Anda di halaman 1dari 12

Buletin Bulanan

Nomor: 01 / Tahun 01 / Januari 2006

G A Y a NUSANTARA

Mendorong Kawan untuk Bangga pada Seksualitasnya

Buletin Bulanan GAYa Nusantara diterbitkan oleh Divisi Penyadaran Publik dan Advokasi Yayasan GAYa Nusantara bekerja sama dengan Hivos, dengan misi mempromosikan keragaman jender dan kesejahteraan seksual. Isi dalam buletin ini belum tentu sama dengan kebijakan Hivos.

Sekapur Sirih

Selamat Membaca
Perubahan menjadi keniscayaan, dan keniscayaan itu adalah perubahan itu sendiri. Pembaca yang budiman, parafrasa inilah yang melatari tampilan baru penerbitan GAYa Nusantara atau GN yang edisi perdananya tengah menyapa organ retinal Anda kini. Bukan tuntutan, bukan pula paksaan, namun titik berangkat perubahan itu hanya untuk Anda, Pembaca, untuk kesenangan, untuk kegembiraan dan keceriaan semua. Nah, inilah Pembaca, sebuah partiturasi perjalanan sejarah GN telah terelaborasi dengan kehadiran Anda. Tentu, meskipun jauh dari sempurna, dan sangat mungkin masih banyak keluhan, namun edisi buletin perdana ini sangat kami harapkan bisa menyegarkan kembali keintiman kita. Setelah hampir dua dasawarsa penerbitan GN tampil dengan format lama, hal ini tentu bisa kembali menyemarakkan dunia hidup kita bersama. Beberapa tema menarik, seputar kehadiran teman tapi mesra atau TTM, nuansa perayaan natal kawan-kawan homoseks, serta beberapa tema cinta, bisa Anda simak kali ini. Sekali lagi, mungkin masih sangat sederhana. Namun kami berharap, kesederhanaan itu mampu menggelitik kesadaran dan rasa kemanusiaan kita, untuk berbagi, untuk bersama, untuk berharap, sekaligus untuk berhasrat. Nah Pembaca, selamat menikmati GN Baru Anda, dan bila rasa kepuasaan Anda terusik dengan perubahan ini, jangan malu untuk menegur. Redaksi

Penanggung Jawab Dr. Dede Oetomo Team Redaksi Aga, Ibhoed, Danny. Partisipan pada nomor ini Yugus-Jakarta; Gina-Surabaya Alamat Redaksi Jl. Mojo Kidul I No. 11 A Surabaya 60285 Telp/Fax. 031-5914668 Email redaksi@gayanusantara.org Website www.gayanusantara.org Nomor Rekening 0046219611 Bank BNI Cabang UNAIR Surabaya a.n. Yayasan Gaya Nusantara

G A Y a dimana d a p a t dibeli

BOGOR Toko KINASIH Jl. Raya Pemuda RA 19 Tamansari Bukit Damai Bukit Sindur HP. 0815 102 77 996 YOGYAKARTA Toko Buku TOGAMAS Jl. Gejayan No 1 Perempatan Condong Catur Telp. (0274) 542 468 MALANG Toko Buku TOGAMAS Jl. Raya Dieng 27 A Telp. (0341) 565 672; 565 673 BANDUNG GAYa PRIA-ngan Jl. Pelesiran 5 Taman Sari Telp. (022) 2504325 SIDOARJO Yuliet Salon Jl. Gajah Mada 130 Telp. (031) 70112902 HP 0818 305 997

MANADO LKKNU Jl. Pogidon 17 No.115 Mahawu Manado Sulawesi Utara - 95238 Telp/Fax: (0431) 857710; (0438) 21881 Email: lkknu_mdo@yahoo.com SURABAYA GAYa NUSANTARA Jl. Mojo Kidul I - No. 11A Telp. (031) 591 4668 Bursa Buku Uranus I Jl. Ngagel Jaya 91 Telp (031) 568 1388 Bursa Buku Uranus 2 Jl. HR Mohammad 273 Telp (031) 731 0573 Herry Jl. Kapas Krampung 96-B Telp. (031) 503 7305

Untuk pemesanan via pos, uang pembelian dikirim/transfer ke rekening: Bank BNI Cabang Unair Surabaya No Rek. 0046219611 a.n. Yayasan GAYa NUSANTARA Bukti transfer, nomor edisi, serta alamat pemesan dikirim melalui Fax:(031) 5914668. Majalah akan dikirimkan lewat pos dalam amplop tertutup tanpa nama pengirim. Rp.10.000/eksemplar (termasuk ongkos kirim)

JAKARTA MITRA INDONESIA Jl. Jati Rawasari 9 , Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat 10520 Telp. (021) 424 9654 SEMARANG Kios Rokok Bu Bagio Depan Gerbang Utara Mesjid Baiturrahman Simpang Lima (pukul 17.00 - 24.00) Telp. 081-2291- 9668

KronikaGaya
Liputan

Festival Film Pink


Perhatian negara terhadap homoseks sepertinya kian membesar. Di pengujung tahun 2005, Komisi Nasional untuk Seni dan Budaya Filipina bekerja dengan Organisasi Progresif Filipina (ProGay) menggelar Festival Film Pink di Kota Davao untuk meningkatkan kesadaran publik akan kesehatan dan kesejahteraan seksual. Festival yang ditutup dengan Pesta Pink yang menampilkan musik dan tarian dari komunitas Gay dan Lesbian di Filipina pada 6 Desember 2005 ini mengusung film-film yang menarik. Dalam satu filmnya, sutradara asal Amerika Debra Chasnoff menyuguhkan sajian dokumenter tentang sikap intoleran dan homopobhia masyarakat Amerika pada kaum muda gay dan lesbian. Dalam One Wedding and a Revolution, Chasnoff memotret kontroversi soal keputusan Walikota San Francisco Gavin Newsom yang memberikan hak pernikahan sesama jenis. Kenneth Elvebakk dari Norwegia dalam dokumenter The Secret Club, mengangkat kisah hidup dan gerakan bawah tanah komunitas homoseksual di Oslo. Berlatar tahun 1950-an, Elvebakk berhasil mementaskan drama kemanusiaan kaum homoseks yang hidup dalam tekanan karena hukum negara bagian itu memosisikan homoseks sebagai bagian kriminal. Aktor lokal Sigrid Andrea P Bernardo mendapat sambutan hangat dari publik Filipina lewat aktingnya dalam Babae, kisah dua perempuan yang mencoba meredefinisi makna keluarga dalam masyarakat kontemporer Filipina. Yang membanggakan, sekelompok mahasiswa Filipina berhasil memotret keajaiban sikap bisutuli se-bagai tanda bahasa komunitas homoseks di Filipina dalam De La Salle. Menurut seorang panitia , selain untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pencapaian kesehatan dan kesejahteraan seksual, festival film ini dimaksudkan untuk mengoyak kesadaran publik untuk mengakui keberadaan dan menjamin pemenuhan hak-hak kaum-kaum marjinal, yang selain kalangan homoseksual, termasuk juga orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS (Odha). (progayphillipine/danny)

