Kompetensi
Manajemen Pembinaan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan
7/14/2009
DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur
Tim Pendidikan
Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi
Acara:
Pembinaan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan
Diselenggarakan oleh:
Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Oleh:
Mohammad Liwafa
Ketua DPD HISPPI PNF
Propinsi Jawa Timur
Jl. Juwono 7-9, Jl. K.Lemah Duwur no.57B, Bangkalan
1.STANDAR ISI
1.1.KURIKULUM
• Lembaga Kursus dan Pelatihan dan Pelatihan HARUS memiliki Kurikulum.
• Kurikulum dikembangkan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
• Kurikulum diharapkan ditinjau dan diadakan perubahan atau perbaikan secara
berkala.
1.2.BEBAN BELAJAR
• Disesuaikan pada jenis Kursus dan Pelatihan.
• Beban Belajar SEHARUSNYA ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar persatuan
waktu.
1.3.KALENDER PENDIDIKAN
• LKP SEHARUSNYA menyusun kalender pendidikan.
• Kalender pendidikan minimal memuat; jadwal pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
ujian, dan hari libur.
• Kalender wajib disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
1.4.SILABUS
• LKP HARUS memiliki SILABUS setiap mata pelajaran.
• Silabus seharusnya disusun oleh Pendidik atau Instruktur dan mengacu pada SKKNI
dan SKL.
• Silabus meliputi identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
atau
Kode Unit : TIK.OP.02.004.01 – TIK.OP.02.012.01
Judul Unit : Memahami Pengetahuan Warna yang diaplikasikan dalam Seni
Merangkai Bunga dan desain Floral.
Level : 1 (satu)
Deskripsi Unit : Mengindentifikasi penggolongan warna, karakter warna, simbol
warna, efek warna, dan demensi warna dalam kaitan seni merangkai
bunga dan desain floral.
Sikap yang diharapkan: Peka, cermat, rapi, terampil, teliti, hati-hati, dan rajin.
2.STANDAR PROSES
3.4. KEMITRAAN
• Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA melakukan kerjasama
dengan instansi / DUDI dalam rangka pelaksanaan MAGANG dan pemanfaatan
kelulusan.
• Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki data jumlah peserta
didik yang telah Lulus Ujian Lokal (ujian akhir lembaga) / Uji Kompetensi dalam
kurun waktu 3 tahun terakhir.
4.1. PENDIDIK
• Minimal D4 bagi rumpun / jenis Kursus dan Pelatihan yang belum mempunyai S1 di
bidangnya.
• Memiliki Sertifikat keahlian / Kompetensi / profesi di bidangnya.
• Tenaga Kependidikan SEBAIKNYA mengikuti Pelatihan Peningkatan Mutu.
6. STANDAR PENGELOLAHAN
6.1. PERENCANAAN
• Lembaga penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA merumuskan dan
menetapkan Misi, Visi, dan Tujuan serta di dokumentasikan.
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA melaksanakan
sosialisasi Misi, Visi, dan Tujuan kepada pendidik, peserta didik, Dinas Pendidikan,
dan unsur yang terkait.
6.4. KEPEMIMPINAN
• Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan HARUS memiliki kompetensi mengelola
serta pengetahuan tentang program yang dilaksanakan.
7. STANDAR PEMBIAYAAN
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA memiliki dokumen
(pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana.
• Sumber biaya dari pemilik, pemerintah, peserta didik, dan sumber lain yang sah.
• LKP menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) per tahun.
8. STANDAR PENILAIAN
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan HARUS melakukan penilaian hasil belajar
secara periodik (tengah dan akhir program).
• Penilaian hasil belajar SEHARUSNYA menggunakan teknik penilaian berupa portfolio /
praktek.
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA memiliki panduan
penilaian.
• Peserta kursus dan pelatihan HARUS mengikuti Ujian Akhir Lembaga.
• Peserta Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA mengikuti Uji Kompetensi yang
dilaksanakan oleh LEMBAGA SERTIFIKASI (LSK / LSP) sesuai kebutuhan masing-
masing.
Terima Kasih