Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

AKTIVITAS BELA DIRI

DISUSUN OLEH:

MAMIK ERINA

ENGGAR WAHYU PANGESTI

INDAH WARTANI

SYELA ARIZKY PUTRI

SMA MUHAMMADIYAH 02

SUMBERPUCUNG

SUMBERPUCUNG, 3 SEPTEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN
1. I.I LATAR BELAKANG MASALAH

Bela diri adalah salah satu jenis olahraga pertahanan diri. Seni bela diri merupakan satu
kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Seni beladiri
terdapat di marata di dunia dan hampir setiap Negara mempunyai seni bela diri yang
berkembang secara tempatan atau diubah sesuai dengan seni bela diri dari luar yang masuk.
Seni bela diri juga terbagi dari beberapa jenis, di antaranya dengan senjata tempur dan senjata
tajam maupun tidak tajam seperti kayu. Sedangkan seni tempur dilakukan dengan tangan
kosong. Seni bela diri antara satu daerah dengan daerah lain. Hal inilah yang menyebabkan seni
bela diri memiliki banyak variasi.

I.2 RUMUSAN MASALAH

1. Ingin mengetahui sejarah bela diri.

2. Ingin mengetahui jenis-jenis bela diri dari berbagai macam daerah.

3. Ingin mengetahui keterampilan gerak bela diri.

4. Ingin mengetahui cara penanganan yang baik pada pemain beladiri yang cedera.

I.3 TUJUAN MASALAH

1. Dapat mengetahui sejarah bela diri.

2. Dapat mengetahui jenis-jenis bela diri.

3. Dapat mengatahui keterampilan gerak bela diri.

4. Dapat mengetahui cara penanganan yang baik pada pemain bela diri yang cedera.

BAB II ISI
2.I DEFINISI 1

SEJARAH BELA DIRI

Menurut legenda, beladiri berasal dari India. Untuk misi pengembangan agama Buddha ke
China, maka Bodhidarma atau Daruma Taishi atau Tatmo Chouwsu melakukan perjalanan kaki
seorang diri menembus hutan belantara perawan yang penuh dengan 1001 marabahaya,
termasuk binatang buas. Tetapi berkat ketegaran dan kemampuan bela dirinya, Bodhidarma
berhasil tiba di China.

Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa sekitar tahun 520 masehi seorang pendeta India
bernama Daruma yang dilahirkan di Kanchipuran dekat Madras telah melakukan perjalanan ke
China di kota Kuan atau Canton dimana disana pendeta itu bertemu dengan Wu Ti. Seorang
kaisar dari Dinasti Liang. Disana ia melanjutkan perjalanan ke Kerajaan Wei, dimana ia
mendirikan kuil tempat pusat pengembangan ajarannya.

Ia mulanya hanya melatih spiritual pada murid-muridnya, tetapi lama kelamaan para
muridnya semakin lemah dan sakit-sakitan, akhirnya ia berkesimpulan bahwa rohani dan
jasmani harus disembangkan. Maka dianjurkan kepada murid-muridnya gerakan-gerakan
jasmani beladiri, yang kemudian dikenal sebagai Kungfu Shaolin, dan dipercayai sebagai sumber
bela diri yang pertama. Konon Daruma merumuskan tehnik-tehnik Kungfu Shaolin berdasarkan
gerakan- gerakan binatang yaitu : harimau, beruang, monyet, bangau dan rusa.

JENIS-JENIS BELADIRI

KARATE

Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Karate dibawa oleh Okinawa. Seni bela diri
ini pertama kali disebut “TOTE” yang berarti seperti “Tangan China”. Menurut Zen-Nippon
Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation dan World Karatedo Federation, yang dianggap
sebagai gaya karate yang utama yaitu:

 Shotokan
Adalah nama pena Gichin Funakoshi, dapat diartikan sebagai gedung atau bangunan, sehingga
Shotokan dapat diterjemahkan sebagai perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan
pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan
akumulasi dan standarisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari
Funakoshi. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang
keras.

