A. Pendahuluan
lamelar). Cangkok diambil dari individu yang baru saja meninggal tanpa
2014-2018, didapatkan hasil yang berasal dari rekam medis dan juga Lion’s
eye bank milik Jakarta Eye Center, didapatkan total 457 tindakan keratoplasti
yang telah dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Jumlah laki-laki
cukup besar, yaitu dalam rentang usia antara 1 tahun hingga 90 tahun. Selain
itu, tindakan keratoplasti lebih sering dilakukan pada mata kanan (56.67%).
kurun tahun 2014 – 2018. Namun apabila dibagi berdasarkan tahun, pada
tahun 2014, skar kornea (38.89%) menjadi penyebab tersering, diikuti oleh
pupil, dan ruang anterior. Kornea, dengan ruang anterior dan lensa,
pertiga dari total daya optik mata. Pada manusia, kekuatan bias kornea
2
melainkan menerima nutrisi melalui difusi dari cairan air mata melalui
secara langsung melalui udara. Oksigen pertama larut dalam air mata
3
Gambar 2. Lapisan Kornea4
C. Keratoplasty
mengganti kornea yang rusak dengan kornea baru dari donor. Keratoplasti
D. Auto-Keratoplasty
1. Auto-Keratoplasty
a. Rotational Keratoplasty
4
Namun, tingkat penolakan endotel 15-20% sering terjadi, dan
kornea sentral yang tidak progresif dan kornea yang jernih di satu sisi.
opacity keluar dari sumbu visual dan kornea perifer yang jelas ke
tengah.5
5
Gambar
b. Kontralateral Keratoplasty
karena patologi kornea dan memiliki kornea sehat yang jernih tanpa
potensi visual pada mata yang berlawanan. Tidak ada risiko penolakan
6
vaskularisasi yang padat. Manfaat lain dari operasi ini adalah
7
Gambar . (a) Diffuse and (b) Slit beam illumination
E. Allo-Keratoplasty
1. Lamellar Keratoplasty
cangkok endotel dan memiliki efek yang berkurang pada jumlah sel
8
komplikasi yang terkait dengan operasi sistem terbuka, seperti sinekia
Keratoplasty (PK).
Gambar 6. (a) Injeksi udara jauh ke dalam stroma dengan jarum 27-G
bevel-down; (b) Formasi bulatan gelembung besar melewati batas
trephination; (c) Terbentuknya gelembung-gelembung besar; (d)
Membran Descemet yang terbuka setelah pengangkatan stroma
kornea; (e) Pelepasan membran Descemet donor; (f) Kesimpulan
keratoplasti lamela anterior dalam dengan teknik penjahitan gabungan
1) Indikasi
9
kornea. Oleh karena itu, indikasi untuk DALK telah meluas ke
kornea aktif.
posterior).
2) Kontraindikasi
masuk dan defek yang sudah ada sebelumnya dan kerusakan pada
pada tempatnya.
3) Komplikasi
10
Beberapa komplikasi pasca operasi serupa antara DALK
b. DSEK
11
Gambar Operator menempatkan jaringan donor ke bilik mata depan
resipien
12
sebagian, atau pengisian udara penuh selama 1 malam dikombinasi
dengan iridektomi perifer atau menggunakan acetazolamide.
1) Indikasi
2) Kontraindikasi
3) Komplikasi
13
berkurangnya sel endotel akibat manipulasi terhadap jaringan
bola mata dan mencegah peradangan lebih lanjut yang dapat menyebabkan
Bahan patch graft berasal dari kornea, sklera, perikardium dan dura
14
memberikan dukungan tektonik yang baik untuk dinding okular karena
risiko pada pasien tertentu perlu dipertimbangkan oleh operator bedah dan
dengan cara edukasi pasien, evaluasi dari gejala awal yang muncul,
15
manajemen infeksi, manajemen komplikasi, serta manajemen rejeksi post-
keratoplasti tembus.
prosedur ini antara lain untuk membuat kornea bagian sentral / aksis visual
terakhir. Beberapa dekade belakangan ini terjadi suatu peralihan tren dari
16
perforasi kornea. Indikasi terapeutik dimana intervensi pembedahan
17
DAFTAR PUSTAKA
18
13. Barker NH. 2008. Ocular herpes simplex. BMJ Clin Evid.
14. Fisher JP, Lewis ML, Blumenkranz M, Culbertson WW, Flynn HW,
Clarkson JG, Gass JD, Norton EW. 1982. The acute retinal necrosis
syndrome. Part 1: Clinical manifestations. Ophthalmology. (12):1309-16.
19