Anda di halaman 1dari 30

PERANGKAT PEMBELAJARAN

UKIN

1. RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2. BAHAN AJAR
3. MEDIA PEMBELAJARAN
4. LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK (LKPD)
5. INSTRUMEN PENILAIAN

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
HAMNAN, S.Pd

19880605 202221 2 026

UPT SMA NEGERI 5 PINRANG

PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG


RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : UPT SMAN 5 Pinrang


Kelas/Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Tema : Seni Rupa
Sub Tema : Menggambar Ragam Hias
Pertemuan Ke : Pertemuan ke-1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan mpengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencampaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3 3.1. Memahami prinsip dan 3.1.1. Menjelaskan pengertian dan fungsi ragam
prosedur menggambar hias
gubahan flora, fauna, dan 3.1.2. Membedakan motif ragam hias daerah
bentuk geometrik menjadi setempat dengan daerah lain
ragam hias 3.1.3. Mampu memberikan contoh
keanekaragaman ragam hias di daerah

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi ragam hias
2. Membedakan motif ragam hias di daerah setempat dengan daerah lain
3. Memberikan contoh keanekaragaman ragam hias di daerah setempat keunikan jenis-
jenis motif pada ragam hias

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pengertian Ragam Hias
b. Fungsi Ragam Hias
c. Moti Ragam Hias

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan 15 menit
Orientasi
❖ Salam,berdoa, absensi siswa)
❖ Menyanyikan lagu indinesia raya
❖ Pre tes untuk mengetahui pemahaman awal
siswa menggambar ragam hias
Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
akan dipelajari . (Berpikir Kritis).
❖ Menyampaikan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, dan indikator pada
pertemuan yang berlangsung.

Motivasi
❖ Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik dengan
menampilkan video.

Mengamati 60 menit
Inti ❖ Siswa melihat power point presentasi tentang
materi menggambar ragam hias.
❖ Siswa mengumpulkan informasi tentang
menggambar ragam hias.
Menanya
❖ Siswa mendiskusikan tentang materi
menggambar hias secara berkelompok.
❖ Guru melakukan penilaian proses.
Menalar
❖ Siswa mengumpulkan informasi tentang
menggambar ragam hias sesuai materi yang
dibagiakan.
❖ Setiap kelompok mengerjakan LKPD.
❖ Setiap kelompok mempresentasikan hasil
materi ragam hias sesuai materi yang
dibagikan
Mencoba/asosiasi
❖ Siswa menyimpulkan informasi tentang
ragam hias
❖ Siswa menghubungkan data-data yang
diperoleh dari setiap kelompok.
❖ Guru melakukan penilaian proses.
❖ Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 15 menit
Akhir/Penutup pengertian dan fungsi ragam gias serta jenis-
jenis ragam hias.
❖ Guru memberikan post test untuk mengukur
kemampuan akhir siswa setelah melakukan
kegiatan pembelajaran.
❖ Guru dan sisawa melakukan refleksi
pembelajaran
❖ Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas.
❖ Guru menutup pembelajaran dengan doa
dilanjutkan salam.

G. Sumber Belajar
1. Buku Guru Seni Budaya kelas X, Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Tahun 2017, Kurikulum 2013 edisi 2017
2. Buku Siswa Seni Budaya kelas X, Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Tahun 2017, Kurikulum 2013 edisi 2017
3. Internet dan Sumber lain yang relevan

H. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media/Alat :
▪ Media : Video Pembelajaran, Gambar atau foto karya ragam hias

▪ Alat : Gadget Hp/laptop, Buku, Alat Tulis, LCD


2. Bahan : Bahan Ajar, LKPD

I. Penilaian
1. Tehnik Penilaian Sikap Spiritual

Bentuk Contoh Butir Waktu


No. Teknik Instrumen Instrumen Pelaksanaan Keterangan
Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk
Lampiran 1 pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran (assessment
for and of learning)

2. Tehnik Penilaian Pengetahuan


a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
b. Bentuk Instrumen: Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :

No Indikator No. Butir


1 Menjelaskan pengertian dan fungsi ragam hias 2,7
2 Membedakan motif ragam hias daerah setempat dengan daerah 1, 3, 4, 5, 6, 8,
lain 10
3 Mampu memberikan contoh keanekaragaman ragam hias di 9
daeras setempat.

Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Tehnik Penilaian Keterampilan


No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Laporan, dan Lampiran Selama atau usai Penilaian untuk
lembar 5 pembelajaran pencapaian
pengamatan berlangsung pembelajaran
diskusi

4. Keterampilan/diskusi
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen: Rubrik
c. Kisi-kisi:

Indikator aspek inisiatif dalam pembelajaran:


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ada inisiatif dalam pembelajaran

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit inisiatif dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada inisiatif dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada inisiatif dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terusmenerus dan ajeg/konsisten
Indikator aspek keaktifan dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belumajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belumajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secaraterus menerus dan ajeg/konsisten

Instrumen: lihat Lampiran 3

J. PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remidial
Dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian. Pembelajaran remidial dilaksanakan dengan cara :
a. Pembelajaran ulang
b. Bimbingan perorangan
c. Belajar kelompok
d. Pemanfaatan tutor sebaya
Pola pembelajaran remedial yang akan dilaksanakan :
▪ Remidial secara individual dilaksanakan bila lebih kecil dari 20% dari jumlah siswa
menguasai materi dibawah KKM
▪ Remidial secara kelompok dilaksanakan bila lebih besar dari 20% s.d 50% dari
jumlah siswa menguasai materi di bawah KKM
▪ Remidial secara kelasikal dilaksanakan bila lebih dari 50% dari jumlah peserta didik
menguasai materi di bawah KKM,

2. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
atau pendalaman materi (kompetensi) dalam bentuk membuat kliping, karya tulis,
pendalaman soal-soal, dan lain-lain.Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan

kepada siswa yang telah menguasai materi. Bentuk pengayaan dapat dilakukan
dengan antara lain sebagai berikut.
a. Pokok Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas. Peserta didik
membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya

Mengetahui, Pinrang, 10 juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhammad Dahlan, S.Pd, M.Pd Hamnan, S.Pd.


NIP. 19710801 199802 1 003 NIP.19880605 202221 2 026

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (SPIRITUAL DAN SOSIAL)
JURNAL

Nama Sekolah : UPT SMAN 5 Pinrang

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni


Rupa) Kelas/Semester :X/1
Petunjuk:
1. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
2. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif
maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam
jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Catatan Butir Tanda Tindak


No. Waktu Nama Siswa
Perilaku Sikap tangan lanjut
1 Agus
2 Arya Saputra
3 Desi
4 Firza
5 Hasriana
6 Mita
7 Mitahul Jannah
8 Nurwahidah Ayuni
9 Rahman
10 Reski
11 Riska Amelia
12 Saipul Jamil
13
14
Dst.
*) Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik
setelah dilakukan pembinaan.
Catatan:
a. Fokus penguatan karakter disiplin dan bertanggung jawab.
b. Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik

LAMPIRAN 2
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Nama : Kelas :

Soal

1. Motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan
sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya disebut....
A. Ragam hias Flora
B. Ragam Hias Fauna
C. Ragam Hias Figuratif
D. Ragam Hias Geometris
2. Suatu bentuk dasar dari hiasan yang pada umumnya dijadikan pola secara berulang-ulang
pada suatu hasil karya seni atau kerajinan disebut ....
A. Ragam hias
B. Ragam Lukis
C. Ragam Rupa
D. Ragam Budaya
3. Motif ragam hias dapat dijumpai pada hasil karya berupa....
A. Lukisan, batik, sulam dan origami
B. patung, anyaman, tenun dan lukisan
C. Batik, ukiran, anyaman dan tenun
D. makrame, sulam, anyaman dan gambar
4. Ragam hias flora, fauna dapat dijumpai pada....
A. Mesjid
B. Arsitektur rumah adat daerah
C. Kuil
D. Vihara
5. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di samping menunjukkan ragam
hias ....

A. Vegetal
B. Animal
C. Building
D. Manusia

6. Ragam hias yang diterapkan pada kayu dan batu dibuat dengan teknik....
A. Disulam
B. Dicetak
C. Dijahit
D. Dipahat
7. Fungsi seni ragam hias pada beca atau kereta lembu ....
A. untuk keselamatan penumpang
B. untuk menunjukkan kemahiran
C. untuk menunjukkan identiti bangsa
D. untuk nilai estetik dan menarik perhatian
8. Perhatikan gambar berikut!
Gambar motif hias tersebut di samping
adalah ....