 Goju-Ryu

Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan tehnik keras dan tehnik lembut, dan
merupakan salah satu perguruan Karate tradisional di Okinawa. Aliran ini dibawa ke jepang oleh
Chojun Miyagi, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-
Ryu.

 Shito-Ryu

Terkenal dengan keahlian bermain kata, terbukti dari banyaknya kata yang diajarkan di aliran
Shito-Ryu, yaitu 30-40 kata. Namunyang tercatat di Soke/di Jepang ada 111 kata. Dlam
pertarungan, ahli karate Shito-Ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pertarungan.

 Wado-Ryu

Adalah aliram karate yang unik karena berakar pada seni bela diri Shindo Yoshin-Ryu Jujutsu,
sebuah aliran bela diri jepang yang memiliki tehnik kuncian persendian dan lempran. Didalam
pertarungan, ahli Wado-Ryu tidak mengadu tenaga secara frontal. Lebih banyak menggunakan
tangkisan yang mengalir.

Tehnik karate:

 Kihon, yaitu tehnik yang terdiri dari pukulan, tangkisan, dan tendangan.
 Daichi (kuda-kuda)
a. Kiba Dachi
b. Zenkutsu Dachi
c. Kokutsu Dachi
 Tsuki (pukulan)
a. Tsudan Tsuki: sasaran ulu hati
b. Jodan Tsuki: sasaran dagu/kepala
 Uki (tangkisan)
a. Age Uki
b. Soto Uki
c. Gedan Uki
d. Uci Uki
 Geri (tendangan)
a. Mae Geri
b. Yogo geri
c. Yogo Geri Kekomi
d. Yogo Geri Keage
 Kata (kombinasi pukulan, tangkisan, tendangan)
 Kumite (pertarungan/pertandingan)

PENCAK SILAT

Adalah seni bela diri dari Asia. Seni bela diri ini dikenal secara luas di Indonesia, Malaysia,
Brunei dan Arab. Induk organiusasi Pencak Silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat
Indonesia), Persilat (Persukutuan silat antar bangsa) yang dibentuk Indonesia, Malaysia dan
Brunei Darussalam untuk mewadahi federasi-federasi Pencak Silat di berbagai Negara.

Tingkat kemahiran:

 Pemula: diajari semua tahap dasar seperti kuda-kuda, te


 Pelatih: hasil dari kemampuan yang matang yang akan melangkah ke tahap selanjutnya,
dimana mereka akan diberi tehnik-tehnik beladiri di perguruan.
 Pendekar: merupakan pesilta yang telah diakui oleh para sesepuh ndangan, pukulan,
tangkisan, elakan, tangkapan, dan bantingan.
 Menengah: difokuskan pada aplikasi gerakan dasar, pemahaman variasi, dan akan mulai
terlihat minat dan bakat pesilat.
 perguruan dan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Tehnik Pencak Silat:

a. Kuda- kuda
1. Kuda-kuda ringan
2. Kuda-kuda sedang
3. Kuda-kuda berat
4. Kuda-kuda depan
5. Kuda-kuda belakang
6. Kuda-kuda tengah
7. Kuda-kuda samping
b. Sikap Pasang
1. Sikap pasang terbuka
2. Sikap pasang tertutup
c. Langkah dan posisi
Bentuk atau pola langkah
1. Pola langkah lurus
2. Pola langkah zig-zag
3. Pola langkah huruf U
4. Pola langkah segitiga
5. Pola langkah segiempat
6. Pola langkah huruf S
d. Tehnik dasar serangan
1. Serangan lengan atau pukulan
a) Serangan tangan:
Tebak, pukulan telapak tangan
Tinju, tangan dikepalkan
Sodok, telapak tangan terlentang
Bandul, mengayun kepelan
2. Serangan kaki atau tendangan
a) Tehnik serangan kaki
b) Teknik serangan lutut
e. Hindaran
1. Hindar hadap
2. Hindar sisi
3. Hindar angkat kaki
4. Hindar kaki silang
f. Elakan
1. Elakan bawah
2. Elakan ataselakan samping
3. Elakan lurus
g. Tangkisan
1. Tangkisan satu lengan
a. Tangkisan luar
b. Tangkisan dalam
c. Rtangkisan atas
d. Tangkisan bawah
2. Tangkisan siku
a. Tangkisan siku dalam
1) Siku dalam tinggi
2) Siku dalam rendah
b. Tangkisan siku luar
1) Siku luar tinggi
2) Siku luar rendah
c. tangkisan 2 lengan
1) sejajar 2 tangan
2) silang tinggi atau rendah
3) buang samping
d. tangkisan kaki
1) tangkisan kaki tutup samping
2) tangkisan kaki tutup depan
3) tangkisan kaki tutup buang luar
4) tangkisan kaki busur luar atau dalam

