Anda di halaman 1dari 2

Nama : Marguerite Afra Sapiie

Kelas : S
NPM : 2011330049
1

Suara Hati yang Menggerakkan Seluruh Dunia
(Refleksi film The Burning Season)

Film The Burning Season menceritakan betapa suara hati seorang pemuda
yang merasa bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup
masyarakatnya dapat merubah dunia.
Diawali dari suara hati seorang aktivis dan temannya, Wilson Pinheiro dan
Regina de Calvarlho yang mendorong masyarakat sekitar Cachoeira untuk
melawan sistem yang menindas kehidupan mereka, rasa tanggung jawab Chico
Mendes terhadap hutan yang menjadi sumber mata pencaharian mereka sehari-
hari pun meluap.
Chico Mendes merupakan contoh dari mereka yang mendengarkan suara hati
mereka untuk sesuatu yang mereka percayai. Dia berusaha dengan sekuat tenaga
untuk menentang sistem yang dalam kenyataannya jauh lebih besar dan kuat
daripada sekelompok warga desa yang hanya berdemonstrasi untuk melindungi
tanah mereka. Dia merasa bertanggung jawab atas hutan yang mereka rawat
sekaligus mereka gunakan dan dia benar-benar berusaha untuk melindunginya.
Pihak dari Company Bordon yang hanya memikirkan bisnis mereka dan
memutuskan untuk menghancurkan hutan Amazon untuk memperluas peternakan,
memakai kebebasan yang mereka miliki tanpa memikirkan dampaknya terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Mereka merefleksikan kebebasan mereka
tidak secara bertanggung jawab, tapi semena-mena. Mungkin mereka
menggunakan suara hati mereka, namun tidak bisa dibantah bahwa apa yang
mereka lakukan terhadap masyarakat, seperti terror-teror dan percobaan
pembunuhan adalah tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan.
Masyarakat Cachoeira pada akhirnya tergerak akan suara hati Chico Mendes
yang terus menerus melawan pembajak hutan mereka, meskipun mereka tidak
pernah berhadapan dengan hal-hal semacam itu sebelumnya. Mereka bertindak
dengan suara hati yang sama, suara hati yang menyerukan mereka untuk bersama-
sama melindungi tanah yang selama ini menghidupi mereka. Mereka membentuk

2

organisasi, tetap melakukan perlawanan meskipun sempat ditahan di penjara dan
diserang pihak militer.
Film ini merefleksikan kekonsistenan seorang pemuda yang bertindak dengan
suara hatinya untuk melindungi sesuatu yang dia anggap penting. Dia
menggerakkan suara hati berjuta-juta orang lainnya melalui media massa, film
dokumenter dan bahkan siding PBB untuk mendukung pergerakan anti-perusakan
hutan, karena dia merasa bertanggung jawab untuk melakukan pergerakan
tersebut walaupun dia mengetahui dengan jelas tentang resiko yang dihadapinya.

Anda mungkin juga menyukai