A. Flora
B. Fauna
C. Geometris
D. Figuratif

9. Motif meander, tumpal, Kawung, swastika dan pilin adalah motif dasar ragam hias....
A. Geometris
B. Flora
C. Figuratif
D. Fauna
10. Perhatikan gambar berikut!
Motif hias di samping merupakan
perpaduan motif hias jenis....

A. Flora dan figuratif


B. Fauna dan flora
C. Geometris dan fauna
D. Figuratif dan flora

Kunci Jawaban :
1. D
2. A
3. C
4. B
5. D
6. D
7. D
8. A
9. A
10. B
Pedoman Penskoran:

1. Setiap nomor bernilai 1 poin

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑i𝑑i𝑘


2. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎi𝑟 =

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 100

3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 77

LAMPIRAN 3.

ASPEK PENILAIAN DISKUSI


NO NAMA PESERTA DIDIK JUMLAH NILAI
SCORE
INISIATIF KEAKTIFAN
4 3 2 1 4 3 2 1 Contoh

1 Agus v v 6 80

2 Arya Saputra v v 6

3 Desi v v 6

4 Firza v v 8 100

5 Hasriana v v 6

Mita
6 v v 6

7 Mitahul Jannah v v 8

8 Nurwahidah Ayuni v v 8

9 Rahman v v 6

10 Reski v v 6

11 Riska Amelia v v 8

12 Saipul Jamil v v 6
BAHAN AJAR
MENGGAMBAR RAGAM HIAS

Sekolah : UPT SMAN 5 Pinrang


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Tema : Menggambar Ragam Hias
Subtema : Pengertian, fungsi dan Motif Ragam Hias
Kelas/Semester : X/ Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi ragam hias
2. Membedakan motif ragam hias di daerah setempat dengan daerah lain
3. Memberikan contoh keanekaragaman ragam hias di daerah setempat keunikan jenis- jenis
motif pada ragam hias
B. Uraian Materi

1. Pengertian Ragam Hias


Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias yang merupakan
bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah Indonesia. Ragam
hias di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya
masing-masing daerah. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia.
Selain itu, pembuatan ragam hias juga di dasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang
bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam hias
memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya.
Ragam hias atau sering disebut ornament yang bahasa yunani ornare artinya hiasan atau
menghias , ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya di ulang ulang sehingga
menjadi pola suatu karya seni. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi
(penggayaan) dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan
pertimbangan keindahan. Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.
Fungsi ragam hias sebagai berikut
1. Fungsi murni adalah ragam hias yang dibuat hanya menghias saja demi keindahan suatu
bentuk benda atau bagunan
2. Fungsi simbolis merupakan ragam hias yang memiliki nilai simbolis tertentu didalamnya
menurut norma-norma tertentu (adat, agama, system social lainnya

3. Fungsi finansial yaitu fungsi ragam hias yang menghiasi suatu barang atau produk dapat
meningkatkan nilai jual dari barang tersebut
4. Fungsi kontruksi adalah fungsi ragam hias disamping menghiasi suatu barang atau
bagunan juga berfungsi sebagai penopang kekuatan dari bagian tertentu atau bagunan
tersebut
Keindahan ragam hias nusantara telah diterapkan pada hampir semua sendi
kehidupan manusia. Ragam hias tidak hanya terdapat pada bangunan rumah tinggal,
perabotan rumah tangga, senjata tradisional, tetapi juga terdapat pada tekstil. Perkembangan
dan pertumbuhan ragam hias pada produk tekstil sangat pesat karena mengikuti
perkembangan mode dan trend fashion. Ragam hias pada tekstil telah diterapkan sejak lama
melalui pakaian-pakaian adat yang ada di Indonesia.
2. Motif Ragam Hias
Karakteristik dan keindahan ragam hias nusantara dikenali melalui jenis motif yang
membentuk komposisi harmonis pada ragam hias. Motif ragam hias terinspirasi dari bentuk-
bentuk flora (vegetal), fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias
tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi dengan motif yang beragam.