TARUNG DERAJAT

tarung derajat lahir. di bandung, 18 juli 1972 oleh guru haji ahmad drajat yang biasanya di
panggil dengan a.a. boxer. olahraga ini mempunyai spesifikasiperpaduan lima unsure gaya
gerak yang terdiri dari “kekuatan”, “kecepatan”, “ketepatan”, “keberanian” dn “keuletan”.
tarung derajat dikenal sebagai olahraga fisik yang keras, tapi sama sekali tidakmengajarkan
anggotanya untuk bersifat jumawa. hal ini tercermin dalam beberapa motto filosofis a.a boxer:
“aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk”, “aku belajar tarung derajat
untuk mengalahkan diriku sendiri, tapi bukan untuk dikalahkan orang lain”.

tehnik tarung derajat:

 @. sikap dasar
@. gerakan dasar tangan (siaga ditempat)
@. gerakan dasar tangan (siaga silang)
@. gerakan dasar kaki
@. jurus wajib
 ~. gerakan tangan
~. gerakan kaki
~. teknik bertahan menyerang
~. jurus wajib drajat satu
~. kekuatan/daya tahan
 *. pengulangan gerakan kurata I dan II
*. gerakan tangan dan kaki
*. jurus wajib/jurus dasar
*. teknik bertahan menyerang dari kaki
*. teknik tarung
*. keterampilan/ketahanan fisik

TAEKWONDO

Adalah olahraga beladiri korea yang paling popular yang juga merupakan olahraga nasional
korea. tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”, kwon berarti “tinju”, dan do
berarti “jalan” atau “seni”. taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, dan
olahraga.

filosofi sabuk pada taekwondo:

 putih, melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan mempelajari


jurus dasar.
 kuning, melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar.
 hijau, melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasat taekwondo
ditumbuhkembangkan sebelum naik ke sebuk berikutnya.
 biru, melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya
 MERAH, melambangkan matahari, artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang
lain dan mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.

Tehnik dasar Taekwondo:

 Poomsae, adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang
dilakukan melawan musuh yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap
diagram rangkaian gerakan Poomsae didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan
semangat dan cara pandang bangsa Korea.
 Kyukpa, adalah latihan teknik dengan memakai sasaran benda mati. Obyek yang dipakai
antara lain papan kayu, batu bata, genting, dll.
 Kyoruki, adalah pertarungan yang mengaplikasikan teknikgerakan dasar, dimana 2 orang
yang bertarung saling memprtaktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
 Pukulan
 Yeop Jireugi: pukulan samping
 Chi Jireugi: pukulan dari bawah ke atas
 Dolryeo Jireugi; pukulan mengait
 Pyojeok Jireugi: pukulan dengan sasaran
 Momtong Jireugi: pukulan mengarah ke tengah/ulu hati
 Are Jireugi: pukulan ke bawah
 Oreon Jireugi: pukulan dengan tangan kanan sambil menendang
 Eolgol Jireugi: pukulan ke atas?ke kepala
 Hengek: menuduk
 Ap Joonbi: siap
 Tendangan
 Ap Chagi: tendangan depan kea rah perut menggunakan kaki depan
 Dollyo Chagui: tendangan dari arah samping
 Yeop Chagi: tendangan samping menggunakan pisau kaki
 Dwi Chagi: tendangan belakang
 Twieo Dwi Chagi: tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
 Twieo Yeop Chagi: tendangan yang dilakukan sambil melompat
 Goley/Nare Chagi: tendangan ganda
 Sip Chagi An Chagi: tendangan yang dilakukan dengan lompatan dan tangkisan
 Penriyti Chagi: tendangan keliling
 Dwi Hurigi: tendangan berputar melalui belakang
 Del’o Chigi: tendangan mencangkul kea rah kepala menggunakan tumit
 Tangkisan
 Aremagi: tangkisan kearah bawah untuk menangkis tendangan
 Eolgol Ceceumaki: tangkisan kea rah kepala
 Bakat Momtong Bakat Magi: tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam
lengan bawah
 Bakat Momtong An Magi: tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan
bawah
 An Magi: tangkisan dari arah luar
 Bina Magi An Magi: tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan sa 4at
masuk ke dalam harus melalui lengan atas
 An Palmok Momtong Bakat Magi: tangkisan kea rah lengan bawah

