Anda di halaman 1dari 18

Laporan Praktikum

Gesekan Pada Bidang


Miring
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Percoaan
1. Mencar koefsen gesekan stats dan knets benda yang
bergerak meuncur pada bdang mrng
2. Mencar percepatan dan kecepatan benda yang bergerak
meuncur pada bdang mrng
B. Dasar Teori
|ka Sebuah benda yang teretak pada bdang datar dan
tdak ada gaya yang kta berkan pada benda tersebut maka
akan ter|ad kesetmbangan antara gaya-gaya benda (W)
tersebut dengan gaya reaks yang dakukan oeh permukaan
yang arahnya berawanan dengan gaya berat benda, gaya n
dkena sebaga gaya norma (N). Untuk ebh |easnya
perhatkan gambar 1.
Gambar 1
Apaba bdang datar tersebut sedkt dem sedkt
dmrngkan maka pada benda beker|a yang dsebabkan oeh
komponen gaya berat yang arahnya ke bawah. Sebaga
reaksnya persentuhan antara benda dengan bdang mrng
tmbu gaya reaks berupa gaya gesek. Gaya gesek antara dua
buah benda padat terbag dua, yatu gaya gesek stats dan
dan gaya gesek knets. Beker|anya gaya gesek n dapat
dhat pada gambar 2.
Gambar 2
2
Ketka sudut kemrngan mash kec sehngga besarnya
gaya gesek mash besar dar gaya ke bawah, maka benda
tetap dam. Tetap |ka sudut dperbesar maka suatu ketka
gaya gesek (G
gesek
) akan sama dengan gaya ke bawah.
1. F
gesek
= W sn
.............................
(Rumus 1)
W = gaya berat benda
= sudut kemrngan
Gaya gesek yang beker|a se|ak bdang datar mua
dmrngkan hngga benda saat akan bergerak dkena
dengan gaya gesek stats. Besarnya gaya gesek stats n
adaah :
2. F
gesek stats
=
s
.
N.............................
(Rumus 2)

s
= koefsen gesek stats
N = gaya norma = W cos
Pada saat benda akan bergerak, F
gesek stats
mencapa na
maksmum. Dengan menggabungkan rumus (1) dan rumus
(2), maka :
3.
.................
...(Rumus 3)

s
akan semakn besar |ka permukaan benda makn kasar.
Sebaknya
s
semakn kec |ka permukaan semakn haus
atau cn. Apaba sudut kemrngan dperbesar ag maka
benda akan meuncur ke bawah, permukaan benda dengan
3
permukaan bdang akan menmbukan gaya gesek knets
dan besar gaya n adaah :
4. F
gesek knets
=
k
.
N............................
(Rumus 4)