a. Ragam hias motif flora


sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di
Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang
seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.
Gambar 2.1 Ragam Hias Motif Flora pada Batik: Sumber: https://satujam.com/ragam-hias-
flora/

b. Ragam Hias Motif Fauna, bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai
jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan dan ayam. Dalam membuat ragam
hias motif hias animal dapat digabung dengan motif hias vegetal atau motif

geometrik. Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai
objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut, seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah dapat dijumpai pada
hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk
fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan, kearifan lokal daerah tertentu di
lndonesia seperri burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan
gajah di Lampung.
Gambar 2.2 Ragam Hias Motif Fauna pada Kriya Tekstil Batik
Sumber: https://www.google.com/imgres

c. Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk - bentuk
geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya.
Bentuk geometris mulai dari garis lurus, spiral, lengkung, sig-zag dan dari bidang seperti
segi empat, segi tiga, lingkaran. Gaya ragam geometris dapat dijumpai di seluruh daerah
di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias
geometri, dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk geometris ke dalam satu motif
ragam hias. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan,
kearifan lokal daerah tertentu di lndonesia seperri burung cendrawasih

di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. Berikut adalah 5 motif
dasar ragam hias geometris yang umum diaplikasikan kain batik Indonesia.

Swastika
Ragam hias ini merupakan motif hias yang berbentuk dasar seperti huruf Z atau
zigzag yang saling berlawanan satu sama lainnya. Dalam batik motif ini biasanya
dipakai sebagai hiasan pinggir. Jika motif swastika saling berkait atau saling
berhubungan maka akan menghasilkan motif yang disebut motif Banji.

Gambar 2.3 Ragam Hias Swastia atau Banji


Sumber: https://tekooneko.com/ragam-hias-geometris/

Meander

Meander merupakan ragam hias


dengan bentuk dasar seperti huruf T yang berkembang dan memunculkan ragam hias
swastika. Digunakan sebagai hiasan pinggir dalam batik. Dalam perkembangannya,
motif meander kemudian memunculkan motif Pinggir Awan.

Kawung

Gambar 2.4 Ragam Hias Motif Meander


Sumber: https://tekooneko.com/ragam-hias-geometris/
Dalam bahasa Sunda berarti aren atau kolang-kaling. Oleh sebab itulah, ragam hias
ini mempunyai bentuk seperti buah aren yang dipotong secara melintang dan terlihat
menjadi empat biji aren. Motif ini sering digunakan sebagai hiasan bidang.

Tumpal

Gambar 2.5. Ragam Hias Motif Kawung


Sumber: https://tekooneko.com/ragam-hias-geometris/

Motif ini sangat mudah dikenali dengan bentuk dasarnya adalah segitiga sama kaki dan
sering diaplikasikan sebagai hiasan pinggir batik.

Gambar 2.6. Ragam Hias Motif Tumpal


Sumber: https://tekooneko.com/ragam-hias-geometris/

Gambar 2.7. Ragam Hias Motif Pa’paku Baka Tanatoraja


Sumber : http://www.kompasiana.com/heriyanto_rantelino/mengenal-ragam-10-ukiran-
toraja-dan-makna-filosofinya_54f350857455139e2b6c70a4

d. Ragam Hias Figur Manusia, bentuk ragam hias ini berupa objek manusia yang digambar
dengan penggayaan bentuk. Ragam hias figure manusia biasanya terdapat pada bahan
tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara
mengganbar atau melukis, memahat atau mengukir.
Gambar 2.8. Ragam Hias Kalimantan dengan Motif Figur Manusia
Sumber: https://www.google.com/imgres
3. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik
Soal latihan
1. Motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk segitiga, lingkaran persegi dan kemudian
digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya disebut....
E. Ragam hias Flora
F. Ragam Hias Fauna
G. Ragam Hias Figuratif
H. Ragam Hias Geometris
2. Suatu bentuk dasar dari hiasan yang pada umumnya dijadikan pola secara berulang-ulang
pada suatu hasil karya seni atau kerajinan disebut ....
E. Ragam hias
F. Ragam Lukis
G. Ragam Rupa
H. Ragam Budaya
3. Motif ragam hias dapat dijumpai pada hasil karya berupa....
E. Lukisan, batik, sulam dan origami
F. patung, anyaman, tenun dan lukisan
G. Batik, ukiran, anyaman dan tenun
H. makrame, sulam, anyaman dan gambar
4. Ragam hias flora, fauna dapat dijumpai pada....
E. Mesjid
F. Arsitektur rumah adat daerah
G. Kuil
H. Vihara

5.

Perhatikan gambar berikut!

