Treponema pallidum

Morfologi dan Identifikasi Treponema berasal dari perkataan Yunani Trepein berarti berputar dan nema berarti benang. Treponema berupa spiral halus, panjang 5-15 mikron dan garis tengah . !- ,5 mikron. "etiap lekukan gelombang berjarak 1 mikron dan rata-rata setiap kuman terdiri dari #-1$ gelombang. %ergerak se&ara aktif dan karena bentuk spiraln'a sangat halus, maka han'a dapat dilihat dengan mikroskop lapangan gelap atau dengan teknik imunofluoresensi. "ukar di(arnai dengan )at (arna anilin, tetapi dapat mereduksi perak nitrat menjadi logam perak 'ang tinggal melekat pada permukaan sel kuman. *engan impreknasi perak &ara +e,aditi ini, kuan di dalam jaringan dapat terlihat dengan jelas. -uman berkembang biak dengan pembelahan melintang. T. .allidum 'ang patogen terhadap manusia, belum pernah berhasil se&ara pasti dibiakkan dalam perbenihan biasa, perbenihan jaringan ataupun dalam telur bertunas. "train /eiter 'ang berhasil ditanam se&ara anaerob in ,itro, mungkin han'a kuman saprofit, tetapi morfologis serupa dengan T. .allidum. "train ini memerlukan media pertumbuhan 'ang mengandung 11 ma&am asam amino, ,itamin, garam, mineral dan serum albumin. *alam keadaan anaerob pada suhu 05 1, T. pallidum dapat tetap hidup dan bergerak aktif selama $-2 hari, jika disimpan dalam suatu perbenihan &air 'ang mengandung albumin, natrium karbonat, piru,at, sistein, dan ultrafiltrat serum sapi. *alam darah segar atau plasma 'ang disimpan pada suhu $o1, kuman masih dapat bertahan selama paling sedikit 0$ jam. -en'ataan ini perlu diperhatikan jika akan melakukan transfusi darah. 3da suatu strain T. pallidum 'ang dapat dibiakkan dalam testis kelin&i, strain ini dikenal sebagai strain 4i&hols. *alam keadaan kering T. pallidum akan &epat mati, demikianpun pada suhu $0o1. -en'ataan ini dimanfaatkan dalam terapi demam 5fe,er therap'6 untuk pen'akit sifilis. 3rsen, air raksa dan bismut dapat men'ebabkan imobilisasi dan kematian kuman pen'ebab sifilis. 7fek tersebut dapat diper&epat dengan suhu 'ang tinggi, sebalikn'a kuman dapat diaktifkan kembali jika diberikan sen'a(a

'ang mengandung gugus-"8, misaln'a sistein atau %3+. .enisilin meskipun dalam dosis ke&il tetap merupakan treponemisida, han'a efekn'a kurang &epat, kemungkinan karena pengaruh angka perkembangan kuman 'ang tidak &ukup &epat. "eperti diketahui, (aktu pembelahan kuman kira-kira 9 jam. 3ntigen -uman 3da 9 ma&am antigen, 'aitu berupa protein 'ang tidak tahan panas, polisakarida 'ang tahan panas dan antigen lipoid 'ang serupa dengan bahan 'ang terdapat dalam kardiolipin. :ika ditinjau berdasarkan spesi,isitasn'a, maka han'a ada 0 ma&am antigen, 'aitu antigen 'ang terdapat dalam beberapa genus 'ang berbeda dan antigen 'ang han'a terbatas pada satu atau beberapa spesies saja. 3ntigen Treponema 'ang khas antara lain dapat diperiksa dengan tes imobilisasi Treponema pallidum 5T.I ; T. pallidum immobili)ation test6. Tes T.I sebenarn'a merupakan suatu reaksi bakterisidal 'ang memerlukan adan'a komplemen, pengeraman dalam suasana anaerob selama 1# jam dan suhu 95 o1. 8asil tes positif jika kuman tidak dapat bergerak lagi 'ang berarti telah mati. Tes ini sangat spesifik, tetapi tidak dapat membedakan antara sifilis dengan Treponematosis lainn'a. 3ntigen protein ditemukan pada keban'akan Treponema, baik dari spesies 'ang patogen ataupun 'ang sporofit, merupakan makro molekul 'ang bertalian dengan /43. 3ntigen ini dipakai untuk tes pengikatan komplemen 'ang menggunakan protein /eiter5/.1< ; /eiter protein &omplement fi=ation6. 3ntigen ini atau protein 'ang sangat mirip dengan antigen ini, dapat ditemukan pada Treponema 'ang merupakan flora 'ang hidup dalam traktus digesti,us manusia, oleh karena itu antibodi terhadapn'a dapat ditemukan di dalam serum manusia. Meskipun pada umumn'a antibodi ini kadarn'a sangat rendah, tetapi kadang-kadang dapat memberikan hasil tes /.1< positif.

