Sterilisasi Interval

Apa itu sterilisasi ? Sterilisasi adalah suatu bentuk kontrasepsi secara operatif utnuk mencegah kehamilan. Pada wanita dilakukan dengan tubektomi, sedangkan pada pria dilakukan vasektomi.

Prinsip tubektomi adalah menghalangi telur melewati saluran telur sehingga tidak terjadi konsepsi dengan sperma. Cara cara sterilisasi Tubektomi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Cara Pomeroy Cara Kroener Cara Madlener Cara Aldrige Cara Irving Cara Uchida

Keterbatasan Tubektomi : Pertimbangan sifat permanen metode kontrasepsi ini (tidak dapat dipulihkan kembali) Tidak melindungi diri dari infeksi menular seksual

Sterilisasi Interval adalah Sterilisasi tuba yang dilakukan saat sesudah masa nifas ( 6 minggu pertama setelah melahirkan ) Kapan waktu yang tepat untuk sterilisasi ? Anda tidak menginginkan keturunan lagi Usia anda saat ingin melakukan sterilisasi lebih dari 30 tahun Jumlah anak anda lebih dari 3 Tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan hati

Apakah yang harus diperhatikan setelah dilakukan sterilisasi ? Istirahat dan jaga tempat sayatan operasi : 2 hari Tidak melakukan hubungan seksual selama 1 minggu

Keuntungan Tubektomi : Sangat efektif Tidak mempangaruhi proses menyusui Tidak bergantung pada faktor senggama Pembedahan sederhana dapat dilakukan dengan anestesi lokal Tidak ada efek samping dalam jangka panjang Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual

Terima Kasih

Jenis sterilisasi yang dilakukan pada wanita adalah TUBEKTOMI Tubektomi adalah proses sterilisasi yang dilakukan dengan cara mengikat saluran telur (tuba falopi)

Bagaimana proses tubektomi dilakukan ?