Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BELAAN TAKTIS DALAM PENCAK SILAT


Dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah pencak silat
Dosen : Erna Nurlatifah M.Pd

Disusun Oleh :
Faishal Saiful Azhar
Hanif Muhamad Fauzi
Ilham Abiyansah
Reza Fahlevi
Salsabila Ramadhani

UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM & KEGURUAN
PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA S1
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang mana telah
memberikan kesempatan kepada kita sehat jasmani dan rohani. Sholawat beserta salam
semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak lupa kepada
keluarganya sahabatnya beserta tabi’in dan senantiasa sampai kepada kita selaku umatnya
yang mengharapkan syafa’at dari beliau kelak di yaumul qiyamah.
Dengan adanya makalah ini yang di buat dari berbagai referensi semoga tidak
mengurangi rasa hormat kepada orang yang memiliki referensinya dan dibuat untuk
mengharapkan kemanfaatan serta ridho Allah SWT yang di dalamnya mencantumkan ilmu
dengan bahasan “Belaan taktis Pencak Silat”. Semoga dengan adanya makalah ini bisa
membuat banyak orang ingin membaca dan mengetahui tentang seni bela diri tradisional
yang berasal dari Kepulauan Nusantara yaitu pencak silat.
Kemudian, mohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisan dan
penyusunan maupun pembahasannya dalam makalah ini. Saya sangat berterima kasih kepada
orang yang sudah memberi saran dan mengkeritik makalah ini.

Garut, 21 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i


DAFTAR ISI .................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
I.1 Latar Belakang .............................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah ........................................................................................1
I.3 Tujuan Masalah ............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
II.1 Pengertian Pencak Silat................................................................................2
II.2 Belaan Taktis dalam Pencak Silat................................................................2
1. Gerakan pertama belaan dari pukulan lurus ....................................2
2. Gerakan kedua belaan dari pukulan samping .................................2
3. Gerakan keetiga belaan dari serangan pisau ...................................3
4. Gerakan keempat belaan dari guntingan .........................................3
FOTO GERAKAN ...............................................................................4
BAB II PENUTUP.........................................................................................................6
III.1 KESIMPULAN..........................................................................................6
III.2 SARAN......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pencak silat merupakan olahraga beladiri yang lahir dan berkembang dalam
masyarakat rumpun melayu. Pada awalnya pencak silat berfungsi sebagai alat untuk
membela diri dari berbagai ancaman. Seiring perkembangannya, fungsi pencak silat tidak
hanya sebagai alat beladiri tetapi dapat dijadikan sebagai sarana olahraga, sarana
mencurahkan kecintaan pada aspek keindahan (estetika), dan alat pendidikan mental dan
rohani (Agung Nugroho, 2004: 15). Keempat aspek tersebut merupakan suatu rangkaian
yang utuh, tidak dapat dipisah-pisahkan, saling mengisi dan saling membutuhkan. Artinya
setiap gerakan dalam pencak silat selalu berdasarkan pada aspek beladiri, olahraga, seni
dan mental spiritual. Pencak silat mulai berkembang di Indonesia sejak didirikanya
organisasi Ikatan Pencak Silat seluruh Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 mei 1948,
dibawah pimpinan Mr. Wongsonegoro. Adapun terbentuknya IPSI pada awalnya
memiliki tujuan untuk menggalang kembali semangat masyarakat dalam pembangunan
bangsa Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Mempelajari dasar gerakan belaan taktis dalam pencak silat?
2. Mempelajari macam-macam gerakan belaan dalam pencak silat?

C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui gerakan dasar teknik belaan taktis pencak silat.
2. Mengetahui dan mempraktekkan macam-macam gerakan belaan dalam pencak
silat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pencak Silat.