"ifilis adalah salah satu pen'akit menular seksual. .en'akit tersebut ditularkan melalui hubungan seksual, pen'akit ini bersifat +aten atau dapat kambuh lagi se(aktu-(aktu selain itu bisa bersifat akut dan kronis. .en'akit ini dapat &epat diobati bila sudah dapat dideteksi sejak dini. -uman 'ang dapat men'ebabkan pen'akit sifilis dapat memasuki tubuh dengan menembus selaput lendir 'ang normal dan mampu menembus plasenta sehingga dapat menginfeksi janin. 5 "oedarto, 1!! 6 "ifilis disebabkan oleh Treponema .allidum. Treponema .allidum termasuk golongan "piro&haeta 'ang berbentuk seperti spiral dengan panjang antara 5- 0 mikron dan lebar ,1- ,0 mikron, mudah dilihat dengan mikroskop lapangan gelap akan nampak seperti spiral 'ang bisa melakukan gerakan seperti rotasi. >rganisme ini bersifat anaerob mudah dimatikan oleh sabun, oksigen, sapranin, bahkan oleh 3?uades. *idalam darah donor 'ang disimpan dalam lemari es Treponema .allidum akan mati dalam (aktu tiga hari tetapi dapat ditularkan melalui tranfusi mengunakan darah segar. 5 "oedarto, 1!! 6. .atogenitas dan gejala klinis "ifat-sifat 'ang mendasari ,irelensi Treponema pallidum belum dipahami selengkapn'a tidak ada tanda- tanda bah(a kuman ini bersifat toksigenik karena didalam dinding seln'a tidak ditemukan eksotosin ataupun endotoksin. Meskipun didalam lesi primer dijumpai ban'ak kuman namun tidak ditemukan kerusakan jaringan 'ang &ukup luas karena keban'akan kuman 'ang berada diluar sel akan terbunuh oleh fagosit tetapi ada sejumlah ke&il Treponema 'ang dapat tetap bertahan didalam sel makrofag dan didalam sel lain'a 'ang bukan fagosit misaln'a sel endotel dan fibroblas. Ini dapat menjadi petunjuk mengapa Treponema pallidum dapat hidup dalam tubuh manusia dalam jangka (aktu 'ang lama ,'aitu selama masa asimtomatik merupakan &iri khas dari pen'akit sifilis. "ifat in,asif Treponema sangat membantu memperpanjang da'a tahan kuman didalam tubuh manusia. "ifilis merupakan pen'akit kronik @ranulomatosa dimana perjalanan pen'akitn'a berlangsung lama. +esi pada stadium akhir mungkin baru mun&ul 9 tahun setelah infeksi pertama. .ada pen'akit sifilis terdiri dari 9 stadium 'aitu

stadium primer, sekunder dan tersier.ketiga stadium ini dipisahkan oleh periode asimtomatik, 'ang masa tunasn'a 9-$ minggu mun&ul lesi primer 'ang terlokalisasi 'ang akan sembuh setelah 0-A minggu. Infeksi Menular "eksual 5IM"6 men'ebar &ukup mengkha(atirkan di Indonesia. %aik jenis gonor&hea maupun sifilis. "ifilis adalah pen'akit kelamin menular 'ang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum. .enularan biasan'a melalui kontak seksualB tetapi, ada beberapa &ontoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis 5penularan melalui ibu ke anak dalam uterus6. @ejala dan tanda dari sifilis ban'ak dan berlainanB sebelum perkembangan tes serologikal, diagnosis sulit dilakukan dan pen'akit ini sering disebut .eniru %esar karena sering dikira pen'akit lainn'a. *ata 'ang dilansir *epartemen -esehatan menunjukkan penderita sifilis men&apai 5. naik dari ,0 per 1 ji(a pada tahun 0 . C 1 . kasus per . tahun. "ementara di 1ina, laporan menunjukkan jumlah kasus 'ang dilaporkan ji(a pada tahun 1!!9 menjadi 5,2 kasus per 1 5. *i 3merika "erikat, dilaporkan sekitar 9A. kasus sifilis