sumber: www.orangcurhat.com

TTM, Teman tapi Mesra


Sejak duo penyanyi Ratu menembangkan lagu hitsnya yang berjudul Teman Tapi Mesra (TTM), mendadak fenomena TTM mencuat ke permukaan. Meski sebenarnya bukan hal yang baru, namun istilah TTM semakin banyak dikenal orang seiring dengan meningkatnya popularitas duo Ratu. Yang menarik, saat ini bahkan orang tidak malu-malu (bahkan cenderung bangga) menyebut si A atau si B sebagai TTM-nya. Contoh misalnya saat GN bertemu dengan si Pluto (bukan nama sebenarnya) sedang nyantai bersama seorang cowok di salah satu kafe di Tunjungan Plaza Surabaya, dengan bangga dan mata yang berbinar-binar si Pluto memperkenalkan pada GN kalau si cowok adalah salah satu TTM-nya. TTM sendiri, meski istilahnya baru marak terdengar belakangan ini, namun sebenarnya bukan barang baru. Jika dulu ada istilah Sephia, orang ke tiga, selingkuhan, simpanan, WIL/ PIL atau istilah-istilah lain yang sejenis, sekarang orang cenderung lebih menggunakan istilah TTM, dengan alasan lebih halus, lebih enak didengar atau lebih berkonotasi positif. Gue lebih suka dibilang TTM dari pada selingkuhan. Lebih enak aja kedengaran di telinga dan kesannya gak negatifnegatif amat gitu loh, u n g k a p To x y, s a l a h s a t u hemong yang biasa mangkal di Pattaya Surabaya. Dalam mengartikan TTM, masing-masing orang bisa berbeda. Ada TTM yang diartikan sebagai hubungan sahabat baik yang cukup dekat, sehingga kedekatan ini terlihat seperti suatu kemesraan bak orang yang sedang berpacaran. Sehingga orang lain sering mengira mereka berpacaran, padahal sebenarnya tidak, hanya berteman saja. Namun ada juga yang mengartikan TTM adalah teman yang bisa diajak ML (making love) alias meong , tapi di antara mereka tidak ada ikatan apa-apa (bukan pacar atau suami istri), hanya sekedar berteman namun sesekali bisa juga melakukan hubungan seks bila diinginkan. Selain itu, banyak juga yang mengartikan TTM sebagai orang kedua atau orang ke sekian di luar pasangan tetapnya. Terma suk juga teman kencan semalam, ada yang mengartikan sebagai TTM. Dengan banyaknya pengartian tentang TTM, muncul pula banyak pelesetan dari singkatan TTM ini, seperti Teman Tapi ML, Teman Tapi Meong, Te m a n Ta p i Menggem a s k a n , Te m a n Ta p i Menggairahkan, dan lain sebagainya. Dalam dunia hemong pun, sering bisa dibedakan antara teman biasa dengan TTM. Kalau teman biasa, jelas tidak ada hubungan seks di dalamnya. Sementara untuk TTM biasanya ada hubungan seks di dalamnya. Jumlah TTM pun tidak hanya satu saja, namun dimungkinkan ada beberapa TTM sekaligus yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya saja Marx (nama samaran), cowok yang sering traveling ke beberapa kota ini dipastikan akan mempunyai TTM di beberapa kota yang dikunjunginya.

Dibandingkan dengan teman biasa, hubungan dengan TTM biasanya lebih melibatkan hati dan perasaan, tidak c u m a s e k e d a r m e l e p a s -k a n h a s r a t s e k s u a l n y a . Te r k a d a n g m u n c u l r a s a cemburu apabila TTM-nya jalan atau berhubungan dengan orang lain. Bagi sebagian orang tak jarang hubungan TTM ini akhirnya ditingkatkan dalam suatu ikatan resmi, sehingga status TTM berubah menjadi pacar (atau bojo atau boyfriend). Sebaliknya, sering terjadi pula hubungan dengan sang TTM berakhir karena adanya konflik ataupun masalah pribadi.

Kehadiran TTM bagi kaum jomblo , tentu bukan hal yang perlu dipermasalahkan, justru merupakan sarana untuk menentukan pilihan yang tepat bagi para jomblo tersebut sebelum memutuskan untuk berpasangan secara resmi. Namun bagi orang yang sudah berpasangan, kehadiran TTM ini terkadang bisa menimbulkan masalah dengan pasangan resminya. Bahkan bila masalah yang melibatkan kehadiran TTM ini tidak bisa dicarikan solusinya, tak jarang bisa menghancurkan hubungan dengan pasangannya.

Terlepas dari semua itu, kehadiran TTM tak perlu dilihat sebagai suatu yang negatif. Setiap orang bisa saja mempunyai TTM atau tidak, tergantung dari keinginan dan kebutuhan masingmasing. Apabila seseorang memutuskan untuk mempunyai TTM, tentu dia tahu pasti apa yang harus dilakukannya, baik untuk diri sendiri maupun terhadap pasangannya (kalau dia punya pasangan tetap). TTM adalah realita kehidupan biasa, siapapun bisa mempunyai TTM dan siapapun bisa menjadi TTM, termasuk kita sendiri bukan? (IBHOED)

Liputan

Natal Serasa Nano-Nano


Sore nan sendu melanda kota Surabaya. Seharian sudah, hujan membasahi kota ini. Namun hal itu tidaklah menyurutkan semangat kaum waria untuk mengadakan perayaan Natal se-Jawa Bali yang ke 7 dengan tema Natal: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besarYes 9:1a. Perayaan Natal ini diselenggarakan tanggal 9 Januari 2006, bertempat di Gedung Garneisun Jln Ngemplak No.2-4 Surabaya. Penyelenggaranya adalah Persekutuan Hidup Damai dan Kudus, yaitu persekutuan doa kelompok waria yang dibentuk pada tahun 1992 yang lalu di Surabaya oleh Handayani Kristianti dan 6 rekan lainnya. Lahirnya kelompok ini termotivasi dari Persekutuan Doa Kasih Agape Jakarta yang berdiri tahun 1989 dan kemudian bubar sejak Desember 2002. Saya tidak puas hanya kota Surabaya saja. Tuhan memberi beban di hati untuk menjangkau rekan-rekan di kota lain. Mulai tahun 2000 saya memotivasi agar kota Semarang mendirikan persekutuan doa seperti ini. Sehingga berturut-turut berdiri persekutuan doa sejenis di Semarang pada tahun 2000, Malang 2001, Bandung 2002 dan Solo pada Juni 2003, kata Handayani sambil menerawang jauh ke depan. Terdengar sayup-sayup suara Kidung Natal mengiringi senja yang mulai beranjak berganti malam. Tampak terlihat barisan penerima tamu dengan berbalut kebaya modern dan dandanan yang serasi, siap agak kontras dengan suasana tempat duduk barisan belakang, di mana kawan-kawan yang duduk di sana lebih cenderung termotivasi hanya untuk sekedar reuni saja. Hal yang sama juga berlaku bagi kawan-kawan pers yang ingin tahu perayaan Natal kaum waria yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Namun hal itu tidaklah mengurangi suasana hikmat dan konsentrasi undangan yang hadir ingin beribadah, terlebih saat firman Tuhan sedang diberitakan oleh ibu Lanny H. Dalam kata sambutannya, Handayani mengatakan dengan penuh keyakinan: Melalui Natal ini, menyadarkan kita untuk lebih mengerti akan arti sebuah keselamatan yang Yesus berikan pada kita. Bukan melalui pengalaman orang lain, tetapi melalui pengalaman sendiri dalam hidup kita. Sehingga kaum kami bukan lagi sebagai sekumpulan orangorang yang tanpa pengharapan dalam menjalani hidup ini, tetapi menjadi seorang yang memiliki sebuah pengharapan di dalam Yesus, sehingga janji ini berlaku: Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, Imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan

menyambut tamu undangan yang datang dari berbagai penjuru kota se-Jawa Bali. Tanpa membeda-bedakan usia, gender dan orientasi seksual, para undangan membaur di antara mayoritas binan dalam ruangan tersebut. Sekitar 400 orang hadir dalam perayaan Natal kali ini, lebih banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan perayaan pada tahun-tahun yang lalu. Tampak hadir perwakilan dari BAMAG Jatim dan juga wakil dari Pelayanan Kasih Bersama (KENSA), yaitu: Ibu Lanny,