CAPOEIRA

Merupakan sebuah olahraga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrikadi Brazil pada
sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam Capoiera menyerupai tarian dan bertitikberat pada
tendangan. Capoiera juga merupakan olahraga nasional Brazil,dan para guru dari Negara
tersebut membuat Capoiera menjadi terus menerus lebih internasional.

Tehnik Capoiera:

 Ginga (jinga), adalah gerakan dasar dalam Capoiera.di sebagian besar daerah, Ginga
dipelajari dengan cara yang sama sampai kemajuan ke tingkat tertentu dan mulai
mengembangkan gaya mereka sendiri
 Balanca, adalah serangkaian sisi ke sisi feints dilakukan dengan batang tubuh untuk
menipu lawan, membuang waktu mereka, dan membuat lebih sulit bagi mereka untuk
melacak tengah.
 Bananeira, adalah handstand di Capoeira yang namanya berasal dari pisang pohon dari
Brazil. Satu perbedan yang terpencil Bananeira telah di Capoeira adalah bahwa wajah dan
maka Capoeirista adalah terhadap pemain lain bukan tanah. Sementara di Bananeira kaki
dapat di gunakan untuk membela serta serangan.
 Macaco
Macaco mirip dengan gerakan jumpalitan dengan satu tangan di tanam di belakang
Capoeirista dan gerakan awal di mulai dengan menurunkan tubuh kedalam jongkok rendah
dan menempatkan satu tangan di lantai tepat di belakang kontak kembali dengan tanah.
 Macaquenho
Gerakan ini sangat mirip dengan Macaco. Bedanya, lutut berada dalam posisi
membungkuk lebih maju sementara satu tangan di letakkan tepat di belakang bola kaki.
 Macaco Em Pe
Adalah Macaco yang di lakukan tanpa hop atau berjongkok.
 Lateral Macaco
Adalah standar alih-alih menempatakan satu tangan di tanah dan membalik.

JUJUTSU (JUJITSU)

Adalah sebuah sebutan kolektif untuk beberapa aliran seni bela diri yang berasal dari Jepang.
Jujutsu pada daasarnya adalah bentuk-bentuk pembeladaan diri yang bersifat defensif dan
memanfaatkan “Yawara-gi” atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel. Secara garis besar,Jujutsu
terdiri atas 2 gaya yaitu tradisional dan modern.

Teknik dasar Jujitsu

 Teknik jatuhan (Ukemi-Waza)


 Teknik kuda-kuda, pukulan, takisan dan tendangan
 Teknik bantingan (Nage-Waza)
 Teknik kuncian/grappling (Katame-Waza)
 Teknik Aiki Jutsu
 Tekinik penggunaan senjata rahasia (Shurikenjutsu)
 Teknik pernafasan tenaga dalam

KENDO

Adalah seni bela diri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Dalam latihan, Kendo
menggunakan perlatan seperti

 Seragam: Kendo gi dan Hakama


 Pedang dari bambu (Shinai)
 Men (pelindung kepala)
 Do (pelindung badan)
 Kote (pelindung tangan)
 Tare (pelindung paha dan kemaluan)

