Anda di halaman 1dari 6

Teori Dow atau The Dow Theory adalah teori analisis teknikal yang paling terkenal dalam memprediksi

trend yang sedang terjadi dibursa. Ada 6 asumsi dari teori ini: 1. Harga saham adalah harga yang paling efisien harga saham mencerminkan segala sesuatu mengenai saham tersebut. 2. Pasar mempunyai 3 trend a. Trend primer(bearish atau bullish) berlangsung selama lebih dari 1 tahun b.Trend sekunder (trend korektif) berlangsung 1 hingga 3 bulan c. Trend minor, gerakan jangka pendek, 1 hari hingga 3 minggu 3. Trend primer punya 3 fase a, fase pertama diciptakan oleh pembelian agresif investor yang tahu untuk mengantisipasi pemulihan ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang b. Fase kedua, ciri pendapatan perusahaan meningkat dan situasi ekonomi membaik c. Fase ketiga, ciri pendapatan perusahaan mencapai puncaknya dan situasi ekonomi berada di titik puncak, sehingga publik sangat antusias dalam berpartisipasi di pasar saham 4. Indeks-indeks harus mengkonfirmasi satu sama lain, artinya minimal 2 indeks menunjukkan sinyal yang sama (bearsih atau bullish) 5. Volume mengkonfirmasi trend, volume meningkat pada trend primer, jika trend primer turun, volume juga turun 6. Trend akan tetap sama sampai tanda pembalikan (reverse) muncul Penggunaan data pasar diterbitkan untuk analisis dari kedua harga saham agregat dan saham individu Dapat menghasilkan wawasan dimensi psikologis pasar Digunakan oleh investor dan perusahaan penasehat investasi Pendekatan tertua pemilihan saham Pendekatan teknis Harga bergerak dalam tren yang ditentukan oleh perubahan sikap investor Mengidentifikasi perubahan tren pada tahap awal dan menjaga postur investasi sampai bukti menunjukkan sebaliknya Pasar itu sendiri adalah sumber sendiri yang terbaik dari data tentang tren Data meliputi harga, volume, dan indikator teknis Teknisi percaya itu adalah sangat sulit untuk memperkirakan nilai intrinsik dan untuk mendapatkan dan menganalisa informasi konsisten Data pasar menunjukkan kekuatan permintaan dan penawaran Rekam mood investor yang dapat dideteksi dan kemungkinan akan berlanjut

Tools Untuk Analisa Teknikal

Penggunaan grafik, diagram, dan aturan perdagangan teknis dan indikator Harga dan volume alat utama dari analis teknikal murni Chart adalah mekanisme yang paling penting untuk menampilkan informasi Data Volume yang digunakan untuk mengukur kondisi pasar dan untuk menilai trend

Charting Pola Harga Perubahan harga dapat diakui dan dikategorikan Dukungan tingkat harga: peningkatan yang signifikan dalam permintaan diperkirakan Resistance tingkat harga: penurunan yang signifikan dalam permintaan diperkirakan Trendline: mengidentifikasi tren atau arah Momentum: kecepatan perubahan harga

Analisa Fundamental Strategi pemilihan saham umum klasik melibatkan pertumbuhan saham dan nilai saham Pertumbuhan saham membawa harapan investor dari pertumbuhan di masa depan atas rata-rata pendapatan dan valuasi atas rata-rata sebagai akibat dari harga tinggi / earning ratio Nilai saham memiliki aset murah dan neraca yang kuat

Pendekatan top-down Pertama, menganalisis perekonomian dan kondisi secara keseluruhan di pasar keamanan Kedua, menganalisis industri di mana perusahaan tertentu beroperasi Akhirnya, menganalisis perusahaan, yang melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi model penilaian

Ekonomi / Analisis Pasar Menilai keadaan ekonomi dan prospek variabel seperti keuntungan perusahaan dan tingkat suku bunga Status kegiatan ekonomi memiliki dampak yang besar terhadap harga saham secara keseluruhan Investor tidak bisa melawan tren pasar Jika pasar bergerak sangat, sebagian besar saham yang dilakukan bersama 25% sampai 50% dari variabilitas dalam pendapatan tahunan disebabkan perekonomian secara keseluruhan

Analisis Industri

Salah satu faktor industri komponen kedua, setelah pergerakan pasar secara keseluruhan, mempengaruhi variabilitas return saham Tingkat respon terhadap pergerakan pasar dapat bervariasi secara signifikan di industri Siklus bisnis mempengaruhi industri berbeda