Bapak Roy dan Ibu Sin Lan. Hadir pula beberapa hamba Tuhan pemerhati di kelompok waria. Tak ketinggalan hadir juga 14 orang lebih kawan-kawan pers dari beberapa media cetak local yang meliput acara Natal ini. Terlihat juga beberapa rekanita muslim yang hadir untuk solidaritas dan toleransi yang menunjukkan adanya kerukunan umat di antara kita sekalipun berbeda keyakinan. Suasana hikmat dan khusuk sangat terasa saat acara ibadah sedang berlangsung. Hal ini

perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan menuju terangNya yang ajaib. Kamu yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu dikasihani tetapi sekarang telah memperoleh belas kasihan(I Pet 2: 9-10). Sebuah perayaan Natal yang dikemas dengan aktivitas kegiatan sosial dengan paduan suara, drama dan tarian, itu sudah biasa. Kali ini Persekutuan Hidup Damai dan Kudus (PD Waria Surabaya) mengadakan suatu perayaan Natal secara berbeda dan lain dari biasanya. Setelah ibadah selesai disambung dengan acara presentasi seni yang dimulai dengan sebuah nyanyian Holly Night, yang dibawakan dengan apik oleh Pauline dan Yohanes dari Surabaya. Lalu sebuah tarian yang membawa suasana Gedung Garneisun sekan-akan menjadi sebuah pertunjukan seni ala Broadway-USA, yang disajikan dengan menarik oleh kelompok Apple Dolls pimpinan Jane Budianto. Kemudian tiba-tiba saja suara house musik yang keras dengan beat-beat yang

menghentak terdengar, mengiringi beberapa orang model memperagakan busana karya seorang jemaat di PhdkMalang, coordinator Bapak Sutrisno. Tampak decak kagum dari beberapa pengunjung melihat karya busana yang ditampilkan, di mana secara keseluruhan busana-busana tersebut berpotongan simple, elegan dan menonjolkan lekuk tubuh si pemakainya. Sexy namun tidak harus banyak memamerkan bagian tubuh yang terbuka bukan? ucap sang pembawa yang menerangkan sepanjang show berlangsung. Lalu berikutnya secara bergantian kawan-kawan dari Jakarta, Malang dan Semarang melantunkan pujian bagi Kristus, baik dinyanyikan secara langsung maupun lipsinc. Sebuah perayaan Natal yang dikombinasikan dengan presentasi seni dalam hal ini fashion show tentu tak akan terjadi jika kita menghadirinya di gereja. Tujuan dari even kali ini tidak sekedar hanya sebuah perayaan rutinitas saja yang diadakan 2 tahun sekali yaitu datang, ibadah dan pulang membawa gift. Namun lebih dari itu yaitu perayaan Natal yang

multi fungsi, ibadah-siraman rohani, jejaring dan reuni, promosi dan presentasi seni. Kita ingin memberi kesempatan kepada mereka-mereka yang berbakat untuk menampilkan apresiasi seni yang mereka geluti selama ini. Namun sangat disayangkan, di tengah-tengah acara ibadah ada gangguan tehnis saat candle light, di mana lampu ruangan terlambat dipadamkan karena pihak pengelolah gedung tidak menyiapkan seorang tehknisi untuk membantu urusan lighting. Para panitia sendiri kesannya serba dadakan dan tidak siap, ini terlihat dari ketidak-kompakan mereka sendiri baik dalam hal seragam busana atau inisial yang membedakan antara panitia dan undangan. Namun saat Christmas gift dibagikan, terlihat para panitia jauh lebih kompak. Acara pembagian gift yang biasanya sering terjadi kericuhan-kericuhan ini bisa dihandle dengan baik oleh panitia. Secara keseluruhan perayaan Natal kali ini penuh makna d a n berlangs u n g Butuh Jasa sukses. Hal ini

tampak dari wajah-wajah pengunjung yang terlihat senyum kepuasan sambil membawa gift. Hal ini dikuatkan oleh pendapat seorang rekanita dari Semarang yang membawa rombongan sebanyak 20 orang: Hebat, kami puas bisa merayakan Natal bersama kawan-kawan.. Tidak terasa malam telah semakin larut seiring dengan berakhirnya acara Natal yang digelar oleh kaum waria. Meninggalkan kesan yang manis di hati para undangan dan membawa semangat baru untuk dating di perayaan Natal 2 tahun mendatang yang akan diadakan di kota Semarang. Malam semakin pekat, seakan tiada harapan bagi mereka. Namun malam tidaklah sepekat yang mereka bayangkan, Karena rembulan dan bintang-bintang menyinari kehidupan mereka YUGUS, Jakarta HP. 08159950274

Layanan Kesehatan?

Artikel

Ketika Cinta Saja tak Cukup


Oleh: Aga
Begitu banyak alasan yang mendasari mengapa seseorang memutuskan jalan, alias berpacaran atau membina hubungan dengan orang lain, istilah kerennya, tentu, adalah terikat komitmen. Ketika seseorang merasa cocok dengan pasangannya dan memutuskan untuk membina sebuah hubungan, biasanya diawali dengan ketertarikan, entah secara fisik, atau dari gaya bicara, pembawaan, dan juga kepribadian (termasuk rumah pribadi, mobil pribadi dan barang-barang pribadi...persi!!). Secara umum sulit untuk mendefinisikan sebuah ungkapan dari arti kata cinta, dan dari pertanyaan yang sama yang kami himpun dari beberapa pasangan. Saat ditanya apa arti cinta, hampir semua tak dapat menjelaskan secara gamblang. Saat ditanya apakah mereka mencintai pasangannya, semuanya menjawab ya, namun ketika ditanya mengapa, jawabannya beragam, ada yang bilang karena kebaikannya, kesetiaannya (bagaimana mungkin bisa dibilang setia saat baru mengenal hanya dua minggu dan langsung jadian). Ada yang mungkin merasa cocok dalam hal

Klinik Kesehatan Seksual GAYa Nusantara (KKSGN) menyediakan layanan konsultasi kesehatan, pemeriksaan, dan pengobatan untuk mengatasi berbagai keluhan dan penyakit pada organ seks. KKSGN menjamin kerahasiaan dan privasi setiap jenis masalah yang diderita. Dengan didukung tenaga kesehatan yang terlatih dan berpengalaman, KKSGN mengundang siapa saja yang memiliki masalah kesehatan seksual untuk berkunjung ke:

GAYa Nusantara Community Center


Jl. Mojo Kidul I/11A, Surabaya Telp: 031-5914668 / Hotline: 031-70970121 Jadwal Praktik: Rabu: 12.0014.00 WIB (setiap dua bulan sekali) Informasi lebih lanjut kontak ke GNCC.

Puskesmas Perak Timur


Jl. Jakarta No.9 Surabaya (Lantai 2) dr. Nurul Hidayah (031-3524247) Jadwal Praktik: SeninSabtu: 08.0013.00 WIB Senin, Selasa, dan Jumat: 17.0020.00 WIB 5

Polisi Bubarkan Festival Kebudayaan Homoseksual


Kepolisian Republik Rakyat China menggagalkan festival budaya gay dan lesbian di Beijing, akhir tahun lalu, yang berbuntut pada kekecewaan komunitas homoseksual di negeri itu. Festival budaya yang akan diisi pemutaran film, permainan, pameran, dan seminar yang mengangkat isu homoseksualitas ini dibatalkan oleh kepolisian tepat saat acara pembukaan, Jumat, 16 Desember 2005. Mereka tidak mengantongi ijin, kata seorang polisi bernama He. Peserta dan panitia kegiatan, yang meski mengaku sangat kecewa dengan sikap kepolisian, tetap bernegoisasi agar beberapa jenis kegiatan tetap diijinkan. Mereka menganggap, isu yang diangkat dalam festival itu adalah sangat penting bagi warga China. Sikap dan perilaku di China masih sangat konservatif. Polisi mengatakan ini ilegal, tapi apa yang ilegal dari keinginan untuk memahami isu ini lebih dalam lagi? tanya seorang mahasiswa fakultas film, Cui, yang filmnya akan ditayangkan. Polisi sangat tidak pluralis. Mereka tidak toleran, sesal mahasiswa lainnya, Xiao Ming. Pemerintah China sejak tahun 2001 memasukkan homoseksual dalam kategori penyakit mental. Meski laporan media massa berkali-kali mengisahkan beratnya tekanan yang dialami kaum homoseks, pemerintah tetap tak bergeming, dan mengacu pada kepercayaan tradisional bahwa homoseksualitas adalah tak bermoral. Polisi memandang festival ini memiliki dampak buruk pada masyarakat. Tapi, ini sebenarnya adalah diskriminasi, kata Zhao Yongliang, seorang peserta yang langsung melarikan diri saat polisi menggerebek festival. Saat penggerebekan polisi juga mengintimidasi wartawan, dengan bertanya, Kamu juga gay? Tahun ini, Fudan University di Shanghai menggelar dua kursus ilmiah bertema homoseksualitas yang mencoba menghapus stereotype buruk tentang kehidupan gay dan lesbian. Namun Zhao menyatakan sampai hari ini masih banyak gay di China yang belum berani mengemukakan orientasi seksualnya. (reuters/Danny)

