(Solvent Extraction)
1. Karakteristik ekstraksi pelarut sebagai metode
pemekatan
2. Ekstraksi runutan
Pembentukkan kelat
Pembentukkan senyawa koordinasi tersolvasi
netral
Pembentukkan asosiasi ion
3. Ekstraksi matriks
4. Teknik-teknik ekstraksi
5. Ekstraksi kromatografi
Karakteristik Ekstraksi
Pelarut
Metode yang paling banyak digunakan & dikembangkan
sederhana & cepat
Umumnya berkaitan dengan:
1. penentuan komposisi, struktur, dan sifat senyawa
yang dipisahkan
2. kebergantungan ekstraksi logam-logam pada komposisi
fasa aqueous
3. jenis ekstraktan,
4. konsentrasi dari unsur-unsur yang dipisahkan
5. suhu
Karakteristik Ekstraksi
Pelarut
Metode yang sesuai untuk pemekatan absolut dan relatif
digunakan untuk pemisahan unsur runutan secara selektif/
kelompok
2. Ekstraksi Runutan
Syarat: matriks tidak bereaksi dengan reagen atau
matriks ditutup dengan masking / dihilangkan
dengan cara lain misalnya dengan penguapan
2.1. Pembentukkan Kelat: M
An HA MA (o) n (o)
n
M + n HA (w) M An(w) + nH+
n+
K HA
HA(w) H+ + A-
[M An]o [H+]n
Kex =
[Mn+]w [HA]no
2.1. Pembentukkan Kelat: M An
Kesetimbangan ekstraksi melalui pembentukkan kelat, sebagai
berikut ;
Keterangan:
n = tetapan kestabilan kompleks
KnHA = tetapan disosiasi ligan atau reagen
KD.MA = tetapan distribusi kompleks
KnD.HA = tetapan distribusi ligan atau reagen
[HmMXm+n]o
Kex =
[H+]m(w) [Mn+](w) [X-]m+n(w)
2.Ekstraksi kontinyu
3.Ekstraksi counter-current
4.Ekstraksi kromatografi
Ekstraksi Batch
Merupakan cara yang paling sederhana
Dengan menambahkan pelarut pengekstraksi yang
tidak bercampur dengan pelarut semula pengocokan
sehingga terjadi kesetimbangan konsentrasi spesies
yang akan diekstrak pada kedua lapisan.