Analisis perusahaan Analis keamanan biasanya ditugaskan industri tertentu namun laporan berurusan dengan masingmasing perusahaan Hubungan yang erat antara laba per saham dan harga saham Dividen terkait erat dengan pendapatan, tetapi belum tentu dengan pendapatan Laba merupakan kunci untuk analisis fundamental

BAPEPAM & LK 1. Tugas : Melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal 2. Tujuan : Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat a) Teratur: menjamin bahwa seluruh pelaku pasar modal wajib mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan bidangnya masing-masing dan melaksanakannya secara konsisten. b) Wajar: seluruh pelaku pasar modal melakukan kegiatannya dengan memperhatikan standar dan etika yang berlaku di dunia bisnis serta mengutamakan kepentingan masyarakat banyak c) Efisien: kegiatan pasar modal dilakukan secara cepat dan tepat dengan biaya yang relatif murah 1. Memberikan izin usaha kepada: a) Bursa Efek, b) Lembaga Kliring dan Penjaminan, c) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, d) Reksa Dana, e) Perusahaan Efek, f) Penasehat Investasi,

g) Biro Administrasi Efek 2. Memberikan izin orang perseorangan bagi: a) Wakil Penjamin Emisi Efek b) Wakil Perantara Pedagang Efek c) Wakil Manajer Investasi d) Wakil Agen Penjual Reksa Dana

3. Memberikan persetujuan bagi: a) Bank Kustodian 4. Mewajibkan Pendaftaran kepada Profesi Penunjang Pasar Modal, yaitu: a) Notaris b) Konsultan Hukum c) Penilai d) Akuntan e) Wali Amanat 5. Menetapkan Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran serta menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya pernyataan pendaftaran 6. Mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap Pihak dalam hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya 7. WEWENANG BAPEPAM & LK 4. Mewajibkan Pendaftaran kepada Profesi Penunjang Pasar Modal, yaitu: a) Notaris b) Konsultan Hukum c) Penilai d) Akuntan e) Wali Amanat 5. Menetapkan Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran serta menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya pernyataan pendaftaran 6. Mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap Pihak dalam hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya Tiga Cara Penawaran Sekuritas 1. Traditional underwriting Investment : banker membeli semua sekuritas baru perusahaan dan menjualnya kepada public. Risiko tidak laku ditanggung investment banker 2. Best Effort Offering Investment : banker menawarkan/menjualkan saham baru kepada publik, apabila tidak laku perusahaan yang mengeluarkan sekuritas tsb yang menanggung risikonya 3. Shelf Registration : Perusahaan mendaftarkan jumlah sekuritas kemudian menjual sekuritas tsb dalam kondisi yang menguntungkan pada dua tahun atau lebih yang akan datang BAGAIMANA PERUSAHAAN MENERBITKAN SEKURITAS? Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerbitkan saham dan bisa terdaftar di BEJ, diantaranya adalah : A. Mengajukan surat permohonan Listing ke BAPEPAM B. Laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat

C. Jumlah saham yang Listed minimal 1.000.000 lembar D. Jumlah pemegang saham minimal 200 E. Company Listing berlaku batasan 49% F. Perusahaan telah beroperasi lebih dari 3 tahun G. Menghasilkan laba (operasi dan bersih) selama 2 tahun terakhir H. Total kekayaan minimal Rp. 20 milyar, modal sendiri minimal Rp. 7,5 milyar dan telah disetor minimal Rp 2 milyar I. J. Kapitalisasi saham yang listed minimal Rp. 4 milyar Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang baik