kehidupan sehari-hari, enak diajak bicara, tukar pikiran dan saling mau mengerti kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun tidak semua pasangan dapat saling mengisi ruang yang ada. Ada pasangan yang hanya cocok dalam soal ML alias seks, namun sulit untuk mempertemukan mereka dalam hal-hal lain, hobi misalnya atau topik pembicaraan. Itulah mengapa akhir-akhir ini kita kerap mendengar istilah TTM atau Teman Tetapi Mesra. Istilah ini tidak semata dipopulerkan oleh grup penyanyi Ratu, meski memang benar apa yang diungkapkan dalam syair lagu tersebut. Biasanya TTM ini berlaku bagi seseorang yang telah memiliki pasangan tetap, namun salah seorang (atau bahkan keduanya), memiliki seseorang atau pihak ketiga yang dapat mengisi ruang kosong dihatinya, entah dalam bentuk curhat atau hal-hal lain yang umumnya tak didapatkan dari pasangan tersebut. ... Ku tak mungkin mencintaimu, kita berteman saja, teman tapi mesra..., sebuah komitmen yang sudah terlanjur terbentuk, terucapkan, atau sudah disepakati memang sulit untuk dilepaskan begitu saja, keinginan untuk tidak menyakiti pasangan, keinginan untuk tetap menjaga hubungan agar diluar tetap terlihat sebagai sepasang kekasih. Ini kerap menjadi alasan mengapa terjadi TTM, dan ini berbeda dengan berbagi suami. Yang disebut terakhir ini, pasangan dan pacar-pacar yang lain bisa saling menerima dan saling berbagi. Sedangkan yang pertama, TTM, umumnya hanya dianggap sebagai selingkuhan, namun statusnya lebih tinggi dari sekedar selingkuhan. TTM biasanya tidak hanya (dan selalu), berkonotasi soal seks belaka. Banyak hal lain mengapa TTM terjadi. Sebagaimana yang dikatakan di atas, tidak semua hal dapat kita peroleh dari pasangan kita. Praz (nama samaran) misalnya,

hubungannya dengan Anton sudah lebih dari hitungan sebelah jari, namun Praz tidak mendapatkan hal yang nampaknya sederhana dari pasangannya, yakni ketika ia ingin membicarakan hobi naik gunungnya, atau kesebelasan favoritnya, karena Anton, soulmate-nya tidak begitu mengerti soal hiking dan juga olahraga sepakbola kesukaan Praz yang kerap ditontonnya di layar televisi hingga subuh. Bagi Anton, hobby Praz itu sungguh aneh dan membosankan, karena itu tak heran ketika Praz menemukan seseorang yang menyukai hobi yang sama dan mereka jadi saling cocok. Tentu saja kecocokan itu menerbitkan rasa cemburu bagi Anton, walau Praz menganggap hal itu sebuah hal yang berlebihan. Memang ada saatnya kita ingin didengar, diperhatikan, dan ada lawan bicara yang dapat mengimbangi percakapan kita. Bagi Praz, selama ini ia tak banyak bicara jika dengan Anton, meski ia mencintai pasangannya itu. Tetapi jika ia sudah mulai gila dengan hobinya yang menyita waktu, Anton selalu merasa tersingkir sehingga komunikasi di antara mereka jadi terhambat. Dino lain lagi, hubungan dengan pasangannya yang selama ini baik-baik saja tibatiba berubah 180 derajat ketika ia memergoki Hendi, kekasihnya, mendapatkan teman baru yang dicurigainya sebagai selingkuhan. Dino tak menyadari selama ini bahwa komunikasi dengan Hendi hanya satu arah: ia begitu dominan dan selalu ingin dianggap, didengarkan, dan diperhatikan, tetapi saat Hendi mencoba curhat atau berkeluh kesah, tanggapan Dino selalu sinis, yang kekanakkanakanlah, atau yang cengenglah, dan sebagainya. Sebagai manusia biasa tentu saja Hendi juga ingin berkeluh kesah. Nah, suatu saat Hendi mencoba konseling ke sebuah

layanan hotline dan mendapatkan penyelesaian atas solusi yang dikeluhkannya itulah ia merasa telah mendapatkan teman baru, seseorang yang mau membantunya, bahkan hanya sepele, ia ingin didengar. Tetapi rupanya semua ini dianggap Dino sebagai sebuah penyelewengan. TTM ternyata tidak dalam soal seks semata. Perhatian, curahan kasih sayang, rasa nyaman diajak curhat, ngobrol, adalah faktor-faktor yang membuat orang merasa dekat satu sama lain, kendati orang itu bukanlah kekasihnya. Jadi kawan, untuk amannya, jika kita mau berTTM ria, ada baiknya kita jujur dengan pasangan yang ada, agar tak terjadi konflik.Memang dibutuhkan kebesaran hati dan jiwa untuk mengatakan semua itu. Dan jika kita masih jomblo tapi hanya ingin ber-TTM dengan seseorang, juga coba katakan secara jujur apa yang kita mau. Bilang saja kita belum siap untuk berkomitmen, atau setidaknya bisa membebaskan dirinya, dan kita juga bisa berkawan sebanyak-banyaknya dengan orang lain tanpa dihantui rasa cemburu buta yang berlebihan.

TuturKisah
Cerita

Sampul

Menatap Keindahan
Bicara atas nama keindahan orang selalu berpaling pada seni. Praktik mengolah asa, mengolah naluri, dan menjauh dari kekakuan itu selalu menyeruak untuk dipenuhi. Bukan sekedar pemenuhan kebutuhan tak-terperi, kehadirannya menjadi mutlak tak terpisah dari hidup kemanusiaan kita. Tatkala dunia makin sesak oleh hiruk pikuk tragedi, ketika cinta dan kasih tak lagi menjamah, dan di saat kedamaian makin menjauh, Menatap Keindahan adalah sebuah keberanian tak terkira. Keberanian yang menujam, yang mengental, dan sekaligus yang mengkristal, harus menyusup ke seluruh rongga di tubuh ini, memenuhi setiap lobang yang ada, dan menghadirkan sesuatu yang menghanyutkan. Tentu, bukan egoisme yang muncul, bukan tangis yang mengerang Tapi adalah tawa, perayaan akan kegembiraan Apapun tampilannya, Entah diam, entah bergerak, Entah bugil, entah terselubung Menatap Keindahan

Foto sampul oleh AGA; Model sampul oleh MELLY; Narasi oleh DANNY

Problem &

Keluhan

ML Ketahuan Pacar
yang penting kamu mulai mencoba untuk memikirkan langkah kamu selanjutnya. Akibat suatu kelalaian memang tidaklah mengenakkan, seperti yang kamu alami saat ini, sehingga untuk selanjutnya perlu berhati-hati dalam bertindak, agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. Kalau memang kamu masih ingin mendapatkan cewekmu kembali, ada baiknya kamu menjelaskan apa adanya tentang dirimu padanya, tak perlu ditutupi lagi ke-gayanmu karena memang dia sudah tahu. Kamu juga perlu menjelaskan persoalan ML tersebut padanya. Dan bila memang kamu mau serius kembali padanya, kamu juga bisa jelaskan keseriusanmu padanya. Bikin komitmen yang tegas. Hasil alkhirnya memang ada di tangan cewekmu sendiri. Beri dia kesempatan untuk berpikir, karena dalam kondisi emosi jelas yang akan muncul hanyalah amarah. Seandainya upayamu tetap tidak merubah pendiriannya untuk putus, ya sudah, kamu harus tetap menghargainya, meski mungkin kamu merasa sakit. Demikian juga dengan cowok inceranmu, kamu bisa mencoba untuk bicara dari hati ke hati dengannya. Jelaskan segala sesuatunya dengan apa adanya. Dan hasil akhirnya, biarlah dia yang memutuskan sendiri,

