Anda di halaman 1dari 10

Inovasi Kursus Menuju Uji

Kompetensi
Manajemen Pembinaan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan

7/14/2009
DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur
Tim Pendidikan
Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

Acara:
Pembinaan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan

Diselenggarakan oleh:
Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Oleh:
Mohammad Liwafa
Ketua DPD HISPPI PNF
Propinsi Jawa Timur
Jl. Juwono 7-9, Jl. K.Lemah Duwur no.57B, Bangkalan

Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

KURSUS DAN PELATIHAN


UU No.20 / 2003

Bab Kelima Pasal 26


Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus dan Pelatihan, lembaga pelatihan,
kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan
pendidikan sejenis.
Kursus dan Pelatihan dan pelatihan adalah kegiatan yang diselenggarakan bagi masyarakat
unutk memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 2


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan


pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

MANAJEMEN KURSUS DAN PELATIHAN


FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
• George R. Terry : Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC)
• Luther Gullic : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, Budgeting (POSDCoRB).
• Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating,
Controlling(POCCC).
• Koontz & O’Donnel : Planning, Organizing, Staffing, Directing Controlling
(POSDC).
• Louis A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling (LPOC).
• William Newman : Planning, Organizing, Assembling of Resources,
Directing,
Controlling (POADC).
• Lindal F. Unwick : Forecasting, Planning, Organizing, Commanditing,
Coordinating, Controlling (FPOCCC).

MANAJEMEN KURSUS DAN PELATIHAN


• HARUS TERSTANDAR (PP No.19 / 2005 : STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN)
• STANDAR KURSUS DAN PELATIHAN MELIPUTI:
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana Prasarana
6. Standar Pengelolahan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 3


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

1.STANDAR ISI

1.1.KURIKULUM
• Lembaga Kursus dan Pelatihan dan Pelatihan HARUS memiliki Kurikulum.
• Kurikulum dikembangkan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
• Kurikulum diharapkan ditinjau dan diadakan perubahan atau perbaikan secara
berkala.

Contoh: Struktur Kurikulum


Persentase KBM
No Unit Kompetensi Tatap Muka Kegiatan Jumlah Jam
Teori (%) Praktek (%)
1 Ilmu Hortikultura 20% 80% 8 Jam
2 Teori Warna 30% 70% 10 Jam

1.2.BEBAN BELAJAR
• Disesuaikan pada jenis Kursus dan Pelatihan.
• Beban Belajar SEHARUSNYA ditetapkan berdasarkan jumlah jam belajar persatuan
waktu.

Contoh : Beban Belajar


Jumlah Pertemuan
No Unit Kompetensi Jumlah Jam
Jam / Hari Hari / Minggu
1 Ilmu Hortikultura 2 Jam/hari 4 Hari/Minggu 8 Jam
2 Teori Warna 2 Jam/hari 5 Hari/Minggu 10 Jam

1.3.KALENDER PENDIDIKAN
• LKP SEHARUSNYA menyusun kalender pendidikan.
• Kalender pendidikan minimal memuat; jadwal pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
ujian, dan hari libur.
• Kalender wajib disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 4


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

1.4.SILABUS
• LKP HARUS memiliki SILABUS setiap mata pelajaran.
• Silabus seharusnya disusun oleh Pendidik atau Instruktur dan mengacu pada SKKNI
dan SKL.
• Silabus meliputi identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
atau
Kode Unit : TIK.OP.02.004.01 – TIK.OP.02.012.01
Judul Unit : Memahami Pengetahuan Warna yang diaplikasikan dalam Seni
Merangkai Bunga dan desain Floral.
Level : 1 (satu)
Deskripsi Unit : Mengindentifikasi penggolongan warna, karakter warna, simbol
warna, efek warna, dan demensi warna dalam kaitan seni merangkai
bunga dan desain floral.
Sikap yang diharapkan: Peka, cermat, rapi, terampil, teliti, hati-hati, dan rajin.

Elemen / Sub Waktu


No Kriteria Unjuk Kerja Materi Pokok
Kompetensi @60 menit
1.1. Menjelaskan
penggolongan warna
yang terdapat pada
Salah satu penerapan dari lingkaran warna.
Mengidentifikasi 1.2. Menjelaskan harmoni
berbagai bahan dasar yang
penggolongan warna kombinasi warna yang
1 termasuk dalam Seni berkaitan dengan Seni 2 Jam
yang terdapat pada Merangkai Bunga dan
Merangkai Bunga dan
lingkaran warna. Desain Floral.
Desain Floral. 1.3. Menerapkan salah satu
harmoni kombinasi
warna pada suatu
rangkaian bunga.

2.STANDAR PROSES

2.1. RENCANA PEMBELAJARAN


• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SEHARUSNYA disusun berdasarkan
SILABUS mata pelajaran.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 5


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

• RPP setiap mata Pelajaran SEHARUSNYA disusun oleh Pendidik.


• RPP memuat:
1. Identitas yang meliputi nama LKP, jenis kursus dan pelatihan, nama mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, dan alokasi waktu.
2. Tujuan Pembelajaran.
3. Materi Pembelajaran.
4. Metode Pembelajaran.
5. Langkah-langkah Pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup)
6. Sumber Belajar.
7. Penilaian.

2.2. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


2.2.1. Pengolahan Kelas
• Jumlah peserta didik SEHARUSNYA sebanding dengan alat dan perlengkapan yang
dimiliki.
• Rasio WB 1 : 1

2.2.2. Bahan Ajar


• Bahan Ajar SEBAIKNYA ditetapkan oleh lembaga.
• Buku Ajar dengan rasio WB 1 : 1

2.2.3. Kegiatan Pembelajaran


• Kegiatan Pembelajaran wajib dilakukan secara interaktif agar memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi.

