Anda di halaman 1dari 17

BUSINESS PLAN

MIE COCIS

Oleh : Ikhtiar Rini Prabawati 101710101081 THP-A

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF

Mie merupakan salah satu produk makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dari berbagai segi umur baik muda, tua maupun anak-anak. Namun jika mie dikonsumsi tanpa ditambah dengan bahan pangan lain tentu konsumen akan bosan. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan adalah Sosis. Sosis merupang daging yang telah dicincang halus dan telah di bumbui. Sosis kaya akan protein sehingga baik untuk kesehatan. Salah satu produk yang menggabungkan antara mie dan sosis adalah Mie Cocis. Mie Cocis terbuat dari mie dan sosis serta ditambah dengan berbagai bumbu yang menambah cita rasa dari Mie Cocis. Selain itu Mie Cocis sangat ekonomis sehingga sangat dekat dengan kantong mahasiswa di wilayah Universitas Jember. Produk ini juga belum ada di wilayah Universitas Jember sehingga produk ini adalah produk baru yang akan diminati oleh mahasiswa. Ditinjau dari aspek ekonominya usaha ini bisa dikatakan layak karena nilai NPV yang diraih lebih besar dari 0 yaitu sebesar 46.966,67. Nilai IRR yang diraih lebih besar dari MARR yaitu sebesar 16,19% dan nilai B/C ratio yang dihasilkan lebih dari 1 yaitu sebesar 1,09. Perhitungan yang dilakukan dalam usaha ini adalah selama 1 bulan.

BAB 1. DESKRIPSI BISNIS

1.1 Identitas Perusahaan Nama Tempat : Perusahaan Mie Cocis : Jalan kalimantan VI nomor 3, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Basis Operasi Bentuk Usaha Nama Pendiri Tempat, Tanggal Lahir : Universitas Jember : Usaha Kecil dan Menengah (UKM) : Ikhtiar Rini Prabawati : Ngawi, 20 Juli 1992

1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi : Menciptakan produk makanan yang berkualitas baik dan bergizi baik Misi :

Melakukan produksi yang higienis Menjaga mutu bahan baku serta peralatan tetap dalam keadaan baik dan layak digunakan

Menciptakan kemasan yang menarik dan mudah dibuk oleh konsumen Menyebarluaskan produk dengan cara menitipkan maupun kerjasama dengan toko-toko yang terdapat di daerah Jember

1.3 Gambaran Produk

Usaha yang akan dirikan ini merupakan penggabungan antara dua jenis makan yang berbeda yaitu sosis dan mie. Kedua produk tersebut merupakan produk yang dapat dikonsumsi secara cepat. Untuk mie tinggal di masak dengan air hangat dan campurkan bumbu sudah dapat lansung di konsumsi dan untuk sosis sendiri bisa lansung konsumsi tampa harus dimasak terlebih dahulu dan biasanya di campur dalam makanan lain untuk penyedap rasa. Ide penggabungan dua jenis makanan ini muncul untuk menarik konsumen dari penggemar mie dan sosis. Dengan penggabungan keduanya bermaksud lebih menarik konsumen karena cita rasa akan lebih bervariasai, serta bila biasanya mie dimakan dengan disedu air hangat kini setelah disedu air hangat mie digoreng dengan dengan sosis sehingga rasa gurih mie dan sosis akan lebih gurih dan pedas jika ditambahkan saus. Nama usaha yang akan dirikan adalah MIE COCIS.

BAB 2. STRATEGI PEMASARAN

Aspek pemasaran

diistilahkan sebagai aspek komersil merupakan

rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan rencana penyediaan input yang dibutuhkan untuk kelangsungan dan pelaksanaan proyek. Aspek pasar dan pemasaran mencakup beberapa aspek sebagai berikut : a. Kemana produk akan dijual Produk ini akan dijual di area dalam kampus Universitas Jember. b. Apakah pasar cukup luas untuk dapat menampung produksi baru tanpa mempengaruhi harga

Menurut survey yang telah dilakukan, pasar cukup luas untuk menerima produk usaha ini. Hal ini disebabkan persaingan dengan produk yang sama dengan usaha ini masih relatif kecil. c. Strategi pemasaran Srategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan membuat poster dan selebaran tentang produk kami. Selain itu, kita juga akan melakukan promosi di via online seperti facebook, twitter dan blog. d. Upaya Pemasaran salah satu upaya pemasaran yang bisa dilakukan adalah dengan promosi. Promosi usaha mie cocis, antara lain dengan membuat poster ataupun selebaran yang menarik dan mempublikasinya langsung ke masyarakat dan juga via online. Selain itu juga diterapkan teknik promosi dari mulut ke mulut atau promosi secara langsung. kegiatan promosi untuk mendukung penjualan usaha ini yaitu sebagai berikut: 1. Mengikuti pameran dengan mendirikan stand makanan 2. Brosur/ daftar harga, selebaran. 3. SMS, Facebook, dan Twitter 4. Promosi langsung ke konsumen. e. Target Pasar Mie cocis adalah makanan ringan yang dapat dikonsumsi oleh segala umur. Selain itu, kandungan gizi yang terkandung dalam mie cocis ini juga dapat dijadikan alternatif makanan penambah gizi. Selain praktis dalam kemasan, mie cocis juga dapat dijadikan makanan ringan pengganjal perut jika memang belum sempat sarapan di pagi hari. Berdasarkan pengamatan pasar (market observation) yang dilakukan mie cocis pemasaran akan dilakukan di sekitar kampus Universitas Jember.

