Ekstraksi Cair Cair LLE
Ekstraksi Cair Cair LLE
(LLE Liquid-Liquid-Extraction)
Operasi Ekstraksi:
(Digunakan untuk berbagai macam operasi pemisahan/pemurnian)
U, Zr, Hf, Th, Lantanida, Ta, Nb, Co, Ni Umumnya separasi tahap jamak Pada dasarnya, ion logam non-kompleks tidak larut di dalam fasa organik Pembentukan ion logam kompleks oleh gugusfungsi organik, sehingga dapat diekstraksi dalam fasa organik Sering disebut juga liquid ion exchangers
4
Reaksi Ekstraksi
(Pembentukan Kompleks)
Ligand pada fasa organik membentuk kompleksi ion logam pada fasa cairnya
Pemilihan kondisi berikut akan menentukan ion logam spesifik:
Kondisi oksidasi Jari-jari ionik Stabilitas terhadap extracting ligands
Fasa-fasa kemudian dipisahkan Logam metal dipisahkan dari fasa organik dengan
Evaporasi Ekstraksi ulang
5
Efek distribusi nitrat antara (CH3CH2)2O-Diethyl ether dan air, larutan jenuh dan suhu 25oC 6 (Furman et al)
Efek konsentrasi HNO3 pada ekstraksi Uranil Nitrat dengan TBP (tri-n-butyl phosphate )
Keto
Enol
Hydrate
TTA (Thenoyltrifluoroacetone)
Reaksi Umum:
Mz+(aq) + zHTTA(org) M(TTA)z(org) + H+(aq) Bagaimana dengan tetapan kesetimbangan ?
Problem dengan LLE ?? Limbah Degradasi Ligand Pembentukan Fasa Terner Problem Kelarutan (Solubility)
Ekstrak E
Pencampuran (Mixer) Pemisahan (Separator)
Rafinat R
Campuran
10
Pencampuran (Mixer) 1
Pemisahan (Separator) 1
Pencampuran (Mixer) 2
Pemisahan (Separator) 2
Campuran
Rafinat 1
Rafinat 2
11
Menarik karena:
Banyak gas-gas menunjukkan daya larut yang sangat baik bila ditekan (tekanan dinaikkan) melebihi titik kritisnya Energi yang digunakan pada distilasi relatif lebih mahal Peraturan yang mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan serta tidak beracun (mereduksi penggunaan hidrokarbon terklorinasi). Contoh: CO2 sbg solvent (pelarut)
15
16
Tie Line
Tie line adalah garis yang menghubungkan satu titik pada rafinat dan pada extraktan Campuran yang komposisinya terletak dalam tie line akan memiliki kesetimbangan sama yaitu pada kedua titik diujung tie line Tie line dibuat dengan cara membiarkan suatu campuran yang diketahui komposisinya mencapai kesetimbangan 2 fasa.
17
Latihan mandiri 1
Suatu campuran dengan komposisi air 60 kg, ether 30 kg dan asam cuka 10 kg hendak dipisahkan dengan metode. Buatlah: - Diagram fasa berdasar tabel A3-24, - Kesetimbangan pada dua fasanya
18
Jawaban LM 1
Buatlah terlebih dahulu kesetimbngan 2 fasanya, Buatlah tie linenya Tentukan komposisi campuran yang diketahui (M) Tariklah tie line utk titik M yang paling sesuai (pendekatan grafis)
19
Efek Suhu
t4 t3 t1 t2 t3 t4 t1 t2
Suhu
20
Counter current satu tahap seperti dilukiskan pada gambar sebelah kiri bawah ini tidaklah ada dalam aplikasinya (bisa anda jelaskan mengapa?). Namun berguna dalam memahami neraca masa perhitungan selanjutnya
L0 + V2 = L1 + V1 = M L.xA + V.yA = M.xAM L.xA + V.yA = M.xAM L.xA + V.yA = M.xAM L.xC + V.yC = M.xCM
V1 L0
Campuran
Rafinat R
Ekstraksi jamak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Buatlah garis yang menghubungkan VN+1, M dan L0
Buat garis yg menghubungkan LN dan VN+1 Buat tie line yg mengenai M, Pada sisi amplop fasa > L1 & V1
VN+1 V2 V1 M
Hubungkan L1 dengan , perpotongan pada satu sisi amplop menjadi V2 Buat tie line kedua dari V2, Dst sampai melewati LN, Jumlah tahap = jumlah garis yg menemui
22
L0 L LN 1
Ekstraksi Diferensial
Proses kontinyu Umpand dan pelarut mengaliri satu sama lain Satu fasa terdispersi dalam fasa lainnya Kontak dan pemisahan terjadi dalam satu unit Fasa-fasa tsb tdk pernah Solvent berada dalam kesetimbangan kecuali secara lokal saja, yaitu pada antarmuka
Ekstrak Umpan
Rafinat
23
Differential extractors
Extract Feed Feed Extract Feed Extract Extract Feed
Extracting solvent
Extracting solvent
Extracting solvent
Extracting solvent
Raffinate
Raffinate
Raffinate
Raffinate
24
yi
Concentration profile
Raffinate Feed
x xi
Extract
25
NS = kH (x xi ) = kL ( yi y) Q H dx = k H ( x x i ) a dz
x0
kH a dx z = x xi Q H
z = NTUH hH
26
z = NTUL hL
h OH = h H QH + KQ L hL
h OL
KQ L = hL + hH Q H
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36