k
= koefsen gesek knets
5. F = W sn .
k
. N
= m.g sn .
k
. m.g cos
Menurut hukum Newton II, F = m.a
|ad,
m.a =
s
sn -
k
. m.g cos
6.
7.
8. Kecepatan benda saat mencapa u|ung bdang uncur
adaah :
V = a . t
4
BAB II
A!at dan Ba"an
A. A!at
Aat - aat yang dgunakan antara an :
1. Bdang uncur dengan pan|ang 100cm dan tngg 50cm
2. Stopwatch
3. Mstar
4. Baok A, B dan C
5. Lembaran hampas
B. Ba"an
-
5
BAB III
Metode Percoaan
Daam percobaan gesekan pada bdang mrng n, metode
yang dgunakan adaah :
1. Detakkan baok d atas bdang uncur pada tempat yang
sudah dber tanda. Dukur pua pan|ang ntasan yang akan
dau oeh benda (S
t
).
2. Dangkat bdang uncur perahan-ahan hngga baok pada
konds akan meuncur. Dukur pua poss vertka baok (y)
dan horzonta baok (x).
3. Dangkat bdang uncur sedkt ke atas ag hngga baok
meuncur. Dengan menggunakan stopwatch, dukur waktu
yang dperukan baok seama meuncur sepan|ang ntasan.
4. Duang pon 1 sampa 3 masng-masng sebanyak 3ka untuk
baok A, baok B, dan baok C.
5. Dhtung :
a. pan|ang ntasan yang dau baok (r)
b. sudut-sudutnya (sn 0, cos 0, dan 0)
c. koefsen gesek stats (
s
)
d. koefsen gesek knets (
k
)
e. percepatan (a)
f. kecepatan baok saat mencapa u|ung bawah bdang uncur
(v)
6
g.
BAB I#
Data Pengamatan dan Per"itungan
$eadaan ruangan P % cmHg & T % '( & ( % ) &
Sebeum percobaan 74,6 28 77
Sesudah percobaan 74,6 28 77
A. Data Pengamatan
1. Baok A
Massa baok A (m) = 124.6 gram
Pan|ang ntasan (S
t
) = 100cm
N
o
*
%c
m&
+
%cm
&
r
%cm
&
t
%s&
sin
,
cos
,
-
s
-
k
a
%m.s
/
&
0
%m.s&
,
1 51 26
57.2
5
1.9
0.4
5
0.8
9
0.5
1
0.4
4
55.4
105.2
6
26.
7
/
55.
8
26.5
61.7
7
1.3
0.4
3
0.9
0.4
8
0.3
4
118.3
4
153.8
4
25.
5
2
53.
7
26
59.6
6
1.2
0.4
4
0.9
0.4
9
0.3
3
138.8
9
166.6
7
26.
1
*
53.
5
26.1
7
59.5
6
1.4
7
0.4
4
0.9
0.4
9
0.3
7
104.2
1
141.9
2
26.
1
2. Baok B
Massa baok B (m) = 124.4gram
Pan|ang ntasan (S
t
) = 100cm
N
o
*
%cm
&
+
%cm
&
r
%cm
&
t
%s&
sin
,
cos
,
-
s
-
k
a
%m.s
/
&
0
%m.s&
,
1 65.9 25.8
70.7
7
3.3
0.3
6
0.9
3
0.3
9
0.3
7
18.36 60.59
21.
1
/ 71 26.2
75.6
8
4.5
0.3
5
0.9
4
0.3
7
0.3
6
9.88 44.46
20.
5
2 66 25.8 70.8 3.2 0.3 0.9 0.3 0.3 19.53 62.5 21.
7
6 6 3 9 7 1
*
67.6
3
25.9
3
72.4
4
3.6
7
0.3
6
0.9
3
0.3
8
0.3
7
15.92 55.85
20.
9
3. Baok C
Massa baok C (m) = 13.9 gram
Pan|ang ntasan (S
t
) = 100cm
N
o
*
%c
m&
+
%cm
&
r
%cm
&
t
%s
&
sin
,
co
s ,
-
s
-
k
a
%m.s
/
&
0
%m.s&
,
1
63.
7
25.8
68.7
3
2.
5
0.3
8
0.9
3
0.4
1
0.3
7
32 80
22.3
3
/
60.
4
25.9
65.7
2
1.
6
0.3
9
0.9
2
0.4
2
0.3
4
78.13
125.0
1
22.9
5
2
62.
5
25.8
67.6
2
2.
2
0.3
8
0.9
2
0.4
1
0.3
7
41.32 90.9
22.3
3
*
62.
2
25.8
3
67.3
6
2.
1
0.3
8
0.9
2
0.4
1
0.3
6
50.48 98.64
22.6
3
B. Per"itungan
Rumus yang dgunakan :
1.
2.
8
3.
s =
koefsen gesek stats
4.
k
= koefsen gesek knetk
5. Percepatan
6. Kecepatan
9
BAB #
PEMBAHA3AN
Gaya gesek adaah gaya yang tmbu akbat persentuhan
angsung antara dua permukaan benda dengan arah berawanan
terhadap kecenderungan arah gerak benda. Besar gaya gesekan
tergantung pada kekasaran permukaan sentuh. Semakn kasar
permukaan, maka semakn besar gaya gesekan yang tmbu.
Gaya gesek stats adaah gesekan antara dua benda padat
yang tdak bergerak reatf satu sama annya. Sepert contoh,
gesekan stats dapat mencegah benda meuncur ke bawah pada
bdang mrng. Koefsen gesek stats umumnya dnotaskan
dengan s, dan pada umumnya ebh besar dar koefsen gesek
knets. Gaya gesek stats dhaskan dar sebuah gaya yang
dapkaskan tepat sebeum benda tersebut bergerak. Gaya
gesekan maksmum antara dua permukaan sebeum gerakan
ter|ad adaah has dar koefsen gesek stats (
s
) dkakan