6. Ragam hias yang diterapkan pada kayu dan batu dibuat dengan teknik....
E. Disulam
F. Dicetak
G. Dijahit
H. Dipahat
7. Fungsi seni ragam hias pada beca atau kereta lembu ....
E. untuk keselamatan penumpang
F. untuk menunjukkan kemahiran
G. untuk menunjukkan identiti bangsa
H. untuk nilai estetik dan menarik perhatian

8. Perhatikan gambar berikut!


Gambar motif hias tersebut di samping adalah ....
E. Flora
F. Fauna
G. Geometris
H. Figuratif

9. Motif meander, tumpal, Kawung, swastika dan pilin adalah motif dasar ragam hias....
E. Geometris
F. Flora
G. Figuratif
H. Fauna

10. Perhatikan gambar berikut!

Kunci Jawaban :
11. D
12. A
13. C
14. B
15. D
16. D
17. D
18. A
19. A
20. B
Motif hias di samping merupakan perpaduan motif hias jenis....

E. Flora dan figuratif


F. Fauna dan flora
G. Geometris dan fauna
H. Figuratif dan flora

Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tridjata Caecilia, 2019. Konsep Pendidikan Seni Rupa dan Pembelajarannya Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
https://tirto.id/menggambar-ragam-hias-pengertian-motif-dan-teknik-membuatnya-gjh2 (diakses 13 Agustus 2022)
http://www.kompasiana.com/heriyanto_rantelino/mengenal-ragam-10-ukiran-toraja-dan-makna-
filosofinya_54f350857455139e2b6c70a4 (diakses 14 Agustus 2022)

Gambar di samping menunjukkan ragam


hias ....

E. Vegetal
F. Animal
G. Building
H. Manusia

MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : UPT SMAN 5 Pinrang


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Tema : Seni Rupa
Subtema : Menggambar Ragam Hias
Kelas/Semester : X/Semester 1 (Ganjil)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi ragam hias
2. Membedakan motif ragam hias di daerah setempat dengan daerah lain
3. Memberikan contoh keanekaragaman ragam hias di daeras setempat dan keunikan jenis-
jenis motif pada ragam hias
B. MATERI POKOK :
➢ Pengertian dan motif ragam hias

C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :


➢ Media Presentasi PPT
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN

a. Bahan :

b. Alat :

Power Point
✓ Materi pembelajaran dari sumber yang relevan

➢ Power point
✓ Laptop
✓ LCD

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN

➢ Media video pembelajaran


1) Membuka program Microsoft Power Point dikomputer
2) Memulai dengan New file
3) Memilih slide design yang diinginkan
4) Menginput judul dan sub judul materi persentasi yang akan disampaikan di slide

5) Selanjutnya, menginput point-point pokok materi setiap sub secara beruntun pada slide-
slide berikutnya.

6) Power point siap digunakan


F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
➢ Power Point
1) Hubungkan laptop dengan Proyektor LCD
2) Sorot proyektor ke papan tulis untuk menampilkan Power point
3) Tampilkan power point
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Sekolah : UPT SMAN 5 Pinrang
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : Seni Budaya/ Menggambar ragam hias
Pembelajaran : Pertemuan 1
Alokasi Waktu : 20 Menit

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi ragam hias
2. Membedakan motif ragam hias di daerah setempat dengan daerah lain
3. Memberikan contoh keanekaragaman ragam hias di daera setempat d a n keunikan jenis- jenis
motif pada ragam hias

Nama Kelompok/Individu :
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.

A. Judul : Pengertian dan motif ragam hias


B. Petunjuk Belajar
1. Berdoa sebelum mengerjakan
2. Bacalah petunjuk dengan saksama
3. Diskusikan dengan kelompok pertanyaan yang ada kemudian jawablah pertanyaan
tersebut
4. Tanyakan kepada guru , jika ada yang kurang jelas

C. Alat dan Bahan :


1. Laptop
2. LCD
3. Kertas
4. Buku tulis
5. Alat Tulis

D. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang pengertian, fungsi dan jenis-jenis motif
ragam hias.
2. Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan oleh guru.
3. Bahan materi bisa dari buku paket
4. Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan oleh guru secara berkelompok.

Soal latihan

1. jelaskanlah apa yang dimaksud dengan ragam hias !


2. Jelaskan fungsi dari ragam hias!
3. Jelaskan perbedaan antara motif ragam hias flora
dengan motif ragam hias figuratif, serta berikan
contohnya?
4. Jelaskan perbedaan antara motif ragam hias fauna
dengan motif ragam hias geometris, serta berikan
contohnya?