2.3. PENGAWASAN DAN EVALUASI


• Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA melaksanakan
pengawasan pada proses pembelajaran.
• Lembaga penyelenggara dan Program Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA
melakukan evaluasi pada akhir pendidikan.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 6


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

• Penilaian program dilaksanakan oleh penyelenggara / pengelola LKP dan Dinas


Pendidikan Kab / Kota Surabaya.
• Supervisi program dilaksanakan oleh penyelenggara / pengelola LKP dan Dinas
Pendidikan Kab / Kota Surabaya.
• Hasil pengawasan dan Evaluasi proses pembelajaran sebaiknya dilaporkan kepada
pihak-pihak yang terkait, yaitu: Dinas Pendidikan, Pemilik / Yayasan.
• Tindak Lanjut program:
1. Penyelenggara / pengelola memberi bimbingan kepada pendidik.
2. Penyelenggara / pengelola memberikan informasi peluang kerja kepada peserta /
lulusan.

3.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

3.1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


• SKL HARUS digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik.

3.2. ACUAN STANDAR


• SKL harus mengacu kepada SKKNI yang berlaku.

3.3. STANDAR KOMPETENSI


• Standar Kompetensi (SK) atau Unit Kompetensi (UK) dan Kompetensi Dasar (KD),
atau Elemen Kompetensi (EK) yang mengacu kepada Standar Kompetensi Nasional
HARUS ditetapkan pada setiap lingkup pada setiap kelompok bahan ajar.

3.4. KEMITRAAN
• Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA melakukan kerjasama
dengan instansi / DUDI dalam rangka pelaksanaan MAGANG dan pemanfaatan
kelulusan.
• Penyelenggara Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki data jumlah peserta
didik yang telah Lulus Ujian Lokal (ujian akhir lembaga) / Uji Kompetensi dalam
kurun waktu 3 tahun terakhir.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 7


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. PENDIDIK
• Minimal D4 bagi rumpun / jenis Kursus dan Pelatihan yang belum mempunyai S1 di
bidangnya.
• Memiliki Sertifikat keahlian / Kompetensi / profesi di bidangnya.
• Tenaga Kependidikan SEBAIKNYA mengikuti Pelatihan Peningkatan Mutu.

4.2. TENAGA KEPENDIDIKAN


• Minimal SMA / sederajat.
• Memiliki kompetensi / kemampuan / keahlian di bidangnya.
• Memiliki sertifikat manajemen / sertifikat kompetensi lainnya yang berkaitan dengan
pengelolahan LKP.
• Tenaga Kependidikan SEBAIKNYA mengikuti Pelatihan Peningkatan Mutu.

5.STANDAR SARANA DAN PRASARANA

5.1. PRASARANA PENDIDIKAN


• Lembaga penyelenggara Kursus dan Pelatihan HARUS memiliki tempat aktifitas
Teori dan Praktek.
• SEBAIKNYA memiliki tempat aktifitas yang lain, misalnya Ruang Perpustakaan,
Ruang Pendidik, Ruang Tata Usaha, dan Ruang Pimpinan.

5.2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PENDIDIKAN


• Ruang / tempat belajar teori dan praktek luasnya HARUS mengacu pada rasio
kelayakan dan kecukupan sesuai jumlah peserta (1:8), (1:25), (1:40), (1:50).

5.3. BUKU, MEDIA, DAN SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 8


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA menyediakan Modul,


Bahan Ajar, dan Handout yang diperlukan.

6. STANDAR PENGELOLAHAN

6.1. PERENCANAAN
• Lembaga penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA merumuskan dan
menetapkan Misi, Visi, dan Tujuan serta di dokumentasikan.
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA melaksanakan
sosialisasi Misi, Visi, dan Tujuan kepada pendidik, peserta didik, Dinas Pendidikan,
dan unsur yang terkait.

6.2. PELAKSANAAN RENCANA KERJA


• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA mempunyai pedoman
yang mengatur berbagai aspek pengelolahan secara tertulis yang mudah dibaca oleh
pihak-pihak terkait yang meliputi: Kurikulum, Kalender Pendidikan, Tata Tertib, dan
Kode Etik.

6.3. PENGAWASAN DAN EVALUASI


• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA melaporkan hasil
pengawasan pengelolahan secara tertulis kepada pemimpin lembaga dan pembina
program (Dinas Pendidikan).

6.4. KEPEMIMPINAN
• Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan HARUS memiliki kompetensi mengelola
serta pengetahuan tentang program yang dilaksanakan.

6.5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA menyediakan fasilitas-
fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 9


Inovasi Kursus Menuju Uji Kompetensi

7. STANDAR PEMBIAYAAN
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEBAIKNYA memiliki dokumen
(pembukuan) penerimaan dan pengeluaran dana.
• Sumber biaya dari pemilik, pemerintah, peserta didik, dan sumber lain yang sah.
• LKP menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) per tahun.

8. STANDAR PENILAIAN
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan HARUS melakukan penilaian hasil belajar
secara periodik (tengah dan akhir program).
• Penilaian hasil belajar SEHARUSNYA menggunakan teknik penilaian berupa portfolio /
praktek.
• Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA memiliki panduan
penilaian.
• Peserta kursus dan pelatihan HARUS mengikuti Ujian Akhir Lembaga.
• Peserta Kursus dan Pelatihan SEHARUSNYA mengikuti Uji Kompetensi yang
dilaksanakan oleh LEMBAGA SERTIFIKASI (LSK / LSP) sesuai kebutuhan masing-
masing.

Terima Kasih

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia propinsi Jawa Timur Page 10

Anda mungkin juga menyukai