tiap tahunn'a, dan angka sebenarn'a diperkiran lebih tinggi. "ekitar tiga per lima kasus terjadi kepada lelaki. Bila tidak terawat, sifilis dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung, atau otak. "ifilis 'ang tak tera(at dapat berakibat fatal. >rang 'ang memiliki kemungkinan terkena sifilis atau menemukan pasangan seks-n'a mungkin terkena sifilis dianjurkan untuk segera menemui dokter se&epat mungkin. Ciri-ciri -uman pen'ebabn'a disebut Treponema pallidum. Masa tanpa gejala berlangsung 9-$ minggu, kadang-kadang sampai 19 minggu. -emudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. -adang-kadang disertai pusing-pusing dan n'eri tulang seperti flu, 'ang akan hilang sendiri tanpa diobati. 3da ber&ak kemerahan pada tubuh sekitar A-10 minggu setelah hubungan seks. @ejala ini akan hilang dengan sendirin'a dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini. "elama 0-9 tahun pertama pen'akit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. "etelah 5-1 tahun pen'akit sifilis akan men'erang susunan s'araf otak, pembuluh darah dan jantung. .ada perempuan hamil sifilis

dapat ditularkan kepada ba'i 'ang dikandungn'a dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental. Ciri Pada Wanita dan Pria 4amun demikian bagaimana pen'akit sifilis ini sesungguhn'aD Mungkin sedikit uraian berikut ini bisa membantu 3nda. "ifilis atau 'ang disebut dengan Eraja singaF disebabkan oleh sejenis bakteri 'ang bernama treponema pallidum. %akteri 'ang berasal dari famili spiro&haeta&eae ini, memiliki ukuran 'ang sangat ke&il dan dapat hidup hampir di seluruh bagian tubuh. "piro&haeta pen'ebab sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang 'ang lain melalui hubungan genito-genital 5kelamin-kelamin6 maupun oro-genital 5seks oral6. Infeksi ini juga dapat ditularkan oleh seorang ibu kepada ba'in'a selama masa kehamilan. 3nda tidak dapat tertular oleh sifilis dari handuk, pegangan pintu atau tempat duduk G1. @ambaran tentang pen'akit sifilis seperti 'ang dikemukakan tersebut mungkin masih membuat 3nda penasaran, karena (anita 'ang tidak tahu kalau suamin'a sering EjajanE mungkin tidak men'adari kalau dirin'a sudah mengidap pen'akit sifilis. :adi uraian selanjutn'a adalah mengenali gejala 'ang mungkin terjadi pada (anita, 'ang terurai dalam empat stadium berbeda. Stadium satu. "tadium ini ditandai oleh mun&uln'a luka 'ang kemerahan dan basah di daerah ,agina, poros usus atau mulut. +uka ini disebut dengan &han&re, dan mun&ul di tempat spiro&haeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalin'a. .embengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. "etelah beberapa minggu, &han&re tersebut akan menghilang. "tadium ini merupakan stadium 'ang sangat menular. Stadium dua. -alau sifilis stadium satu tidak diobati, biasan'a para penderita akan mengalami ruam, khususn'a di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adan'a luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, ,agina dan dubur. @ejala-gejala 'ang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. "tadium ini biasan'a berlangsung selama satu sampai dua minggu.

