Anda di halaman 1dari 4

Nama NIM Progdi

: : :

Yulita Puspitasari 12412051 Ilmu Komunikasi

1. DEFINISI MEDIA ELEKTRONIK Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak), yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Sumber media elektronik yang familier bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan konten daring. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun media baru pada umumnya berbentuk digital.

2. PERKEMBANGAN MEDIA ELEKTRONIK DUNIA 1. Radio Lokal Dengan kebangkitan radio pada tahun 1920, media cetak mempunyai kompetitor yang kuat yang terus menerus naik baik audiens maupun penghasilan periklanannya. Bergantung pada peraturan nasional dan standar kepentingan ekonomi, ekspansi radio lokal tidak terjadi pada cara yang sama, tapi dengan model yang ditandai berbeda yaitu dengan sistem peraturan atas bawah atau bawah atas. Inggris dan AS menyediakan tipe yang ideal untuk awalan bipolar radio politik yang dilangsungkan hingga akhir 1950 dan tetap meninggalkan kesan hingga hari ini.

Di Inggris, media elektronik baru telah dikembangkan secara nasional dan atas bawah sejak 1930 dan, sebagai konsekuensinya, radio lokal hampir lenyap. Apa yang disediakan variasi regional dengan sesuatu pada sebuah jaringan pelayanan yang dikontrol, jika tidak dimulai, dari London (Crissel 1998,25). Di AS, kebalikannya, kuatnya pembagian lokal stasiun radio peraturan nasional yang terbatsas menghasilkan cepatnya kerjasama antara stasiun lokal dalam pesanan untuk sisanya secara ekonomi dapat hidup (Kleinsteuber 1992, 552). Pemancar dengan sisa jaringan besar yang independen dalam tujuan politik mereka dan penyampaian berita, peraturan negara telah menjadi dasar batasan untuk melindungi penyedia kecil dari pengambil alihan oleh konglomerat besar. Penyedia jaringan dapat, untuk contoh, dalam memperoleh sebuah bagian pemancar gabungan dan telah menjamin jurnalisme yang independen penyedia kecil, saat yang belakang mendapat pembagian dalam pendapatan periklanan keseluruhan jaringan. Demikinanlah, beberapa faktor yang berhubungan dengan teknologi, peraturan negara, dan kepentingan ekonomi telah dihasilkan secara nasional infrastruktur yang unik budaya radio lokal dalam awalan banyaknya ruang untuk jurnalistik yang dimulai dengan ruang publik. Negara Skandinavia yang menurut sejarah sangat memperhatikan tentang otonomi stasiun radio lokal. Skandinavia bahkan mendapatkan reputasi sebagai model untuk radio lokal non komersil dengan fokus pada aktivitas pendengar, pada penggambar ulangan warga dan pertolongan tetangga (Koscni ck 1995, 784). Tapi Skandinavia tetap tidak bebas dari akibat tren terhadap percampuran sistem publik/privat di semua negara Eropa-sekalipun pembedaan dan komersialisasi radio lokal datang kemudian dan kurang hebat.

2. Televisi Lokal Kompetitor terkuat media cetak dan radio lokal adalah televisi lokal. Dimana televisi lokal tidak terlihat untuk mempunyai kampanye ekonomi dan ketertarikan untuk memulainya, perubahan secara cepat dengan datang dari Amerika yang terbesarnya berisi jaringan televisi kabel yang tergabung dengan pemancar. Dalam banyak negara Eropa Barat, televisi lokal mendapat untuk awalan tidak rata pada tingkat komunitas lokaldi tengah tahun 1980. Di Jerman hari ini terdapat tiga televisi lokal komersil-jika kita termasuk channel regional yang menawarkan program lokal yang penting. Dari semua itu hasilnya sedikit dan hanya dapat hidup dengan beroperasi dibawah payung konlomerasi media yang besar. Kisah sukses yang ditulis oleh televisi komersial lokal di AS. Acara berita lokal yang jauh melebihi siaran berita nasional dalam jaringan outlet. Sementara 67% orang dewasa menonton harian berita lokal, dan hanya 49% dari itu yang memperhatikan berita ini. Sekalipun adanya perbedaan antara program tv lokal dan nasional yang kabur seperti teknologi video yang baru, pilihan transmisi yang baru yang menguasai jaringan lokal untuk ditawarkan berita nasional skala ke bawah ke ukuran lokal dan untuk mengoptimalkan pembatasan topik nasional. Di Eropa gerakan televisi komunitas lokal mencapai puncak pencapaian mereka yang pertama dengan eksperimen broadcasting televisi tahun 1970. Inggris, Belgia, dan Belanda berada pada bagian terdepan dalam percobaan dengan komunitas televisi (Hollander 1992,11). Jadi yang tadi itu disebut channel akses publik yang bertujuan untuk menyediakan produksi berita alternatif dengan fasilitas yang bersifat pekerjaan di panggung publik lokal.

Di Eropa pemerintahan lokal tidak sungguh-sungguh ingin mendukung teknologi komunikasi yang mahal. Peraturan dan ketegangan fiskal keadaan lokal pada 1980 yang perlahan menurunkan wacana publik yang dianggap media partisipasi. Bagaimanapun, studi komunitas programming masih disimpulkan bahwa masyarakat global abad ke 21 tidak mudah menyerah pada arti pokok komunikasi politik yang dibutuhkan oleh media yang berorientasi lokal untuk melawan industri budaya trans nasional dan oligarki akan lebih penting di tahun yang akan datang. Media yang berorientasi lokal sebagai alat budaya dan sosial- dan tidak seperti media massa dalam menyembunyikan kelokalan- dapat memainkan sebuah peraturan penting dalam memperkuat identitas lokal dan respek pribadi penghormatan diri. Dalam dialektik shared connection, media lokal adalah komunitas yang bertujuan terus berpandangan trans lokal didukung dengan jaringan pertukaran program internasional dan berkontribusi kepada kesadaran lokal dan pengertian internasional (Prehn 1992, 266).

Anda mungkin juga menyukai