BAB 3. ANALISIS PERSAINGAN

Persaingan produk makanan ringan di wilayah kampus sangat ketat. Hal ini disebabkan oleh banyak sekali produk makanan yang ada di wilayah kampus seperti sosis dan tempura goreng , berbagai macam kripik serta berbagai macam gorengan yang ada. Sehingga perlu adanya strategi pemasaran yang baik dalam penjualan produk ini. Produk mie cocis ini belum pernah ada dipasarkan di daerah kampus Universitas Jember. Selain itu, produk ini rasanya enakdan gurih, desain kemasan yang menarik dan promosi yang gencar diharapkan produk ini dapat diterima oleh masyarakat di daerah sekitar niversitas jember. Keunggulan MIE COCIS dibandingkan dengan produk pesaing yaitu : 1. Tampilan lebih menarik ketika penggabungan antar mie dan sosis. 2. Cita rasa lebih bervariasi. 3. Kandungan protein dan karbohidrat seimbang,bila mie dan sosis di gabung.

BAB 4. RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN

Tujuan dari usaha mie cocis ini yaitu membuat produk baru dengan penggabungan mie dengan sosis untuk dijadikan makanan yang lebih enak dan memiliki nilai gizi yang tinggi serta menambah nilai ekonomi mie dan sosis. Dengan adanya produk ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakan disekitar kampus Universitas Jember dan memperkenalkan produk ini lebih luas lagi, khususnya di daerah Jember dan sekitarnya. Untuk mencapai tujuan yang dihapkan diatas dapat menggunakan strategi-strategi untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Strategi yang digunakan yaitu dengan promosi melalui poster, media online dan lain-lain. Selain itu juga dengan cara memberi gratis 1 produk untuk setiap pembelian 3 produk mie cocis. Target pencapaian usaha mie cocis ini yaitu untuk awalnya hanya disekitar kampus Universitas Jember saja, namun untuk pengembangannya nanti harapannya akan memperluas pemasaran, yaitu dapat menjangkau seluruh daerah yang ada di Kabupaten Jember. Bila usaha ini dapat berkembang, maka akan dilakukan perluasan pasar lagi, mungkin dapat menjangka seluruh kabupaten Jember dan kabupaten-kabupaten lain disekitar jember. Produk mie cocis ini adalah produk yang belum ada di daerah Jember, karena itu pasti ada resiko-resiko yang harus diperhitungkan supaya usaha ini dapat tetap berjalan. Resiko-resiko dapat terjadi tanpa terduga, untuk itu bila ada resiko yang tidak diharapkan ini harus segera ditangani dengan baik. Kemungkinan resiko yang yang terjadi mungkin bahan baku yang tidak tersedia dipasaran, untuk itu harus cepat ditangani resiko ini,mungkin dapat mendatangkan bahan baku dari luar kota untuk mencukupi kebutuhan produksi.

BAB 5. RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN

Bahan baku utama produk ini adalah sosis dan mie yang didapatkan dari pasar Tanjung, Jember. Alat dan bahan baku yang digunakan dalam produksi ini adalah sebagai berikut: Alat : 1. Kompor 2. Pisau 3. Wajan 4. Panci 5. Spatula 6. Saringan Bahan : 1. Mie instan 2. Sosis 3. Telur ayam 4. Bawang putih 5. Daun bawang 7. Pisau 8. Mangkuk 9. Piring 10. Telenan 11. Sendok

nyalakan kompor

Mie instan

sosis

Panaskan miyak

Direbus 3 menit

Dikupas dandan

Gulung sosis mie

Goreng gulung sosis mie

Tiris dan Dinginkan

Pengemasan

Siap jual

Proses produksi mie cocis ; 1. mie instan direbus dengan waktu kurang lebih 5 menit hingga mie sedikit mengembang. 2. Potong bawang putih dan daun bawang tipis-tipis

3. Sementara itu kocok telur ayam dan campur dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan. 4. Setelah mie matang, gulung sosis dengan mie instan, 5. lumuri dengan kocokan telur yang sudah dicampuri bumbu. 6. Setelah semua tergulung dan dilumuri kocokan telur, goreng mie cocis ke dalam wajan yang panas. 7. Setelah berwarna kuning kecoklatan, angkat mie cocis dan tiriskan. 8. Langkah terakhir yaitu dimasukkan dalam kemasan mika dan diberi label produk. Produksi dilakukan selama 12x per bulan dengan produksi 288 bungkus setiap bulan. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak bosan sehingga waktu produksi diberi jeda. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, salamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang kami rencanakan: Nama Perusahaan Jenis Produk Nomor Telepon : Mie Cocis : Makanan ringan : 085745797947

Alamat Perusahaan : Jl. Kalimantan VI nomor 3, Jember

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.