Stadium tiga. -alau sifilis stadium dua masih juga belum diobati, para penderitan'a akan mengalami apa 'ang disebut dengan sifilis laten. 8al ini berarti bah(a semua gejala pen'akit akan menghilang, namun pen'akit tersebut sesungguhn'a masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri pen'ebabn'a pun masih bergerak di seluruh tubuh. "ifilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahuntahun laman'a. Stadium empat. .en'akit ini akhirn'a dikenal sebagai sifilis tersier. .ada stadium ini, spiro&haeta telah men'ebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang. "edangkan pada lelaki 'ang telah tertular oleh sifilis memiliki gejala-gejala 'ang mirip dengan apa 'ang dialami oleh seorang penderita (anita. .erbedaan utaman'a ialah bah(a pada tahap pertama, &han&re tersebut akan mun&ul di daerah penis. *an pada tahap kedua, akan mun&ul lukaluka di daerah penis, mulut, tenggorokan dan dubur. >rang 'ang telah tertular oleh spiro&haeta pen'ebab sifilis dapat menemukan adan'a &han&re setelah tiga hari - tiga bulan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. -alau sifilis stadium satu ini tidak diobati, tahap kedua pen'akit ini dapat mun&ul kapan saja, mulai dari tiga sampai enam minggu setelah timbuln'a &han&re. Sifilis dapat mempertinggi risiko terinfeksi HIV. 8al ini dikarenakan oleh lebih mudahn'a ,irus 8IH masuk ke dalam tubuh seseorang bila terdapat luka. "ifilis 'ang diderita juga akan sangat membaha'akan kesehatan seseorang bila tidak diobati. %aik pada penderita lelaki maupun (anita, spiro&haeta dapat men'ebar ke seluruh tubuh dan men'ebabkan rusakn'a organorgan ,ital 'ang sebagian besar tidak dapat dipulihkan. "ifilis pada ibu hamil 'ang tidak diobati, juga dapat men'ebabkan terjadin'a &a&at lahir primer pada ba'i 'ang ia kandung. Pengobatan "ifilis dapat dira(at dengan penisilin atau antibiotik lainn'a. Menurut statistik, pera(atan dengan pil kurang efektif dibanding pera(atan lainn'a, karena pasien biasan'a tidak men'elesaikan pengobatann'a. 1ara terlama dan masih efektif adalah dengan pen'untikan pro&aine penisilin di setiap pantat 5pro&aine diikutkan untuk mengurangi rasa sakit6B dosis harus diberikan setengah di setiap

pantat karena bila dijadikan satu dosis akan men'ebabkan rasa sakit. 1ara lain adalah memberikan kapsul a)ithrom'&in le(at mulut 5memiliki durasi 'ang lama6 dan harus diamati. 1ara ini mungkin gagal karena ada beberapa jenis sifilis kebal terhadap a)ithrom'&in dan sekitar 1 I kasus terjadi pada tahun 0 $. .era(atan lain kurang efektif karena pasien diharuskan memakan pil beberapa kali per hari. .era(at kesehatan profesional mengusulkan seks aman dilakukan dengan menggunakan kondom bila melakukan akti,itas seks, tapi tidak dapat menjamin sebagai penjaga 'ang pasti. Jsul terbaik adalah pen&egahan akti,itas seksual dengan orang 'ang memiliki pen'akit kelamin menular dan dengan orang berstatus pen'akit negatif. Seks Oral dan Sifilis %an'ak orang salah me'akini. Mereka pikir seks oral aman. .adahal, hubungan seks dengan &ara ini sudah terbukti bisa menularkan pen'akit sifilis. %egitu laporan 'ang disiarkan .usat .en&egahan dan .engendalian .en'akit 3merika "erikat 51*1.6 dalam Morbidit' and Mortalit' Geekl' /eport. *itambahkan, luka di mulut akibat sifilis, pada gilirann'a semakin meningkatkan risiko terkena infeksi 8IH. Mereka 'ang dalam jangka panjang tidak terikat hubungan monogami dan melakukan hubungan seks oral, sebaikn'a tetap menggunakan pelindung, semisal kondom, untuk mengurangi risiko terkena pen'akit seksual menular, kata tim peneliti dari 1hi&ago *epartment of .ubli& 8ealth 'ang dipimpin oleh *r. 1. 1iesielski. *alam pemantauan 'ang mereka lakukan, tim itu mendapati bah(a sifilis terus men'ebar le(at seks oral. .ola penularan 'ang mereka pantau sangat berubah dalam periode tahun 1!!# hingga 0 0 0. %ila di tahun 1!! -an sifilis han'a terjadi pada kaum heteroseksual, sejak 1 jumlah pria 'ang melakukan hubungan seks dengan sesama pria ter&atat hingga 0 0 tim 'ang dipimpin 1iesielski

hampir A persen. 3ntara tahun 0

juga me(a(an&arai mereka 'ang terkena sifilis. 8asiln'a, lebih dari 1 persen kasus penularan sifilis ter!adi melalui seks oral" :umlah ini dlaporkan oleh 0 persen ga' dan 2 persen pria dan (anita heteroseksual. 3ngka itu belum termasuk penularan melalui seks oral 'ang mungkin terjadi pada saat 'ang bersangkutan juga melakukan hubungan badan. %aha'an'a,

orang dengan sifilis di mulut mungkin tidak memperlihatkan gejala. +uka di mulut la)im disalahmengerti sebagai saria(an atau herpes. .adahal, di dalam luka itu tersembun'i kuman pen'ebab sifilis. "emua data ini menggarisba(ahi perlun'a edukasi pada mereka 'ang aktif se&ara seksual untuk menghindari sifilis.