Transplantasi Kornea Final
Transplantasi Kornea Final
Lapisan kornea
Terdiri dari 5 lapisan :
Epitel; 5 6 lapisan sel, bentuk sel gepeng, ujung saraf kornea pada epitel (cab. N. V), regenerasi cukup baik, jika terjadi kerusakan tidak timbul jaringan parut Membran bowman; tipis yang homogen, terdiri dari serat kolagen yang kuat, jika terjadi kerusakan timbul jaringan parut Stroma; lapisan yang paling tebal (90%), tersusun atas serabut lamelar terjalin satu sama lainnya, jika terjadi kerusakan timbul jaringan parut dan leukoma Membran discement; lapisan tipis kenyal, kuat, bening, tidak berstruktur, sebagai barrier terhadap mikroorganisme dan pembuluh darah Endotel; satu lapis sel, mempertahankan kejernihan kornea, tidak ada kemampuan regenerasi
Kelainan kornea yang menyebabkan gangguan refraksi: radang TIO meningkat sikatriks dari ulkus yang sembuh
Transplantasi kornea
Transplantasi kornea, juga dikenal sebagai pencangkokan kornea, adalah prosedur pembedahan di mana kornea yang rusak atau berpenyakit digantikan oleh jaringan kornea sumbangan (graft) secara keseluruhan (keratoplasty penetrasi) atau sebagian (keratoplasty lamelar). Cangkok diambil dari individu yang baru saja meninggal tanpa diketahui penyakit atau faktor lain yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup jaringan yang disumbangkan atau kesehatan penerima
seperti
herpes dan
keratitis jamur
Kelainan kornea, seperti keratokonus Kerusakan kornea akibat trauma mata, trauma kimia, dan lain-lain Kelainan mata karena faktor bawaan (genetik), misal Dan lain-lain
: distrofi kornea
Penetratif Keratoplasti (PK) atau prosedur cangkok kornea dengan ketebalan penuh. PK merupakan bedah mikro di mana 7-8 mm bagian tengah kornea yang rusak atau berkabut diangkat dan digantikan dengan kornea sehat dan jernih (Gambar 1a) dan dijahit dengan benang nilon bedah mikro yang sangat halus.
Lamellar Keratoplasti (LK), yang sekarang sudah banyak menggantikan bedah PK, dimana hanya bagian kornea yang rusak yang diangkat dan diganti, dengan mempertahankan jaringan kornea sehat. Bila hanya lapisan depan (anterior) dari kornea yang diganti, prosedur ini disebut Anterior Lamellar Keratoplasti (ALK), dan bila sebagian besar lapisan depan termasuk bagian kornea yang lebih dalam diganti maka prosedur ini disebut Deep Anterior Lamellar Keratoplasti (DALK). teknik Lamellar Keratoplasti terkini untuk pasien transplantasi kornea.
Bila hanya lapisan bagian belakang atau posterior dari kornea yang rusak yang diganti, prosedur ini disebut Endothelial Keratoplasti (EK atau DSAK Descemets Stripping Automated Endothelial Keratoplasty) . SNEC merupakan pusat untuk bedah Endothelial Keratoplasti di Asia dan lebih dari 39% dari transplantasi kornea di SNEC merupakan Endothelial Keratoplasti Endothelial Keratoplasti mungkin merupakan perkembangan paling penting dalam transplantasi kornea , karena pada dasarnya merupakan teknik transplantasi kornea baru melalui lubang kecil tanpa jahitan . Hanya lapisan tipis kornea terdalam yang digantikan,, yang berarti sebagian besar kornea pasien tidak diangkat, Tidak adanya jahitan berarti proses pemulihan penglihatan yang lebih cepat dan pasien Endothelial Keratoplasti memperoleh penglihatan yang lebih baik karena kelainan refraksi dan astigmat yang lebih kecil. Ahli bedah SNEC mengembangkan alat yang disebut EndoGlide, yang terbukti memungkinkan bedah Endothelial Keratoplasti lebih aman dan efektif.
Memperbaiki tajam penglihatan Menghilangkan keadaan patologik di jaringan kornea Tujuan Tektonik : Memperbaiki struktur jaringan kornea yang mengalami penipisan atau kerusakan Tujuan Kosmetik :Memulihkan kejernihan kornea agar tidak keliatan putih
Tekanan bola mata normal Kondisi air mata dan selaput lendir relatif normal
Memahami tanda klinis rejeksi transplantasi kornea merupakan kewaspadaan yang harus diperhatikan. Terdapat empat tanda klinis utama, yaitu: Mata merah Rasa silau berat Tajam penglihatan menurun Rasa sakit Tanda klinis rejeksi transplantasi kornea dapat terjadi pada satu bulan atau selambatlambatnya lima tahun setelah pembedahan. Dokter mata akan memberikan terapi medis untuk mengatasi keadaan tersebut.
PEMULIHAN SETELAH TRANSPLANTASI KORNEA Waktu yang dibutuhkan dalam proses pemulihan dapat mencapai satu tahun atau lebih. Pada beberapa minggu pertama, hindari olahraga yang berat atau mengangkat sesuatu yang berat. Dokter spesialis mata akan memberikan obat tetes mata steroid selama beberapa bulan untuk membantu pemulihan. Resipen kornea wajib menjaga matanya sepanjang waktu dengan memakai dop mata atau kacamata untu menghindari benturan, dan lain-lain.
Keratoplasti merupakan satu-satunya cara untuk menanggulangi kebutaan kornea saat ini.
KESIMPULAN
Terimakasih Asalamualaikum wr wb