SISTEMATIKA PENGAJARAN IQRA JILID 1

HAL-HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN SEBELUM MENGAJAR IQRA JILID 1 1. Sebelum mengajarkan iqra jilid 1 seharusnya ustadz /ustadzah membaca terlebih dahulu petunjuk pengajaran yang terdapat pada iqra. 2. Bacaan langsung tidak boleh di eja atau di urai . 3. Penekanan pada makharijul huruf . 4. Tempo bacaan masih terputus-putus. 5. Merupakan kunci untuk menuju iqra berikutnya. 6. Huruf-huruf yang hampir sama agar lebih di perhatikan. 7. Belum di kenalkan nama-nama huruf . ISI DAN KANDUNGAN IQRA JILID 1 1. Pengenalan tanda baca fatkah. 2. Pengenalan huruf tunggal dari ALIF sampai YA. 3. Pengenalan huruf yang hampir sama makhrajnya. CARA MENGAJARKAN HURUF ALIF ( )

1. Dikenalkan kepada karakteristik benda yang dekat dengan bentuk ALIF seperti Pensil, Pulpen, Lidi, Paku,dll. 2. Alternatif peyampaian apabila santri tidak mengenal /tidak bisa mengucapkan ALIF bisa menggunakan pendekatan bercerita, bermain, menyanyi, dan gambar. Seperti kata-kata seorang ibu sedang menyuapi anaknya. A-AA..ya, nak. 3. Langsung tidak di urai atau dieja. CARA MENGAJARKAN HURUF BA, TA, DAN, TSA ( ) 1. Dikenalkan kepada karakteristik benda benda yang dekat dengan bentuk tersebut. Seperti Mangkok, Piring, dll. 2. Titik yang ada pada masing-masing huruf bisa didekatkan kepada bentuk bulat baso, bola atau telur. Misalnya kalau mangkuk ada basonya satu maka bunyinya BA. 3. Ingat ! Titk adalah yang membedakan setiap huruf tersebut.

4. Alternatif penyampaian apabila santri tidak bisa mengenal / mengucapkan bisa dengan pendekatan bercerita,bermain,bernyanyi,dan gambar. Misalnya main petak umpet untuk huruf BA atau dengan gambar batu. 5. Langsung dibaca tidak di eja atau di urai . CARA MENGAJARKAN HURUF JIM , HA DAN KHA () 1. Dikenalkan pada karakteristik benda yang dekat dengan bentuk huruf tersebut, seperti : Bebek, Ayam , dan Burung. 2. Titik yang ada pada masing masing huruf bisa di dekatkan pada bentuk telor, Misalnya : Gambar bebek ada telornya di bawah bunyinya JA. 3. Ingat ! Titk adalah yang membedakan setiap huruf tersebut. 4. Alternatif penyampaian apabila santri tidak bisa mengenal / mengucapkan bisa dengan pendekatan bercerita,bermain,bernyanyi,dan gambar. Misalnya 5.