Saya seorang gay yang tertutup. Saya mempunyai pacar cewek yang sudah berjalan selama setahun. Hubungan kami baik-baik saja. Dia tidak tahu kalau saya ini seorang gay. Namun sepandaipandainya menyimpan ke-gay-an saya, toh akhirnya cewek saya tahu juga. Semuanya terjadi karena kecerobohan saya. Saat ML dengan seorang cowok di kamar kos, tiba-tiba cewek saya datang dan masuk ke kamar. Dia melihat kami berdua dalam keadaan telanjang bulat sedang ML. Ini karena saya lalai mengunci pintu kamar. Akibatnya bisa ditebak, cewek saya marah-marah dan langsung memutus hubungan saat itu juga. Pun cowok yang ML dengan saya, merasa sangat malu, dan setelah kejadian itu dia tidak mau lagi saya hubungi. Dia marah karena merasa dibohongi. Dia memang tidak tahu kalau saya punya cewek. Gimana nih? Saya bingung banget, cewek saya mutusin hubungan dan cowok inceran sayapun pergi, padahal saya tak ingin kehilangan mereka berdua. RIFKY JAKARTA Rifky yang lagi bingung, Semua sudah terjadi, ibaratnya nasi sudah menjadi bubur. Tak perlulah disesali lagi,

sama halnya dengan cewekmu. Semua yang kita kerjakan memang ada akibatnya, jika nanti kamu memang akan kehilangan semuanya, itu merupakan resiko dari kelalaianmu. Coba untuk menerima semuanya dengan tulus ikhlas. Ingat, dunia belum berakhir dengan hilangnya mereka berdua. Masih akan ada lagi orang-orang lain dalam episode hidupmu, jadi tetap sabar dan berlapang dada menerima semuanya. Ambil hikmah dari kejadian ini agar kamu bisa lebih hati-hati lagi dalam langkah berikutnya. TIM GN

Cerita

SeniKinarya

Pendek

Cinta itu Luka


Oleh: ag@
Hujan pagi itu turun dengan deras, waktu memang belum menunjukan pukul delapan, Bagas masih meringkuk di bawah selimut di kamar kostnya yang pengap. Ia sebenarnya malas untuk masuk kerja hari ini, tidak lantaran hujan atau dinginnya cuaca, ia sudah sangat lelah, matanya hanya terpejam beberapa jam dibanding jam tidurnya yang biasa. Semalaman ia hanya tercenung, melamun, menatap langit-langit kamarnya yang sudah beberapa bagian bergambar pulau apapun namanya, pulau yang tak ada dalam peta, pulau yang tercipta karena rembesan bocor dari atap. Kadang dalam khayalannya ia ingin berada di pulau itu bersama seseorang yang ia cintai, entah saiapapun., seseorang yang ia sayangi, yang juga menyayangi dan mencintainya, berdua saja, tanpa siapapun, seperti dalam film Blue Lagoon. Tapi mengapa meraih cinta itu begitu sulit? Benarkah cinta bagi orangorang seperti dia hanya sebuah oase? Sebuah fatamorgan? Sebuah ilusi? Beberapa kali ia mengalami kekandasan dalam bercinta, dan selalu penyebabnya adalah hal-hal yang sepele, jika tidak orang ketiga, pasti gosip kejam yang membuat orang itu secara perlahan meninggalkannya. Orangorang hanya menganggap dirinya mengeruk materi dari pasangan yang dikencaninya, padahal ia telah mencurahkan perasaan cinta itu, ia telah membuka pintu hatinya secara pelan, ia ingin ada orang yang mengisi ruang kosong, ruang hampa di hatinya. Ia lelah telah mencari kasih sayang kesana kemari..., namun yang didapatkannya hanya kepahitan. Mungkin benar kata Susanna Tamaro, pengarang kesukaannya: Orang yang mencintai menanggung resiko lebih besar dan sering membayar harga lebih tinggi..., tidak bisa seperti pepatah dalam bahasa jawa Trisno jalaran soko kulino, kenangnya. Bagaimana mungkin membangun sebuah kebiasaan, mendalami sifat masing-masing jika hanya dalam seumur minggu dan bulan, gosip dan mulut nyinyir mulai datang dan memporakporandakan fondasi cinta yang sedang mereka bangun.. Pelacur tetaplah pelacur!, kata-kata ini masih terngiang di telinganya saat hubungan terakhirnya dengan Sam yang terkoyak karena pihak ketiga. Hari ini ia harus masuk kerja, sama seperti sebelumnya, hari ini ia harus menampilkan senyum manis, kata-kata merayu agar butik tempat ia bekerja dapat meraup untung besar, sementara gajinya sebagai pramuniaga, hanya cukup untuk kebutuhan sebulan, makan dan tempat kost, transport ia masih bisa nebeng, kadang berjalan agak jauh agar ia tidak dua kali naik angkot. Dengan seragam yang nampak mewah dan necis, serta penampilan yang menawan, ia tetap harus tersenyum manis. Aku lelah, bathinnya, Aku selalu hidup dalam kepura-puraan, namun hati kecilnya yang lain menyadarkannya, Jangan berpikiran tolol Bagas! Jalani saja pekerjaanmu itu!. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kamu!. Kata-kata inilah yang menguatkannya, kendati sudah dua bulan ini ia tidak mengirimkan uang ke desa, sebagai biaya sekolah kedua adiknya. Kadang ia menyalahkan waktu, mengapa jam kerjanya begitu padat, sehingga ia kerap menolak ajakan kencan singkat, lelakilelaki yang dapat memberinya tambahan penghasilan. Ia hanya bersedia setelah pukul delapan malam, kendati sudah kelelahan, padahal banyak dari laki-laki yang pernah membooking-nya, adalah suami

dari keluarga yang sejahtera mungkin saja Bagas jatuh cinta dan bahagia, yang pada saat yang tidak tepat, menyalurkan hasrat biologis Dino yang dikiranya nya yang terpendam pada merupakan pelabuhannya Bagas yang terakhir ternyata sama Setiba di butik, Santy, saja dengan yang lain. sang supervisor dengan tato Perkenalan itu diawali alis biru tua segera kunjungan Dino ke butik, saat menghardiknya, Kamu kurang ia membeli beberapa pasang tidur ya, mata kamu koq kaos kaki, sebuah kemeja linen cowong gitu! Dugem terus dan Bagas segera tahu ya!, cecarnya. jangan pandangan Dino padanya macem-macem ya, tetap smile, bukanlah tatapan seorang smile and smile! Pelanggan itu konsumen. Dengan kartu nama raja lanjut Santy. Ia segera yang diterimanya, Bagas ke locker memasukkan tas, dan memberanikan diri bergegas merapikan beberapa menghubungi Dino, t-shirt yang berserak di rak. bertandang ke rumahnya yang Bagas hari itu melamun mungil, ia hanya tinggal diam-diam di balik meja kasir, ia sendiri. Bukan lantaran materi terus yang merenung. membuat Apakah Bagas Kadang ia menyalahkan waktu, memang menyukai mengapa jam kerjanya begitu cinta itu laki-laki itu, padat, sehingga ia kerap menolak menyatapi kasih ajakan kencan singkat, lelaki-lelaki kitkan? sayang serta yang dapat memberinya tambahan penghasilan Sudah kata-kata sebulan halus nan lebih ia lembut bak memendam perasaan ini, dan seorang kakak yang bijaksana. ini sudah kesekian kalinya ia Dino tak memberinya materi gagal. Hubungan dengan yang berlebihan, hanya ajakan seorang laki-laki bernama Dino makan malam di kafe-kafe yang baru dijalaninya sebulan sederhana serta sedikit uang ini, ia masih penjajakan, namun saku, dan Bagas pun tak relasi itu hancur, Dino pernah menuntut, baginya, meninggalkannya. cukuplah sudah ia dapat Penyebabnya mungkin hanya menyandarkan dirinya, pada hal yang sepele, mulut-mulut laki-laki pujaan hatinya, nyinyir, provokasi di sanakendati hidup pas-pasan, siniDia itu kan kucing! Bagas tak pernah meminta, Kucing matre lagi! Paling juga walau Dino berkali-kali cuman mau duitnya saja! memaksanya menyuruhnya Mungkin saja ia salah, memilih baju-baju mahal tatkala

