 12 dan ke 16 lagi. Ia merupakan seni mempertahankan diri kaum India dengan menggunakan teknik yoga. Ia amat terkenal di Kerala, dan dirasakan disinilah ia mula-mula bertapak. Kalari adalah berasal dari kekata Sanskrit Khaloorika atau arena untuk berlatih dan Payat pula bermakna latihan di dalam Kalari (arena) tersebut. Seni ini dipelajari dan diamalkan hanya di wilayah Kerala di selatan India sahaja. Kalaripayat bolehlah dikatakan sebagai bapa kepada semua seni silat dengan latihan yang amat komprehensif serta saintifik kepada badan dan minda. Ia siap dengan latihan senjata untuk menjadi pendekar pada zaman dahulu. Kalaripayat pakar dalam penguasaan ilmu pergerakkan badan manusia. Seni senjatanya pula menggunakan batang kayu, pedang atau pengadang. Kalaripayat (atau "Kalaripayettu") mengajar teknik menyerang pelbagai pusat saraf pada badan lawan.

SEKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai