Anda di halaman 1dari 7

PENGAUDITAN II

RANGKUMAN MATERI KULIAH


SAP KE-09

Dosen Pengampu:

Dr.Drs. I Dewa Gede Dharma Suputra,M.Si.,Ak.

Oleh:

Kelompok 7

Ni Made Anita Dewi Natami (1515351092)

Syifa Pitaloka (1515351104)

Ida Ayu Dewi Prayogi Manuaba (1515351105)

AKUNTANSI NON REGULER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
1. BAGIAN-BAGIAN DALAM PENGAUDITAN PERSEDIAAN
Audit atas siklus persediaan dan penggudangan dapat dibagi menjadi lima aktivitas
dalam siklus sebagai berikut :
1. Pembelian dan pencatatan bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead.
2. Transfer aset dan biaya internal
3. Pengiriman barang dan pencatatan dan biaya
4. Observasi perhitungan fisik persediaan
5. Penetapan harga dan komplikasi persediaa.
Pembelian dan Pencatatan Bahan Baku, Tenaga kerja Langsung, dan Overhead
Pengendalian yang berkaitan dengan pembelian bahan baku dan biaya manufaktur
beroperasi secara efektif dan bahwa transaksi pembelian telah ditetapkan dengan benar.
Transfer Aset dan Biaya Internal
Klien mencatat aktivitas dalam catatan akuntansi biaya yang independen terhadap
siklus lain dan diuji sebagai bagian dari audit atas siklus persediaan dan penggudangan.
Pengiriman Barang dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya
Pencatatan pengiriman barang dan biaya yang bersangkutan merupakan fungsi
terakhir. Karena ini merupakan bagian dari siklus penjualan dan pengumpulan piutang,
auditor memperoleh pemahaman dan menguji pengendalian internal atas pencatatan
pengiriman sebagai bagian dari pengauditn atas siklus tersebut.
Observasi Perhitungan Fisik Persediaan
Audit harus mengobservasi perhitungan fisik persediaan yang dilakukan klien untuk
memastikan bahwa persediaan terbukukan sungguh-sungguh ada pada tanggal neraca dan
telah dihitung dengan benar oleh klien.
Penetapan Harga dan Komplikasi Persediaan
Pengujian Komplikasi persediaan yaitu penguji yang dilakukan untuk memeriksa
apakah perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar.
2. PENGAUDITAN AKUNTANSI BIAYA
Siklus dan pengendalian akuntansi biaya berbeda-beda antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan lainnya. Perbedaan ini sangat bervariasi dan lebih banyak dibanding
dengan bidang audit lainnya.
Pengendalian Akuntansi Biaya
Pengendalian akuntansi biaya adalah pengendalian yang berkaitan dengan proses
yang memengaruhi persedian fisik dan jeja biaya sejak bahan baku diminta hingga selesainya
hasil produksi.
Pengujian Akuntansi Biaya
Auditor biasanya menekankan pada empat aspek akuntansi biaya sebagai berikut:
1. Pengendalian fisik atas persediaan
2. Dokumentasi dan catatan untuk perpindahan persediaan
3. Master file persediaan perpetual
4. Catatan harga pokok per unit.
3. PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis sangat penting dalam pengauditan persediaan dan penggudangan,
sebagaimana juga dalam siklus-siklus lainnya. Selain melakukan prosedur analitis yang
memeriksa hubungan saldo akun persediaan dengan akun-akun laporan keuangan lainnya .
4. OBSERVASI FISIK PERSEDIAAN
Karena persediaan sangat berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan
lainnya, maka pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien menjadi lebih penting baik
untuk observasi fisik persediaan maupun untuk penetapan harga serta komplikasi daripada
untuk area-area audit yang lain.
Observasi Fisik Persediaan
Karena persediaan sangat berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan
lainnya, maka pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien menjadi lebih penting baik
untuk observasi fisik persediaan maupun untuk penetapan harga serta kompilasi daripada
untuk area-area audit yang lain. Dengan memahami pengaruh dari bisnis dan bidang usaha
klien terhadap persediaan, auditor menilai risiko bisnis klien untuk menentukan apakah risiko
tersebut meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan penyajian material dalam
persediaan. Setelah menilai risiko bisnis klien, auditor menentukan materialitas pelaksanaan
dan penilaian risiko inhern untuk persediaan, yang pada umumnya tinggi pada bidang-bidang
usaha seperti manufaktur dan perusahaan dagang. Pada waktu menilai risiko pengendalian,
auditor terutama memusatkan perhatian pada pengendalian internal atas catatan perpetual,
pengawasan fisik, perhitungan persediaan, dan kompilasi persediaan serta penetapan
harganya.

Persyaratan Observasi Persediaan


Standar audit (SA 501.4) berisi ketentuan sebagai berikut :
Jika persediaan berjumlah material dalam laporan keuangan, auditor harus memperoleh bukti
audit yang cukup dan tepat tentang eksistensi dan kondisi persediaan dengan :
a. Menghadiri perhitungan fisik persediaan, kecuali jika tidak praktis.
i. Mengevaluasi intruksi dan prosedur manajemen untuk mencatat dan
mengendalikan hasil perhitungan fisik persediaan.
ii. Mengobservasi pelaksanaan prosedur perhitungan fisik persediaan.
iii. Menguji perhitungan fisik.
b. Melaksanakan prosedur audit atas catatan persediaan final untuk menentukan apakah
hasil perhitungan fisik aktual.
Mengevaluasi Intruksi dan Prosedur yang Dibuat Manajemen
Hal-hal yang relevan bagi auditor dalam mengevaluasi intruksi dan prosedur antara lain
meliputi:

 Penerapan aktvitas pengendalian yang tepat dalam perhitungan fisik.


 Identifikasi yang tepat atas persediaan yang ada.
 Prosedur yang digunakan untuk mengestimasi kuantitas fisik.
 Pengendalian terhadap pergerakan persediaan di antara area, serta pengiriman dan
penerimaan persediaan sebelum dan sesudah tanggal perhitungan fisik.
Keputusan Auditor
Keputusan auditor dalam observasi fisik persediaan adalah serupa dengan keputusan yang
dilakukan auditor dalam bidang audit yang lain. Keputusan tersebut meliputi : pemilihan
prosedur audit, keputusan tentang saat prosedur akan dilakukan, penentuan ukuran sampel,
dan pemilihan unsur-unsur (Mengobservasi perhitungan atas unsur yang paling signifikan dan
sampel representative dari unsur-unsur yang tipikal, Meminta keterangan tentang unsur yang
mungkin using atau rusak, Membahas manajemen tentang alasan tidak mengikutsertakan
unsur yang material).
5. AUDIT PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI
Auditor harus memeriksa bahwa perhitungan fisik atau catatan kuantitas perpetual
telah ditentukan harganya dan dikompilasi dengan benar. Pengujian harga persediaan
mencakup semua pengujian atas harga perunit yang digunakan klien untuk memastikan
bahwa harga-harga tersebut benar. Kompilasi persediaan meliputi pengujian atas
pengikhtisaran perhitungan fisik persediaan yang dibuat klien,perhitungan ulang harga
dikalikan kuantitas,penjumlahan vertical ikthisar persdiaan,dan menelusur totalnya ke buku
besar.
Pengendalian Penetapan Harga dan Kompilasi
Pengendalian internal sekitar penetapan harga pokok per unit yang terintegrasi dengan
catatan produksi dan akuntansi lainnya memberikan asurans bahwa klien menggunakan biaya
perolehan (harga pokok) yang benar untuk persediaan akhir
Prosedur Penetapan Harga dan Kompilasi