STOP PRESS
mereka berjalan-jalan, atau memilihkannya menu yang mahal sewaktu makan di restoran mewah. Bagas cukup tahu diri, bersama Dino saat dijemput sudah merupakan hal yang membahagiakan dirinya. Apalagi jika malam itu Dino mengajaknya menginap, bukan ajakan having sex yang membuatnya gembira, sekedar lelap dalam pelukan Dino, merasakan degup jantung laki-laki itu, bagai mendapat oksigen yang segar. Kau adalah belahan jiwaku!, bisik Dino pada suatu malam menjelang ia lelap. Bagas merasakan kata-kata itu bagai sebuah puisi yang paling indah yang pernah ia dengar. Itulah yang membuatnya mantap untuk menyerahkan dirinya dalam hubungan yang serius... Ia segera mencabut sumpahnya, ia pernah bersumpah tidak akan melibatkan perasaan, emosi. Ia sudah lelah dan tak percaya lagi akan cinta. Keputusan ini dulu ia buat tatkala beberapa kali hubungannya kandas, ia merasa hanya sebagai boneka mainan. Begitu mudah orang memperlakukan dirinya, sebagai pekerja seks, apakah orang tak boleh jatuh cinta, ataukah cinta hanya berlaku dan boleh dimiliki oleh orang baik-baik?. Orang-orang kerap menganggapnya seperti sampah, tak ada cinta bagi pekerja seks, yang ada hanya seks, hasrat dan nafsu belaka: semua diukur dengan uang! Betapa mirisnya Bagas mendapati kenyataan pahit ini sehingga ia bersumpah, tak ingin lagi melibatkan emosi, baginya setelah kencan dan mendapatkan uang sudahlah, lupakan dia, masih banyak pelanggan lain yang menunggu. Namun kejadian terakhir ini membuatnya lupa akan sumpahnya, Apakah aku terkena karma karena melanggar sumpahku? batinnya, betapa tersiksanya dirinya memikirkan Dino yang tak pernah datang lagi, HP-nya tak pernah diaktifkan, terakhir ia hanya mendapatkan kabar, ya sebuah kabar yang mengatakan agar Bagas jangan pernah lagi menghubunginya lagi, pesan singkat itu diterima lewat secarik kertas yang dititipkan ke Kasir yang direkat di dalam amplop tertutup! Hatinya hancur, tanpa mengetahui penyebab perginya Dino, ia berusaha mencari tahu, rumah Dino terkunci rapat, seolah tak berpenghuni, Ia yakin Dino masih menempati rumah itu, karena tumbuhan di halaman masih terawat. Ia tak tahu lagi harus kemana.. Jika saja aku berkecukupan, tak mungkin aku akan menjual tubuhku seperti ini, aku ingin juga seperti manusia lain yang layak menerima cinta. Hari ini ia bertekad tidak akan pernah jatuh cinta lagi, cinta ternyata begitu menyakitkan. Aku tak ingin terluka lagi. Kelak bila ada yang menginginkan tubuhku, aku hanya menjual hasrat dan kenikmatan belaka, hatiku sudah kering, betapa sulitnya hidup layak dan sejajar dengan orang yang bermartabat, betapa hina-nya diri ini, sesalnya. Dalam lamunannya tergambar adik-adik dan ibunya di desa sedang menunggunya kiriman uang itu, hasil keringatnya dari menjajakan diri. Ah! biarlah orang men-stigma apapun tentang aku, aku hanya tak ingin ada perut yang kelaparan, dan cita-cita yang terhenti, tekadnya dalam hati, dan Aku tak mau dan tak akan pernah terluka lagi, persetan dengan cinta!

Dicari...! Dibutuhkan...!
ingin a nda membantu orang lain...? ingin a nda berbagi dengan sesama...? ingin a nda karya anda dipublikasikan...?
Redaksi Buletin Bulanan GAYa Nusantara menerima tulisan, karangan, artikel, opini, cerita pendek, puisi, gambar karikatur, dan karya fotografi untuk dapat dipublikasikan di buletin ini. Bagi yang berminat silakan mengirimkan hasil karyanya ke Sekretariat GN disertai dengan nama lengkap dan alamat yang dapat dihubungi. Khusus bagi yang ingin namanya disamarkan, Redaksi akan menjamin kerahasiaan identitas pengirim. Untuk karya tulisan, karangan, artikel, opini, dan cerita pendek, mohon diketik dengan huruf times new roman, ukuran 12, spasi satu, dan maksimal 2,5 halaman kuarto. Untuk gambar karikatur maksimal berukuran satu lembar halaman kuarto, dan karya fotografi maksimal ukuran 10 R. Redaksi berhak mengedit seluruh karya yang masuk tanpa mengurangi maksud dan makna pembuat karya. Isi karya tidak harus sama dan sejalan dengan kebijakan redaksi.

Ingin bergabung dengan GAYa NUSANTARA

Anda berminat menjadi relawan, silakan menghubungi sekretariat GN di Jl. Mojo Kidul I/1A Surabaya. Anda tentunya harus sejalan dengan visi dan misi GN, terutama sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianut organisasi. Penempatan akan disesuaikan dengan minat dan potensi yang ada. Visi : Terwujudnya tatanan sosial yang menerima dan menghargai hak-hak asasi manusia, keragaman seks, gender, seksualitas dan kesejahteraan seksual, atas dasar Kerelawanan, Demokrasi, Anti kekerasan, Independensi, Keterbukaan. Misi : Melakukan pendidikan dan penyadaran publik. Menyediakan dan mengembangkan media untuk saling berkomunikasi, berdiskusi, dan berjaringan. Menyediakan pelayanan untuk kesejahteraan seksual yang optimal, aktualisasi diri dan kebebasan berekspresi. Membangun jaringan, memperkuat organisasi, dan bekerjasama dengan organisasi yang mempunyai tujuan serupa. Nilai-nilai Dasar Kerelawanan: bekerja tanpa pamrih yang mengutamakan kepentingan dan tujuan organisasi sesuai visi dan misi Demokrasi: pengambilan keputusan yang terbuka dan partisipatif dengan kemampuan menerima perbedaan dan kesetaraan Anti kekerasan: lebih mengutamakan dialog untuk mencapai kesepakatan dan berupaya menghindari kekerasan secara fisik, psikis, sosial dan budaya sebagai bagian dari upaya penegakan HAM dan memerangi ketidak adilan Independensi: kebebasan untuk menentukan arah dan tujuan organisasi, tanpa dipengaruhi kepentingan-kepentingan pihak lain, Keterbukaan: konsisten dan jujur dalam memberikan fakta dan informasi yang sesungguhnya sejauh untuk kepentingan dan tujuan organisasi serta visi dan misi.

