Definisi benda asing di dalam suatu organ adalah benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh, yang dalam keadaan normal tidak ada.
i.
ii.
Anorganik
II.
III.
Faktor fisik
IV.
V.
Proses menelan yang belum sempurna pada anak Faktor dental, surgikal, dan medikal
Tindakan bedah, ekstraksi gigi Belum tumbuhnya gigi molar pada anak usia < 4 tahun
VI. VII.
Meletakkan benda asing di mulut Makan tergesa-gesa dan sambil bermain Memberikan kacang atau permen pada anak yang giginya belum lengkap
Lokasi benda asing Derajat sumbatan (total atau parsial) Sifat, bentuk, serta ukuran benda asing
Gejala yang timbul dapat bervariasi, dari tanpa gejala sampai kematian akibat sumbatan total yang tidak diberi pertolongan segera
Batuk-batuk hebat secara tiba-tiba Rasa tercekik Rasa tersumbat di tenggorokan Bicara gagap
Stadium II
Gejala permulaan diikuti dengan interval asimptomatik Stadium yang berbahaya karena sering terlambat diagnosis
Sudah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi, atau infeksi sebagai reaksi terhadap BA Sering berupa batukbatuk, hemoptisis, pneumonia, dan abses paru
Stadium I
Stadium III
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
Foto esofagus
Tanpa kontras
Dibuat untuk melihat lokasi benda asing radio-opak
Dengan kontras
Dibuat untuk benda asing yang radio-lusen
Foto thoraks
dibuat untuk benda asing di saluran napas yang tidak jelas Benda asing radio-opak Melihat komplikasi: ateletaksis paru, emfisema paru
Dibuat untuk benda asing tajam yang diduga telah menusuk leher sehingga terdapat abses
Disfonia (suara parau) Stridor Batuk yang disertai sesak Rasa subjektif dari BA (pasien menunjuk lehernya sesuai letak BA
Tindakan (total) :
Segera
ditolong oleh orang yang berada di sekitar pasien dengan Perasat Heimlich
cunam
Perasat Heimlich
Melakukan penekanan pada paru dengan cara: 1. Pasien masih dapat berdiri
Penolong berdiri di belakang pasien Kepalan tangan kanan penolong pada Proc. Xyphoideus dan tangan kiri diatasnya Lakukan penekanan ke belakang dan ke atas arah paru beberapa kali sampai BA tersebut keluar
2.
Posisi penolong bertumpu pada lutut di kedua sisi pasien Kepalan tangan diletakkan dibawah Proc. Xyphoideus
napas Audible slap, palpatory thud, asthmatoid wheeze merupakan gejala Patognomonik karena BA tersebut masih dapat bergerak. Ketika batuk, BA akan terlempar mengenai pita suara. Getaran tersebut dapat dirasakan di daerah tiroid (palpatory thud), bila didengar lewat stetoskop (Audible slap). Gejala ini mudah terdengar bila posisi pasien tidur telentang dengan mulut terbuka saat batuk.
Tindakan :
Bronkoskopi
Usia
< 5 tahun : bronkoskopi kaku > 5 tahun dan dewasa : bronkoskopi serat optik Dilakukan dengan posisi trendelenburg supaya BA tidak lebih turun ke bronkus
Trakeostomi
ada)
Fase asimptomatik
Keadaan umum pasien masih baik Foto rontgen thoraks belum ada kelainan Terdengar ekspirasi memanjang (auskultasi) disertai mengi Sesak napas
2.
Fase pulmonum
Tindakan :
Bronkoskopi Trakeostomi (pada BA yang besar dan sulit dikeluarkan akibat edema laring) Torakotomi (pada BA yang tajam dan telah
Tindakan :
Foto
BA) Esofagoskopi untuk ekstraksi BA di esofagus Apabila BA tajam tidak berhasil keluar melalui esofagoskopi maka dilakukan pembedahan
tersumbat Sekret kental (unilateral) dan berbau Pada pemeriksaan tampak edema dengan inflamasi mukosa hidung unilateral dan dapat terjadi ulserasi
Tindakan :
Keluarkan
BA dengan spekulum hidung dan alat pengait BA (atau dengan cunam Nortman) Perhatian
Posisi
nyeri pada daerah yang tersangkut BA Pada laringoskopi indirek terlihat banyak ludah di sinus piriformis tempat BA tersebut
Tindakan :
Pemeriksaan
Tindakan :
Ekstraksi
BA dengan memakai cermin tenggorok dan cunam atau pinset Bila Ba tidak bisa dikeluarkan, lakukan laringoskopi direk
tertusuk di tenggorokan
Tindakan :
Mengeluarkan
Tindakan :
Ekstraksi
BA dengan pengait atau pinset Bila BA berupa serangga, teteskan kloretil untuk mematikan serangga tersebut