Ikhtiar Rini p. Pimpinan

Eva Meylina Staf Produksi

Afif A. Staf Administrasi dan Keuangan

Lenny Budi P Ghofirus S. Staf Pemasaran

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit yang terdiri dari : a. Pimpinan Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu. Job description : 1. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Sushi Mie 2. Merencanakan dan menyusun program kerja 3. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu. 4. Membina karyawan. b. Staf Produksi Job Description : 1. Memonitor pelaksanaan rencana produksi. 2. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja dan peralatan. c. Staf Administrasi dan Keuangan Job Description : 1. Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang telah diproduksi dan memeriksa laporan keuangan terhadap barang-barang produksi yang telah laku terjual. 2. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan 3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

d. Staf Pemasaran Job Description : 1. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi; pembuatan dan stock usaha, distribusi, penetapan dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran 2. Menentukan pasar sasaran 3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar. 4. Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan keluar. Dalam waktu dekat ini tidak ada pihak luar yang ikut serta dengan usaha ini, namun dalam waktu yang akan datang diharapkan akan ada keikutsertaan dari pihak luar untuk mengembangkan usaha ini.

BAB 6. ANALISIS RENCANA KEUANGAN Dalam produksi Mie Cocis ini, sumber dana diperoleh dari uang milik pribadi, yaitu Rp. 600.000. Dana ini akan digunakan untuk produksi Mie cocis selama satu bulan. Rincian dana dari produksi Mie Cocis ini adalah sebagai berikut: a. Biaya Tetap
No 1 2 3 Nama Barang Penggorengan Panci alat masak (1 set) Harga 35000 35000 50000 Total Unit 1 1 Jumlah 35000 35000 50000 120000 Jumlah 48000 500 67200 192000 12000 12000 12000 28000 48000 419700

b. Biaya Variabel
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Bahan Mie Instan Garam Telur Sosis Minyak Goreng Bawang Putih Daun Bawang Bahan Bakar Mika Total Harga 1000 500 1400 16000 12000 1000 1000 14000 4000 Unit 48 1 48 12 1 12 12 2 12

modal awal usaha Pendapatan Bulanan biaya produksi

Rp 539.700,00 Rp 633.600,00 Rp 419.700,00 1.457,29 2.200,00 67,35% Rp 213.900,00

biaya produksi perpice Rp harga jual prosentase laba laba kotor / bulan Rp

Studi Kelayakan Aspek Ekonomi Ditinjau dari aspek ekonominya usaha ini bisa dikatakan layak karena nilai NPV yang diraih lebih besar dari 0 yaitu sebesar 46.966,67. Nilai IRR yang diraih lebih besar dari MARR yaitu sebesar 16,19% dan nilai B/C ratio yang dihasilkan lebih dari 1 yaitu sebesar 1,09. Perhitungan yang dilakukan dalam usaha ini adalah selama 1 bulan.

Aspek Sosial Aspek sosial di dalam studi kelayakan usaha ini mencakup beberapa poin. Diantaranya adalah sebagai berikut : a. Kesempatan kerja Di dalam usaha ini masing-masing anggota dapat memperoleh kesempatan kerja. Pembagian job disk secara terstruktur diharapkan mampu memberikan pengalaman usaha kepada tiap anggota. Usaha yang dilakukan masih tergolong usaha dalam skala kecil, sehingga masih belum memberikan kesempatan kerja kepada orang di luar keanggotaan dalam usaha ini. b. Pengaruh usaha ini terhadap industri lain Di dalam usaha pasti memiliki pengaruh antar industri ataupun produksi satu dengan yang lain. Produksi ini akan berpengaruh terhadap produksi atau usaha makanan ringan atau camilan seperti gorengan, kripik dan berbagai makanan ringan yang lain. Akan tetapi, pengaruh ini relatif lebih kecil, karena usaha yang kami jalankan dipasarkan di area dalam kampus. c. Sesuai dan tidaknya dengan kebutuhan masyarakat Hasil produksi dari usaha ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat khususnya mahasiswa Universitas Jember dan Fakultas Teknologi Pertanian. Karena produk ini dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan

dan segala umur. Selain itu, produk ini juga dapat dijadikan alternatif makanan sebagai pengganjal perut.

Anda mungkin juga menyukai