Sajak

Puisi

P ULANG
Aku terbaring tanpa daya Seolah menunggu maut merenggut Tanpa sedetikpun mata terkatup Namun kau tak pernah ada Enggan kutanya mengapa kau tak ada Karena itu hanya akan menguak luka Matamu memancarkan dusta dibalik hasrat Kegetiran hati hanya menorehkan luka Lalu masih layak-kah ku tetap menanti Di ujung jalan tak pasti Engkau khianat bak lumpur yang pekat Memberi racun yang siap melumat Aku ingin menyudahi semua ini Agar lepas dari nista diri Aku lelah dan ingin berpulang ag@ - surabaya

Terikat
Banyak orang, terikat menjadi wajib demi hidup Melantunkan bait, merajut senja meniup sangkan Tidakkah itu keseharian? Menghela nafas, menatap kalbu menapak bumi, Bukankah itu biasa? Lain dengan senyum, saat bibir merekah, mata berbinar bukan dehem, tapi tawa Mengapa ia menjadi lain? Demi hari, orang rela diikat Untuk nafas, orang mau terikat Bagi masa, ikatan itu indah Benarkah? Entah, Aku memilih merajuk, dan menuliskannya Gina Surabaya, Oktober 2005

AGENDA KEGIATAN GN
Bulan Januari Tahun 2006
Tanggal Kegiatan

PKBI DKI JAKARTA Jl. Pisangan Baru Timur No. 2-A Matraman, JAKARTA PUSAT Telp. (021) 8566535 Kontak: dr Maya Trisiswati PUSKESMAS SUMBER PUCUNG Jl. TGP No. 2, Sumber Pucung, MALANG Telp. (0341) 385230 Kontak: dr Tjam PMI CABANG SORONG Jl. Kesehatan No. 3 SORONG Telp. (0951) 327893 Kontak: dr Theo Mansa YAYASAN KESEHATAN BETHESDA Jl. Pembangunan No. 3-5, JAYAPURA Telp. (0967) 531785 Kontak: Ben Saroinsong, S. Ked. RS DIAN HARAPAN Jl. SPG Waena, JAYAPURA Telp. (0967) 572123, 573479 Kontak: Dr John Paat

3-7 8 21 25

Pelatihan pewawancara untuk penelitian MSM di dua negara (Indonesia dan Thailand) Open House GN. Pemutaran film Bad Education Diskusi Jender dan Seksualitas. Seksualitas dan Kesehatan Seksual: Perspektif Laki-laki Diskusi Bimonthly dan Pemeriksaan IMS untuk umum

10

klinik rujukan ims UNTUK MSM di Indonesia *kerja sama ASA-FHI

Direktori
Organisasi Gay dan Lesbian
BATAM Gaya Batam BTPB Building 2nd Floor (Ferry Int. Sekupang) Jl. RE Martadinata Sekupang Batam, Riau Kepulauan Tel. 0778-322879/322875 Fax. 0778-322898 E-mail: ygb_aids@yahoo.com JAKARTA Ikatan Persaudaraan Orang-Orang Sehati (IPOOS)/Gaya Betawi Alfa Salon, Jl. dr Muwardi IV/21 Grogol, Jakarta Barat - 11450 Tel. 021- 5660589 Swara Srikandi (lesbian) Kotak Pos 4966/JKP , Jakarta Pusat 10049 / E-mail: swara_srikandi@hotmail.com Website: http://swara.cjb.net http://welcome.to/swara-srikandi BANDUNG GAYa PRIAngan PO.BOX 1819 Bandung - 40018 Tel. 022-2504325/2510793 Fax. 022-2509013/7219522 E-mail: yas_pri @hotmail.com SEMARANG Gaya Semarangan d.a. Sunarsito, Jl. Ngesrep Timur V/120 Semarang - JaTeng 50000 SALATIGA Gayeng Salatiga Shopping Centre Lt. Basar Jl. Panglima Sudirman B1-12A Salatiga - JaTeng Tel. 0298-22304 (18.00-19.00) SOLO Gesang Jl. Bengawan Solo No. 67 Solo - JaTeng / Tel. 0271-730584 E-mail: gesangsolo@yahoo.com Y O G YA K A R TA Vesta Jl. Sukun No. 21 Pondok Karangbendo, Banguntapan Bantul, Yogyakarta, Telp (0274) 7430959 / E-mail: vesta_jogja@yahoo.com S U R A B AYA GAYa NUSANTARA Jl. Mojo Kidul I/No.11A Surabaya, JaTim - 60285 Tel/Fax: 031-591 4668 Email: gayanusantara@indo.net.id Website: http:// www.gayanusantara.org MALANG Ikatan Gaya Arema (IGAMA) Jl. Dorowati 10, Malang Tel. 0341-361 810 Fax. 0341-369 111 / E-mail: igamamalang@yahoo. com Website: http:// igama_malang.tripod.com/igama MOJOKERTO Ikatan Orang-Orang Sehati (IKOOS) d.a. Salon Janis, Jl. Randu Gede Stand No. 1, Mojokerto - JaTim. SITUBONDO Gay Situbondo (GeDo) d.a. Salon Ria, Jl. Irian Jaya 30 Situbondo - JaTim. Gaya Dewata Jl. Banteng 2A, Denpasar, Bali - 80231 Tel/Fax. 0361-233 550 E-mail: gydewata@indosat.net.id MAKASSAR Gaya Celebes Jl. Baji Passare II/No. 6 Makassar, SulSel - 90134 Tel. 0411-851 829 / E-mail: gayacelebes@bigfoot.com Forum Waria Bandung Jl. Leuwi Sari VIII/No. 6 Bandung - Jabar / E-mail: agwidarsa@cbn.net.id Ikatan Waria Kota Malang (IWAMA) Jl. Perum Gadang Regency Blok O/No. 5, Malang - Jatim Persatuan Waria Kota Surabaya (Perwakos) Jl. Banyu Urip Kidul IA/No. 7 Surabaya, Jatim - Telp/Fax: 0315613127 E-mail: perwakos2002@yahoo.com Persekutuan Hidup Damai & Kudus Jln Ngagel Rejo Kidul 113 Surabaya, Jatim - 60245 Telp. 031-5688418 Wargas Singaraja Jl. Mawar, Kaliasem Lovina Singaraja, Bali - 81113 / Tel. 036228289 / E-mail: siscalove@hotmail.com Tonja, Denpasar Timur, Bali 80239 / Fax. 0361-229 487/Telp. 0361-263 850 / Senin - Jumat 09.00-17.00 WITA / E-mail: ycui@denpasar.wasantara.net.id Yayasan T anpa Batas (YTB) Tanpa Jl. Salak No.5, Kel. Oepura, Kec. Maulafa, Kota Kupang, NTT 85000 / Tel. 0380-820 499 E-mail: ytb@telkom.net Yayasan Gaya Celebes PO.BOX 1309 Makassar, Sulsel 90013 / Telp. 0411-851 829 Email: gayacelebes@bigfoot. com PKBI - Kalimatan Barat Jl. Letjend Sutoyo No.17A Pontianak - KalBar / Tel. 0561-748 384, 743 446 / Fax. 0561-748 384 Yayasan P elangi Pelangi Kasih Nusantara (YKPN) Jl. Bangau III/F9 No. 3, RT 012 RW 013, Jati Bening Estate, Pondok Gede, Bekasi - 17412 Tel/Fax: 021-848 0017 Yayasan P elita Ilmu Pelita Jl. Kebon Baru IV No. 16 Asem baris, Jakarta - 12830 Tel. 021-837 95276/Fax. 021-837 95480 / E-mail: ypilmu@rad.net.id Homepage: www.pelita-ilmu.or.id Yayasan Mitra Indonesia (YMI) Jl. Jati Rawa Sari No.9 - RT 05/RW 13, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat-10520 Tel/Fax:021-4249654 Yayasan PRIAngan PO.BOX 1819 Bandung, Jabar 40018 / Tel. 022-250 4325, 251 0793 / Fax. 022-250 9013,721 9522/Email: yas_pri@ hotmail.com Yayasan Sidikara Jl. Babakan Jeruk I No. 9 Bandung, Jabar - 40165 Tel. 022-201 5168/Fax. 022-200 0666/E-mail: sidikara@elga.net.id Lentera Sahaja - PKBI Jl. Taman Siswa Gg Basuki Surokarsan MG II No. 558 Yogyakarta - 55151 Telp. 0274-419 709/Fax. 0274-513 566 E-mail: lentpkbi@indosat. ned.id Yayasan Abdi Asih Jl. Dukuh Kupang Timur XII/22 Surabaya, Jatim-60256 / Telp. 031-567 3814/Fax. 563 0862 Yayasan Media Jl. Griyo Pabean II Blok C No.1 Sedati, Sidoarjo/Tel. 031-8678895/ Email: media_org@plasa.com Yayasan T alenta Talenta Jl. Gubeng Jaya, Gg. Langgar No. 17A, Surabaya - Tel/Fax: 031-503 3051Emai: lyaytalenta@plasa.com