Teknik Kendo
 Men: tebasan kepala. Sasaran tebasannya adalah dari ujung dahi sampai dagu
 Kote: tebasan tangan. Jika lawan menggunakan Chudan-no-kamae. Maka sasarannya
adalah tangan kanan, tetapi jika lawan menggunakan jodan-no-kamae, maka sasarannya
adalah tangan kiri. Jika lawan menggunakan dua pedang, maka kedua lengan dapat di
jadikan sasaran.
 Do: tebasan badan. Sasarannya adalah sisi kanan atau kiri perut.
 Tsuki: tusukan. Sasarannya leher

KUNG FU

Adalah ilmu bela diri dari Tiongkok. Seperti ilmu bela diri pada umumnya, bela diri Kung Fu
berkembang dari kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Baik untuk membela diri dan
serangan binatang buas, ataupun untuk berperang.

Komponen Dasar Kung Fu:

 Jue Li: kekuatan bertempur


 Jue Di: gulat
 Ji Ji: teknik bertarung
 Wu Ji: teknik beladiri
 Xiang Pu: pertarungan menanduk
 Xiang Po: pertarungan anatara
 Shou Po: tinju
 Zuo Jiao; mencengkeram dan melempar
 Quan Fa: teknik pukulan9[y
 Quan Shu: teknik pukulan

TINJU

Adalah seni bela diri dimana dua orang bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju
mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval yang disebut “ronde”. Nilai diberikan untuk
pukulan yang bersih dan mantap ke bagian depan pinggang keatas yang sah dari lawan. Petinju
dengan nilai yang lebih tinggi dinyatakan sebagai pemenang.
Tehnik tinju

 Jab, adalah pukulan lurus kedepan, mengarah ke muka atau badan lawan. Biasanya
pukulan jab dilontarkan dengan tangan kiri
 Straight, adalah pukulan lurus dalam tinju.
 Hook, pukulan hook dapat dilontarkan kedua tangan. Pukulan hook dike

2.2 DEFINISI 2

JENIS-JENIS CEDERA PADA OLAHRAGA BELADIRI DAN PENANGANANNYA

Semua olahraga bela diri memiliki resiko cedera. Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat
dihindari. Karena pada saat cedera, disamping timbulnya rasa ketidaknyamanan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, pada sebuah pertandingan akan menyebabkan kualitas dan
performa atlet di laangan akan menurun.

Scara umum ada 2 jenis cedera dalam berolahraga. Cedera langsung dan tidak langsung.

 Traumatic Injury (cedera langsung)


Yaitu cedera yang timbul pada saat melakukan suatu gerakan, sehingga dapat dilihat
dengan jelas penyebabnya. Misalnya benturan, salah gerak, dll sehingga menyebabkan
robeknya jaringan lunan seperti otot hingga terjadinya patah tulang. Pada kondisi seperti
ini, diperlukan penanganan medis.
 Overuse Injury
Yaitu cedera yang timbulnya tidak secara langsung, diakibatkan karena tekanan berulang-
ulang biasanya disebabkan karena terlalu lelah, istirahat kurang, serta persiapan sebelum
pertandingan.

Pada saat cedera, tubuh meresponnya dengan tanda-tanda peradangan dari dalam tubuh
seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri. Respon tersebut bertujuan untuk memulihkan jaringan
yang cedera. Penyebab timbulnya cedera bisa karena sebab-sebab dari luar (external violence)
ataupum sebab-sebab dari dalam (internal violence).

External Violence:

Adalah cedera yang timbul karena pengaruh atau sebab yang berasal dari luar, misalnya:

 Karena benturan langsung, baik karena pukulan, tendangan, bantingan maupun


kuncian.
 Karena senjata yang digunakan.
 Karena terpeleset di lapangan atau terbentur lantai yang keras.