dengan gaya norma (N).
f
s
=
s
N
Ketka tdak ada gerakan yang ter|ad, gaya gesek dapat
memk na dar no hngga gaya gesek maksmum. Setap gaya
yang ebh kec dar gaya gesek maksmum yang berusaha untuk
menggerakkan saah satu benda akan dawan oeh gaya
gesekan yang setara dengan besar gaya tersebut namun
berawanan arah. Setap gaya yang ebh besar dar gaya gesek
maksmum akan menyebabkan gerakan ter|ad. Seteah gerakan
ter|ad, gaya gesekan stats tdak ag dapat dgunakan untuk
10
menggambarkan knetka benda, sehngga dgunakan gaya
gesek knets.
Gaya gesek knets (atau dnams) ter|ad ketka dua benda
bergerak reatf satu sama annya dan sang bergesekan.
Koefsen gesek knets umumnya dnotaskan dengan k dan
pada umumnya seau ebh kec dar gaya gesek stats untuk
matera yang sama.
Msanya sebuah baok yang beratnya W detakkan pada
anta. Baok memberkan gaya tekan pada anta sebesar W.
Gaya tekan n dmbang oeh anta dengan memberkan
gaya norma N (N=W) sehngga benda daam keadaan
sembang(dam). Pada baok kemudan d berkan gaya F cukup
kec, baok mash dam (sembang). Karena gaya F mash dapat
dmbang oeh gaya gesek fs. Gaya gesek yang tmbu pada
baok yang mash dam n dsebut gaya gesek statf (fs). Ba
gaya F dperbesar, gaya fs pun makn besar seama baok tu
mash dam.
11
Ba gaya F terus dperbesar, suatu saat fs akan mencapa
harga maksmumnya(fsm), saat n baok tepat saat akan
bergerak, artnya ba gaya F dtambah ag sedkt sa|a, maka
benda akan bergerak.
Ketka baok sudah bergerak, gaya geseknya ebh kec
dar pada gaya gesek stats maksmum. Gaya gesek yang tmbu
saat benda sudah bergerak dsebut gaya gesek knets(fk).
Hukum yang beraku pada percobaan n adaah hukum
Newton I dan hukum Newton II.
Hukum Newton I berbuny "Jika resultan gaya pada suatu
benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam
akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak,
akan terus bergerak dengan kecepatan tetap''. Sehngga hukum
Newton I dapat dnterpretaskan bahwa sebuah benda akan
tetap berada daam keadaan dam atau akan terus bergerak,
kecua |ka dpaksa berubah dengan menerapkan gaya uar ke
benda tersebut.
Hukum Newton II berbuny "Jika suatu gaya total bekerja
pada benda, maka benda akan mengalami percepatan, di mana
arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja
padanya. Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan
dengan percepatan benda". Secara matemats, hukum Newton II
dinyatakan sebagai berikut :
2F = m.a
Gaya gesek tmbu karena ada kontak antara dua
permukaan yang kasar, yatu permukaan benda yang cenderung
akan bergerak atau sedang bergerak dan permukaan anta yang
dtndhnya. Gaya gesek sfatnya seau meawan gaya yang
12
cenderung menggerakkan benda. Karena tu arah gaya gesek
seau berawanan dengan arah kecenderungan gerak benda.
Gaya gesek n dapat ter|ad pada:
1. gaya gesek antara zat padat dengan zat padat (kayu dengan
kayu)
2. gaya gesek antara zat car dengan zat padat (keereng
dengan o)
Ketka benda cenderung akan bergerak tetap beum
bergerak, maka gaya geseknya n dsebut gaya gesek stats.
Ketka benda sudah daam keadaan bergerak, maka gaya
geseknya n dsebut gaya gesek knets.
Mengena gaya gesek stats:
1. Seama benda beum bergerak, gaya gesek stats besarnya
mengkut besar gaya dorong atau gaya tark yang cenderung
menggerakkan benda.
2. Besar gaya gesek stats memk batas maksmum yang
besarnya tergantung pada kekasaran permukaan benda dan
gaya kontak antara anta dan benda (atau yang serng
dsebut sebaga gaya norma).
3. Semakn kasar permukaan benda atau permukaan antanya,
semakn besar pua gaya gesek stats maksmumnya.