Prosedur Observasi
Tujuan Audit Saldo Persediaan Komentar
Persediaan sebagaimana Lakukan pengujian kompilasi Batasilah pengujian
tercantum dalam daftar (lihat tujuan kebenaran perkalian dan
persediaan cocok dengan keberadaan,kelengkapan,dan penambahan,kecuali bila
hasil perhitungan ketelitian) pengendalian internal
fisik,perkaliannya Jumlahkan daftar persediaan lemah(biasanya dilakukan
benar,demikian juga untuk bahan baku barang dengan bantuan komputer).
penjumlahannya dan cocok dalam proses,dan barang jadi
juga dengan saldo di buku Telusur totalnya ke buku
besar (kecocokan saldo) besar.
Kalikan Kuantitas dengan
harga atas unsur-unsur
terpilih
Unsur-unsur persediaan Telusur persediaan yang Lima tujuan berikutnya
sebagaimana tercantum dalam tercantum dalam daftar ke dipengaruhi oleh hasil
daftar persediaan sungguh- label persediaan dan catatan observasi fisik.
sungguh ada (keberadaan) perhitungan auditor untuk Pemeriksaan nomor tag dan
memeriksa keberadaan dan perhitungan yang dilakukan
deskripsi . sebagai bagian dari observasi
Periksa nompor label yang perhitungan fisik ditelusur ke
belum digunakan yang daftar persediaan sebagai
tercantum dalam bagian dari pengujian ini.
dokumentasi auditor untuk
memastikan tidak ada label
yang ditambahkan.
Unsur-unsur persediaan yang Telusur dari label persediaan
ada telah tercantum dalam ke daftar persediaan untuk
daftar persediaan memastikan persediaan yang
(kelengkapan). tercantum dalam label telah
dimasukkan ke dalam daftar.
Periksa nomor-nomor label
untuk memastikan tidak ada
yang dibatalkan.
Unsur-unsur persediaan yang Telusur persediaan yang
tercantum dalam daftar tercantum dalam daftar ke
persediaan telah akurat label persediaan dan catatan
(ketelitian). perhitungan persediaan
auditor untuk memeriksa
kebenaran kuantitas dan
deskripsinya.
Lakukan pengujian harga
persediaan.
Unsur-unsur persediaan yang Periksa kebenaran
tercantum dalam daftar penggolongan menjadi bahan
persediaan telah digolongkan baku,barang dalam
dengan benar (penggolongan) proses,dan barang jadi
dengan membandingkan
deskripsi dalam label
persediaan dan catatan
pengujian perhitungan
auditor dengan daftar
persediaan.
Unsur-unsur persediaan yang Lakukan pengujian harga
tercantum dalam daftar bisa direalisasi,harga jual,dan
ditetapkan harganya sebesar keusangan.
nilai bisa direalisasi.

Klien mempunyai hak atas Telusur label persediaan yang


persediaan yang tercantum bertulisan "bukan milik
dalam daftar persediaan (hak) perusahaan" kedaftar
persediaan untuk memastikan
bahwa barang tersebut tidak
dimasukkan ke dalam daftar.
Review kontrak-kontrak
dengan konsumen dan
pemasok dan mintalah
keterangan dari manajemen
untuk memeriksa
kemungkinan dimasukkannya
barang konsinyasi dan barang
bukan milik perusahaan,atau
tidak dimasukkannya barang
milik perusahaan ke dalam
daftar.
Tabel diatas memperlihatkan tujuan audit dan pengujian yang bersangkutan dengan
penetapan harga persediaan dan kompilasi (kecuali untuk tujuan pisah batas).

6. PENGINTEGRASIAN PENGUJIAN
Penggujian Siklus Pembelian dan Pembayaran: Dalam pengauditan di mana klien
memiliki master file persediaan perpetual,auditor biasanya menguji hal ini sebagai bagian
dari prosedur pengujian pengendalian dan pengujian substantive golongan transaksi siklus
pembelian dan pembayaran.
Pengujian Siklus Penggajian dan Personalia: Dalam banyak hal ,catatan akuntansi biaya
untuk tenaga kerja langsung dan tidak langsungdapat diuji sebagai bagian dari siklus
penggajian dan personalia.
Pengujian Siklus Penjualan dan Pengumpulan Piutang: Kebanyakan pengujian audit
dalam penggudangan barang jadi,dan pengiriman serta pencatatan penjualan dilakukan ketika
siklus penjualan dan pengumpulan piutang terjadi.
Pengujian Akuntansi Biaya: Pengujian atas catatan akuntansi berarti memeriksa
pengendalian yang mempengaruhi persediaan yang tidak diperiksa auditor sebagai bagian
dari pengujian atas ketiga siklus yang lalu.
Persediaan Fisik,Penetapan Harga,dan Kompilasi : Perhitungan fisik,penetapan harga,dan
kompilasi ketiganya sama pentingnya dalam pengauditan persediaan karena kesalahan
penyajian dalam salah satu aktivitas tersebut akan menyebabkan kesalahan penyajian
persediaan dan harga pokok penjualan.
Daftar Pustaka

AL.Haryono Jusup.2014.Auditing Edisi II.Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi


Ilmu Ekonomi YKPN

Anda mungkin juga menyukai