RINGKASAN AUDITING 2 TENTANG Bab PERSEDIAAN

Nama kelompok : 1. Agus Salim 2. Yanistifani Dharmala Putri 3. Ratna Sari Juwita 4. Evi Budi Rahayu Dosen Pengajar (05110190) (05110201) (05110274) (05110505) : Ibu Theresia Dian

ABFI INSTITUTE PERBANAS JAKARTA 2009

Siklus persediaan dan pergudangan adalah unik karena erat hubungannya dengan transaksi lainnya. Bahan baku dan buruh langsung masuk ke siklus persediaan dan pergudangan, masing masing dari siklus perolehan dan pembayaran. Faktor faktor yang mempengaruhi kerumitan audit persediaan meliputi berikut ini : Persediaan umumnya adalah bagian utama dalam neraca, dan seringkali merupakan akun terbesar yang masuk ke modal kerja. Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi yang menyulitkan pengendalian fisik dan perhitungannya. Perusahaan harus menempatkan persediaannya sedemikian rupa sehingga mudah diakses untuk efisiensi produksi dan penjualan produk, tetapi penyebaran ini sering menimbulkan kesulitan pelaksanaan audit yang signifikan. Keragaman persediaan menciptakan kesulitan auditor. Penilaian persediaan juga dipersulit oleh faktor ketinggalan zaman dan perlunya mengalokasikan biaya manufaktur ke persediaan. Ada beberapa metode penilaian persediaan yang dapat diterima, tapi klien harus memakai metode tersebut secara konsisten dari tahun ke tahun.

AUDIT ATAS PERSEDIAAN

Bagian dari Audit Memperoleh dan membukukan Bahan baku, tenaga kerja, dan Overhead Mentransfer intenal aktiva dan biaya Mengirimkan barang dan Membukukan pendapatan dan biaya Mengamati persediaan fisik Menilai harga dan mengkompilasi persediaan

Siklus Yang diUji Perolehan dan Pembayarann, Penggajian dan Kepegawaian

Persediaan dan pergudangan

Penjualan dan penerimaan kas

Persediaan dan pergudangan Persediaan dan pergudangan

PROSEDUR ANALITIK UNTUK SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN

Prosedur Analitik Bandingkan persentase marjin kotor dengan tahun sebelumnya. Bandingkan perputaran persediaan (harga pokok penjualan dibagi dengan persediaan rata2) dengan tahun sebelumnya. Bandingkan persediaan per unit dengan tahun sebelumnya.

Kemungkinan Salah Saji Salah saji atau kuarng saji persediaan dan harga pokok penjualan. Inv.Keusangan persediaan yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan. Salah saji atau kurang saji persediaan. Salah saji atau kurang saji biaya per Unit, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan.

Bandingkan nilai persediaan yang diperluas dengan tahun sebelumnya.

Salah saji dalam kompilasi, biaya per unit, atau pengalian, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan.

Bandingkan biaya produksi tahun berjalan dengan tahun sebelumnya (biaya variable harus disesuaikan jika ada perubahan volume).

Salah saji biaya per unit persediaan, khususnya biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualalan.

Tujuan Audit Terkait Saldo dan Pengujian Terinci atas Saldo untuk Pengamatan Fisik Persediaan Tujuan Audit Terkait saldo
Persediaan yang

Prosedur Pengamatan Fisik Persediaan Umum

Komentar

dibukukan Pilih sampel secara acak dari nomor Tujuannya adalah menemukan

dalam kartu secara fisik ada kartu dan bandingkan dengan nomor diikutkannya barang fiktif dalam (Keberadaan).
yang ada pada fisik persediaan. Amati Persediaan dihitung yang dan ada telah apakah persediaan terjadi untuk Perhatian khusus harus diberikan kelalaian mencantumkan persediaan.

selama perhitungan. Periksa persediaan

diberikan

kartu menyakinkan bahwa telah diberi kartu. Amati apakah pergerakan persediaan terjadi selama perhitungan. Tanyakan apakah ada persediaan

untuk memastikan tidak ada yang hilang (Kelengkapan).

persediaan dalam jumlah besar.

Pengujian

ini

seharusnya

dalam lokasi lain. Hitung semua kartu yang dipakai dan tidak dipakai untuk memastikan tidak ada yang hilang atau sengaja

dilakukan pada saat penyelesaian perhitungan fisik. persediaan secara

dihilangkan.

Pengujian

ini

seharusnya

Bukukan nomor kartu untuk yang dilakukan pada saat penyelesaian terpakai dan belum terpakai guna Persediaan (Keakuratan). dihitung akurat tindak lanjut berikutnya. Hitung kembali perhitungan perhitungan persediaan secara

fisik. klien Membukukan

perhitungan

untuk meyakinkan pembukuan yang persediaan yang dilakukan klien akurat pada kartu (juga periksa dalam kertas kerja pemeriksaan dalam lembar perhitungan

deskripsi dan unit perhitungan seperti

lusin

atau

gross).

Bandingkan

persediaan yang dilakukan karena dua alasan : untuk bahwa

perhitungan fisik dengan berkas induk persediaan perpectual. Catat

mendokumentasikan

perhitungan klien untuk perhitungan pemeriksaan fisik yang memadai berikutnya. telah menguji dilakukan dan untuk bahwa

kemungkinan

klien mengubah hasil perhitungan setelah Persediaan dengan benar diklasifikasikan Periksa deskripsi pada kartu dan dalam kartu bandingkan dengan auditor meninggalkan

lokasi. Pengujian tersebut akan dilakukan bagian dari prosedur tujuan

persediaan sebagai pertama

(Klasifikasi).

fisiknya untuk bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Evaluasi apakah persentase yang

dalam

keakurasian.

tercatat pada kartu untuk barang dalam Informasi memastikan diperoleh penjualan proses itu memadai. untuk Catat dalam kertas kerja pemeriksaan dan untuk tindak lanjut bagi nomor terakhir Mendapatkan batas yang informasi memadai dan pisah bagi

pembelian persediaan dibukukan dalam periode yang layak (Pisah Batas).

dokumen pengiriman yang digunakan penjualan pada akhir tahun. Yakinkan bahwa persediaan barang tersebut tidak diikutkan dalam

perolehan

merupakan bagian yang penting dari pengamatan persediaan.

Pengujian yang memadai selama pekerjaan lapangan telah dibahas untuk penjualan dalam Bab 13 dan perolehan dalam Bab 18.

perhitungan fisik.

Unsur persediaan yang usang dan tidak terpakai dikeluarkan atau

Pengujiaan atas keusangan persediaan dengan menanyai pegawai pabrik dan

dicatat direalisir). Klien

(nilai

yang

dapat

manajemen, dan waspada terhadap barang rusak, berkarat, atau berdebu,

berhak

atau terletak ditempat tidak sesuai. membukukan Tanyakan tentang konsinyasi atau persediaan pelanggan dimasukan ke perusahaan klien. Waspadai persediaan yang dipisahkan atau ditandai khusus sebagai indikasi bukan milik klien.

persediaan pada kartu (Hak)