Mengena gaya gesek knets:
1. Gaya gesek n ter|ad pada saat benda bergerak.
2. Besar gaya gesek knets n konstan dan seau ebh kec dar
besar gaya gesek stats maksmum.
3. Gaya gesek yang konstan n besarnya |uga tergantung pada
kekasaran permukaan benda dan anta dan besar gaya
13
kontak antara anta dan benda. Semakn kasar permukaan
benda atau permukaan antanya, semakn besar pua gaya
gesek knets.
Dtekankan bahwa besar gaya gesek knets n seau ebh
kec dar besar gaya gesek stats maksmum. Karena tu, ketka
mendorong benda d atas permukaan yang kasar, pada saat
benda beum bergerak harus memberkan gaya dorong yang
cukup besar untuk membuatnya bergerak. Tetap ketka benda
sudah bergerak, gaya dorong bsa dkurang tanpa membuatnya
berhent bergerak.
Rumus untuk koefsen gesek statk serng dnyatakan
dengan:

s
= tan 0
Rumus tersebut merupakan rumus yang dgunakan
sebaga cara untuk mengukur koefsen gesek. Apaba terdapat
sebuah benda, daam praktkum n dgunakan baok kayu, au
ngn mengetahu berapa koefsen gesek statk antara baok
kayu dengan permukaan bdang uncurnya yang terbuat dar
kayu pua, maka cara mengetahunya adaah dengan meetakkan
baok kayu tersebut d atas permukaan bdang uncur kayu.
Kemudan permukaan kayu tu kta mrngkan terhadap
horzonta sedkt dem sedkt. Pada saat awa (sudut kemrngan
kec), baok kayu tdak akan bergerak, tetap seteah terus
dmrngkan, pada sudut kemrngan tertentu (0) baok kayu akan
mua mua bergerak, nah tan 0 nah yang merupakan na
s
.
Terhat bahwa na sudut 0 adaah spesa, tdak bsa
dvaraskan sembarangan, hanya terdapat satu na 0 untuk
koefsen gesek statk antara baok kayu dan bdang uncur kayu.
Ha n mengakbatkan bahwa rumus datas tdak bsa dpaham
14
sebaga hubungan ketergantungan antara
s
terhadap 0. Rumus
tu membertahu bagamana cara mengukur
s
.
Pada bdang mrng, koefsen gesek statk dnyatakan
dengan
s
= tan 0, dmana 0 adaah sudut kemrngan. Secara
matemats n ekuvaen. Koefsen gesek tdak dpengaruh oeh
kecepatan, uas permukaan bdang gesek, dan gaya norma.
Kecepatan tdak mempengaruh besarnya koefsen gesek.
Karena, untuk kea|uan sampa beberapa m/s, besarnya koefsen
gesek knets sama atau hampr sama. Gaya gesek |uga tdak
tergantung pada uas permukaan bdang gesek. Karena seama
kekasaran permukaan benda adaah sama dan merata
(homogen), maka besar gaya geseknya sama. Sean tu, gaya
norma |uga tdak mempengaruh koefsen gesek. f = N, n
berart bahwa gaya gesek proporsona terhadap gaya norma
yang daam oeh benda tersebut. Tetap tdak beraku untuk
kebakannya, gaya norma tdak dapat dnyatakan sebaga N =
f / , meskpun secara matemats n ekuvaen. Gaya norma
tdak dpengaruh oeh gesekan, meankan murn berasa dar
persentuhan benda dengan bdang.
BAB #I
3IMPULAN
Gaya gesek dbedakan men|ad dua macam yatu gaya
gesek stats (fs) dan gaya gesek knets (fk). Gaya gesek stats
ter|ad pada saat benda mash dam dan saat benda akan
bergerak. Gaya gesek knets ter|ad pada saat benda sudah
bergerak. Gaya gesek knets ebh kec dar pada gaya gesek
stats (fk< fs). Kekasaran permukaan benda mempengaruh
15
koefsen gesekannya. Semakn kasar permukaan benda yang
bergesekan, semakn besar pua koefsen gesekannya. Koefsen
gesekan bergantung pada kekasaran dar permukaan kedua
benda yang bersentuhan.
16
TUGA3 A$HI4
1. Apa yang dapat anda smpukan hubungan antara kekasaran
baok (koefsen gesek stats) dengan sudut kemrngan bdang
uncur.
|awab :
Koefsen gesek statk hanya tergantung pada |ens bahan-
bahan yang bergesekan. Namun, Rumus = tan 0 serng
dpaham bahwa koefsen gesek statk () tergantung pada
besarnya sudut kemrngan bdang (0).
Berdasarkan percobaan, ddapatkan has bahwa koefsen
gesek stats berbandng urus dengan sudut kemrngan
bdang uncur. Semakn besar sudut kemrngan bdang
uncur, maka koefsen gesek stats akan semakn besar.
2. |ka dua baok yang beratnya berbeda tetap kekasarannya
sama, apa yang dapat anda smpukan mengena :
a. Sudut kemrngannya
b. Percepatannya (pada yang sama)
c. Kecepatannya pada |arak tempuh dan waktu yang sama.
Perkuat pendapat Anda dengan rumus-rumus yang beraku
pada teor
|awab :
|ka baok yang beratnya berbeda tetap kekasarannya sama,
maka sudut kemrngan dpastkan sama atau berdekatan
namun percepatan dan kecepatannya beum tentu sama.
Rumus = tan 0 serng dpaham bahwa koefsen gesek
statk () tergantung pada besarnya sudut kemrngan bdang
(0).
17
Kecepatan tdak mempengaruh besarnya koefsen gesek.
Karena, untuk kea|uan sampa beberapa m/s, besarnya
koefsen gesek knets sama atau hampr sama.
18

Anda mungkin juga menyukai