Syarat-syarat untuk penerbitan Obligasi diantaranya : A. Mengajukan surat permohonan Listing ke BAPEPAM B. Laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat C. Nilai nominal obligasi min Rp. 2,5 milyar D. Jangka waktu jatuh tempo min 4 tahun E. Telah beroperasi selama 3 tahun F. Menghasilkan laba sebelum 2 tahun terakhir G. Saldo laba yang ditahan min nol rupiah H. Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang baik Dalam melakukan emisi sekuritas, pertanyaan yang perlu dijawab oleh perusahaan adalah : A. Berapa dana yang akan dihimpun dari pasar modal ? B. Jenis sekuritas apa yang akan diterbitkan ? C. Pada harga berapa sekuritas tsb akan ditawarkan pada harga perdana ? ORDER Broker maka ia membeli dan menjual sekuritas untuk pihak lain Di Indonesia dealer dan broker dijadikan satu disebut PIALANG Order untuk Transaksi : Para pemodal dalam menggunakan jasa pialang perlu memberikan spesifikasi order berikut : a. Nama perusahaan b. Apakah order tsb untuk membeli atau menjual c. Besarnya order d. Berapa lama order tsb akan berlaku e. Tipe order yang digunakan Jenis waktu order berlaku : a. Order Harian b. Open Order /Good-till-concelled (GTC) Tipe Order : a. Market Order : Pialang diminta membeli dan menjual saham pada harga pasar b. Limit Order : Pemodal akan menentukan bahwa saham akan dile-pas kalau harga melebihi atau sama dengan harga tertentu c. Stop Order/Stop Loss Order dan Stop Limit Order : Bertujuan untuk melindungi dari kerugian yang mungkin terjadi. Di BEI tipe order yang dapat dipergunakan adalah Market Order, Limit Order dan Discretionary Order . Discretionary Order : Order tersebut akan dilaksanakan pada harga yang menurut anggota bursa (pialang) terbaik bagi klien (pemodal) Proses Go Public Persiapan internal perusahaan Penyampaian maksud (Letter of intent ) ke BAPEPAM Menyatakan Pendaftaran emisi ke BAPEPAM BAPEPAM melakukan evaluasai terhadap permintaan emiten

1. 2. 3. 4.

5. BAPEPAM memberi izin kepada emiten untuk menawarkan saham ke pasar perdanA 6. Perusahaan masuk pasar perdana dengan melakukan penawaran efek langsung ke masyaraka 7. Penjatahan saham 8. Pengembalian dana,bila kelebihan permintaan berarti kelebihan bayar kansetelah penjatahan kelebihan dikembali 9. Penyerahan efek kepada pemesan sesuai jatah kepada investor 10. Pencatatanefek ke bursa,agar efek yang dibeli investor dapat diperjualbelikan di bursa (Pasar sekunder) Go Public : Merupakan serangkaian tindakan yang di lakukan oleh manajemen perusahaan dengan menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Konsekuensi dari tindakan go public antara lain. Keharusan untuk transaparan dan akuntable dalam pengelolaan perusahaan, (full disclosure) Perusahaan di tuntut untuk mentaati aturan yang di berlakukan Bapepam dalam pasar modal, khususnya kewajiban dalam pelaporan. Perubahan pola manajemen perusahaan dari informal menjadi formal Kewajiban bagi emitten untuk membayar deviden. Meningkatkan kinerja perusahaan dalam berbagai kondisi termasuk kompetitifnya persaingan.

a. b. c. d. e.

MANFAAT : 1. Perusahaan mendapatkan sumber pendanaan yang murah dengan basis pemodal yang sangat luas untuk peningkatan modal untuk melakukan ekspansi perusahaan. 2. Memberikan likuiditas dan nilai pasar terhadap kekayaaan perusahaan yang merupakan nilai ekonomis dan jerih payah pendiri. 3. Meningkatkan citra atau image kepada masyarakat terhadap perusahaan sehingga menjadi sasaran para profesional untuk bekerja. 4. Loyalitas Pemegang saham, khususnya para karyawan dan konsumen yang membeli saham. 5. Perusahaan yang go public dengan kinerja baik akan menikmati promosi melalui media massa. PROSEDUR : Sesuai dengan SK. Menteri Keuangan No 119 / KMK.013/1991, yang berhak menawarkan sahamnya kepada masyarakat adalah emitten yang telah mendaftarkan diri pada Bapepam untuk menjual atau menawarkan efek kepada masyarakat dan pernyataan pendaftaran tersebut telah efektif. Secara umum prosedurnya adalah sebagai berikut : Manajemen perusahaan menetapkan rencana mencari dana melalui go public Rencana go public mendapatkan persetujuan dalam RUPS. Emitten mencari profesi penunjang dan lembaga penunjang untuk membantu menyiapkan kelengkapan dokumen. (a). Penjamin emisi Pihak sebagai penjamin dan membentu emitten dalam proses emisi. (b) Profesi Penunjang Akuntan Publik ( Audit LK selama 2 tahun ), Notaris ( Perubahan anggaran dasar, membuat akta perjanjian perjanjian, dan notulen notulen rapat. (c) Konsultan hukum memberi pendapat dari segi hukum. (d) Perusahaan penilai Melakukan penilaian atas aktiva emitten.

Anda mungkin juga menyukai