The burning season Dalam film ini diceritakan kisah seorang pemuda dari sebuah daerah tepian amazon,

Brazil. Pemuda ini berusaha memperjuangkan hak hak warga lokal yang ditindas oleh penebangan hutan yang dilakukan oleh company Gordon yaitu perusahaan yang bergerak dibidang peternakan. Pemuda ini bernama Chico Mendes. Perusahaan Gordon ini mempekerjakan geng koboi dan mengerahkan tentara-tentara untuk mengatasi perlawanan dari warga Chacoeira yang semangatnya dikompori oleh Chico Mendez, sebenarnya sebelumnya ada seorang pemuda yang bernama Wilson yang merupakan aktivis dan Regina yang merupakan mahasiswi . Wilson semasa hidupnya berusaha menyadarkan masyarakat bahwa keadaan mereka sedang tertindas oleh sistem yang ada. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membentuk serikat pekerja. Organisasi ini dibentuk untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan melakukan aksi protes menentang penindasan yang sering terjadi pada masyarakat chacoeira yang dilakukan oleh Company Gordon akan tetapi wilson akhirnya terbunuh karena teror yang dilakukan oleh alves yaitu geng koboi dan regina melarikan diri ke sao paolo. Chico segera menyiarkan kematian wilson melalui radio nasional brazil. Tampaknya masyarakat tidak terima akan kematian wilson dan menuntut balas dengan kejadian ini. Maka dari itu dibunuhlah seorang pimpinan dari company gordon, yaitu sergio dan hal ini otomatis menimbulkan efek besar, mulai dari pembantaian besarbesaran dan gangguan keamanan yang dialami masyarakat sehingga masyarakat tidak tenang. Darisanalah seorang Chico bertekad untuk meneruskan perjuangan wilson yang belum selesai dalam memperjuangkan hak hak warga tepian amazon. Dengan adanya mitos-mitos dalam perusakan hutan maka masyarakat akhirnya berani melakukan perlawanan terhadap perusakan hutan yang dilakukan company gordon. Chico berpikir akan mampu memperjuangkan hak-hak masyarakat tepian jika dia berhasil menjadi gubernur, tetapi dia kalah dengan galvalho yang tidak lain orang dari company gordon. Perjuangan chico nampaknya tidak selesai disana, dia diundang untuk memperoleh penghargaan dari PBB karena usahanya menyelamatkan hutan amazon. Chico sangat pintar, dia akhirnya menyadari fungsi media untuk menyuarakan protes atau keluhan- keluhan masyarakat tepian amazon yang tertindas dan kemiskinan yang terjadi akibat penebangan hutan liar dan pembantaian. Hal tersebut cepat menyebar dan menjadi headline di surat kabar seluruh dunia. Company gordon pun marah dan mengirim perwakilannya untuk berunding. Akhirnya perundingan itu membuahkan hasil, tanah chacoeira dilindungi pemerintah Brazil dan tanah-tanah yang ditempati company gordon harus dilepas dan dikembalikan pada penduduk dan hukum akan ditegakan seadiladilnya. Pada ending film chico pun tewas dibunuh oleh alves.