Internal Violence

Adalah cedera yang timbul karena pengaruh atau sebab yang berasal dari dalam, misalnya:

 Cedera karena koordinasi otot-otot dan sendi yang kurang sempurna, sehingga
menimbulkan gerakan-gerakan yang salah sehingga menimbulkan cedera.
 Kurangnya pemanasan, kurang konsentrasi, ataupun fisik dan mental yang lemah.

Cedera yang sering terjadi pada olahraga beladiri biasanya hanya ringan, seperti:

 Lebab, memar
 Perdarahan pada hidung, perdarahan pada sudut mulut

Atau cedera yang parah, seperti:

 Patah tulang pada rahang, kaki, tangan, dan tulang iga.


 Pecahnya organ dalam seperti hati. Limpa, dan organ lainnya
 Cedera pada kepala.

Penanganan pertama pada cedera beladiri:

Untuk penanganan pertama, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan harus dihindari’

Hal-hal yang harus dilakukan:


1. Segera istirahatkan bagian yang terluka untuk meminimalkan perdarahan dalam dan
pembengkakan serta untuk mencegah bertambah parahnya cedera. Jika merasakan
nyeri pada saat bergerak itu berarti tubuh mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk
mengurangi gerakan di bagian tubuh yang cedera. Kurangi pembebanan tubuh di bagian
yang cedera. Istirahatkan minimal 48-72 jam.
2. Kompres dengan menggunakan es sesegera mungkin. Tujuannya adalah mengurangi
nyeri dan bengkak, supaya pembuluh darah yang melebar menjadi lebih menutup.
Aplikasikan 10-15 menit saja. Bila terlalu lama akan mengakibatkan kerusakan jaringan.
3. Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung.
4. Segerarujuk ke dokter apabila mencurigai cedera termasuk parah dan mengganggu
aktivitas.

Hal-hal yang harus dihindariL:

1. Menggunakan sesuatu yang panas pada saat penanganan pertama cedera akan
meningkatkan pembengkakan karena panas akan membuat pembuluh darah semakin
melebar, seperti pemberian balsam panas, jahe, ataupun shower panas>
2. Meminum alcohol atau merendam bagian yang cedera dengan alcohol, karena akan
meningkatkan pembengkakan serta memperlambat proses penyembuhan.
3. Berlatih dalam 48-72 jam setelah terjadi cedera, karena akan memperburuk kondisi.
Seseorang dinyatakan aman kembali setelah dilakukan pemeriksaan dan diagnose dari
dokter.
4. Massage atau pijatan, karena akan meningkatkan alkiran darah sehingga akan membuat
ligamen terluka lalu diberikan massage maka luka sobeknya akan melebar dan pada saat
kembali ke lapangan menjadi kendor dan terganggu stabilitasnya sehingga
memudahkan terjadinya cedera ulang.

PENYUSUN:
MAMIK ERINA ENGGAR WAHYU PANGESTI

MALANG, 2 JUNI 1998 MALANG, 13 JULI 1997

INDAH WARTANI SYELA ARIZKY PUTRI

MALANG, 15 JUNI 1998 MAJALENGKA, 4 AGUSTUS 1998

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/2012/10/27/sejarah_beladiri

http://www.google.com/2009/06/12/macam_macam_beladiri

http://www.google.com/2013/08/03/tehnik_gerakan_dasar_karate

http://www.google.com/2012/10/17/pencak_silat_teknik_serangan_dan_elakan

http://www.google.com/2011/02/22/materi_latihan_tarung_derajat

http://www.google.com/2013/08/25/teknik_dasar_taekwondo

http://www.google.com/2012/07/19/daftar_teknik_capoiera_blogspot

http://www.google.com/2012/07/23/teknik_jiujitsu

http://www.google.com/2011/02/02/elemen_dasr_dalam_seni_beladiri_kungfu_kompas
http://www.google.com/2012/11/17/teknik_teknik_tinju

http://www.google.com/2013/03/16/cedera_pada_olahraga_beladiri

http://www.google.com/2013/03/17/penanganan_pertama_pada_cedera_beladiri

http://www.google.com/logo_muhammadiyah
7

Anda mungkin juga menyukai