Anda di halaman 1dari 2

Korfball, diciptakan pada tahun 1901 oleh seorang guru di Amsterdam, Nico Broekhuysen, adalah permainan seperti volley

dan basket dengan satu perbedaan utama yaitu permainan ini dirancang untuk dimainkan oleh tim campuran. Ini dirancang oleh Nico Broekhuysen dengan cara ini karena ia ingin permainan yang bisa dimainkan oleh seluruh anak-anak sekolah, baik laki-laki dan perempuan mampu bersaing pada pijakan yang sama dalam permainan yang sama. Permainan ini pertama kali ditunjukkan di Belanda pada 1902, hanya beberapa tahun setelah James Naismith menemukan basket di Amerika Serikat. Sebuah asosiasi nasional dibentuk di Belanda pada 1903 dan segera permainan menyebar ke hampir 40 negara lain, termasuk Armenia, Australia, Belgia, Inggris, Jerman, India, Indonesia, Portugal, Spanyol, Jepang, Taiwan dan Amerika Serikat. Federasi Internasional de Korfball dibentuk pada 1923 dan ini berubah nama menjadi Federasi Internasional Korfball pada tahun 1978. IKF ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional dan merupakan anggota dari ARISF dan IWGA. Korfball dimainkan di dalam ruangan dan luar ruangan. Ukuran lapangannya adalah 30 x 60 m (2244 yd). Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang disebut zona. Dalam masing-masing zona tersebut terdapat tiang dengan tinggi 3,5 m (11,5 kaki) dengan keranjang di atasnya. Korfball dimainkan oleh dua tim, 8 orang (4 laki-laki, 4 perempuan), satu tim terdiri dari 2 laki-laki dan 2. Laki-laki hanya boleh berhadapan dengan laki-laki, perempuan hanya boleh berhadapan dengan perempuan. Sebuah pertandingan korfball terdiri dari dua babak, masing-masing 30 menit, dengan istirahat 10 menit di antara babak. Setiap tim memiliki pelatih sendiri, yang bisa mengganti pemain selama pertandingan, bernegosiasi dengan wasit, membuat formasi untuk pertandingan dan menjaga semangat tim. Bola ukurannya sama dengan yang digunakan dalam sepak bola (sepak bola) , tetapi lebih mudah dicengkram dan mental (hampir seperti bola basket). Pada awal awal pertandingan salah satu tim memilih salah satu dari setengah lapangan. Salah satu tim akan membela zona mereka, dengan keranjang 'mereka' di dalamnya. Pemain membuat skor dengan melemparkan bola melalui keranjang lawan. Setelah dua gol, tim yang menyerang akan bertahan dan tim yang bertahan akan menyerang. Dalam permainan ini tidak diperbolehkan men-tackle, memukul bola, atau mendrible bola (seperti basket ball, tidak diperkenankan), setelah memegang bola pemain hanya diperkenankan bergerak satu langkah. Kejuaraan Dunia

Kejuaraan dunia diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak 1978

TIMNAS Korfball Indonesia berada dibawah Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI), mewakili Indonesia di kejuaran dunia korfball pada tahun 1987 dan 1991.

Anda mungkin juga menyukai