Anda di halaman 1dari 22

BENDA ASING DI BAGIAN THT

Kepaniteraan Klinik THT RSUD Karawang Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Definisi benda asing di dalam suatu organ adalah benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh, yang dalam keadaan normal tidak ada.

Jenis-jenis benda asing

i.

Benda asing eksogen : Organik


Benda asing endogen


Krusta Nanah Bekuan

Kacang-kacangan Tulang ikan Cairan iritatif

ii.

Anorganik

darah Mekonium dll

Kelereng Peniti Jarum dll

Etiologi dan Faktor Predisposisi


Faktor yang mempermudah terjadinya aspirasi BA : I. Faktor personal

Umur Jenis kelamin Pekerjaan, kondisi sosial, dan tempat tinggal

II.

Kegagalan mekanisme proteksi yang normal


Keadaan tidur Kesadaran menurun Alkoholisme dan epilepsi

III.

Faktor fisik

IV.

V.

Proses menelan yang belum sempurna pada anak Faktor dental, surgikal, dan medikal

Tindakan bedah, ekstraksi gigi Belum tumbuhnya gigi molar pada anak usia < 4 tahun

VI. VII.

Faktor kejiwaan (gangguan psikis dan emosi) Faktor kecerobohan


Meletakkan benda asing di mulut Makan tergesa-gesa dan sambil bermain Memberikan kacang atau permen pada anak yang giginya belum lengkap

Gejala dan Tanda


Gejala sumbatan BA tergantung pada :

Lokasi benda asing Derajat sumbatan (total atau parsial) Sifat, bentuk, serta ukuran benda asing

Gejala yang timbul dapat bervariasi, dari tanpa gejala sampai kematian akibat sumbatan total yang tidak diberi pertolongan segera

Batuk-batuk hebat secara tiba-tiba Rasa tercekik Rasa tersumbat di tenggorokan Bicara gagap

Stadium II
Gejala permulaan diikuti dengan interval asimptomatik Stadium yang berbahaya karena sering terlambat diagnosis

Sudah terjadi gejala komplikasi dengan obstruksi, erosi, atau infeksi sebagai reaksi terhadap BA Sering berupa batukbatuk, hemoptisis, pneumonia, dan abses paru

Stadium I

Stadium III

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang

Foto esofagus

Tanpa kontras
Dibuat untuk melihat lokasi benda asing radio-opak

Dengan kontras
Dibuat untuk benda asing yang radio-lusen

Foto thoraks

dibuat untuk benda asing di saluran napas yang tidak jelas Benda asing radio-opak Melihat komplikasi: ateletaksis paru, emfisema paru

Foto jaringan lunak leher

Dibuat untuk benda asing tajam yang diduga telah menusuk leher sehingga terdapat abses

Benda asing di laring


Sumbatan parsial BA Gejala :
I.

Sumbatan total BA Gejala :


II.

Disfonia (suara parau) Stridor Batuk yang disertai sesak Rasa subjektif dari BA (pasien menunjuk lehernya sesuai letak BA

Sianosis Dalam 4-5 menit menyebabkan kematian

Benda asing di laring


Tindakan (parsial) :
Laringoskopi

Tindakan (total) :
Segera

(narkosis umum/analgesia lokal) Ekstraksi BA dengan cunam, tergantung pada jenis BA :


Jarum:

ditolong oleh orang yang berada di sekitar pasien dengan Perasat Heimlich

cunam

aligator Kacang tanah: cunam kacang (peanut grasp

Perasat Heimlich
Melakukan penekanan pada paru dengan cara: 1. Pasien masih dapat berdiri

Penolong berdiri di belakang pasien Kepalan tangan kanan penolong pada Proc. Xyphoideus dan tangan kiri diatasnya Lakukan penekanan ke belakang dan ke atas arah paru beberapa kali sampai BA tersebut keluar

2.

Pasien berbaring (pingsan)


Posisi penolong bertumpu pada lutut di kedua sisi pasien Kepalan tangan diletakkan dibawah Proc. Xyphoideus

Benda asing di Trakea


Gejala :
Batuk
Sesak

napas Audible slap, palpatory thud, asthmatoid wheeze merupakan gejala Patognomonik karena BA tersebut masih dapat bergerak. Ketika batuk, BA akan terlempar mengenai pita suara. Getaran tersebut dapat dirasakan di daerah tiroid (palpatory thud), bila didengar lewat stetoskop (Audible slap). Gejala ini mudah terdengar bila posisi pasien tidur telentang dengan mulut terbuka saat batuk.

Tindakan :
Bronkoskopi
Usia

(analgia lokal/narkose umum)

< 5 tahun : bronkoskopi kaku > 5 tahun dan dewasa : bronkoskopi serat optik Dilakukan dengan posisi trendelenburg supaya BA tidak lebih turun ke bronkus
Trakeostomi

( bila fasilitas bronkoskoopi tidak

ada)

Benda asing di Bronkus


Gejala :
1.

Fase asimptomatik

Keadaan umum pasien masih baik Foto rontgen thoraks belum ada kelainan Terdengar ekspirasi memanjang (auskultasi) disertai mengi Sesak napas

2.

Fase pulmonum

Tindakan :

Bronkoskopi Trakeostomi (pada BA yang besar dan sulit dikeluarkan akibat edema laring) Torakotomi (pada BA yang tajam dan telah

Benda asing di Esofagus


Gejala :
Disfagia
Nyeri

di dada atau epigastrium (tergantung lokasi

BA) Regurgitasi (bila diberi makan atau minum)

Tindakan :
Foto

polos esofagus (untuk menentukan lokasi

BA) Esofagoskopi untuk ekstraksi BA di esofagus Apabila BA tajam tidak berhasil keluar melalui esofagoskopi maka dilakukan pembedahan

Benda asing di Hidung


Gejala :
Hidung

tersumbat Sekret kental (unilateral) dan berbau Pada pemeriksaan tampak edema dengan inflamasi mukosa hidung unilateral dan dapat terjadi ulserasi

Tindakan :
Keluarkan

BA dengan spekulum hidung dan alat pengait BA (atau dengan cunam Nortman) Perhatian
Posisi

pasien harus duduk Jangan mendorong BA ke arah nasofaring (untuk

Benda asing di Valekula dan Sinus Piriformis


Gejala :
Rasa

nyeri pada daerah yang tersangkut BA Pada laringoskopi indirek terlihat banyak ludah di sinus piriformis tempat BA tersebut

Tindakan :
Pemeriksaan

radiologik untuk menentukan lokasi

BA Laringoskopi untuk ekstraksi BA

Benda asing di Dasar Lidah


Gejala :
Nyeri

di leher Nyeri ketika menelan

Tindakan :
Ekstraksi

BA dengan memakai cermin tenggorok dan cunam atau pinset Bila Ba tidak bisa dikeluarkan, lakukan laringoskopi direk

Benda asing di Faring/Tonsil


Gejala :
Rasa

tertusuk di tenggorokan

Tindakan :
Mengeluarkan

BA dengan spatel lidah dan cunam

Benda asing di Liang Telinga


Gejala :
Rasa

nyeri di liang telinga Rasa tersumbat

Tindakan :
Ekstraksi

BA dengan pengait atau pinset Bila BA berupa serangga, teteskan kloretil untuk mematikan serangga tersebut

Anda mungkin juga menyukai