Pencak silat atau dikenal silat adalah suatu seni bela diri tradisional Indonesia
yang memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Tiap-tiap daerah
di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Seni bela diri ini telah diakui
oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara. Pencak silat merupakan salah satu
olahraga bela diri asli indonesia yang dapat dimainkan secara perorangan,
berpasangan, maupun beregu. Untuk dapat menguasain pencak silat diperlukan
penguasaan terhadap gerak dasarnya. Gerak dasar pencak silat diperlukan memiliki
variasi yang beragam , baik gerak dasar lokomotor maupun nonlokomotor. Pencak
silat berarti permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian
menangkis , menyerang dan membela diri, baik dengan senjata atau tanpa senjata.
B. Belaan taktis dalam pencak silat.
Belaan dalam pencak silat dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan
anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan
hingga tidak mengenai tubuh. Secara garis besar, belaan adalah tindakan untuk
mempertahankan diri.
1. Gerakan Pertama Gabungan dari beberapa belaan. Apabila musuh melakukan
serangan pukulan lurus kita bisa melakukan gerakan berikut.
- Kita langkah kedepan lalu melakukan tangkisan dalam dan bisa melakukan
tusukan kearah mata lawan.
- Setelah itu putarkan lengan musuh kebawah lalu keluar.
- Pukul bagian bahu lawan dengan pukulan lurus.
- Selanjutnya pukul bagian perut lawan dengan gerakan pukulan lurus ke perut.
- Dan terakhir melakukan tendangan T.
2. Untuk gerakan kedua apabila musuh melakukan pukulan samping atau swing kita
bisa melakukan gerakan sebagai berikut.
- Lakukan tangkisan luar.
- Lalu lakukan pukulan lurus ke arah dada atau melakukan sikutan atas.
- Kemudian ambil bagian leher putar dan lakukan kuncian dan tarik kebelakang.

2
3. Untuk gerakan ketiga apabila musuh memakai senjata pisau dan melakukan
tebasan, kita bisa melakukan belaan sebagai berikut.
- Lakukan hindaran samping bersamaan dengan tangkisan luar.
- Lalu putarkan tangan musuh kearah dalam.
- Pukul pergelangan tangan musuh yang memegang senjata agar senjata tersebut
jatuh.
- Setelah memukul tangan, lalu ambil bagian bahu musuh dan dorong ke depan.
- Dan lakukan tungkaian agar lawan jatuh.
4. Untuk gerakan ke empat apabila musuh melakukan guntingan kita bisa melakukan
gerakan berikut.
a) Sebelum terkena guntingan, kita bisa melakukan gerakan ini :
 Ketika musuh akan melakukan guntingan kita bisa melakukan
ganjelan atau melakukan tendagan T dan menahan tubuh lawan
agar tidak jadi melkukan guntingan.
b) Ketika sudah masuk guntingan, kita bisa melakukan gerakan berikut.
 Ketika musuh melakukan guntingan kita bisa melangkah dan
lakukan dorongan dari tulang kering kedepan.

3
1. GERAKAN 1

2. GERAKAN 2
3. GERAKAN 3

4. GERAKAN 4

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencak silat merupakan olahraga beladiri yang lahir dan berkembang dalam
masyarakat rumpun melayu. Pada awalnya pencak silat berfungsi sebagai alat untuk
membela diri dari berbagai ancaman. Seiring perkembangannya, fungsi pencak silat
tidak hanya sebagai alat beladiri tetapi dapat dijadikan sebagai sarana olahraga, sarana
mencurahkan kecintaan pada aspek keindahan (estetika), dan alat pendidikan mental
dan rohani. Belaan dalam pencak silat dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan
anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan
hingga tidak mengenai tubuh. Secara garis besar, belaan adalah tindakan untuk
mempertahankan diri.
B. SARAN
Penyusunan makalah ini saya harap bermanfaat bagi para pembaca dan berguna
untuk di sampaikan kepada siswa. Dalam penyampaian gerakan dan teknik dasar silat
ini agar disampaikan dengan benar dan berhati-hati apabila materi ini di sampaikan
kepada anak sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/Gf-o7L373k4

https://youtu.be/Gek1bnZ0O20

Anda mungkin juga menyukai