Jawaban
Kunci Jawaba
1. Ragam hias atau sering disebut ornament yang bahasa
yunani ornare artinya hiasan atau menghias , ragam
hias adalah bentuk dasar hiasan yang umumnya di
ulang ulang sehingga menjadi pola suatu karya seni
hingga mengisi seluruh area kosong suatu karya.
2. Fungsi Ragam hias
BAHAN AJAR
1. Fungsi murni adalah ragam hias yang dibuat hanya menghias saja demi keindahan
suatu bentuk benda atau bagunan
2. Fungsi simbolis merupakan ragam hias yang memiliki nilai simbolis tertentu
didalamnya menurut norma-norma tertentu (adat, agama, system social lainnya
3. Fungsi finansial yaitu fungsi ragam hias yang menghiasi suatu barang atau produk
dapat meningkatkan nilai jual dari barang tersebut
4. Fungsi kontruksi adalah fungsi ragam hias disamping menghiasi suatu barang atau
bagunan juga berfungsi sebagai penopang kekuatan dari bagian tertentu
atau bagunan tersebut
3. Ragam hias motif flora adalah ragam hias yang menggunakan bentuk flora atau
tumbuhan sebagai objek motifnya contohnya motif flora pada kain batik dan ukiran
pada kayu, sedangkan ragam hias motif figuratif adalah ragam hias yang
menggunakan bentuk figur atau manusia sebagai objek motifnya contohnya ragam
hias figuratif suku toraja dan suku dayak Kalimantan
4. Ragam hias motif fauna adalah ragam hias yang menggunakan bentuk fauna atau
hewan sebagai objek motifnya contohnya batik motif kupu kupu yang merupakan
simbol dari kabupaten maros dan burung cendrawasih di papua, sedangkan motif
ragam hias geometris adalah merupakan
motif hias yang
dikembangkan dari bentuk - bentuk geometris dan
kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi
pembuatnya. Bentuk geometris mulai dari garis lurus,
spiral, lengkung, sig-zag dan dari bidang seperti segi
empat, segi tiga, lingkaran contohnya motif geometris
pada sarung dan motif geometris rumah adat suku toraja
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : UPT SMAN 5 Pinrang


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Tema : Seni Rupa
Sub Tema : Menggambar Ragam Hias
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Jumlah Soal 10
Bentuk Soal : Pilihan ganda

No. KD Materi Indikator Soal Level Nomor Bentuk


Kognitif Soal Soal
1 Memahami Pengertian, fungsi • Peserta didik C2 2 dan 7 Pilihan
mampu ganda
menjelaskan
pengertian dan
fungi ragam hias
• Peserta didik
mampu
membedakan
motif ragam
hias
• Peserta didik
mampu
memberikan
contoh ragam
hias
Di lingkungannya
prinsip dan dan motif ragam hias
prosedur
menggambar
gubahan C4 1, 3, 4, 5,
flora, 6, 8,
fauna, dan dan 10
bentuk
geometrik C2 9
menjadi
ragam hias
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Tema : Seni Rupa
Sub Tema : Menggambar Ragam Hias
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022-2023

Kompetensi
Indikator Teknik Instrumen Rubrik
Dasar
Memahami • Menjelaskan pengertian ragam hias observasi Jujur, 100:Sangat
prinsip dan • Membedakan motif ragam hias berdasarkan tanggung baik 75: Baik
prosedur pengamatan jawab, bekerja 50: Cukup Baik
daerah setempat dengan daerah lain
menggambar sikap dan sama, disiplin 25: Kurang Baik
• Mampu memberikan contoh
gubahan flora, perilaku
keanekaragaman ragam hias di
fauna, dan bentuk peserta didik
daeras
geometrik menjadi saat
setempat
ragam hias menerima
pembelajaran

Aspek Penilaian Sikap

Aspek Perilaku yang dinilai


No Nama Siswa Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
BS JJ TJ DS
1 Agus
2 Arya Saputra
3 Desi
4 Firsa
5 Hasriana
6 Mita
7 Mitahuljannah
8 Nurwahida
9 Rahman
10 Resky
11 Riska Amalia
12 Saiful

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik
50 = Cukup

25 = Kurang

INSTRUMEN
PENILAIAN
PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Tema : Seni Rupa
Sub Tema : Menggambar Ragam Hias
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022-2023

