MATERI KELAS 1
JALAN RAYA
Jalan Raya merupakan jalur-jalur tanah diatas permukaan bumi yang sengaja dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuranukuran dan konstruksinya, sehingga dapat digunakan untuk mobilitas orang, hewan, dan kendaraan.
Bagian-bagian Jalan
Bagian yang langsung berguna untuk lalu lintas Drainase jalan Perlengkapan Jalan
Jalur lalu lintas Lajur lalu lintas Bahu jalan Trotoar Median
Jalur Lalu Lintas Adalah keseluruhan bagian perkerasan yang diperuntukan untuk lalu lintas kendaraan
Lajur Kendaraan
Jumlah minimal lajur untuk jalan 2 arah adalah 2 lajur Jalur lalu lintas untuk 1 arah minimal terdiri dari 1 lajur lalu lintas.
Bahu Jalan
Suatu bagian jalan yang berdampingan dengan jalur lalu lintas untuk melindungi perkerasan dan menyediakan ruang untuk tempat berhenti sementara, parkir dan pejalan kaki.
Bahu Jalan
Trotoar
Bagian dari jalan yang disediakan khusus untuk pejalan kaki. Umumnya lebar trotoar adalah 1,5 m3,0 m
Median
Ruang tengah yang disediakan pada bagian tengah jalan untuk membatasi jalan dalam masingmasing arah
Lebar median berfariasi antara 1,0-1,2m Median dengan lebar 5 meter sebainya ditinggikan dengan kreb atau dibatasi oleh separator agar tidak dilanggar oleh kendaraan
Drainase Jalan
1. Saluran samping 2. Kemiringan melintang jalur lalu lintas 3. Kemiringan melintang bahu
Untuk daerah perkotaan yang padat penduduknya, umumnya digunakan saluran samping berbentuk persegi. Lebar dasar saluran samping tergantung debit air yang mengalir. Lebar minimum saluran samping adalah 30 cm
Kemiringan melintang bahu dapat bervariasi sampai dengan 6%, tergantung dari jenis permukaan bahu, intensitas hujan, dan kemungkinan penggunaan bahu jalan.
Kemiringan melintang bervariasi antara 2% - 4 % untuk jenis lapisan permukaan dengan mempergunakan bahan pengikat seperti aspal atau semen Sedangkan untuk jalan dengan lapisan permukaan belum mempergunakan bahan pengikat seperti jalan berkerikikl, kemiringan melintang dibuat sebesar 5 %.
Pelengkap Jalan
Kreb Pengaman Tepi
Kereb
Penonjolan atu peninggian tepi perkerasan atau bahu jalan, yang terutama dimaksudkan untuk keperluan-keperluan drainase, mencegah ketegasan tepi perkerasan.
Pengaman Tepi
Pengaman tepi bertujuan untuk memberikan ketegasan tepi badan jalan.