Support Grup
Yayasan Spiritia Jl. Radio IV No. 10 Kebayoran Baru, Jakarta - 12130 Tel. 021-727 97007, 726 0156 Fax. 021-726 9521 / E-mail: yayasan_spiritia@yahoo.com Tegak T egar Tegar Jl. Patra Raya No. 7 Kuningan - Jakarta E-mail: tegaktegar@yahoo.com Friend + Jl. Siwalankerto No. 154 Surabaya - Tel. 031-842 0708

Layanan Hotline
Yayasan Mitra Indonesia Tel. 021-707 47072 Senin-Jumat: 12.00-17.00 WIB Yayasan AIDS Indonesia Tel. 021 -530 3000 Senin-Jumat: 14.00-17.00 WIB Sabtu: 09.00-12.00 WIB Yayasan Sidikara Tel. 022 - 201 5168

Organisasi Terkait
Hospitality Exchange Indonesia (HEI) PO.BOX 6558/JKSDW Jakarta Selatan - 12065 Pager: 021-382-7000 5468 Koalisi Perempuan Indonesia Jln Siaga I/No. 2B, RT 003/ 05 Pejaten Barat - Pasar Minggu Jakarta Selatan - 12520 Telp/Fax. 021- 79183444 E-mail: koalisip@uninet.net.id Website: http://go.to/koalisip Yayasan Srikandi Sejati Jl. Pisangan Baru III/No. 64, RT 003/RW 07 Jatinegara - Jakarta Timur Tel. 021-857 7018/Fax. 021-883 40196 E-mail: srikandi_war@hotmail.com Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Utama (LKKNU) Jl. Pogidon 17 - No. 115 Kel. Mahawu, Manado, Sulut 95238 / Tel. 0431-857710 / Fax. 0431-857710 / E-mail: asakpad@indosat.net.id

Organisasi Layanan AIDS


Galatea PKBI, Jl. Multatuli 34/X Medan - Sumut / Telp. 061-414 3302/Fax. 061-414 7202 E-mail: galatea@usa.net Yayasan Mitra K esehatan & Kesehatan Kemanusiaan First City Complex Building Blok 2 Lt. 2, No. 8-9, Batam - Riau Telp. 0778-464194/Fax. 0778-464 195 / E-mail: ymkbatam@indosat.ned.id Yayasan Utama Jl. Kesehatan No. 4 Pekanbaru, Riau - 28155 Telp. 0761-37645, 35342/Fax. 076137645 E-mail: yu-riau@indo.net.id PKBI - Sumatera Selatan Jl. Kol. H. Burlian/Mahkamah Militer Km 6, Palembang - SumSel Tel/Fax: 0711-420 786 E-mail: sridhiva@yahoo.com Yayasan Citra Usadha Indonesia Jl. Sarigading Timur No. 1

11

Intim
Perkawanan
JAWA TENGAH - DIY Saya ARYO, 30, single, Jawa asli, di SEMARANG, exim officer, mature attitude, save privacy & discret. Ingin berteman dengan teman-teman yang maskulin, umur 23-55, mature attitude, save privacy dan tidak komersiel <semarangyoungeximofficer@yahoo.com>. Gay yang sudah berumur di JOGJA mencari teman untuk berbagi pengalaman. Untuk detailnya email ke: <adamyogya@yahoo.com>. JAWA TIMUR Saya ingin bersahabat dengan siapa saja dan di mana saja kalian berada. Saya HARIE ANDRE WIJAYA, kerja dan tinggal di Surabaya, penampilan oke. Kalian bisa kirim surat/foto ke: Griya Kebraon Blok AB No.05 SURABAYA, atau bisa call ke: (031) 7674390 di malam hari saja. Hai, aku HIDAYAT, 20/165, setia, ganteng, sabar, taat, tinggal di SURABAYA. Cari pacar usia 30-50 tahun yang setia, gagah, Aku mau kenalan sama cowok-cowok gay yang Chinese. Aku tinggal di SURABAYA. Ini emalku: <rusia_cute@plasa.com>. KALIMANTAN SELATAN Saya cowok gay purely bottom tapi bukan sissym, 25/165/60, tinggal di BANJARMASIN. Saya mencari partner cowok yang macho/jantan yang tinggal di Banjarmasin Lihat pic saya di : <www.faceparty.com/cowokiyut>. Kontak email ke: <indra69oke@yahoo.com>. tinggi min. 175 cm, kekar, ganteng, tinggal di Surabaya, sabar, mesra, penuh perhatian, bukan pengangguran. Bagi yang berminat mohon hubungi ke email ini: <gay_setia@yahoo.com>. Aku TONY, 25/168/68, tertutup, maskulin, di SURABAYA. Mencari sahabat setia yang baik, maskulin, bisa jaga rahasia, umur >20. Hubungi aku di: 081615168655. Hai, aku mau cari cowok nih. Aku di SURABAYA, Chinese, cakep, udah gawe. Pingin ama yang cakep-cakep juga, khususnya yang brondong. Call/sms aku di: 081332210866 sekarang juga. EMAIL Saya ARMAN, mencari teman: bapakbapak umur 40 ke atas, kebapakan, tinggal di mana aja, mau mengerti aku, berkeluarga lebih disukai. Bagi yang ingin kenal bisa hubungi lewat email di: <arman_sf@telkom.net>. Saya cowok, 28, pengen menjalin persahabatan serius dengan siapa saja di mana saja. Syukur-syukur bisa lebih jauh dan serius sebagai pasangan. Silakan email saya di: <noer@xlmail.co.id>. Halo semuanya, saya bisex, married, suka pria terutama yang udah papi-papi umur limapuluhan tahun lebih, Ada yang mau? <delta_plaza@yahoo.com>.

Gayung

Bersambut

MENCARI ABRAHAM Mohon bantuan di antara teman sehati yang mungkin tahu atau kenal dengan anak dari Malang yang bernama Abraham. Mohon kalo ada nomor telephon atau alamat email yang dapat dihubungi, dapat menginformasikan pada saya. Saya sudah kehilangan kontak lama banget dengan dia.Thanks untuk semua.... <cikmanise@yahoo.com>

Kawan ingin memanfaatkan ruang kosong ini...? Silakan hubungi Redaksi. Ruang ini terbuka untuk apa aja, bagi siapa aja, dan kapanpun juga. Awas, jangan sampe telat... Ntar nyesel loh...

MENCARI TEMAN SERIUS Saya gay umur 30 tahun, domisili Surabaya, belum punya teman serius terlebih untuk berkencan. Saya ingin menanyakan dua hal: 1. Tolong saya dibantu mencari teman gay dengan memberikan nomor kontak teman-teman gay. Teman gay yang saya dambakan adalah seorang bapak-bapak, umur lebih dari 45 tahun, berperagawakan gemuk/sedang. 2. Apakah ada tempat pijat khusus gay di Surabaya. MOEKHAMADALFIYAN <moekhamadalfiyan@yahoo.com> 1. Mohon maaf, kami tidak bisa memberika nomor kontak seseorang. Dengan dimuat di GN, mudah-mudahan akan banyak mendapat teman seperti yang diinginkan. 2. Coba cek di salah satu harian yang terbit di Surabaya.

12

Anda mungkin juga menyukai