Kompetensi Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Rubrik


Dasar Jawaban
3.2Memaham • Tes 1. Motif hias yang dikembangkan dari bentuk- Skor 1
i prinsip dan Menjela Pilihan bentuk geometris dan kemudian digayakan jika
prosedur s kan Ganda sesuai dengan selera dan imajinasi peserta
menggambar pengerti pembuatnya disebut.... D didik
gubahan an A. Ragam hias Flora menjawab
flora, fauna, ragam B. Ragam Hias Fauna dengan
dan bentuk hias C. Ragam Hias Figuratif benar
geometrik •
D. Ragam Hias Geometris
menjadi Membed Skor 0
ragam hias a kan jika tidak
motif menjawab
ragam
hias
daerah
setempat
dengan
daerah
lain
• Mampu
memberi
k an
contoh
2. Suatu bentuk dasar dari hiasan yang pada
umumnya dijadikan pola secara
berulang-ulang pada suatu hasil karya
seni atau kerajinan disebut .... A
A. Ragam hias
B. Ragam Lukis
C. Ragam Rupa
D. Ragam Budaya
3. Motif ragam hias dapat dijumpai pada hasil
karya berupa.... C
A. Lukisan, batik, sulam dan origami
B. patung, anyaman, tenun dan lukisan
C. Batik, ukiran, anyaman dan tenun

keanekara D. makrame, sulam, anyaman dan gambar


gaman
ragam
hias di
daeras
setempat
4. Ragam hias flora, fauna dapat dijumpai pada....
A. Mesjid
B. Arsitektur rumah adat daerah B
C. Kuil
D. Vihara
5. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas menunjukkan ragam hias ....

A. Vegetal
B. Animal
C. Building
D. Manusia
6. Ragam hias yang diterapkan pada kayu dan batu dibuat
dengan teknik.... D
A. Disulam

B. Dicetak
C. Dijahit
D. Dipahat
7. Fungsi seni ragam hias pada beca atau kereta lembu ....
A. untuk keselamatan penumpang
B. untuk menunjukkan kemahiran D
C. untuk menunjukkan identiti bangsa
D. untuk nilai estetik dan menarik perhatian
8. Perhatikan gambar berikut!

Gambar motif hias tersebut di atas adalah ....

A. Flora
B. Fauna
C. Geometris
D. Figuratif

9. Motif meander, tumpal, Kawung, swastika dan pilin adalah


motif dasar ragam hias....
A. Geometris
A
B. Flora
C. Figuratif
D. Fauna
10. Perhatikan gambar berikut!
B

Motif hias di atas merupakan perpaduan motif hias jenis....

A. Flora dan figuratif


B. Fauna dan flora
C. Geometris dan fauna
D. Figuratif dan flora

Keterangan :

1. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar


dan lengkap 1

2. Jika peserta didik menjawab tetapi salah atau


tidak menjawab 0

Skor
=

Nilai
yang
dipe
role
hx
100
Nilai
mak
sima
l

INSTRUMEN
PENILAIAN
KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Tema : Menggambar Ragam Hias
Sub Tema : Pegertian dan motif ragam hias
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022-2023

Kompetensi
Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal- Rubrik
Dasar
soal/Tugas)
Memahami • Menjelaskan pengertian Tanya 1. Jelaskanlah apa yang •
prinsip dan ragam hias jawab dimaksud dengan Kesesuai
prosedur • Membedakan motif ragam ragam hias ! an
menggambar hias daerah setempat 2. Jelaskan fungsi dari ragam pertanya
gubahan flora, dengan daerah lain hias! an
fauna, dan bentuk • Mampu memberikan 3. Jelaskan perbedaan antara dengan
geometrik contoh keanekaragaman motif ragam hias flora respon
menjadi ragam ragam hias di daeras dengan motif ragam hias • Keserasian
hias setempat figuratif, serta berikan memilih
contohnya? kata
4. Jelaskan perbedaan antara • Keserasian
motif ragam hias fauna pengguna
dengan motif ragam hias an tata
geometris, serta berikan bahasa
contohnya? • Pelafalan

Aspek Penilaian
Keterampilan

Kriteria
No Aspek yang dinilai
Penilaian
Sangat baik Baik Kurang

1 Kesesuaian respon dengan


pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata


Bahasa
4 Pelafalan

Keterangan :

100 : Sangat Baik


75 : Baik
50 : Kurang

𝑆𝑘𝑜𝑟 =

Jumlah skor kriteria penilaian Banyaknya aspek yang dinilai

× 100

Aspek Penilaian Pengetahuan

Aspek pengetahuan yang Dinilai Jumlah


No Nama Siswa (Nomor Soal) Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Agus
2 Arya Saputra
3 Desi
4 Firsa
5 Hasriana
6 Mita
7 Mitahuljannah
8 Nurwahida
9 Rahman
10 Resky
11 Riska Amalia
12 Saiful

Keterangan :

1. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar


dan lengkap 1

2. Jika peserta didik menjawab tetapi salah atau


tidak menjawab 0

Skor = Nilai yang diperoleh x 100 Nilai maksimal

LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (SPIRITUAL DAN SOSIAL) JURNAL

Nama Sekolah : SMAN 5 Pinrang

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Kelas/Semester :X/1
Petunjuk:
3. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
4. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif maupun yang
negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun
belum menonjol).

Catatan Butir Tanda Tindak


No. Waktu Nama Siswa
Perilaku Sikap tangan lanjut
1 Agus
2 Arya Saputra
3 Desi
4 Firza
5 Hasriana
6 Mita
7 Mitahul Jannah
8 Nurwahidah Ayuni
9 Rahman
10 Reski
11 Riska Amelia
12 Saipul Jamil
13
14
Dst.
*) Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik setelah
dilakukan pembinaan.
Catatan:
c. Fokus penguatan karakter disiplin dan bertanggung jawab.
d. Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik

LAMPIRAN 2
Instrumen Penilaian Pengetahuan

Nama : Kelas :

Soal

1. Motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan
selera dan imajinasi pembuatnya disebut....
A. Ragam hias Flora
B. Ragam Hias Fauna
C. Ragam Hias Figuratif
D. Ragam Hias Geometris
2. Suatu bentuk dasar dari hiasan yang pada umumnya dijadikan pola secara berulang-ulang pada suatu
hasil karya seni atau kerajinan disebut ....
A. Ragam hias
B. Ragam Lukis
C. Ragam Rupa
D. Ragam Budaya
3. Motif ragam hias dapat dijumpai pada hasil karya berupa....
A. Lukisan, batik, sulam dan origami
B. patung, anyaman, tenun dan lukisan
C. Batik, ukiran, anyaman dan tenun
D. makrame, sulam, anyaman dan gambar
4. Ragam hias flora, fauna dapat dijumpai pada....
A. Mesjid
B. Arsitektur rumah adat daerah
C. Kuil
D. Vihara
5. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di samping menunjukkan ragam hias ....

I. Vegetal
J. Animal
K. Building
L. Manusia

6. Ragam hias yang diterapkan pada kayu dan batu dibuat dengan teknik....
A. Disulam
B. Dicetak
C. Dijahit
D. Dipahat
7. Fungsi seni ragam hias pada beca atau kereta lembu ....

A. untuk keselamatan penumpang


B. untuk menunjukkan kemahiran
C. untuk menunjukkan identiti bangsa
D. untuk nilai estetik dan menarik perhatian
8. Perhatikan gambar berikut!

Gambar motif hias tersebut di samping adalah ....

I. Flora
J. Fauna
K. Geometris
L. Figuratif

9. Motif meander, tumpal, Kawung, swastika dan pilin adalah motif dasar ragam hias....
A. Geometris
B. Flora
C. Figuratif
D. Fauna
10. Perhatikan gambar berikut!
Motif hias di samping merupakan perpaduan
motif hias jenis....

I. Flora dan figuratif


J. Fauna dan flora
K. Geometris dan fauna
L. Figuratif dan flora

Kunci Jawaban :
1. D
2. A
3. C
4. B
5. D
6. D
7. D
8. A
9. A
10. B

Pedoman Penskoran:

4. Setiap nomor bernilai 1 poin

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑i𝑑i𝑘


5. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎi𝑟 =

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 100

6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 77

LAMPIRAN 3.
ASPEK PENILAIAN DISKUSI
NO NAMA PESERTA DIDIK JUMLAH NILAI
SCORE
INISIATIF KEAKTIFAN
4 3 2 1 4 3 2 1 Contoh

1 Agus v v 6 80

2 Arya Saputra v v 6

3 Desi v v 6

4 Firza v v 8 100

5 Hasriana v v 6

Mita
6 v v 6

7 Mitahul Jannah v v 8

8 Nurwahidah Ayuni v v 8

9 Rahman v v 6

10 Reski v v 6

11 Riska Amelia v v 8

12 Saipul Jamil v v 6

Anda mungkin juga menyukai